Anda di halaman 1dari 2

Akibat Kurang Gizi

 Pertumbuhan terganggu pendek dan tulang panggul tidak sempurna (calon ibu dengan
TB < 145 cm) risiko tinggi kesulitan melahirkan,
 Sangat kurus (KEK), calon ibu dengan BB < 45 kg; risiko tinggi untuk melahirkan
anak BBLR yang berisiko kematian bayi atau gangguan tumbuh kembang pada anak.

Peran Gizi

 Remaja putri mengkonsumsi makanan bergizi akan terpelihara kesehatan


reproduksinya, akan menjadi calon ibu yang sehat
 Remaja yang menderita kurang gizi yaitu terlalu kurus (KEK), kekurangan zat besi
(Anemia), kekurangan kalsium, Vitamin D, Yodium, seng (Zn) dan kekurangan
vitamin serta mineral lainnya, akan mempengaruhi proses reproduksinya.

Penyebab AGB

 Ketidak seimbangan antara konsumsi makanan sumber zat besi dengan kebutuhan.
 Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi misalnya:
o Ibu hamil,
o Masa tumbuh kembang remaja,
o Akibat penyakit kronis seperti TBC, infeksi, dan lain-lain.

Gejala-gejala AGB

 Pucat selaput mata


 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lalai.
 Keluhan pusing
 Mata berkunang-kunang

Berat Badan (kg)


IMT =
Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m)

IMT KATEGORI
< 17,0 Kurus, tingkat berat
17,0 - 18,4 Kurus, tingkat ringan
18,5 - 25,0 Normal
25,1 – 27,0 Gemuk, tingkat ringan
>27,0 Gemuk, tingkat berat
Zat aktif yang memacu (enchancers) penyerapan zat besi

 Vitamin C,
 Asam sitrat (pepaya, jambu biji, pisang, mangga, jeruk, apel, nanas)
 Asam malat dan asam tartarat (wortel, kentang, brokoli, tomat, kobis, labu kuning
[waluh])
 Asam amino cistein (daging sapi, kambing, babi, ayam, hati, ikan)
Suatu hidangan yang mengandung salah satu atau lebih dari jenis makanan tadi akan
membantu OPTIMALISASI PENYERAPAN ZAT BESI

Zat AKTIF PENGHAMBAT (Inhibitors) penyerapan zat besi


 Biasanya berasal dari tumbuhan yang mengandung zat aktif fitat dan polipenol
 Fitat : selaput luar beras (dedak atau katul), beras, jagung, protein kedelai,
susu coklat, kacang-kacangan.
 Polipenol : teh, kopi, bumbu oregano, kacang-kacangan.
 Zat kapur (kalsium) dan pospat → keju dan susu juga merupakan zat aktif
penghambat penyerapan zat besi

UPAYA PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI


 Suplementasi
 Fortifikasi
 Membatasi pembuangan zat besi dari tubuh secara patologis
 Penyuluan

SUPLEMENTASI Tablet Tambah Darah

Bumil

 TTD : 200 mg Ferous Sulfat (60 mg besi elemental & 0,25 mg as.folat
 1 tablet /hari, minimal 90 hari
 Tak hamil
 1 tablet /minggu, 1 tablet /hari menstruasi
 Bufas
 1 tablet /hari, 40 hari masa nifas

Anda mungkin juga menyukai