Anda di halaman 1dari 5

Ashari Alfiyahya Metode Survei Geofisika

M0210013 Metode Geolistrik Self Potential

Survei geolistrik memiliki tiga metode survei, yaitu geolistrik resistivity,


geolistrik induction potential, geolistrik self potential. Geolistrik self potential
(potensial diri) adalah memanfaatkan potensial alami. Metode ini termasuk
pengambilan data pasif karena tidak mengganggu dan tidak memerlukan arus
listrik. Metode ini ditemukan oleh Robert Fox pada tahun 1830. Metode tersebut
sangatlah sederhana dan murah, namun metode ini hanya bekerja dengan baik
untuk eksplorasi bawah permukaan dangkal yang kurang dari 100 meter. Jika
kedalaman lapisan yang diinginkan melebihi 100 meter, maka sudah tidak akurat.
Metode self potential secara tradisional digunakan sebagai alat untuk eksplorasi
mineral di industri minyak. Namun sekarang mulai dikembangkan untuk
hidrogeologi dan aplikasi rekayasa air. Kegunaan lain dari metode geolistrik self
potential ini antara lain:
 Menemukan kebocoran di tanggul kanal
 Mengidentifikasi rembesan di bendungan
 Menemukan kebocoran di TPA
 Mengidentifikasi sona kontaminasi, dll
Self potential ini berhubungan dengan lapisan mineral yang mengandung
sulfide, sifat batuan pada daerah kontak-kontak geologi, aktifitas bioelektrik
material organik, korosi, dan fenomena yang lainnnya. Daerah sulfida merupakan
penghantar yang baik untuk dapat membawa elektron dari kedalaman tertentu ke
daerah dekat permukaan. Self potential ini dapat muncul karena adanya aktifitas
elektrokimia dan mekanik di dalam bumi. Faktor pengontrol dari aktifitas tersebut
adalah air tanah (ground water).
Dalam akuisisi data self potential di lapangan dapat dengan menggunakan
dua cara. Cara yang pertama adalah metode gradien potensial dan yang kedua
adalah metode amplitudo potensial. Untuk metode gradien potensial adalah
dengan menggunakan dua buah elektroda yang dipindah dengan jarak yang tetap,
dengan titik pengamatannya adalah titik lengan diantara dua elektroda tersebut.
Metode amplitudo potensial juga dengan menggunakan dua buah elektroda.
Elektroda petama dibiarkan tetap diluar daerah perhitungan sedangkan untuk

1
Ashari Alfiyahya Metode Survei Geofisika
M0210013 Metode Geolistrik Self Potential

elektroda kedua dipindah sepanjang garis acuan pada jarak tetap yang kemudian
diukur beda potensialnya.

Gambar 1 Amplitudo Potensial (atas) dan Gradien Potensial (bawah)

Elektroda yang digunakan dalam metode survei ini haruslah elektroda yang
memiliki tingkat sensitifitas terhadap penghantar kelistrikan yang tinggi. Karena
arus alami bumi ini sangat kecil maka elektroda yang digunakan haruslah
mengandung bahan bahan atau material dengan konduktifitas yang baik agar
dapat menangkap arus listrik yang mengalir. Salah satu contoh bahan yang
memiliki konduktifitas yang baik adalah tembaga. Elektroda yang digunakan
dipasang pada sebuah wadah ataupun semacam pot yang memiliki celah atau
rongga kapiler. Rongga kapiler ini digunakan untuk menyalurkan cairan pembantu
agar data atau arus yang didapatkan lebih mudah ditangkap. Cairan tersebut
haruslah larutan super jenuh, biasanya adalah H2SO4 . Pada tempat yang akan
disurvei terlebih dahulu harus dibuat semacam cekungan untuk menempatkan
wadah elektroda yang lebih sering disebut sebagai “porous pot”. Elektroda pada
porous pot ini akan menghasilkan kontak potensial elektrolitik yang sangat rendah
seperti potensial di bawah permukaan yang kecil. Sebaiknya porous pot ini
menggunakan wadah tertutup agar menjaga lautan di dalamnya tetap dalam
keadaan jenuh. Pada saat pembuatan larutan haruslah sangat memperhatikan nilai

2
Ashari Alfiyahya Metode Survei Geofisika
M0210013 Metode Geolistrik Self Potential

molaritasnya, sehingga teknik pencampurannya tidak boleh sembarangan dan


dilarutkan dalam satu wadah. Selanjutnya di sekitar tempat tersebut diberi sedikit
bentonit agar lebih mempermudah lagi arus yang akan ditangkap. Intinya dalam
akuisisi data self potential ini adalah alat dan bahannya harus dapat mengalirkan
listrik dengan baik, dikarenakan arus alami dari bumi sangat kecil sekali. Jika
bahan dan alatnya terbuat dari material yang memiliki resistivitas yang besar,
artinya memiliki konduktifitas kecil dalam mengalirkan listrik, maka data yang
akan didapat akan susah. Pada survei geolistrik self potential ini hanya bisa
digunakan untuk survei mapping lateral dengan kedalaman yang sudah ditentukan
sebelumnya.

Gambar 2 Susunan Alat dan Bahan pada Self Potential

Untuk interpretasi data yang sudah diperoleh adalah diawali dengan


membuat kurva kontur ekipotensial yangg kemudian diplot berdasarkan nilai arus
yang didapatkan. Sehingga akan terlihat anomali potensialnya. Menurut
sumbernya, anomali potensial ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

3
Ashari Alfiyahya Metode Survei Geofisika
M0210013 Metode Geolistrik Self Potential

Gambar 3 Tipe Anomali dan Sumbernya

Ada beberapa hal yang menyebabkan Anomali SP, yaitu:


a) Potensial elektrokinetik
Potensial ini disebut juga streaming potential, potensial ini adalah
potensial yang teramati ketika larutan dengan resistivitas elektrik dan
viskositas tertentu didorong melewati kapiler atau medium berpori.
b) Potensial difusi
Potensial difusi disebabkan oleh berbedanya mobilitas ion ion yang
berbeda dalam larutan dengan konsentrasi yang berbeda beda.
c) Potensial shale (serpih)
Ketika dua buah elektroda logam dicelupkan dalam larutan
homogen, tidak beda potensial diantara kedua elektroda. Tapi, jika kedua
elektroda berada pada dua larutan dengan konsentrasi yang berbeda, akan
terdapat beda potensial. Gabungan potensial shale dan potensial difusi
disebut juga potensial elektrokimia.
d) Potensial mineral
Ketika dua elektroda logam yang berbeda dicelupkan dalam larutan
homogen, terdapat beda potensial antara kedua elektroda.

4
Ashari Alfiyahya Metode Survei Geofisika
M0210013 Metode Geolistrik Self Potential

Hasil yang didapat dari survei ini adalah berupa beda potensial yang
selanjutnya dipetakan distribusi di daerah tersebut. Metode yang dapat digunakan
untuk membuat kontur cluster tertutup adalah dengan menggunakan metode tiga
titik. Software yang biasa digunakan adalah Surfer.

Referensi:
Indriana, Rina Dwi, dkk. 2007. Interpretasi Bawah Permukaan Dengan
Menggunakan Metode Self Potential Daerah Bledug Kuwu Kradenan
Grobogan. Vol 10, No 3, Juli 2007 hal 155-167
Panduwinata, Arif. 2012. Self Potensial.
http://arifpanduwinata.blogspot.com/2012/12/self-potensial.html diakses
tanggal 4 Maret 2014

Putri, Anggun. 2006. Fenomena Self Potential dan Interpretasinya Dengan


Metoda Least Square. Bandung: ITB
Sill, William. 1983. Self Potential Modeling From Primary Flows. Geophysics,
Vol. 48 No 1 (January 1983), P 76-86 University of Utah, Salt Lake City

Anda mungkin juga menyukai