Anda di halaman 1dari 27

MENCARI PELUANG

PERTUMBUHAN EKONOMI BARU


MEMBANGUN EKONOMI
DESA
DI TAHUN 2020
TEMPO ECONOMICS BRIEFING 2020

1
TANTANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI MELAMBAT

2
Terdapat sejumlah tantangan eksternal yang cukup
berat. Berdasarkan proyeksi Bank Dunia, tahun
Tantangan Ekonomi Global 2020 perekonomian dunia masih mengalami
Proyeksi Bulan Mei Proyeksi Bulan Agustus

perlambatan.
•  Bank dunia pada bulan Agustus 2019 kembali
Negara 2018 2019 2020 2018 2019 2020 mengoreksi proyeksi ekonomi dunia 2020 dari
3,4 persen (bulan Mei) menjadi 3,3 persen.
PDB Dunia 3.6 3.3 3.4 3.8 3.2 3.3 •  Adanya perang dagang antara Amerika dan China
telah berdampak penurunan harga komoditas
USA 2.9 2.3 1.9 2.9 2.3 2.0 dan volume perdagangan dunia.
•  Akibatnya menyebabkan penurunan permintaan
EURO 1.8 1.2 1.5 1.8 1.1 1.4 dunia, termasuk berdampak pada penurunan
permintaan ekspor dari Indonesia. Pada
Tiongkok 6.6 6.3 6.2 6.6 6.2 6.1 gilirannya berdampak pada investasi dan
pendapatan berbagai sektor usaha di dalam
India 7.3 7.3 7.4 7.4 6.9 7.2
negeri.

Jepang 0.8 0.7 0.8 0.8 0.6 0.6


Sumber: World Bank, 2019


3
3
INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE (INDEF) 3
Pertumbuhan ekonomi Stagnan berada di Level 5 Persen

Sumber: BPS

Badan Pusat StaIsIk (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 sebesar 5,17 persen. Sementara
rerata pertumbuhan ekonomi di 122 Daerah TerInggal mencapai 6,47 persen.

4
4
INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE (INDEF) 4
5
Sumber: BPS 5
DANA DESA MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI

6
83,58%*
94,23%*
83,58%*

10 Desember 2019

Sumber: sipede.ppmd.kemendesa.go.id
Tahap I : cair 13,98 T (99,83%)
Tahap II : cair 27,67 T (98,83%) 7
Tahap III: cair 16,86 T (60,21%) 7
Proporsi Penggunaan Dana Desa

Sumber: Kemendes, 2019


8
8
INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE (INDEF) 8
9
9
9
EFEKTIFITAS PROGRAM DANA DESA 2015-2019
Sepanjang tahun 2015- 2019 dana desa
naik dari Rp 20,8 triliun menjadi Rp70
triliun. 1.  Rata-rata Peningkatan Dana Desa sepanjang 2015-2019
sebesar 45 persen
Permasalahannya :
2.  Peningkatan pembangunan infrastruktur konekIvitas di desa
•  Program DD belum terlihat sebesar 36,15 persen
berkesinambungan dan belum bersinergi 3.  Peningkatan Pengolahan Pasca panen yang dilihat dari
•  Dominasi DD belum ke sektor produktif meningkatnya nilai tambah sebesar 10 persen
77% masih terkonsentrasi ke sektor 4.  Peningkatan Pertumbuhan Kredit di Desa 7,5 persen
jalan, jembatan dan pelabuhan, 12% ke 5.  Peningkatan kualitas SDM 10 persen
sektor perikanan, 4% sektor kesenian 6.  Peningkatan ProdukIvitas 5 persen
dan hiburan, 1,5% ke industri semen. 7.  Peningkatan investasi digital 10 persen

10
10
INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE (INDEF) 10
PERAN INFRASTRUKTUR DESA DALAM PENURUNAN BIAYA INVESTASI

Laju Biaya Investasi ke Desa (%)


0
2015-0.03 2016 2017 2018 2019
•  Sejalan dengan
-0.1
pembangunan infrastruktur,
biaya investasi di desa
-0.19
-0.2
menurun.
-0.3 •  Semakin lama manfaat
-0.4
infrastruktur semakin
-0.43
dirasakan berupa semakin
-0.5
besar penurunan biaya
-0.6 investasi ke desa
-0.68
-0.7
-0.75
-0.8
Sumber: INDEF, 2019 %
11
PERAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

•  69% dana desa 2018 untuk sektor pembangunan jalan, jembatan,


dermaga (rata-rata 77% sepanjang 2015-2018)
•  Peningkatan pembangunan infrastruktur konektivitas desa sebesar 36,15%
dari dana desa
•  Manfaatnya ialah penurunan biaya investasi ke desa sampai 0,75%

Sumber: INDEF, 2019


12
SUMBER PERTUMBUHAN BARU DARI DESA

13
Arah Revitalisasi
Revitalisasi Perekonomian Desa
Strategi Revitalisasi
•  Meningkatkan kontribusi perekonomian desa terhadap Revitalisasi dilakukan melalui realokasi dan inisiasi berbagai
perekonomian nasional yang terus meningkat. program yang kongkrit untuk :
•  Meningkatkan kapasitas, produkIvitas, nilai tambah, dan 1.  Menurunkan Biaya Investasi
daya saing perekonomian perdesaan. 2.  Meningkatkan Upah Riil

Instrumen
Target Revitalisasi 1. Digitalisasi dan Data spasial desa
Peningkatan kontribusi pertumbuhan ekonomi dari perdesaan 2. PelaIhan/akademi desa
sebesar 3%. 3. Pengolahan pasca panen
•  Peningkatan ProdukIvitas (output) 4. Produk unggulan desa
•  Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja 5. Desa wisata
•  Pendapatan Masyarakat Meningkat 6. OpImalisasi BUMDes (Pembiayaan dan
pemasaran produk UMKM).
•  Konsumsi Masyarakat Meningkat
7. KonekIvitas.
Sumber: Hasil Analisis INDEF (2019) 14
14
INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE (INDEF) 14
15
15
16
16
17
17
Pemanfaatan Dana Desa 2020
•  Visi dan misi Presiden: pengembangan kualitas SDM perdesaan,
transformasi ekonomi perdesaan, dan infrastruktur perdesaan
•  Pengembangan kualitas SDM, melalui
•  Penguatan kesehatan masyarakat untuk pencegahan stunting
•  Pelatihan yang berbasis kebutuhan masyarakat desa (pelatihan untuk
petani, perbengkelan, nelayan, wisata)
•  SDM yang berkarakter atau berdaya tahan terhadap radikalisme dan
narkoba
•  Transformasi ekonomi perdesaan
•  Pengembangan agribisnis untuk mengintegrasikan ekonomi hulu dan
hilir pada skala kawasan perdesaan
•  Pemanfaatan teknologi tepat guna
•  Pengembangan energi baru dan terbarukan
•  Penguatan digitalisasi ekonomi perdesaan
•  Penguatan ekonomi perdesaan melalui perhutanan sosial
•  Infrastruktur perdesaan
•  Sarana dan prasarana konektivitas antardesa
•  Pembangunan sarana dan prasarana perdesaan yang berkelanjutan
•  Infrastruktur untuk mitigasi bencana

18
18
19
19
SERAPAN TENAGA KERJA DALAM PENGEMBANGAN PRUKADES
DI LAHAN TRANSMIGRASI MELOLO, SUMBA TIMUR

20
BUMDES DENGAN OMSET DI ATAS RP 1 MILIAR/TAHUN

21
Sumber: Kemendesa, PDT dan Transmigrasi, 2018
22
Eksisting dan Potensi Desa Wisata

•  Jumlah desa wisata eksisting pada 2018


sebanyak 7.275 desa
Eksisting
Desa Wisata,
•  Potensi desa wisata yang belum digarap
7,275 pada 2018 sebanyak 17.155 desa, yaitu tertuju
pada desa-desa yang memiliki potensi produk
unggulan kerajinan, wisata kuliner, wisata agro,
dll.
Potensi Desa •  Jika potensi desa wisata turut digarap, maka
Wisata, desa wisata meningkat menjadi 24.430 desa.
17,155 Peningkatan ini berpotensi meningkatkan
jumlah pekerja, dari 363.750 orang menjadi
1.221.550 orang
Sumber: Potensi Desa 2018

23
Trend Desa Membangun Wisata
4,500
4,071 •  Kegairahan desa membangun wisata terbaca
4,000 dari peningkatan alokasi APBDes untuk
3,500
pembangunan wisata (Rp miliar) dan jumlah
desa yang mengalokasikannya
3,000
•  Jumlah desa yang mandiri membangun
2,500 wisata semakin meningkat dari 612 pda 2017,
2,000
menjadi 817 pada 2018, lalu melonjak menjadi
4.071 pada 2019
1,500
•  APBDES yang dialokasikan untuk desa
1,000 817 wisata juga meningkat dari Rp 123 miliar pada
612 552
500
2017, menjadi Rp 229 miliar pada 2018, lalu
229
123 berlipat Rp 552 miliar pada 2019
-
2017 2018 2019

Desa Membangun Wisata APBDES Rp Miliar

Sumber: www.sipede.ppmd.kemendesa.go.id
24
DIGITALISASI PEMASARAN DI DESA

TOKOPEDIA: BUMDes sebagai hub


e-commerce di desa REGOPANTES:
Pemasaran produk UKM pertanian
25
RESUME
•  Pertumbuhan ekonomi dunia 2020 mungkin rendah, sehingga
•  Berpengaruh terhadap ekonomi domestik
•  Berpeluang menurunkan kesejahteraan masyarakat desa: investasi menurun, kesempatan
kerja menurun, pendapatan menurun, kemiskinan meningkat
•  Peluang ekonomi melalui desa, berupa
•  Penambahan investasi dana desa
•  Infrastruktu mengurangi biaya investasi ke desa
•  Pertumbuhan ekonomi dari desa, melalui
•  Konektivitas sampai ke lokasi usahatani
•  Pembangunan klaster ekonomi perdesaan
•  Desa wisata
•  Digitalisasi desa dan e-commerce untuk perdagangan dari desa
•  Peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui peningkatan kualitas SDM

26
TERIMA KASIH

27

Anda mungkin juga menyukai