Anda di halaman 1dari 25

Obsgyn yuuk oke fix.

1. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P4A0 datang ke praktek dokter umum karena ingin mengikuti KB. Dari
anamnesis, diketahui pasien menderita tekanan darah tinggi yang terkontrol sejak 5 tahun terakhir. Anak
terkecil usia 1 tahun. Pada pemeriksaan ginekologis, tidak didapatkan kelainan.

Apakah jenis kontrasepsi yang paling sesuai untuk pasien ini?


A. Pil KB kombinasi
B. Injeksi cyclofem
C. Pil KB progestin
D. AKDR
E. Kondom
2. Seorang perempuan berusia 40 thn, P1A0, datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di perut bawah sejak 1
tahun yang lalu. Kadang disertai kesulitan BAB. Telah memiliki anak berusia 15 tahun. Riwayat haid teratur, hanya
beberapa bulan terakhir haid menjadi lebih banyak. Dari pemeriksaan abdomen didapatkan benjolan teraba keras di
suprapubic, tidak nyeri, teraba benjolan padat, diameter 20 cm, permukaan halus, mudah digerakkan, tidak nyeri.
Pemeriksaan vaginal toucher portio sebesar jempol kaki, OUE tertutup, corpus uteri sebesar kepala bayi, adneksa
parametrium tidak ada kelainan, cavum douglasi tidak menonjol.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Hamil
B. Kista ovarium
C. Myoma uteri intramural
D. Kandung kemih penuh
E. Tumor ginekologi lain
3. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0, hamil 37 minggu, diantar bidan ke IGD RS dengan keluhan merasa
mules- mules teratur sejak 20 jam yang lalu. Dari anamnesis didapatkan pasien telah mengejan lebih dari 1 jam
tetapi anak belum lahir. Pada pemeriksaan leopold didapatkan tinggi fundus uteri 38 cm, janin satu hidup intra
uterine, letak kepala belum masuk PAP, punggung kanan. DJJ 120x/menit. Dalam 10 menit terdapat 4x kontraksi
dengan durasi 45 detik. Pada vaginal toucher diperoleh promontorium tidak teraba, linea inominata > 1/3 lingkaran,
pembukaan 10 cm, effacement 100%, kepala sudah engaged.

Apakah kemungkinan penyebab kelainan pada kasus tersebut?


A. Inersia uteri
B. Hidrosefalus
C. Makrosomia
D. Panggul sempit
E. Malpresentasi

1
4. Seorang perempuan 30 tahun datang ke praktek dokter untuk berkonsultasi. Enam bulan yang lalu pasien
melahirkan bayi tanpa batok kepala. Pasien ingin program hamil kembali dan menanyakan bagaimana agar
kejadian serupa tidak terulang.

Apakah saran yang dapat diberikan?


A. Tablet besi selama 90 hari
B. Asam folat 400 mcg/hari selama kehamilan ( tidak ada riwayat)
C. Asam folat 4000 mcg/hari selama kehamilan
D. Tablet besi + asam folat selama 90 hari
E. Tablet besi + asam folat selama kehamilan
5. Seorang bayi perempuan baru lahir, tampak kuning, anak ke-3 dari ibu usia 25 th dengan golongan darah B
Rhesus (-) dan Ayah golongan darah O Rhesus (+). Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium darah didapatkan
hasil: Hb 15 gr/dl, bilirubin total 8 mg/dl, dan golongan darah O.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. inkompatibilitas Rh
B. inkompatibilitas ABO
C. atresia duktus hepatikus
D. HVA
E. toksoplasmosis
6. Seorang perempuan 32 tahun, G1P0A0 dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan kenceng-kenceng sering.
Diketahui kehamilan berusia 37 mg, gemelli, janin pertama letak kepala, kedua lintang. Pasien telah menikah 5
tahun dan mempunyai riwayat miomektomi karena mioma intramural diameter 3 cm sekitar 4 tahun yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/mnt, frekuensi pernafasan 20x/menit.
Pemeriksaan obsterikus: TFU 40 cm, kontraksi dalam 10 menit 3 dengan durasi 45 detik. Pemeriksaan vaginal
toucher didapatkan pembukaan 5 cm, kulit ketuban (+), panggul gynecoid tak sempit.

Apakah penatalaksanaan yang tepat?


A. ekstraksi vakum
B. ekstraksi orceps
C. Sectio cesaria
D. persalinan pervaginam
E. dorongan fundus
7. Seorang perempuan berusia 47 tahun, P5A1, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar darah setelah
berhubungan dengan suami sejak 3 bulan terakhir. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien menggunakan IUD
sejak 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan IVA didapatkan plak berwarna putih dan tebal pada daerah transisi
epitel.

Apakah yang menjadi factor risiko pada kasus tersebut?


A. Usia
B. Pemakaian IUD
C. Multiparitas, genetic,
D. Riwayat merokok
E. Sering berganti pasangan
8. Seorang perempuan usia 33 th datang dengan keluhan sering keputihan dan perdarahan setiap berhubungan
intim, riwayat haid terakhir 2 bulan yg lalu, riwayat menikah umur 15 tahun dan sering bergonta ganti pasangan.
Pada pemeriksaan fisik inspikulo didapatkan fluxus (-) fluor (+) portio sebesar jempol tangan dan permukaan
licin.

Apakah pemeriksaan yang tepat untuk mendukung diagnosis ?


A. Biopsi
B. PAP smear
C. USG
D. DNA-HPV
E. Foto polos abdomen
9. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G3P2A0, hamil 29 minggu datang ke Puskesmas untuk periksa rutin
kehamilan. Pada pemeriksaan leopold fundus uteri setinggi processus xiphoideus, bagian janin teraba 3 bagian
besar dengan 2 ballotement
2
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Polihidramnion
B. Makrosomia
C. Gemelli
D. Hidrochepalus
E. Hamil dengan mioma uteri

3
10. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poli kandungan RS dengan keluhan luka pada kemaluan. Dari
anamnesis pasien mengeluh demam dan sakit kepala sebelum timbul luka. Pasien mempunyai riwayat
berhubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan vesikel
berkelompok dengan dasar eritema, erosi pada bibir dan genital.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Granuloma
B. Limfogranuloma venereum
C. Herpes simpleks
D. Ulkus molle
E. Ulkus durum (sifilis  papula)
11. Seorang perempuan berusia 21 tahun, G3P2A0, hamil 9 bulan datang ke IGD RS dengan keluhan perut terasa
mulas. Pada pemeriksaan Leopold III teraba bagian bulat dan keras. Vaginal toucher teraba bagian orbita,
hidung dan dagu, pembukaan serviks 9 cm, posisi dagu di anterior.

Bagaimanakah presentasi janin?


A. Occiput
B. Face
C. Breech
D. Acromion
E. Brow
12. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan
keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Saat ANC, dokter mengatakan bahwa wanita tersebut CPD dan
berencana untuk SC saat persalinan.

Bagian uterus apakah yang disayat untuk persalinan?


A. Tuba
B. Isthmus
C. Servix
D. Corpus
E. Fundus
13. Seorang perempuan 30 tahun mengalami hipertensi derajat I sejak 2 tahun yang lalu. Pasien rutin periksa
ke dokter dan mendapat terapi captopril 2 x 12,5 mg. Saat ini pasien dalam kondisi hamil kurang lebih 8
minggu.

Apakah efek yang akan terjadi apabila obat tersebut tetap diberikan?
A. Captopril memicu hipotiroidisme pada neonatus
B. Captopril menyebabkan disfungsi ginjal pada fetus
C. Captopril berpotensi menghambat kontraksi uterus
D. Captopril menyebabkan perdarahan intraserebral pada janin
E. Captopril dapat menghambat pertumbuhan tulang pada janin
14. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G3P2A0, hamil 39 minggu, datang ke poliklinik untuk memeriksakan
kehamilannya. Leopold I didapatkan tinggi fundus uteri tepat pada pertengahan antara processus xiphoideus
dan pusat. Pada Leopold II ballotement (+). Pada Leopold III tidak teraba bagian janin.

Apakah diagnosis obstetric yang tepat?


A. Letak melintang
B. Letak membujur
C. Letak kepala
D. Letak oblique
E. Letak sungsang
15. Seorang perempuan 30 tahun, G1P0A0, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut. Dari anamnesis
didapatkan nyeri muncul mendadak, pasien terlambat haid 2 bulan dan telah menikah selama 6 tahun tapi belum
mempunyai anak. Pemeriksaan keadaan umum tampak kesakitan, pucat, akral dingin, tekanan darah 80/50
mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi nafas 24x/mnt. Pada vaginal tucher didapatkan fluxus, V/U/V dalam
batas normal, porsio sebesar jemol tangan, OUE tertutup, nyeri goyang portio (+), corpus uteri sebesar telur
bebek, adneksa parametrium tidak ada kelainan, cavum douglasi menonjol.Pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 7 g/dl. (KET)

4
Apakah tindakan operatif yang paling tepat?
A. Apendiktomi
B. Histerektomi
C. Salpingektomi
D. Ooforektomi
E. Laparotomi eksplorasi

5
16. Seorang perempuan usia 23 tahun, G2P1A0 datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dan
perdarahan dari jalan lahir sejak 12 jam yang lalu. Pasien merasa hamil 2 bulan. Dari anamnesis didapatkan anak
pertama saat ini berusia 7 tahun dan tidak pernah menggunakan kontrasepsi. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 100x/menit, respirasi 24x/menit.

Apakah penyebab munculnya rasa nyeri?


A. Perangsangan neuron pembawa rangsang nyeri dan visera
B. Perangsangan darah pada peritoneum
C. Kantung kehamilan yang mendesak struktur sekitarnya
D. Peregangan dan hiperperistaltik appendix
E. Perforasi uterus
17. Seorang perempuan, 36 tahun, G2P1A0, hamil 25 minggu datang ke poliklinik kandungan untuk ANC.
Berdasarkan anamnesa didapatkan riwayat melahirkan bayi dengan berat badan saat lahir 4500 gram. Dari riwayat
keluarga didapatkan ayah pasien penderita diabetes. Dari hasil pemeriksaan Glukosa Plasma Puasa 140 mg/dl,
Glukosa 2 jam PP didapatkan 200 mg/dl.

Apakah penatalaksaan yang tepat?


A. Diit
B. Metformin
C. Glibenclamid
D. Glimepirid
E. Insulin

18. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 43 minggu datang ke puskesmas untuk
berkonsultasi. Pasien belum merasakan mulas ataupun keluar cairan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan vaginal
toucher didapatkan belum ada pembukaan dan penipisan serviks.

Apakah diagnosa yang tepat?


A. Hamil serotinus inpartu
B. Hamil aterm inpartu
C. Hamil aterm belum inpartu
D. Hamil serotinus belum inpartu
E. Hamil post term dan segera induksi
19. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G4P3A0, hamil 28 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah. Dari anamnesis, tidak ada riwayat trauma, tidak ada air ketuban yang keluar dari jalan lahir. Pada
pemeriksaan Leopold didapatkan janin satu hidup intra uterin, letak kepala, belum masuk PAP, punggung kanan.
DJJ 100x/menit. Terdapat 2x kontraksi dalam 10 menit dengan durasi 20 detik. Pemeriksaan inspekulo, didapatkan
fluxus berwarna merah hitam.

Apakah kemungkinan diagnosa pada pasien tersebut?


A. Plasenta previa
B. Vasa previa
C. Perdarahan jalan lahir
D. Solusio placenta
E. Plasenta restan
20. Seorang perempuan berusia 40 tahun, G8P6A1, hamil sembilan bulan, datang ke UGD RS dengan keluhan
sesak napas berat dan pucat. Dari anamnesis keluarga diketahui pasien sempat ditolong oleh dukun untuk
bersalin di rumah namun persalinan macet sehingga dukun mendorong untuk menekan perut pasien. Hasil
pemeriksaan tanda vital tekanan darah 70/palpasi, frekuensi nadi 140 x/menit lemah. Hasil pemeriksaan
abdomen diperoleh nyeri suprasimfisis, perdarahan pervaginam, dan pada palpasi abdomen bagian janin mudah
teraba.

Apa diagnosis yang tepat?


A. Partus lama
B. Plasenta previa
C. Ruptur uteri
D. Inversio uteri
E. Solutio plasenta

6
21. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2A0, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri hebat saat
haid. Dari pemeriksaan vaginal toucher didapatkan uterus membesar, konsistensi lunak, berbatas
tidak tegas di forniks posterior, dan terasa nyeri saat digerakkan.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Adenomiosis
B. Endometriosis
C. Mioma uteri
D. Kista ovarium
E. Karsinoma serviks

7
22. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0 hamil 39 minggu datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan. Pasien tidak mempunyai keluhan apapun. Hasil pemeriksaan fisis didapatkan gerakan janin berada di
bawah abdomen. Pemeriksaan leopold I didapatkan kepala, Leopold II didapatkan punggung kanan, leopold III
teraba bokong dan leopold IV didapatkan janin belum masuk pintu atas panggul. DJJ terdengar di atas umbilicus.
Dokter kemudian memutuskan untuk melakukan versi luar.

Apakah komplikasi yang dapat terjadi dari tindakan tersebut?


A. Plasenta Previa
B. Solusio Plasenta
C. Inversio Uteri
D. Atonia Uteri
E. Eklampsia
23. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari yang lalu,
semakin lama nafas dirasakan semakin sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, denyut nadi :
96x/menit, suhu 37,3 ᵒC dan RR 30x/menit. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan asites. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar transaminase dalam batas normal. Pada pemeriksaan foto thorax ditemukan adanya
cairan di basal paru. Pada pemeriksaan USG ginekologi ditemukan kista ovarium dextra.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Efusi pleura
B. Kartagener syndrome
C. Meigs syndrome
D. Sirosis hepatis
E. Nefrotik syndrome
24. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah
sedikit-sedikit dari jalan lahir sejak 4 hari yang lalu. Dari anamnesis didapatkan pasien mual muntah hampir
10x/hari. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak lemah, tekanan darah 110/60 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi pernafasan 24x/menit, suhu 37,3 C. Pemeriksaan obstetri fundus uteri
setinggi umbilikus. Denyut jantung janin tidak terdengar. Pemeriksaan vaginal toucher didapatkan fluksus,
OUE tertutup.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Mola hidatidosa
B. Abortus komplit
C. Missed abortion
D. Kehamilan ektopik terganggu
E. Abortus insipiens
25. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0, umur kehamilan 38 minggu datang ke UGD RS karena keluar
cairan banyak dari jalan lahir sejak 10 jam yang lalu. Dari pemeriksaan diperoleh nadi 100 x/menit, RR 22x/menit,
tekanan darah 110/80. Leopold 1 diperoleh bulat, lunak leopold 2 : tahanan memanjang disebelah kiri, leopold 3 :
bulat, keras, masih dapat digoyangkan. DJJ 10-14-12. Pemeriksaan vaginal toucher : serviks belum membuka,
efficement 10%, lunak, selaput ketuban tak teraba, kepala di Hodget 1, sarung tangan lendir dan mekonium.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Hamil aterm, letak kepala, KPD, partus tak maju, fetal distress
B. Hamil aterm, letak sungsang, KPD, kala II tak maju, fetal distress
C. Hamil aterm, letak kepala, KPD, belum inpartu, fetal distress
D. Hamil aterm, letak sungsang, KPD, partus lama, fetal distress
E. Hamil aterm, letak kepala, KPD, fase laten memanjang, fetal distress
26. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi. Pasien
mempunyai riwayat mengkonsumsi obat antiepilepsi dalam waktu yang lama. Pasien mengkhawatirkan
pertumbuhan janin terkait dengan konsumsi obat tersebut.
Obat antilepsi : Anemia def folat
Apakah obat yang disarankan untuk mengurangi efek samping dari obat yang dikonsumsi?
A. Asam askorbat
B. Asam folat
C. Asam mefenamat
D. Asam karbonat
E. Asam salisilat
8
27. Perempuan 21 tahun datang dengan demam tinggi sejak 2 hari, menggigil, demam tidak turun-turun sampai hari ini.
Sebelumnya pasien terjatuh dari motor, tidak ada perdarahan yang keluar dari jalan lahir hanya keluar cairan
bening seperti air kencing dari kemaluan. Keluhan lain tidak ada. KU pasien tampak lemah, CM, TD 100/70
mmHg, HR 100 x/menit, RR 22 x/menit, T: 38,8 0C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU sesuai usia kehamilan,
DJJ 170 x/m. Inspekulo tampak cairan warna hijau, berbau, OUE tertutup. Dari hasil laboratorium didapatkan Hb
11,2 gr/dl, WBC 25.200 gr/dl, PLT 188.000 gr/dl.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Sepsis Neonatorum
B. Infeksi Puerpuralis
C. Mastitis
D. Korioamnitis
E. Endometritis
28. Seorang perempuan usia 36 tahun datang ke poli umum rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan papsmear.
Setelah menikah pasien rutin melakukan pemeriksaan. Pada saat dilakukan inspekula, didapatkan benjolan pada
serviks sebanyak 4 buah, berukuran kecil, warna sama dengan sekitar, tidak nyeri.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Karsinoma serviks
B. Polip serviks
C. Kista bartolini
D. Kista nabhoti
E. Mioma geburt
29. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G1P0A0, hamil 32 minggu, datang ke IGD RS karena ada cairan merembes
yang keluar dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan janin satu hidup intra uterine, letak
kepala, belum masuk PAP, punggung kiri. DJJ 120x/menit dan dalam 10 menit terdapat 2x kontraksi dengan durasi
20 detik. Pemeriksaan vaginal toucher tidak ada pembukaan, belum ada penipisan.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. G1P0A0 usia 26 tahun hamil 32 minggu janin satu hidup intrauterine letak kepala sudah masuk PAP punggung
kiri, Inpartu kala 1 fase laten, Fetal Distress
B. G1P0A0 usia 26 tahun hamil 32 minggu janin satu hidup intrauterine letak kepala sudah masuk PAP punggung
kiri, Inpartu kala 1 fase aktif KPD
C. G1P0A0 usia 26 tahun hamil 32 minggu janin satu hidup intrauterine letak kepala belum masuk PAP
punggung kiri, Partus Prematurus Imminens KPD
D. G1P0A0 usia 26 tahun hamil 32 minggu janin satu hidup intrauterine letak kepala sudah masuk PAP punggung
kiri, Inpartu kala 1 fase laten Partus Prematurus Imminens
E. G1P0A0 usia 26 tahun hamil 32 minggu janin satu hidup intrauterine letak kepala sudah masuk PAP
punggung kiri, Fetal Distress Partus Prematurus Imminens

30. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G2P1A0, hamil 38 minggu, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar
cairan dari kemaluan dalam jumlah banyak. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu tanpa disertai mulas
maupun lendir darah. Pemeriksaan Leopold : janin tunggal, hidup intra uterine, letak kepala, punggung kanan.
DJJ : 120x/menit. Dalam 10 menit terdapat kontraksi uterus 2x dengan durasi 10-20 detik. Pada pemeriksaan
inspekulo terlihat cairan menggenang di forniks posterior dan vagina serta tidak berbau.

Apakah usulan pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada pasien?
A. Nitrazin tes
B. Swab vagina
C. HCG tes
D. Ferniks tes
E. Beta HCG tes

9
31. Seorang perempuan 25 tahun datang ke puskesmas kemudian didiagnosis dengan kondiloma akuminata.

Apakah gambaran yang akan kita dapatkan pada pemeriksaan klinis pasien tersebut?
A. Vulva eritem (+) odeme (+)
B. Benjolan sebesar telur ayam pada lipat paha disertai exkoriasi
C. Tampak secret vagina berbau jumlah berlebihan warna kekuningan
D. Tampak bencolan pada labia membesar merah nyari dan panas
E. Tampak lesi sebesar jarum pentul sampai sebesar bunga kol (caoli flower merah jambu jaringan ikat
(+) hyperkeratosis

10
32. Perempuan 18 tahun datang ke puskesmas mengeluh timbul benjolan pada bibir vagina (labium kiri) yang
dirasakan dalam 3 bulan ini. Keluhan ini tidak menimbulkan rasa sakit , tapi makin hari makin bertambah
besar. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan di labio mayor sebesar 4 cm, lunak, teraba masa kisti
didalamnya, tidak nyeri tekan.

Apakah langkah yang harus dilakukan dokter?


A. Exsisi
B. Antibiotic oral
C. Antibiotic injeksi
D. Insisi dan drainase
E. Marsupialisasi

33. Seorang perempuan berusia 42 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada vagina. Benjolan
ditemukan secara tidak sengaja dan tidak terasa sakit. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan benjolan
berukuran 1,5 cm pada dinding anterolateral vagina. Lalu dilakukan ekstirpasi dan pemeriksaan mikroskopik
ditemukan dinding kista yang dilapisi oleh epitel kuboid selapis.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Kista Bartholini
B. Kista Gartner
C. Kistokel
D. Divertikulum uretra
E. Papilloma
34. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskesmas mengeluh benjolan kecil- kecil pada alat genital
bagian luar disertai keluhan gatal dan keputihan selama 3 minggu ini. Pasien sudah periksa ke dokter dan
mendapat obat tetapi tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan didapatkan lesi kecil-kecil menyerupai bunga
kol warna merah jambu disertai hiperkratosis.

Apakah penyebab penyakit yang tepat?


A. HPV
B. HIV
C. Stapilococus
D. Donofan body’s
E. Sifilis
35. Seorang ibu 25 tahun datang ke poli umum mengeluh benjolan kecil- kecil pada alat genItal luarnya disertai
keluhan gatal dan keputihan selama 3 minggu ini. Dudah diperiksakan dan mendapat obat tetapi tidak ada
perbaikan. Pada pemeriksaan didapatkan lesi kecil-kecil menyerupai bunga kol warna merah jambu disertai
hiperkratosis.

Apakah tatalaksana yang tepat?


A. Dilakukan kauterisasi
B. LEEP
C. Antibiotik oral
D. Antibiotik injeksi
E. Jika orang tersebut sedang hamil boleh diberikan podofilin
36. Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0 datang ke IGD rumah sakit untuk bersalin pada usia kehamilan 42
minggu. Pada pemeriksaan Suhu 38 C dan tanda vital lain dalam batas normal. Merasakan kontraksi sejak 48
jam yang lalu tetapi jarang, ketuban pecah spontan 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Pembukaan serviks 3
cm saat masuk rumah sakit. Pembukaan tetap 8 cm sejak 4 jam terakhir. Keadaan janin masih baik.

Tatalaksana medikamentosa apakah yang paling tepat?


A. Pemberian antibiotic profilaksis
B. Pemberian antibiotic terapetik
C. Pemberian kortikosteroid
D. Pemberian tokolitik
E. Pemberian dexamethasone

11
37. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang karena luka pada kemaluan. Riwayat menstruasi
terakhir 2 minggu lalu. Riwayat penyakit PMS (-). Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
pemeriksaan fisik jantung, paru, dan abdomen dalam batas normal. pemeriksaan regio inguinal
didapatkan pembengkakan limfo nodi inguinal bilateral, nyeri tekan (-). Pemeriksaan genitalia
eksterna menunjukkan lesi ulser tidak nyeri, berbatas tegas, diameter sekitar 1 cm, batas meninggi
dan keras pada labia mayora kanan. Pemeriksaan kehamilan (-).

Apakah diagnosis yang paling tepat?


A. Sifilis
B. Candidiasis
C. Kondiloma Akuminata
D. Karsinoma Sel Skuama
E. Abses Kelenjar Bartholini

12
38. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, hamil 8 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir. Pemeriksaan status internus dalam batas normal. Pada pemeriksaan vaginal toucher tidak ada
pembukaan serviks, tinggi fundus uteri sesuai usia kehamilan.

Apakah usulan pemeriksaan penunjang yang tepat?


A. Kadar ß-hCG
B. Kadar estrogen
C. Kadar progesterone
D. Pemeriksaan USG
E. Pemeriksaan kadar HCG titrasi
39. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD rumah sakit karena kejang. Dari anamnesis
didapatkan keterangan bahwa ia hamil 32 minggu, tidak ada riwayat kejang maupun hipertensi sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/110 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
dan edema tungkai bawah. Dari pemeriksaan urin didapatkan proteinuria 350 mg/24 jam.

Apakah diagnosis yang paling tepat?


A. Epilepsi
B. Eklampsia
C. Preeklampsia
D. Hipertensi dalam kehamilan
E. Superimposed eclampsia
40. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0 diantar bidan ke IGD RS karena perdarahan jalan lahir. Keterangan
dari bidan, pasien melahirkan 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak
sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 60 mmHg/palpasi, denyut nadi 114x/menit cepat dan lemah,
frekuensi pernafasan 26x/menit, suhu aksiler 36,8 C, dan akral dingin. Pada pemeriksaan obstetric didapatkan
kontraksi uterus lemah, tampak perdarahan mengalir dari vagina.

Apakah penyebab perdarahan pada pasien?


A. Laserasi jalan lahir
B. Hipotoni uteri
C. Retensio plasenta
D. Atonia uteri
E. Ruptur uteri
41. Seorang perempuan berusia 27 tahun, P2A0, datang ke puskesmas datang ke RS dengan keluhan perut semakin
besar seperti orang hamil, meski setiap bulan haid teratur. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis,
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan Ginekologi didapatkan abdomen tampak membuncit, teraba masa
tumor kistik, tidak nyeri, sebesar kelapa, dan dapat digerakkan. Pemeriksaan dalam ginekologis didapatkan
vagina/uretra eksterna/vulva tidak ada kelainan, porsio sebesar jempol kaki, kenyal, permukaan licin, korpus uteri
sebesar telur bebek, kenyal, antefleksi, AP kiri teraba masa tumor kistik, sebesar kelapa, tidak nyeri, dan dapat
digoyang, AP kanan tidak ada kelainan, cavum douglas datar. Pemeriksaan laboratorium darah dan urin rutin dalam
batas normal.

Apakah risiko yang mungkin terjadi dan sering menimbulkan kegawatdaruratan?


A. Infeksi
B. Torsi Kista
C. Ruptura Kista
D. Psedumiksoma
E. Degenerasi Maligna
42. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0 diantar bidan ke IGD RS karena perdarahan jalan lahir. Keterangan
dari bidan, pasien melahirkan 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak
sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 60 mmHg/palpasi, denyut nadi 114x/menit cepat dan lemah,
frekuensi pernafasan 26x/menit, suhu aksiler 36,8 C, akral dingin. Pada pemeriksaan obstetric didapatkan
kontraksi uterus lemah, tampak perdarahan mengalir dari vagina

Apakah penanganan yang tepat?


A. Kompresi bimanual
B. Jahit perineum
C. Manual plasenta
D. B Lynch compression
13
E. Histerektomi

14
43. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, hamil 8 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir. Pemeriksaan status internus dalam batas normal. Pada pemeriksaan vaginal toucher tidak ada
pembukaan serviks, tinggi fundus uteri sesuai usia kehamilan.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


A. Missed abortion
B. Abortus imminens
C. Abortus insipient
D. Mola hidatidosa
E. Abortus komplit
44. Seorang perempuan umur 36 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu dirujuk bidan ke RS dengan TD 180/120
mmHg,denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,5C. Pemeriksaan laboratorium proteinuria
(+++). Pada anamnesis ulang didapatkan keluhan disertai dengan kedua tungkai kaki bengkak. Sebelum hamil
pasien tidak pernah menderita tekanan darah tinggi. Pasien bekerja sebagai TU sekolah dan mempunyai
kebiasaan hidup sehat. Pasien menikah satu kali dengan suami sekarang selama 5 tahun. Riwayat keluarga
tidak pernah menderita sakit yang sama dengan pasien.

Apakah patofisiologi yang mendasari?


A. Vasodilatasi
B. Vasokonstriksi
C. Hemodilusi
D. Hipervolemi
E. Hipovolemi
45. Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0 datang ke IGD rumah sakit untuk bersalin pada usia kehamilan 38 minggu.
Pada pemeriksaan tanda vital lain dalam batas normal. Merasakan kontraksi sejak 48 jam yang lalu tetapi jarang,
ketuban pecah spontan 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Dari pemeriksaan leopold didapatkan janin satu hidup
intra uterine, letak kepala, kepala sudah masuk PAP, punggung kanan. Taksiran berat janin 2900 gram. Keadaan
janin masih baik. Dalam 10 menit didapatkan 2x kontraksi dengan durasi 20 detik. Pemeriksaan vaginal toucher
didapatkan panggul ginecoyd tak sempit, tidak ada pembukaan, kulit ketuban (-). Bishop score = 5.

Apakah pilihan obat untuk dilakukan induksi persalinan?


A. Drip oksitosin dengan dosis 10 IU 8 tetes/menit dinaikkan 4 tetes/menit tiap 30 menit dengan maksimal 20
tetes/menit
B. Drip oksitosin dengan dosis 5 IU 10 tetes/menit dinaikkan 4 tetes/menit tiap 30 menit dengan maksimal 20
tetes/menit
C. Pemberian misoprostol 25 mikrogram per vaginam = bischops score <5
D. Drip oksitosin dengan dosis 5 IU 8 tetes/menit dinaikkan 4 tetes/menit tiap 30 menit dengan maksimal
20 tetes/menit
E. Pemberian misoprostol 200 mikrogram sublingual
46. Seorang perempuan berusia 37 tahun, P4A0 diantar bidan ke IGD RS karena perdarahan jalan lahir. Keterangan
dari bidan, pasien melahirkan 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tekanan
darah 100/60 mmHg, denyut nadi 110x/menit cepat dan lemah, frekuensi pernafasan 26x/menit, suhu aksiler 36,8
C, akral dingin. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan fundus uteri tidak teraba dan tampak adanya massa pada
vagina.

Apakah penyebab perdarahan pada pasien tersebut?


A. Atonia uteri
B. Hipotoni uteri
C. Retensio plasenta
D. Inversio uteri
E. Ruptur uteri
47. Seorang perempuan usia 25 tahun bersalin di dukun, 1 jam kemudian dibawa ke IGD puskesmas rawat inap karena
perdarahan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan obstetrik tampak tali pusat menjulur dari vulva. Kontraksi uterus kuat.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Retensio plasenta
B. Solusio plasenta
C. Plasenta previa
D. Plasenta restant
15
E. Atonia uteri
48. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke puskesmas mengeluh
pusing dan sering lemas. Dari pemeriksaan fisik keadaan umum tampak pucat dan konjungtiva
anemis.

Apakah usulan pemeriksaan penunjang sederhana yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding?
A. Kadar Hb Sahli
B. Kadar Hb dan apusan darah tepi
C. Kadar Hb dan bone marrow punction
D. Kadar Hb dan urin rutin
E. Apusan darah tepi dan urin rutin

16
49. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mual muntah. Dari anamnesis
didapatkan pasien tidak menstruasi sejak 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan abdomen tampak
hiperpigmentasi pada linea mediana.

Apakah sebutan untuk tanda pemeriksaan tersebut?


A. Striae gravidarum
B. Linea nigra
C. Chloasma
D. Melasma
E. Stretch mark
50. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 8 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan kenceng-
kenceng sekitar 19 kali sehari. Selain itu terdapat keluhan sering kencing dan sering keputihan. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pemeriksaan Leopold: L1 teraba bagian besar bulat, keras, ballottement (+), L2 teraba
tahanan memanjang pada sisi kanan, sisi kiri teraba bagian kecil-kecil, L3 teraba bagian besar bulat lunak,
ballottement (-), L4 kedua telapak tangan konvergen. TFU 29 cm. HIS (-) .DJJ 11-12-11.

Apakah kondisi yang tepat?


A. Inpartu kala I
B. Observasi Inpartu
C. Overdistensi Uterus
D. Braxtonhick Contraction
E. Gejala kehamilan normal
51. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter diantar suaminya karena merasa tidak nyaman pada perut
bawah dan demam. Anamnesis didapatkan rasa nyeri perut bagian bawah sejak 4 hari lalu, disertai demam naik
turun, anyang-anyangan, dan nafsu makan menurun. Pasien juga mengatakan nyeri saat bersanggama. Riwayat
obstetri G0P0. Riwayat menstruasi terakhir mulai 5 hari lebih awal dan lebih banyak. Riwayat penyakit duh vagina (-
), PMS (-). Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 37,7°C, frekuensi nadi 90 x/m, frekuensi nafas 20 x/m,
tekanan darah 100/70 mmHg. Pemeriksaan fisik jantung paru dalam batas normal, pemeriksaan abdomen
terdapat nyeri tekan pada regio suprapubis, nyeri tekan lepas (-), teraba massa (-). Pemeriksaan genitalia eksternal
dalam batas normal, internal serviks terlihat hiperemis, uterus dan adneksa bilateral nyeri saat digerakkan. HCG test
(-).

Diagnosis apakah yang paling tepat?


A. Salpingitis
B. Kolestititis
C. Appendicitis
D. Pyelonefritis
E. Torsi ovarium
52. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan keluar lendir
darah dari jalan lahir. Pemeriksaan fisik tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg. Denyut jantung janin 120x/menit,
His dalam 10 menit didapatkan 2x kontraksi dengan durasi 20 detik. Pada pemeriksaan Leopold janin satu hidup
intra uterin letak kepala sudah masuk PAP, punggung kanan. Tinggi fundus uteri 33 cm. Pemeriksaan vaginal
toucher pembukaan 4 cm, effacement 50%, kulit ketuban (+), bagian bawah kepala turun di Hodge II, ubun-ubun
kecil kanan depan.

Bagaimanakah sikap obstetric terhadap kemajuan persalinan pada pasien?


A. Evaluasi His setiap 30 menit dengan pencatatan pada partograf, diarsir dengan simbol titik titik kecil
sebanyak dua kolom ke atas.
B. Evaluasi His setiap 1 jam dengan pencatatan pada partograf, diarsir dengan simbol arsiran banyak dua kolom ke
atas
C. Evaluasi His setiap 2 jam dengan pencatatan pada partograf, diarsir dengan simbol titik titik kecil sebanyak
dua kolom ke atas
D. Evaluasi His setiap 30 menit dengan pencatatan pada partograf, diarsir dengan simbol blok hitam sebanyak
dua kolom ke atas
E. Evaluasi His setiap 1 jam dengan pencatatan pada partograf, diarsir dengan simbol titik titik kecil sebanyak
dua kolom ke atas

53. Seorang perempuan berusia 28 tahun P1A0 diantar oleh bidan ke IGD RS dengan keluhan perdarahan dari jalan
lahir. Dari keterangan bidan, pasien melahirkan 1 jam yang lalu dengan berat lahir 4100 gram. Plasenta keluar 5
menit setelah bayi lahir. Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi pernafasan 22x/menit, suhu 37,0 C. Kontraksi uterus baik. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan
17
robekan jalan lahir hingga sedalam otot perineum

Apakah diagnosis penyebab perdarahan yang tepat?


A. Ruptur perineum derajat 1
B. Ruptur perineum derajat 2
C. Ruptur perineum derajat 3a
D. Ruptur perineum derajat 3b
E. Ruptur perineum derajat 4

18
54. Seorang perempuan 30 tahun dalam kondisi hamil 24 minggu dan mengalami infeksi saluran kemih. Pasien
tidak periksa dan membeli sendiri antibiotik trimethoprim di apotek tanpa resep dokter.

Apakah yang dikhawatirkan dari penggunaan obat tersebut?


A. Trimethoprim memicu hipotiroidisme pada neonatus
B. Trimethoprim menyebabkan disfungsi ginjal pada fetus
C. Trimethoprim menimbulkan defek kongenital pada janin
D. Trimethoprim menyebabkan perdarahan intraserebral
E. Efek samping trimethoprim pada ibu hamil belum diketahui dengan jelas
55. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G2P1A0, hamil 12 minggu, datang ke puskesmas dengan keluhan sering
lemas dan berkunang-kunang. Dari anamnesis didapatkan riwayat kehamilan pertama lahir spontan, hidup, berat
badan normal. Saat ini anak telah berusia 3 tahun dan sehat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tampak pucat dan lemah, conjungtiva anemis, dan pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil anemia.

Apakah parameter penentuan anemia pada pasien?


A. Hb < 11 g/dl
B. Hb < 10,5 g/dl
C. Hb < 12 g/dl
D. Hb < 13 g/dl
E. Hb < 12,5 g/dl
56. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke puskesmas mengeluh pusing dan sering
lemas. Dari pemeriksaan fisik keadaan umum tampak pucat dan konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium kadar Hb 9 g/dl.

Apakah farmakoterapi yang tepat?


A. Sulfas ferosus 3x60 mg dan asam folat 1x250 mg
B. Sulfas ferosus 2x60 mg dan asam folat 1x250 mg
C. Sulfas ferosus 1x60 mg dan asam folat 1x250 mg
D. Sulfas ferosus 3x50 mg dan asam folat 1x250 mg
E. Sulfas ferosus 2x50 mg dan asam folat 1x250 mg

57. Seorang perempuan 25 tahun datang ke puskesmas mengeluh benjolan kecil- kecil pada alat genItal luarnya
disertai keluhan gatal dan keputihan selama 3 minggu ini. Sudah diperiksakan dan mendapat obat tetapi
tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan didapatkan lesi kecil-kecil menyerupai bunga kol warna merah
jambu disertai hiperkratosis.

Apakah edukasi yang tepat?


A. Mengajak suami berobat
B. Menghindari pingpong fenomena
C. Menghindari sex bebas
D. Menjaga kebersihan diri
E. Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal

58. Seorang perempuan 18 tahun datang ke puskesmas mengeluh nyeri dan pembengkakan pada bibir vagina (labium
kiri) yang dirasakan dalam 3 hari ini bengkak bertambah besar. Keluhan ini sudah diobati dengan obat-obatan
analgesic, tapi nyeri tidak berkurang. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan di labio mayor sebesar 6 cm, lunak,
teraba masa kisti didalamnya, nyeri tekan.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Abses bartolini
B. kista bartolini
C. Kista grandula sekene
D. Kista naboti
E. Limfa denopati
59. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri bawah.
Pasien juga mengeluh keputihan dengan secret purulent. Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan
serviks kemerahan, portio terbuka dengan fluksus (+). Pemeriksaan dalam didapatkan nyeri goyang
portio (+).
19
Apakah diagnosis yang tepat?
A. KET
B. Endometriosis
C. Apendisitis
D. Penyakit Radang Panggul
E. Kista Ovarium

20
60. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan dada berdebar-debar dan berkeringat.
Pasien diketahui hamil 5 bulan. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium
TSH rendah dan T4 tinggi.

Apakah obat yang tepat?


A. PTU
B. Metimazol
C. Imidazol
D. Captopril
E. Propanolol
61. Seorang perempuan berusia 62 tahun, P7A0, datang ke poliklinik kandungan dengan keluhan keluar benjolan
pada kemaluan. Pasien mengeluh nyeri seperti melahirkan dan tidak nyaman saat berjalan. Hasil status lokalis
ditemukan portio pada vulva, tidak nyeri

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Prolaps uteri  pengantung rusak
B. Kista ovarium
C. Karsinoma cervix
D. Myoma uteri
E. Inversio uteri masa pada vagina  fundus turun
62. Seorang perempuan berusia 40 tahun, G5P2A2, hamil 8 bulan, datang ke IGD RS dengan keluhan perdarahan
dari jalan lahir. Didapatkan gumpalan darah, perdarahan sebanyak 5-6 kain doek. Pasien tidak mengeluh nyeri
perut.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. Solutio plasenta
B. Plasenta previa
C. Vasa previa
D. Plasenta letak rendah
E. Abortus
63. Seorang perempuan berusia 18 tahun, G1P0A0, dibawa ke UGD RS karena penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien mengalami kejang, dan 2 hari yang lalu ia mengeluh panas di dada dan nyeri kepala
berat. Ia hamil 28 minggu. Pasien masih dapat berespon terhadap pertanyaan; lengan dan kakinya masih
dapat bergerak sendiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/120 mmHg, denyut nadi
80x/menit, frekuensi respirasi 18 x/menit, suhu tubuh 37°C. Hasil pemeriksaan refleks normal dan tidak
didapatkan tanda-tanda perdarahan serebral. Denyut jantung janin normal. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan proteinuria +++. Oleh dokter diberikan injeksi MgSO4.

Apakah syarat yang harus diperhatikan dalam pemberian injeksi obat tersebut?
A. RR 16x permenit
B. Reflek patela -/-
C. Jumah urin minimal 2 cc/kg BB/jam
D. Tersedia anti dotum yaitu CacO3
E. Tekanan darah 140/90 mmHg
64. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0 diantar bidan ke IGD RS karena perdarahan jalan lahir. Keterangan
dari bidan, pasien melahirkan 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak
sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 60 mmHg/palpasi, denyut nadi 114x/menit cepat dan lemah,
frekuensi pernafasan 26x/menit, suhu aksiler 36,8 C, akral dingin. Pada pemeriksaan obstetric didapatkan
kontraksi uterus lemah, tampak perdarahan mengalir dari vagina.  tanda tanda syok hypovolemic

Apa komplikasi yang paling sering terjadi pada kasus tersebut?


A. Gagal ginjal akut
B. Syok neurogenic
C. Anemia
D. Sepsis
E. Endometritis
65. Seorang perempuan berusia 25 tahun, hamil 3 bulan, datang ke IGD RS dengan mual muntah 10x sejak 1
hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi
21
pernafasan 22x/menit, suhu 37,8 C.

Apakah terapi medikamentosa yang tepat?


A. Infus NaCl 0,9%
B. Infus ringer laktat
C. Glukosa 40% intravena
D. Infus D5% dalam cairan garam fisiologis
E. Natrium bikarbonat intravena

22
66. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P3A0 diantar bidan ke IGD RS karena perdarahan jalan lahir. Keterangan
dari bidan, pasien melahirkan 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak
sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi pernafasan
22x/menit, suhu aksiler 36,8 C. Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan tampak perdarahan mengalir dari
vagina, fundus uteri setinggi pusat, kontraksi uterus kurang kuat.

Apakah tindakan yang dilakukan?


1. oksi
A. Pemberian methyl ergometrin
2. methyl
B. Pemberian oksitosin
3. kompresi
C. Pemberian misoprostol
4. belling comprestion
D. Pemasangan tampon
E. Bimanual kompresi
67. Seorang perempuan berusia 34 tahun, G4P3A0, usia kehamilan 39 minggu datang IGD RS karena merasa ingin
melahirkan. Saat sedang dalam proses persalinan, kepala bayi sudah lahir namun bahu belum lahir.

Apakah manuver yang harus dilakukan? Disosia bahu ALARM :


A : ask for help
A. Manuver Brandt Andrew  manual plasenta L : lift mac Robert
B. Manuver Lovett  sungsang A : anterior shoulder : mazzatin nekan suprsimphisis dan rubin
 mengambil bahu posterior
C. Manuver simpson  R = rotation  woods (putar bahu ante  bahu poste)
D. Manuver kristeller  nekan fundus M = manual removal (menarik bayi spt basuh muka)
E = episiotomy
E. Manuver McRoberts  bahu Jika tidak bisa Roll over
68. Seorang perempuan berusia 24 tahun,
G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati dan nyeri kepala. Pemeriksaan fisik
tanda vital tekanan darah 160/110 mmHg dengan edema tungkai. Denyut jantung janin 145x/menit, His dalam 10
menit didapatkan 4x kontraksi dengan durasi 40 detik. Pada pemeriksaan Leopold I-IV janin satu intra uterin letak
kepala sudah masuk PAP, punggung kanan. Tinggi fundus uteri 31 cm. Pemeriksaan vaginal toucher pembukaan 4
cm, effacement 50%, kulit ketuban (+), bagian bawah kepala turun di Hodge II, ubun-ubun kecil kanan depan.
Pemeriksaan urine didapatkan proteinuria +3.

Apakah diagnosis yang tepat?


A. G2P1A0 usia 24 tahun hamil 39 minggu, janin satu hidup intrauterine letak kepala sudah masuk PAP
punggung kanan, Inpartu kala 1 fase aktif, Preeklampsia berat
B. G2P1A0 usia 24 tahun hamil 39 minggu, janin satu hidup intrauterine letak, kepala sudah masuk PAP
punggung kanan, Inpartu kala 1 fase laten, Preeklampsia berat
C. G2P1A0 usia 24 tahun hamil 39 minggu, janin satu hidup intrauterine letak kepala sudah masuk PAP
punggung kanan, Inpartu kala 2, Preeklampsia berat
D. G2P1A0 usia 24 tahun hamil 39 minggu, janin satu hidup intrauterine letak, kepala sudah masuk PAP
punggung kanan, Inpartu kala 1 fase aktif, Preeklampsia ringan
E. G2P1A0 usia 24 tahun hamil 39 minggu, janin satu hidup intrauterine letak, kepala sudah masuk PAP
punggung kanan, Inpartu kala 1 fase aktif, Eklampsia

69. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir sejak 3 hari yang lalu dan dirasa semakin banyak. Dari anamnesis pasien pernah mendapatkan obat
yang dimasukkan ke dalam vagina oleh dukun beranak 1 minggu yang lalu karena pasien telat haid 10 minggu.
Dari pemeriksaan tanda vital tekanan darah 90/70 mmHg, Nadi 112 x/menit, Suhu 39 ᵒC. Pada pemeriksaan
inspekulo: bau (+), flek (+), porsio terbuka, terlihat jaringan (+). Pemeriksaan lab planno (+).

Apakah diagnosis yang tepat? Abortus xx dengan septik


A. Abortus insipient
B. Abortus imminens
C. Abortus inkomplit
D. Abortus spontan
E. Abortus septik
70. Seorang perempuan usia 32 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit karena
mengeluh sakit kepala sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan kaki bengkak. Pasien tidak merasa mual
muntah dan masih merasakan gerakan janin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg
dan udem pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan lokalis, TFU 20 cm. Oleh dokter kandungan pasien tersebut
disarankan pemeriksaan USG untuk melihat komplikasi pada janin.

Apakah komplikasi yang mungkin terjadi?


A. Makrosomia
23
B. Mikrocephali
C. IUGR
D. IUFD
E. Polihidramnion

24

Anda mungkin juga menyukai