Skenario
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan, tugas anda sebagai
seorang teknisi Jaringan adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah PC Server yang
berfungsi sebagai Gateway Internet, WebServer dan juga berfungsi sebagai DNS Server.
Konfigurasi Server
Konfigurasi Client
1. IP LAN = 192.168.100.x/29
2. Gateway = 192.168.100.1/29
3. Sistem operasi = Windows / Linux → SMK N 1 Boyolali menggunakan Windows 7
Konfigurasi Router
NAT = yes
Tugas Anda sebagai Teknisi Jaringan adalah:
Mengimplementasikan topologi di atas untuk pengujian server web di sekolah dengan ketentuan
sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Bagian yang aneh pada soal ini adalah salah satunya document root = www-data dimana biasanya ini
adalah username untuk web server. Karena ada permintaan cms wordpress maka database yang
dipilih adalah mysql. Hal ini dilakukan karena wordpress hingga saat ini dukungan untuk pgsql belum
official.
Batasan :
Disclaimer :
Jawaban pada soal ini adalah jawaban versi penulis paling gampang untuk menyelesaikan soal,
bukan versi master debian, jadi kalo ada kurang sana-sini dimaklumi, versi quicksolve aja
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki tanpa memperhatikan sisi keamanan dan optimalisasi.
ABah (Alat dan Bahan)
Untuk perakitan dan instalasi server serta client, seharusnya tidak perlu dibahas kembali karena
sepertinya sudah pada tahu bagaimananya. Namun untuk tambahan pada saat instalasi server ada
bagian pemilihan paket yang sebenarnya dapat dilakukan melalui perintah tasksel jika ternyata
keburu install standard saja. Paket yang perlu anda pilih adalah DNS, Web Server, dan SSH server.
Linux Apache MySQL PHP jadi untuk kebutuhan web server sudah terpenuhi, SSH adalah untuk
server ssh dan DNS tentunya untuk name server.
Konfigurasi IP Address
Untuk konfigurasi IP address lakukan edit menggunakan vi atau nano sesuai kebiasaan anda, pada
file /etc/network/interfaces
Untuk memperoleh fungsi dns yang dapat me’resolve’ domain sesuai dengan soal maka akan dibuat
atau disunting file sebagai berikut :
buatlah file baru dengan cara mengcopy dari file yang sudah ada untuk file forward dan resolve
Ip forwarding
Untuk mengaktifkan secara langsung fitur ip forwarding dapat dilakukan dengan perintah :
Dengan cara kedua ini akan memperoleh hasil yang permanen ketika system dimuat ulang (reboot).
Iptables command
Agar selalu menjalankan nat pada saat boot dapat ditambahkan script berikut pada file /etc/rc.local
iptables -t nat -A POSTROUTING --jump MASQUERADE --source 192.168.100.0/24
Lakukan penyuntingan pada file /etc/apache2/sites-available dengan mengcopy terlebih dahulu file
default menjadi file hery :
Untuk tes koneksi cukup menggunakan ping saja melalui command prompt
Cara paling mudah ya ping juga ke luar network seperti ke 10.0.2.2 atau ke 8.8.8.8 untuk mengetahui
sudah bisa mencapai jaringan internet atau tidak.
Karena sebelumnya sudah dicoba kali ini harus bisa ssh dengan hostname dan domainnya.