HAMBATAN PERKEMBANGAN MERUPAKAN PROBLEM PADA ABK :

BAGAIMANA MENGANTISIPASINYA?
dr. Farid Agung Rahmadi, M.Si.Med, Sp.A

Skrining Perkembangan Sebagai Langkah Awal

Skrining perkembangan pada bayi risiko tinggi dengan faktor risiko yang terjadi pada saat periode
prenatal/perinatal dimulai sejak bayi dirawat di unit neonatologi rumah sakit setelah bayi lahir.
Pemeriksaan indera penglihatan untuk mendeteksi terjadinya retinopathy of prematurity (ROP) dan
indera pendengaran dengan OAE, pemberian nutrisi pada bayi dengan inisiasi menyusu dini, stimulasi
pijat bayi, kangaroo mother care (KMC), melatih orangtua untuk memahami kondisi bayi dan cara
merawat bayi serta memberi dukungan positif kepada orang tua. Dengan skrining perkembangan yang
baik gangguan perkembangan yang paling sering terdeteksi di awal adalah gangguan motorik, gangguan
perkembangan indera dan gangguan bicara/bahasa. Masalah perilaku dan mental emosional dideteksi
kemudian hari seiring bertambahnya umur anak dengan memperlihatkan perilaku yang tidak sesuai
dengan umurnya.
Sikap Penerimaan Orangtua
Lingkungan yang paling dekat adalah orangtua dan keluarga. Semakin tinggi penerimaan positif
yang dirasakan oleh seorang anak berkebutuhan khusus dari lingkungannya, akan diikuti dengan semakin
tingginya penerimaan positif dari diri sendiri sehingga didapatkan peningkatan rasa percaya diri, rasa lebih
mampu dan perasaan bahagia yang akan mendorong optimalisasi potensi diri pada anak. Aspek
penerimaan orangtua sebagai bentuk penerimaan positif meliputi : 1. Orangtua menerima keberadaan
anak tanpa syarat apapun, 2. Hubungan atau ikatan batin yang kuat antara orangtua dan anak, 3.
Dukungan orangtua seperti menghargai dan menghormati anak sebagai pribadi yang unik.
Intervensi Perkembangan
Intervensi perkembangan pada anak berkebutuhan khusus dimulai dengan mengajarkan
kemandirian dalam aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, buang air kecil, buang air besar, dan
mandi. Target lebih lanjut adalah literasi, matematika sederhana dan lain-lain.
Memilih Sekolah Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Bagi anak berkebutuhan khusus dengan intelegensi yang normal diharapkan dapat mengikuti program
pendidikan di sekoleh reguler dengan sistem yang mendukung kebutuhan dari anak.
 KELAINAN HORMONAL DAPAT MENGAKIBATKAN HAMBATAN PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN ANAK
DR.dr. Agustini Utari, M.Si.Med, Sp.A(K)

Pendahuluan
Hormon merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh sebuah kelenjar dalam tubuh kita dalam
jumlah kecil, namun meski jumlahnya sedikit hormon sangatlah penting karena perannya dalam berbagai
organ tubuh kita. Terdapat beberapa hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan, antara lain hormon tiroid, hormon pertumbuhan, hormon pubertas.
Hipotiroid Kongenital
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan hormon tiroid sejak lahir dikenal
sebagai "hipotiroid kongenital". Hormon tiroid berperan penting dalam proses metabolisme tubuh,
pengaturan panas, pertumbuhan tulang, dan yang paling penting adalah pertumbuhan dan
perkembangan saraf otak. Penyebab hipotiroid kongenital yang sering adalah anak tidak memiliki kelenjar
tiroid sejak lahir, kelenjar tiroidnya kecil atau lokasinya tidak tepat, gangguan proses perkembangan
hormon, kekurangan iodium dan obat-obatan yang diminum oleh ibu.
Pada awal kelahiran anak akan tampak normal, namun dengan berjalannya waktu anak akan
mengalami kerusakan otak dan keterlambatan perkembangan. Jika tidak dilakukan skrining bayi baru lahir
atau deteksi yang sangat awal dan segera diobati, anak bisa mengalami disabilitas intelektual atau
gangguan kognitif. Selain itu pada kekurangan hormon tiroid, tulang tidak bisa mengalami pematangan
yang baik, akibatnya umur tulang sangat tertinggal dibandingkan umur sesungguhnya sehingga anak akan
pendek. Gejala klinis lain yang muncul pada anak dengan hipotiroid kongenital adalah sulit buang air
besar (sembelit), kuning dalam jangka waktu lama saat bayi, kulit kasar, wajah sembab, suara serak, lidah
tampak membesar, pusat membonjol (wudel bodhong, dalam bahasa Jawa) tampak kurang aktif, dan
kekuatan otot berkurang. Anak dengan hipotiroid kongenital yang diobati sangat awal akan membuat
anak bisa tumbuh dan berkembang seperti anak lainnya. Namun jika pengobatan terlambat, maka anak
akan mengalami masalah karena kekurangan hormon tiroid tersebut. Pengobatannya adalah dengan
memberikan hormon pengganti hormon tiroid.
Kekurangan Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone Deficiency)
Hormon pertumbuhan merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh hipofise di otak. Hormon
ini berperan penting untuk seluruh fase pertumbuhan baik sebelum lahir maupun sesudah anak lahir.
Ketika hormon pertumbuhan berkurang atau tidak diproduksi dengan baik, maka anak akan mengalami
hambatan pertumbuhan. Anak akan tampak pendek dan tidak akan mencapai tinggi normal.