Anda di halaman 1dari 6

Memudarnya Nilai-Nilai Pancasila Menyebabkan

Maraknya Kasus Korupsi


Oleh:

Fataviqia Fajarayyen Firdaus

(18306144009)

Fisika E

Abstrak

Indonesia merupakan negara ke tiga terkorup di dunia. Mengejutkan


memang, sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam,
Indonesia menjadi sorotan dunia tentang hal ini. Pemerintah sendiri dalam
mengatasi masalah terpelik di negara ini masih belum menunjukkan hasil yang
maksimal.Justru selama ini yang mengungkap kasus-kasus korupsi adalah LSM-
LSM, malahan beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota LSM terkemuka
di Indonesia yang mengawasi khusus masalah korupsi, ICW (Indonesian
Corruption Watch) mendapat pengakuan internasional atas
jasanya mengungkap kasus korupsi yang dilakukan oleh KPU (Komisi
Pemilihan Umum). Sebenarnya masih banyak lagi kasus korupsi di negara ini
yang belum terungkap, dari korupsi puluhan juta sampai trilyunan rupiah.

Maraknya korupsi di Indonesia sendiri, memperlihatkan bahwa nilai-nilai dari


Pancasila tidak tertanam dengan baik di dalam diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai
pancasila yang merupakan jati diri dari bangsa Indonesia harusnya tunduk kepada ego
dan nafsu godaan dunia yang menjebak bangsa Indonesia ke dalam perangkap besi.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah korupsi tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama
media massa lokal dan nasional. Maraknya korupsi di Indonesia seakan sulit untuk
diberantas dan telah menjadi budaya. Pada dasarnya, korupsi adalah suatu pelanggaran
hukum yang kini telah menjadi suatu kebiasaan. Berdasarkan data Transparency
International Indonesia, kasus korupsi di Indonesia belum teratasi dengan baik.
Di era demokrasi, korupsi akan mempersulit pencapaian good governance dan
pembangunan ekonomi.
Adapun tujuan dari penulis mengangkat tema ini ialah ingin memberikan informasi
kepada masyarakat Indonesia dan membuka pemikiran kita semua tentang satu diantara
manfaat dan kegunaan dasar negara bagi suatu bangsanya sendiri. Bangsa Indonesia
memiliki Pancasila sebagai dasar negaranya pada dasarnya dapat melindungi
kesejahteraan kita sebagai rakyat dan menjadi landasan pengambilan keputusan bagi
pemerintah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan negera misalnya korupsi.
Dalam upaya pemberantasan korupsi, diperlukan juga kerja sama semua pihak maupun
semua elemen masyarakat, tidak hanya institusi terkait saja. Penanganan kasus korupsi
harus mampu memberikan efek jera agar tidak terulang kembali. Tidak hanya demikian,
sebagai warga Indonesia kita wajib menanamkan nilai-nilai pancasila dan memiliki
budaya malu yang tinggi agar segala tindakan yang merugikan negara seperti korupsi
dapat diminimalisir .

1.2 Tujuan
1. Mengetahui dampak korupsi bagi kemajuan bangsa.
2. Mengetahui pentingnya menanamkan nilai-nilai pancasila untuk kemajuan
bangsa dan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila

3. Mengetahui peranan Pancasila dalam menghadapimasalah korupsi.


4. Dapat mengambil pedoman dari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
dalam menghadapi pengaruh korupsi .

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan korupsi ?
2. Seperti apa gambaran umum tentang korupsi di Indonesia ?
3. Bagaimana peranan masyarakat dalam menangani pancasila ?
4. Bagaimana fenomena korupsi di Indonesia?
5. Bagaimana kebijakan pemerintah dalam memberantasan korupsi ?.
6. Bagaiman peran pancasila dalam menangani masalah korupsi di Indonesia?

BAB II
PEMBAHASAN

Korupsi sangat merugikan negara dan sekarang ini masalah korupsi tengah
menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama media massa lokal dan nasional.
Maraknya korupsi di Indonesia seakan sulit untuk diberantas dan telah menjadi budaya.
Pada dasarnya, korupsi adalah suatu pelanggaran hukum yang kini telah menjadi suatu
kebiasaan. Berdasarkan data Transparency International Indonesia, kasus korupsi di
Indonesia belum teratasi dengan baik.

Tikus adalah kata yang tepat untuk mengkonotasikan perilaku orang-orang yang
melakukan tindak pidana korupsi. Koruptor-koruptor kotor yang lapar uang, haus
kekuasaan. Tikus atau koruptor, sama saja. Tikus merupakan binatang yang pandai
bersembunyi. Tiba-tiba muncul, namun tak lama hilang kembali.Jika ada di rumah,
suaranya kadang terdengar namun kita tidak tahu letaknya dimana. Kerjaannya
mengobok-obok tempat sampah, mencari makanan kotor. Sudah dapat makanannya,
tempat sampahnya berantakan meninggalkan jejak tikus.Sudah ada jejak tikusnya,
tikusnya sudah pergi entah ke mana. Mau ditangkap, susah. Harus diberi perangkap atau
jebakan.Semua analogi tadi sama dengan koruptor. Bedanya, ketika tikus berhasil
ditangkap, mau kita bunuh tikus tersebut setelahnya pun tidak masalah. Tapi kalau
dengan koruptor, membunuh saja banyak aturan dan larangannya.

Sekarang elang jawa kebanggaan kita, Spizaetus Hartelsi, yang menjadi lambang
negara kita sedang tidak berdaya menghadapi pasukan tikus yang begitu banyak.Garuda
berperisai Pancasila ini sedang kesulitan menahan serangan-serangan tikus. Sila-sila
dalam Pancasila sedang diuji kekuatannya. Garuda yang terbang di udara sekarang
mampu digapai tikus yang tinggal di daratan.Apakah 5 sila Pancasila yang dibentuk
dengan susah payah dan harapan yang besar dari para leluhur kita mampu menghadapi
situasi Indonesia sekarang ini? Sanggupkah Garuda kita terbang membawa Indonesia
yang lebih baik?. Garuda ditantang tikus. Garuda sedang bertahan menghadapi
serangan-serangan yang ada. Meski begitu, bangsa Indonesia tentunya sangat yakin
akan kekuatan Garuda. Tikus-tikus yang ada jumlahnya hanya segelintir dibandingkan
bangsa Indonesia yang baik moralnya.

Dapat kita lihat sekarang ini kemrosotan nilai-niali pancasila di Indoensia yang
pada hakikatnya pancasila sebagai dasar negara. Dengan kemrosotan ini tentu membuat
Indonesia terpuruk dimana banyak dampak negatif yang diakibatkan oleh orang-orang
yang tidak menanamkan nilai-niali pancasila pada dirinya . Jika hal ini terus terjadi kita
tidak bisa membayangkan seperti apa nasib bangsa Indonesia kedepannya. Maka dari
itu korupsi merupakan masalah serius yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Masih banyak orang yang sadar bahwa korupsi itu merupakan tindakan menyimpang.
Oleh karena itu, orang-orang tersebut harus dibekali dengan ilmu dan nilai-nilai yang
baik agar terhindar dari tindakan menyimpang. Dan nilai-nilai yang baik tersebut
berasal dari 5 sila Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi
panutan setiap bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sehaarusnya tidak hanya memahami
nilai-nilai dari Pancasila, namun dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan
sehari-hari. Sebesar apapun masalah yang menimpa tanah ibu pertiwi ini, haruslah
dihadapi dengan rasa kesatuan dan persatuan agar bangsa ini tidak terpecah belah dan
menjadi bangsa yang satu. Nilai-nilai Pancasila haruslah dipegang teguh oleh setiap
bangsa Indonesia. Layaknya kitab suci, nilai-nilai tersebut jika dimaknai dengan baik
akan menuntun kita ke dalam hal-hal yang baik, ke dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Benar adanya bahwa korupsi terjadi karena pemahaman kita mengenai Pancasila masih
kurang. Kebanyakan dari kita hanya mengetahui sila-sila dari Pancasila. Namun dalam
memaknainya masih kurang sehingga masih banyak pelanggaran-pelanggaran dan
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di negeri ini.

Di era demokrasi, korupsi akan mempersulit pencapaian good governance dan


pembangunan ekonomi. Namun dengan membagkitkan semangat masyarakat untuk
menanamkan nilai-nilai pancasila dapat membantu memperbaiki masalah-masalah yang
ada di Indonesi. Dengan itu untuk mencapai tujuan pembangunan nasional maka mau
tidak mau korupsi harus diberantas, baik dengan cara preventif maupun represif. Dan
diharapkan penanganan kasus korupsi harus mampu memberikan efek jera agar tidak
terulang kembali.

BAB III
KESIMPULAN
Negara kita adalah negara yang memiliki Pancasila dengan kelima silanya yang
mengandung makna-makna dari setiap cerminan kehidupan rakyat Indonesia. Namun
seiring dengan pertumbuhan bangsa ini muncul berbagai masalah didalamnya. Misalnya
meningkatnya kasus korupsi. Hal tersebut merupakan salah satu problem dalam negara
Indonesia sebab masih banyak lagi masalah selain korupsi. Semua permasalahan di
Indonesia adalah bentuk penyimpangan dari setiap sila-sila Pancasila. Oleh karena itu
cara untuk mengatasi permasalahan tersebut hanyalah kembali kepada Pancasila.
Apabila Pancasila tidak hanya dijadikan dasar negara dan slogan saat kita bicara
melainkan menjadi sebuah pedoman dalam kehidupan maka semua permasalahan yang
dialami Indonesia akan teratasi contoh salah satunya adalah Korupsi.

DAFTAR PUSTAKA
https://sepengatahuanku.blogspot.com/2012/11/artikel-tentang-korupsi-di-indonesia-
dan-cara-penanggulangannya.html Diakses pada tanggal 20 Mei 2019

https://hanifanrazikah.blogspot.com/2016/05/pancasila-solusi-dari-10-
permasalahan.html Diakses pada tanggal 20 Mei 2019
http://makalainet.blogspot.com/2013/10/korupsi.html Diakses pada tanggal 20 Mei
2019

Anda mungkin juga menyukai