Anda di halaman 1dari 10

KASUS TBC 1

Seorang laki-laki, usia 57 tahun , mengeluh sesak napas. Klien juga mengeluhkan batuk
berdahak. Klien mengatakan batuk sudah 1 minggu, sudah diobati tetapi tidak sembuh-
sembuh. Dikeluarga klien, tidak ada yang menderita sakit yang sama dengan klien.
Hasil pemeriksaan fisik, tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80 x/mnt, pernapasan 28
x/mnt, suhu 41 °C, konjungtiva anemis, suara napas ronchi. Klien mengatakan tidak
nafsu makan, semua makanan terasa pahit. Klien mengalami penurunan berat badan,
sekarang BB nya menjadi 45 kg, TB 170 cm. Hasil pemeriksaan lab leukosit 14.000,
angka Hb 9 mg/dL. Klien mendapatkan terapi nebulizer Pulmicort dan bisolvon, obat
oral ambroxol 3x1, obat oral Curcuma 3x1, aminofilin 3x1 Ampul.

ANALISA DATA
No. Data Masalah keperawatan Etiologi
1. DS Ketidakefekfifan Mukus berlebihan
1) Klien mengeluh sesak bersihan jalan nafas
nafas
2) Klien mengeluh batuk
berdahak
3) Klien mengatakan batuk
sudah 1 minggu dan
sudah diobati tapi tidak
sembuh-sembuh
DO
1) Pernafasan 28 x/menit
2) Suara napas ronchi
2. DS : - Hipertermi Penyakit
DO
1) Suhu 41˚C
2) TD : 110/80 mmHg
3) Takipnea (pernapasan :
28 x/menit
3. DS : Ketidakseimbangan Kurang asupan
1) Klien mengatakan tidak nutrisi: kurang dari makan
nafsu makan kebutuhan tubuh
2) Klien mengatakan semua
makanan terasa pahit.
DO
1) Klien mengalami
penurunan berat badan
2) IMT=BB/TB(m)2
2
= 45/(1,7) = 15,6
(kurus)

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus yang
berlebihan
2. Hipertermi berhubungan dengan penyakit
3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO. DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen jalan


bersihan jalan nafas selama 3x24 jam diharapkan masalah napas (3140)
berhubungan teratasi dengan kriteria hasil :
-Monitor status
dengan mukus yang
Status pernapasan : kepatenan jalan pernapasan
berlebihan
napas (0410)
-posisikan untuk
Indikator Outcome Awal Akhir meringankan sesak
napas
041004 Frekuensi 2 4
pernafasan -lakukan fisioterapi
dada sebagaimana
041002 Kemampuan 2 4 mestinya
untuk
-instrusikan
mengeluarkan
bagaimana agar bisa
sekret
melakukan batuk
041007 Suara napas 2 3 efektif
tambahan
-kelola pemberian
041015 Dispnea saat 2 4 bronkodilator
istirahat sebagaimana mestinya

041016 Dispnea 2 4
dengan
aktivitas
ringan

041019 Akumulasi 2 4
sputum

Keterangan :

1. deviasi berta dari kisaran normal

2. deviasi cukup berat dari kisaran normal

3. Deviasi sedang dari kisaran normal

4. Deviasi ringan dari kisaran normal

5. Tidak ada deviasi dari kisaran normal

2. Hipertermi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan demam


berhubungan selama 2 x 24 jam diharapkan masalah (3740)
dengan penyakit teratasi dengan kriteria hasil :
-monitor suhu dan
tanda-tanda vital
lainnya
Termoregulasi (0800) Beri obat atau cairan
IV (misalnya.,
Indikator Outcome Awal Akhir
antipiretik, agen
080013 Tingkat 2 4 antibakteri, dan agen
pernapasan anti menggigil

080001 Peningkatan 2 4
suhu kulit

080019 Hipertermia 2 4

Keterangan :

1. sangat terganggu

2. banyak terganggu

3. cukup terganggu

4. sedikit terganggu

5. tidak terganggu

3. Kebutuhan nutrisi: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen


kurang dari selama 3 x 24 jam diharapkan masalah gangguan makan
kebutuhan tubuh teratasi dengan kriteria hasil : (1030)

Status nutrisi (1004) -monitor


intake/asupan
Indikator Outcome Awal Akhir
makanan dan cairan
100401 Asupan gizi 4 2 secara tepat

1400402 Asupan 4 2 -beri dukungan


makanan terhadap (kesempatan
untuk membicarakan
100405 Rasio berat 4 2
perasaan) sembari
badan/tinggi
klien juga berusaha
mengintregasikan
badan perilaku makan yang
baru, perubahan citra
Keterangan :
tubuh dan perubahan
1. Sangat menyimpang dari rentang gaya hidup.
normal
-ajarkan dan dukung
2. Banyak menyimpang dari rentang
konsep konsep nutrisi
normal
yang baik dengan
3. Cukup menyimpang dari rentang
klien (dan orang
normal
terdekat klien dengan
4. Sedikit menyimpang dari rentang
tepat )
normal
5. Tidak menyimpang dari rentang -kolaborasi dengan
normal tim kesehatan lain
untuk
mengembangkan
rencana perawatan
dengan melibatkan
klien dan orang orang
terdekatnya dengan
tepat.

IMPLEMENTASI

No. Hari, Implementasi Respon TTD


Dx tanggal, perawat
jam

1. -Memonitor status pernapasan DS : pasien mengatakan


sesak napas

DO : respirasi
28x/menit
-Memposisikan untuk DS : Pasien
meringankan sesak napas mengatakan lebih
nyaman

DO : pasien terlihat
nyaman
-Melakukan fisioterapi dada DS : pasien mengatakan
sebagaimana mestinya sulit bernafas dan tidak
nyaman dengan
dahaknya
DO : pasien terlihat
lebih nyaman
DS : pasien
-Menginstrusikan bagaimana agar mengatakan batuknya
bisa melakukan batuk efektif berdahak
DO : pasien terlihat
lebih nyaman

-Mengkolaborasikan pemberian DS : pasien bersedia


terapi obat sesuai program
diberikan obat
(Pulmicort dan bisolvon, obat oral
ambroxol 3x1, aminofilin 3x1 DO : pasien terlihat
Ampul)
lebih nyaman

2. -Memonitor suhu dan tanda-tanda DS : pasien mengeluh


vital lainnya badan panas

DO : Suhu 39OC,
pernapasan 28x/menit,
TD 110/80 mmHg
-Beri obat atau cairan IV DS : pasien
(misalnya., antipiretik, agen
mengatakan bersidia
antibakteri, dan agen anti
menggigil diberikan obat
DO : pasien terlihat lebi
nyaman

3. -Memonitor intake/asupan DS : pasien


makanan dan cairan secara tepat mengatakan tidak nafsu
makan

DO : terlihat pasien
menghabiskan setengah
porsi makan

-memberi dukungan terhadap DS : Pasien


(kesempatan untuk membicarakan mengatakan makanan
perasaan) sembari klien juga terasa pahit
berusaha mengintregasikan
DO : Pasien terlihat
perilaku makan yang baru,
sudah mau makan
perubahan citra tubuh dan
perubahan gaya hidup.

-mengajarkan dan dukung konsep DS : Pasien dan


konsep nutrisi yang baik dengan keluarga mengatakan
klien (dan orang terdekat klien tidak tahu tentang nutri
dengan tepat ) yang baik dan
dibutuhkan oleh pasien

DO : pasien dan
keluarga terlihat
memahami konsep
nutrisi yang diajarkan

DS : pasien bersedia
- Mengkolaborasikan pemberian diberikan obat
terapi obat sesuai program
DO : terlihat nafsu
(Curcuma 3x1 secara oral)
makan pasien mulai
bertambah

EVALUASI

No. Evaluasi paraf

1. S : pasien mengatakan lebih nyaman saat bernapas

O : Respirasi : 24x/menit

Suara napas tambahan ronchi masih terdengar

A : Masalah sebagian teratasi

Status pernapasan : kepatenan jalan napas (0410)

Indikator Outcome Awal Tujuan Akhir

041004 Frekuensi pernafasan 2 4 3

041002 Kemampuan untuk 2 4 3


mengeluarkan sekret

041007 Suara napas tambahan 2 3 2

041015 Dispnea saat istirahat 2 4 3

041016 Dispnea dengan aktivitas 2 4 3


ringan

041019 Akumulasi sputum 2 4 3

P : lanjutkan intervensi
-Monitor status pernapasan

-posisikan untuk meringankan sesak napas

-lakukan fisioterapi dada sebagaimana mestinya

-kelola pemberian bronkodilator sebagaimana mestinya

2. S : pasien mengatakan kulit sudah tidak terlalu panas

O : suhu 390C

A : Masalah teratasi sebagian

Indikator Outcome Awal Tujuan Akhir

080013 Tingkat pernapasan 2 4 3

080001 Peningkatan suhu kulit 2 4 3

080019 Hipertermia 2 4 3

P : lanjutkan intervensi

-monitor suhu dan tanda-tanda vital lainnya

-Beri obat atau cairan IV (misalnya., antipiretik, agen antibakteri, dan agen anti
menggigil

3. S : pasien mengatakan sudah mau makan walaupun tidak banyak

O : Pasien terlihat menghabiskan setengeah porsi makan

A : Masalah teratasi sebagian

Indikator Outcome Awal Tujuan Akhir

100401 Asupan gizi 4 2 3


1400402 Asupan 4 2 3
makanan

100405 Rasio berat 4 2 4


badan/tinggi
badan

P : lanjutkan intervensi

-monitor intake/asupan makanan dan cairan secara tepat

-beri dukungan terhadap (kesempatan untuk membicarakan perasaan) sembari


klien juga berusaha mengintregasikan perilaku makan yang baru, perubahan
citra tubuh dan perubahan gaya hidup.

-kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk mengembangkan rencana


perawatan dengan melibatkan klien dan orang orang terdekatnya dengan tepat.

Anda mungkin juga menyukai