Anda di halaman 1dari 3

BEBERAPA POKOK KEYAKINAN DAN AJARANNYA

Di sepanjang uraian di atas kita sudah melihat sejumlah rumus-rumusan ataupun


pemahaman teologis yang mengungkapkan keyakinan umum dalam gerakan ini. Tetapi kita
sekaligus telah melihat pula adanya kemajemukan serta berbagai perbedaan dan varian di
dalamnya, antara lain karena gerakan ini hadir di dalam berbagai gereja yang mempunyai
ajaran masing-masing dan tidak selalu cocok dengan ajaran gereja lain. Lagi pula para
pembentuk dan pengambil bagian dalam gerakan ini tidak pernah secara bersama dan
menyeluruh berhimpun untuk merumuskan keyakinan dan ajaran yang lengkap dan
sistematis. Karena itu tidak mungkin menyajikan seperangkat rumusan keyakinan dan ajaran
yang berlaku bagi semua pihak yang mengaku diri Injili.

Untuk mewakili dan sekedar memberi gambaran tentang keyakinan dan ajaran
gerakan ini, baiklah kita mengacu pada salah satu dokumen yang diklaim sebagai keyakinan
kaum Injili, yaitu Pernyataan Iman Seminari Fuller yang terdiri dari 10 butir (dimuat dan
diuraikan di dalam D.A. Hubbard 1979, diterjemahkan oleh penulis);

1. [Allah yang kita sembah;] Allah telah mewahyukan diri-Nya sebagai Allah yang
hidup dan benar, sempurna di dalam kasih dan benar dalam semua jalan-Nya; esa
dalam hakikat, berada secara kekal di dalam tiga pribadi Tritunggal; Bapa, Putera dan
Roh Kudus.
2. [Allah yang kita seru Juruselamat;] Allah, yang menyingkapkan diri-Nya kepada
umat manusia melalu ciptaan-Nya, dalam rangka menyelamatkan telah berfirman
dalam bentuk kata-kata maupun peristiwa-peristiwa sejarah yang bermakna
penebusan.
3. [Kitab Suci yang kita taati;] Kitab Suci adalah bagian hakiki dan rekaman yang
patut dipercaya tentang penyingkapan diri yang ilahi ini. Semua kitab di dalam
Perjanjian Lama dan Baru, yang diberikan oleh pengilhaman ilahi dan kelakuan.
Kitab-kitab itu harus ditafsirkan sesuai dengan konteks dan maksudnya, dan di dalam
ketaatan yang penuh hormat kepada Tuhan yang berbicara melaluinya di dalam kuasa
yang hidup.
4. [Manusia yang menjadi alamat iman;] Allah, oleh firman-Nya dan bagi kemuliaan-
Nya, secara bebas menciptakan dunia dari yang ada. Ia membuat manusia menurut
citra-Nya, sebagai mahkota ciptaan, agar manusia boleh memiliki persekutuan dengan
Dia. Dicobai oleh Iblis, manusia memberontak terhadap Allah. Diasingkan dari
Pembuat-Nya, namun bertanggung jawab kepada-Nya. Ia harus terkena murka ilahi,
bejat secara batiniah dan – terpisah dari kasih karunia – tak mampu kembali kepada
Allah.
5. [Kristus yang kita percaya;] Perantara satu-satunya antara Allah dan menusia adalah
Kristus Yesus Tuhan kita, Putera Allah yang kekal, yang – dikandung dari Roh Kudus
dan Lahir dari Perawan Maria – sepenuhnya ambil bagian dan memenuhi
kemanusiaan kita di dalam hidup yang taat sempurna. Di dalam kematian-Nya sebagai
ganti kita, Ia mengungkapkan kasih ilahi dan menegakkan keadilan ilahi, menghapus
kesalahan kita dan memperdamaikan kita kepada Allah. Setelah menebus kita dari
dosa, pada hari ketiga Ia bangkit secara jasmani dari kubur, menang atas maut dan
kuasa-kuasa kegelapan. Ia naik ke sorga, di sebelah kanan Allah, di mana ia menjadi
Jurusyafaat bagi umat-Nya dan memerintah sebagai Tuhan atas semuanya.
6. [Roh yang bekerja di dalam kita;] Roh Kudus, melalui proklamasi Injil, membarui
hati kita, membujuk kita agar bertobat dari dosa-dosa kita dan mengaku Yesus
sebagai Tuhan. Oleh Roh yang sama kita dipimpin untuk percaya pada belas-kasih
ilahim, yang olehnya kita diampuni dari semua dosa kita, dibenarkan oleh iman
semata melalui jasa Kristus Juruslamat kita, dan terjamin mendapat anugrah cuma-
cuma berupa kehidupan kekal.
7. [Kehidupan yang harus kita hidupi;] Allah dengan penuh kasih-karunia
mengangkat kita ke dalam keluarga-Nya dan memampukan kita menanggil Dia Bapa.
Karena kita dipimpin oleh Roh Kudus, kita bertumbuh di dalalm pengetahuan akan
Tuhan, secara bebas memelihara perintah-perintah-Nya dan berupaya
memberlakukannya dalam hidup kita di dunia ini, agar orang-orang melihat perbuatan
baik kita dan memuliakan Bapa kita yang ada di sorga.
8. [Gereja di mana kita kita terhisab;] Allah, yang oleh firman dan Roh-Nya
menciptakan satu gereja yang kudus, am dan raasuli, memanggil orang-orang berdosa
dari segala bangsa ke dalam persekutuan tubuh Kristus. Dengan firman dan Roh yang
sama Ia menuntun dan memelihara sampai pada kekekalan, di mana kemanusiaan
baru yang sudah ditebus, yang – kendati terbentuk di dalam setiap budaya – secara
rohani adalah satu dengan umat Allah di segala zaman.
9. [Gereja yang di dalamnya kita melayani;] Gereja diundang oleh Kristus untuk
mempersembahkan ibadah yang berkenan kepada Allah dan melayani Dia dengan
memberitakan Injil dan menjadikan segala bangsa murid-Nya, dengan
menggembalakan kawanan domba itu melalui pelayanan firman dan Sakramen serta
perawatan pastoral sehari-hari, dengan memperjuangkan keadalian sosial dan
menyembuhkan duka dan derita manusia.
10. [Pengharapan di masa depan;] Rencana-rencana Allah digenapkan oleh
kedatangan-kembali Krisitus membangkitkan orang mati, menghakimi semua orang
sesuai dengan perbuatannya, dan menegakkan Kerajaan-Nya yang mulia. Orang-
orang jahat akan dipisahkan dari hadapan Allah, tetapi yang benar, di dalam tubuh
yang mulia, akan hidup dan memerintah bersama Dia selama-lamanya. Maka
terpenuhilah apa yang sangat dirindukan oleh seluruh ciptaan dan seluruh bumi akan
mempermaklumkan kemuliaan Allah yang menjadikan segalanya baru.

Anda mungkin juga menyukai