1. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P4A0 datang ke praktek dokter umum karena ingin mengikuti KB. Dari
anamnesis, diketahui pasien menderita tekanan darah tinggi yang terkontrol sejak 5 tahun terakhir. Anak
terkecil usia 1 tahun. Pada pemeriksaan ginekologis, tidak didapatkan kelainan.
1
4. Seorang perempuan 30 tahun datang ke praktek dokter untuk berkonsultasi. Enam bulan yang lalu pasien
melahirkan bayi tanpa batok kepala. Pasien ingin program hamil kembali dan menanyakan bagaimana agar
kejadian serupa tidak terulang.
3
10. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poli kandungan RS dengan keluhan luka pada kemaluan. Dari
anamnesis pasien mengeluh demam dan sakit kepala sebelum timbul luka. Pasien mempunyai riwayat
berhubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan vesikel
berkelompok dengan dasar eritema, erosi pada bibir dan genital.
Apakah efek yang akan terjadi apabila obat tersebut tetap diberikan?
A. Captopril memicu hipotiroidisme pada neonatus
B. Captopril menyebabkan disfungsi ginjal pada fetus
C. Captopril berpotensi menghambat kontraksi uterus
D. Captopril menyebabkan perdarahan intraserebral pada janin
E. Captopril dapat menghambat pertumbuhan tulang pada janin
14. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G3P2A0, hamil 39 minggu, datang ke poliklinik untuk memeriksakan
kehamilannya. Leopold I didapatkan tinggi fundus uteri tepat pada pertengahan antara processus xiphoideus
dan pusat. Pada Leopold II ballotement (+). Pada Leopold III tidak teraba bagian janin.
4
Apakah tindakan operatif yang paling tepat?
A. Apendiktomi
B. Histerektomi
C. Salpingektomi
D. Ooforektomi
E. Laparotomi eksplorasi
5
16. Seorang perempuan usia 23 tahun, G2P1A0 datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dan
perdarahan dari jalan lahir sejak 12 jam yang lalu. Pasien merasa hamil 2 bulan. Dari anamnesis didapatkan anak
pertama saat ini berusia 7 tahun dan tidak pernah menggunakan kontrasepsi. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 100x/menit, respirasi 24x/menit.
18. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 43 minggu datang ke puskesmas untuk
berkonsultasi. Pasien belum merasakan mulas ataupun keluar cairan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan vaginal
toucher didapatkan belum ada pembukaan dan penipisan serviks.
6
21. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2A0, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri hebat saat
haid. Dari pemeriksaan vaginal toucher didapatkan uterus membesar, konsistensi lunak, berbatas
tidak tegas di forniks posterior, dan terasa nyeri saat digerakkan.
7
22. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0 hamil 39 minggu datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan. Pasien tidak mempunyai keluhan apapun. Hasil pemeriksaan fisis didapatkan gerakan janin berada di
bawah abdomen. Pemeriksaan leopold I didapatkan kepala, Leopold II didapatkan punggung kanan, leopold III
teraba bokong dan leopold IV didapatkan janin belum masuk pintu atas panggul. DJJ terdengar di atas umbilicus.
Dokter kemudian memutuskan untuk melakukan versi luar.
30. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G2P1A0, hamil 38 minggu, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar
cairan dari kemaluan dalam jumlah banyak. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu tanpa disertai mulas
maupun lendir darah. Pemeriksaan Leopold : janin tunggal, hidup intra uterine, letak kepala, punggung kanan.
DJJ : 120x/menit. Dalam 10 menit terdapat kontraksi uterus 2x dengan durasi 10-20 detik. Pada pemeriksaan
inspekulo terlihat cairan menggenang di forniks posterior dan vagina serta tidak berbau.
Apakah usulan pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada pasien?
A. Nitrazin tes
B. Swab vagina
C. HCG tes
D. Ferniks tes
E. Beta HCG tes
9
31. Seorang perempuan 25 tahun datang ke puskesmas kemudian didiagnosis dengan kondiloma akuminata.
Apakah gambaran yang akan kita dapatkan pada pemeriksaan klinis pasien tersebut?
A. Vulva eritem (+) odeme (+)
B. Benjolan sebesar telur ayam pada lipat paha disertai exkoriasi
C. Tampak secret vagina berbau jumlah berlebihan warna kekuningan
D. Tampak bencolan pada labia membesar merah nyari dan panas
E. Tampak lesi sebesar jarum pentul sampai sebesar bunga kol (caoli flower merah jambu jaringan ikat
(+) hyperkeratosis
10
32. Perempuan 18 tahun datang ke puskesmas mengeluh timbul benjolan pada bibir vagina (labium kiri) yang
dirasakan dalam 3 bulan ini. Keluhan ini tidak menimbulkan rasa sakit , tapi makin hari makin bertambah
besar. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan di labio mayor sebesar 4 cm, lunak, teraba masa kisti
didalamnya, tidak nyeri tekan.
33. Seorang perempuan berusia 42 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada vagina. Benjolan
ditemukan secara tidak sengaja dan tidak terasa sakit. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan benjolan
berukuran 1,5 cm pada dinding anterolateral vagina. Lalu dilakukan ekstirpasi dan pemeriksaan mikroskopik
ditemukan dinding kista yang dilapisi oleh epitel kuboid selapis.
11
37. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang karena luka pada kemaluan. Riwayat menstruasi
terakhir 2 minggu lalu. Riwayat penyakit PMS (-). Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
pemeriksaan fisik jantung, paru, dan abdomen dalam batas normal. pemeriksaan regio inguinal
didapatkan pembengkakan limfo nodi inguinal bilateral, nyeri tekan (-). Pemeriksaan genitalia
eksterna menunjukkan lesi ulser tidak nyeri, berbatas tegas, diameter sekitar 1 cm, batas meninggi
dan keras pada labia mayora kanan. Pemeriksaan kehamilan (-).
12
38. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, hamil 8 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir. Pemeriksaan status internus dalam batas normal. Pada pemeriksaan vaginal toucher tidak ada
pembukaan serviks, tinggi fundus uteri sesuai usia kehamilan.
14
43. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, hamil 8 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir. Pemeriksaan status internus dalam batas normal. Pada pemeriksaan vaginal toucher tidak ada
pembukaan serviks, tinggi fundus uteri sesuai usia kehamilan.
Apakah usulan pemeriksaan penunjang sederhana yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding?
A. Kadar Hb Sahli
B. Kadar Hb dan apusan darah tepi
C. Kadar Hb dan bone marrow punction
D. Kadar Hb dan urin rutin
E. Apusan darah tepi dan urin rutin
16
49. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mual muntah. Dari anamnesis
didapatkan pasien tidak menstruasi sejak 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan abdomen tampak
hiperpigmentasi pada linea mediana.
53. Seorang perempuan berusia 28 tahun P1A0 diantar oleh bidan ke IGD RS dengan keluhan perdarahan dari jalan
lahir. Dari keterangan bidan, pasien melahirkan 1 jam yang lalu dengan berat lahir 4100 gram. Plasenta keluar 5
menit setelah bayi lahir. Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi pernafasan 22x/menit, suhu 37,0 C. Kontraksi uterus baik. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan
17
robekan jalan lahir hingga sedalam otot perineum
18
54. Seorang perempuan 30 tahun dalam kondisi hamil 24 minggu dan mengalami infeksi saluran kemih. Pasien
tidak periksa dan membeli sendiri antibiotik trimethoprim di apotek tanpa resep dokter.
57. Seorang perempuan 25 tahun datang ke puskesmas mengeluh benjolan kecil- kecil pada alat genItal luarnya
disertai keluhan gatal dan keputihan selama 3 minggu ini. Sudah diperiksakan dan mendapat obat tetapi
tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan didapatkan lesi kecil-kecil menyerupai bunga kol warna merah
jambu disertai hiperkratosis.
58. Seorang perempuan 18 tahun datang ke puskesmas mengeluh nyeri dan pembengkakan pada bibir vagina (labium
kiri) yang dirasakan dalam 3 hari ini bengkak bertambah besar. Keluhan ini sudah diobati dengan obat-obatan
analgesic, tapi nyeri tidak berkurang. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan di labio mayor sebesar 6 cm, lunak,
teraba masa kisti didalamnya, nyeri tekan.
20
60. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan dada berdebar-debar dan berkeringat.
Pasien diketahui hamil 5 bulan. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium
TSH rendah dan T4 tinggi.
Apakah syarat yang harus diperhatikan dalam pemberian injeksi obat tersebut?
A. RR 16x permenit
B. Reflek patela -/-
C. Jumah urin minimal 2 cc/kg BB/jam
D. Tersedia anti dotum yaitu CacO3
E. Tekanan darah 140/90 mmHg
64. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0 diantar bidan ke IGD RS karena perdarahan jalan lahir. Keterangan
dari bidan, pasien melahirkan 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak
sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 60 mmHg/palpasi, denyut nadi 114x/menit cepat dan lemah,
frekuensi pernafasan 26x/menit, suhu aksiler 36,8 C, akral dingin. Pada pemeriksaan obstetric didapatkan
kontraksi uterus lemah, tampak perdarahan mengalir dari vagina. tanda tanda syok hypovolemic
22
66. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0 diantar bidan ke IGD RS karena perdarahan jalan lahir. Keterangan
dari bidan, pasien melahirkan 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak
sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi pernafasan
22x/menit, suhu aksiler 36,8 C. Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan tampak perdarahan mengalir dari
vagina, fundus uteri setinggi pusat, kontraksi uterus kurang kuat.
69. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir sejak 3 hari yang lalu dan dirasa semakin banyak. Dari anamnesis pasien pernah mendapatkan obat
yang dimasukkan ke dalam vagina oleh dukun beranak 1 minggu yang lalu karena pasien telat haid 10 minggu.
Dari pemeriksaan tanda vital tekanan darah 90/70 mmHg, Nadi 112 x/menit, Suhu 39 ᵒC. Pada pemeriksaan
inspekulo: bau (+), flek (+), porsio terbuka, terlihat jaringan (+). Pemeriksaan lab planno (+).
24