Makalah Oi
Makalah Oi
Oleh:
Christensen Salaki
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam
Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………....................................i
Daftar isi………………………………………….......................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang…………………………………………...........................................1
2. Tujuan……………………………………………………...........................................1
3. Manfaat…………………………………………………….........................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Berbagai Pergolakan di Dalam Negeri (1948-1965)
1. Pengertian Konflik dan Disintegrasi
Bangsa .........................................................................................3
1. Kesimpulan………………………………………………...........................................
7
2. Daftar
pustaka…………………………………………………..............................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Negara Indonesia adalah suatu negara yang terdiri kurang lebih 13.000
pulau, yang terserak di suatu daerah sepanjang kurang lebih 3.000 mil
melintang dari barat ke timur dan sepanjang kurang lebih 1.000 mil melintang
dari utara ke selatan. Sistem sosial masyarakat Indonesia mempunyai
sstruktur yang istimewa, yaitu mejemuk secara “ganda”, atau kemajemukan
struktur yang bersifat multidimensional. Maksudnya, struktur sosial terpecah-
pecah baik secara horizontal maupun vertikal. Secara horizontal
menghasilakan penggolongan sosial (deferensiasi sosial) dimana terdapat
kurang lebih 636 suku dengan adat dan bahasa yang berbeda juga terdapat 5
macam agama dan secara vertikal menghasilkan pelapisan sosial (stratifikasi
sosial) yaitu adanya lapisan-lapisan sosial yang berdasarkan faktor-faktor
kekuasaan politik dan kekayaan ekonomi.
hak yang telah terenggut sebagai akibat cara pengelolaan dan proses
pembangunan masa lalu.
Oleh karena itu , makalah yang bertema ancaman disintegrasi dan konflik
dalam negara Indonesia akan membahas lebih dalam tentang pengertian
disintegrasi bangsa dan ancaman disintegrasi serta konflik dalam negara
Indonesia.
1.2Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Mengetahui pengertian konflik dan disintegrasi bangsa
Mengetahui faktor yang menyebabkan disintegrasi bangsa
Mengetahui ancaman yang dapat ditimbulkan dari disintegrasi bangsa
Memahami upaya mencegah ancaman disintegrasi bangsa
BAB 2
PEMBAHASAN
Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling
memukul.Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya.
A. Geografi
Indonesia yang terletak pada posisi silang dunia merupakan letak yang sangat
strategis untuk kepentingan lalu lintas perekonomian dunia,selain itu juga
memiliki berbagai permasalahan yang sangat rawan terhadap timbulnya
disintegrasi bangsa. Dari ribuan pulau yang dihubungkan oleh laut memiliki
karakteristik yang berbeda-beda dengan kondisi alamnya yang juga sangat
berbeda-beda pula menyebabkan munculnya kerawanan sosial yang disebabkan
oleh perbedaan daerah misalnya daerah yang kaya akan sumber kekayaan
alamnya dengan daerah yang kering tidak memiliki kekayaan alam dimana
sumber kehidupan sehari-hari hanya disubsidi dari pemerintah dan daerah lain
atau tergantung dari daerah lain.
B. Demografi
C. Kekayaan Alam
Kekayaan alam Indonesia yang melimpah baik hayati maupun non hayati akan
tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi negara Industri, walaupun belum secara
keseluruhan dapat digali dan di kembangkan secara optimal namun potensi ini perlu
didayagunakan dan dipelihara sebaik-baiknya untuk kepentingan pemberdayaan
masyarakat dalam peran sertanya secara berkeadilan guna mendukung kepentingan
perekonomian nasional.
D. Ideologi Pancasila
E. Politik
Berbagai masalah politik yang masih harus dipecahkan bersama oleh bangsa
Indonesia saat ini seperti diberlakukannya Otonomi daerah, sistem multi partai,
pemisahan TNI dengan Polri serta penghapusan dwi fungsi BRI, sampai saat ini
masih menjadi permasalahan yang belum dapat diselesaikan secara tuntas karena
berbagai masalah pokok inilah yang paling rawan dengan konflik sosial
berkepanjangan yang akhirnya dapat menyebabkan timbulnya disintegrasi bangsa.
F. Ekonomi
G. Sosial Budaya
Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan dapat
menimbulkan konflik etnis kultural. Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai
dan budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang terjadi
adalah konflik tata nilai. Konflik tata nilai akan membesar bila masing-masing
mempertahankan tata nilainya sendiri tanpa memperhatikan yang lain.
Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini menjadi bersifat
multi dimensional yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, hal ini
seiring dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi
dan komunikasi. Serta sarana dan prasarana pendukung di dalam pengamanan
bentuk ancaman yang bersifat multi dimensional yang bersumber dari permasalahan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya.
Akhir-akhir ini juga sering terjadi konflik-konflik kecil di daerah, seperti di Tarakan,
Kalimantan Timur, dan juga yang masih sering terjadi kerusuhan di Ambon. Konflik-
konflik terjadi karena perbedaan suku maupun agama. Bangsa ini rasanya tidak
akan pernah lepas dari masalah disintegrasi, karena manusianya tidak segera sadar.
Bangsa ini masih terlalu lemah untuk mengikat tali persatuan dan kesatuan dari
Sabang sampai Merauke.Apalagi sekarang ini memasuki era globalisasi, dimana
jalinan informasi dan komunikasi sudah saling terbuka di seluruh dunia. Kehadiran
globalisasi memang membawa dampak yang baik juga terhadap kehidupan kita,
karena kita sekarang lebih bisa berinteraksi dan mendapat lebih banyak ilmu penge
Dari tahuan dari bangsa lain sehingga kita tidak terpuruk dalam keterbelakangan.
Namun dampak negatif yang ditimbulkan juga besar sekali untuk memicu terjadinya
disintegrasi suatu bangsa.
1. globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)
membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap
bangsa Indonesia.
2. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh
masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
3. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan
miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut
dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat
mengganggu kehidupan nasional bangsa.
4. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek
kehidupan dan pembangunan bangsa, yang mencerminkan keadilan bagi semua
pihak, semua wilayah.
1. Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa
persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat
Indonesia.
5. Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi.
6. Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri
dalam memerangi separatis.
7. Melarang, dengan melengkapi dasar dan aturan hukum setiap usaha untuk
menggunakan kekuatan massa.
Dari hasil analisis diperlukan suatu upaya pembinaan yang efektif dan berhasil,
diperlukan pula tatanan, perangkat dan kebijakan yang tepat guna memperkukuh
integrasi nasional antara lain :
4. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek
kehidupan dan pembangunan bangsa yang mencerminkan keadilan bagi semua
pihak, semua wilayah.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis penelitian tersebut diatas dapatlah diambil kesimpulan sebagai
berikut :
4. Efek global, regional dengan faham demokrasi yang bergulir saat ini perlu
diantisipasi dengan penghayatan wawasan kebangsaan melalui edukasi dan
sosialisasi.
3.2. Saran
a. Pemerintah perlu mengadakan kajian secara akademik dan terus menerus agar
didapatkan suatu rumusan bahwa nasionalisme yang berbasis multi kultural dapat
dijadikan ajaran untuk mengelola setiap perbedaan agar muncul pengakuan secara
sadar/tanpa paksaan dari setiap warga negara atas kemejemukan dengan segala
perbedaannya.
b. Setiap pemimpin dari tingkat desa sampai dengan tingkat tertinggi , dalam
membuat aturan atau kebijakan haruslah dapat memenuhi keterwakilan semua
elemen masyarakat sebagai warga negara.
c. Setiap warga negara agar memiliki kepatuhan terhadap semua aturan dan tatanan
yang berlaku, kalau perlu diambil sumpah seperti halnya setiap prajurit yang akan
menjadi anggota TNI dan tata cara penyumpahan diatur dengan Undang-undang.
e. Menumbuhkan rasa nasionalisme yang mulai luntur, jika perlu mungkin dibuat
semacam deklarasi Nasional oleh pemerintah dengan tekad memelihara keutuhan
persatuan dan kesatuan NKRI. Suatu deklarasi yang tepat akan dapat menjadi
pemicu tumbuhnya rasa nasionalisme.
DAFTAR PUSTAKA
Ariwibowo, Gregorius Andika, Endar wismuliyani, dan Whajudi Djaya. 2012.
Bank soal Sejarah SMA/MA. Jogjakarta: Citra Aji Parama
Farid, Samsul dan Muhammad Husnu. 2016. Exellent Sejarah untuk
SMA/MA.Bandung: Yrama widya.
Hapsari Ratna Dan m. Adil. 2018. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas 12
kelompok wajib.Jakarta: Erlangga.
Herimanto dan Eko Targiyatmi.2017. SEJARAH INDONESIA untuk SMA/MA
Kelas XII Kelompok Wajib. Jakarta: Erlangga. Mata pelajaran Wajib.
Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. buku guru: sejarah
Indonesia untuk SMA/ SMA SMK atau Mak kelas X dalam kurung edisi
revisi tutup kurung. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
_______. 2018. Buku siswa: sejarah Indonesia untuk SMA atau Ma atau SMK
atau MK kelas X dalam kurung edisi revisi tutup kurung. Jakarta Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan