Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK SYIFA 7B

SMP PUSPITA

Rukun Wudhu (Tata cara berwudhu)


Rukun wudhu merupakan hal yang harus dilakukan saat wudhu, jika tidak dilakukan
maka menyebabkan hukum wudhu tersebut tidak sah. Berikut beberapa cara
berwudhu dengan benar yang harus diterapkan tanpa ada kesalahan atau kekeliruan.

Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali;


Dengan gerakan menyeka pada sela-sela jari telapak tangan yang dimulai dari tangan
kanan kemudian tangan kiri kemudian diriringi dengan membaca doa:
‫احملححممدد للل الللذيِ حجحعحل مالحماَحء ح‬
‫طدهموررا‬
“Allhamdulillahilaziy ja’alal ma’a tohuro.”
Artinya :
“Dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi
Allah yang menjadikan air itu suci.”

Berkumur ;
Berkumur sebanyak 3 kali, dengan gerakan utuh membersihkan mulut (bahkan dari
sisa-sisa makanan yang masih ada pada mulut).
‫الللدهلم احلعننيِّ حعحلىَ لذمكلرحك حو د‬
‫شمكلرحك حودح م‬
‫سلن لعحباَحدتلحك‬
“Allahumma aini alay dzikrika wasukrika wahusni ibadatika.”
Artinya :
“Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, dan bersyukur
kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.”

Membasuh hidung ;
Membasuh lubang hidung secara menyeluruh, sebanyak 3 kali gerakan.
‫حالللدهلم أحلرمحلنيِّ حرائلححة الحجـَنلمة‬
“Allahuma arihniy roihata janat.”
Artinya :
“Ya Allah, berilah aku ciuman daripada haruman bau Syurga.”

Membasuh Muka ;
Membasuh seluruh permukaan wajah dengan rata, sebanyak 3 kali gerakan memutar
sekeliling wajah.
‫ض دودجموهه حوتح م‬
‫سحودد دودجموهه‬ ‫حالللدهلم بحين م‬
‫ض حومجلهىَ يحموحم تحمبيح د‬
“Allahuma bayadh wajhi yawmatabyaht wujudhu wataswadu wujdhu.”
Artinya :
“Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari putihnya wajah-wajah dan hitamnya
wajah-wajah.”

Membasuh kedua tangan


Membasuh kedua tangan hingga mencapai siku, sebanyak 3 kali gerakan memutar dan
menyeluruh ke permukaan tangan.
 Tangan kanan
‫ساَباَ ر‬ ‫سميررا حالللدهلم احمعلطلنىَ لكتِاَ حلبىَ بليحلمميلنىَ حوححاَ ل‬
‫سمبلنىَ لح ح‬ ‫يح ل‬
“Allahumma a’tini kitabiy biyamiyni wahasibni hisaban yasiyron.”
Artinya :
“Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku
dengan perhitungan yang mudah.”
 Tangan kiri
‫ى‬ ‫ى حو لح لممن حوحرالء ح‬
‫ظمهلر م‬ ‫حالللدهلم لح تدمعلطلنىَ لكتِاَ حلبىَ لممن حيساَ حلر م‬
“Allahumma latu’tini kitabi minyasariy wala minwaro’i tohriy.”
Artinya :
“Ya Allah! aku berlindung denganMu dari menerima kitab amalanku dari sebelah
kiri atau dari sebelah belakang.”

Membasuh kepala mulai dari ubun-ubun ;


Membasuh kening hingga ujung kening (ubun-ubun) sampai sebagian kepala,
sebanyak 3 kali gerakan menyeluruh.
‫يِ حعحلىَ اللناَلر‬
‫شلر م‬
‫يِ حوبح ح‬ ‫حالللدهلم ححنرمم ح‬
‫شمعلر م‬
“Allahumma harom sa’riy wabasariy a’la nnari.”
Artinya :
“Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit kepalaku dari pada neraka.”

Membasuh keduan telinga ;


Membasuh kedua tengila baik itu bagian dalam maupun luar telinga (daun telinga)
hingga menyeluruh ke bagian telinga, sebanyak 3 kali gerakan.

‫ستِحلمدعموحن مالقحموحل فحيحتِلبلدعموحن أحمح ح‬


‫سنحهد‬ ‫حالللدهلم امجحعمللنيِّ لمحن الللذميحن يح م‬
“Allahummajalni minaladziyna yastami’uwnal qowla fayatabi’uwna ahnashu.”
Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan kata dan
mengikuti sesuatu yang terbaik.”

Mencuci kedua kaki ;


Membasuh kedua kaki dan diusahakan menyeluruh tidak pada bagian depan saja,
basuh hingga ke seluruh kaki hingga ke mata kaki.
 Kaki kanan

‫صحرالط يحموحم تحلزدل فلميلهاَم لحمقحدالم‬


‫حالللدهلم ثحبنمت قحدلميِّ حعحلىَ ال ن‬
“Allahumma tabbatqodamiy a’lasoroti yawmatazilu fiyhil laqdami.”
Artinya :
“Yaa Allah, yaa Tuhanku,tetapkanlah tumuitku diatas titian yang lurus bersama tumit
hamba-hamba-Mu yang shaleh.”
 Kaki kiri

‫صحرالط لفىَ اللناَمر يحموحم تللجدل احمقحدلم الدمحناَفلقلميمن حو الدم م‬


‫شلرلكيمن‬ ‫حالللهلم الننىَ احمنتِدلجحل قححدلم حعحلىَ ل‬
“Allahuma iniyantujila qodamia’la sirotifinari yawmatijilu akdami munafikiyn
wamusyrikiyni.”
Artinya :
“Ya Allah yaa Tuhanku,sesungguhnya aku-berlindung kepada-Mu dari keterpelesetan
tumuitku dari atas jalan neraka,pada hari dikala terpeleset tumit orang-orang kafir.”
9. Tertib ; dan diusahakan berwudhu dengan cara berurutan (tidak meloncat urutan
dalam wudhu yang benar).
Adapun jenis-jenis air yang diperbolehkan untuk berwudhu diantaranya adalah air
hujan, air sumur, air terjun, air laut, air sungai, air dari bekuan es atau salju serta air
yang berada di dalam tangki atau bak dengan jumlah yang besar untuk memastikan
bahwa najis yang terdapat pada air tersebut hilang.
Adapun jenis air yang tidak diperbolehkan untuk berwudhu antara lain air kotor atau
air yang mengandung najis seperti air yang terkena air liur anjing dan jenis najis
lainnya. air dari sari buah seperti air kelapa atau buah lainnya serta air dari dalam
pohon juga tidak diperkenankan untuk digunakan dalam berwudhu.
Selain itu air yang telah mengalami perubahan warna menjadi keruh karena ada
sesuatu yang direndam dalam kubangan air tersebut juga tidak boleh digunakan untuk
wudhu. Air yang berjumlah sedikit atau kurang dari 100 liter terutama yang sudah
terkena najis seperti air seni, darah atau minuman atau bahkan ada seekor binatang
yang sudah mati di dalam air tersebut. Air bekas wudhu juga tidak boleh digunakan
untuk wudhu lagi dan air yang merupakan sisa dari orang mabuk.
Tata Cara dan Bacaan Sholat Lengkap
Berikut tata cara sholat dengan bacaan sholat lengkap.
1. Niat

Untuk niat sholat wajib memiliki niat yang berbeda-beda. Berikut niat sholat wajib.
a. Niat sholat Subuh

‫ص‬
‫ض ال ص‬ ‫ربحْ ضرضكعتضريةن أمرستضرقبةضل ارلقةربلضةة أضضداءء ل تضضعاَضلىَأ أ ض‬
‫صللىِّ فضرر ض‬
“Usholli Fardlon Shubhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta’aala”
Arti Niat Sholat Subuh
“Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini,
karena Allah ta’ala”

2. Takbiratul Ihrom

Setelah membaca niat sholat kemudian dilanjutkan dengan membaca takbiratul


Ihram “Allahu Akbar”

3. Membaca Doa Iftitah


Setelah takbiratul ihram, Anda harus membaca doa iftitah. Terdapat dua versi bacaan
doa iftitah dan Anda bisa menggunakan salah satu diantaranya.
Bacaan Doa Iftitah

4. Membaca Surah Al-Fatihah


Setelah membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Al-
Fatihah.

“Alhamdu lilla_hi rabbil ‘a_lamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka


na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina
an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin”
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha
Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah
dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang
lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

5. Membaca salah satu surah yang ada di Al Qur’an


Setelah membaca surat Al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Ayat Pada
Al-Quran. Sangat disarankan membaca Surah-Surah pendek seperti Surat Al Ikhlas,
Al ‘Asr, dan An Nasr.
Misalnya membaca surah Al-Ikhlas.
6. Ruku
Membaca doa ketika ruku, bacaan doa ruku dibaca sebanyak 3 kali.

“Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih.”


Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.”
7. I’tidal

Setelah ruku kemudian bangkit dari ruku dengan membaca “SAMI’ALLOOHU


LIMAN HAMIDAH”.
Kemudian setelah posisi berdiri membaca bacaan berikut.

‫ت ضوالضرر ة‬
‫ض ضوةمرلضء ضماَ ةشرئ ض‬
‫ت ةمرن ضشرىِّءء بضرعأد‬ ‫ك ارلضحرمأد ةمرلضء البَسضمضوا ة‬
‫ضرببَضناَ لض ض‬
“Rabbanaa Lakal Hamdu Mil’us Samaawati Wa Mil’ul Ardhi Wa Mil ‘Umaasyi’ta
Min Syai’in Ba’du.”
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan
sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
8. Sujud Pertama
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.”
9. Duduk Iftirasy atau diantara dua sujud
Bacaan Duduk Iftirasy

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu


‘annii.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku,
berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan
kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud kedua
Bacaan Sujud

“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”


Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.”
11. Duduk Tasyahud Awal
“At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika
ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa
‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna
Muhammadar Rasuulullaahi”.
Artinya:
“Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah
kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah
atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah
semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan
Allah.”
Pada sholat yang memiliki rakaat lebih dari 2, seperti sholat dhuhur, asyar, maghrib
dan isya, setelah selesai melakukan “Duduk Tasyahud Awal” maka bangkit untuk
melanjutkan ke rakaat berikutnya.
12. Duduk Tawaruk atau Tasyahud Akhir
Bacaan duduk tasyahud akhir
Pada bacaan duduk tasyahud akhir sama dengan bacaan ketika duduk tasyahud awal.
Hanya pada bacaan duduk tasyahud akhir ditambahkan dengan membaca “Sholawat
Atas Nabi” setelah membaca bacaan tasyahud.
Bacaan sholawat nabi

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa
aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta
‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga
limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga
Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim
dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah
Maha Terpuji lagi Maha Agung.
13. Salam
Setelah membaca sholawat nbi, maka dilanjutkan dengan mengucapkan Salam ketika
menoleh ke kanan dan ke kiri.
Bacaan Salam
‫البَسلضأم ضعلضريأكرم ضوضررحضمةأ اة‬
“Assalaamu Alaikum Wa Rahmatullah”
Artinya:
“Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”

Anda mungkin juga menyukai