Anda di halaman 1dari 6

MANFAAT WUDHU DILIHAT DARI SISI KESEHATAN

WUDHU

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin, wabihii nasta’innu umuriddunya waddin.


Asyhadu anla, ilaha ilallahu wahdahula syarikalahu wa’asyhadu anna muhammadan abduhu warasulluh.
Allahhuma shali ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad.
Qolallahu ta ‘alaa fil qur’anil kariim.
Yaa ayuhaladzinaa ammanu taqullaha haqotuqotihi wa laa tamutunaa ilaa wa antum muslimuun.

Para jamaah yang Insya Allah selalu dilindungi oleh Allah SWT
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena Dia telah memberi kita
karunia dan nikmat yang sangat besar. Karunia dan nikmat itu ialah umur yang panjang, kesehatan yang
baik, dan kesempatan yang luang hingga kita semua bisa hadir di sini untuk berkumpul bersama.
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW

a. Manfaat secara umum

Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta
melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi
ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar
sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.

Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit.

Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi
kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan
juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung,
telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal,
diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium
sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia
(penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.

Anggota wudhu yang dibasuh adalah bagian – bagian tubuh yang biasanya banyak bersentuhan
dengan dunia luar. Bagian – bagian tersebut umumnya tidak tertutup pakaian, abhakan memang menjadi
alat kontak tubuh kita dengan lingkungan, sehingga paling banyak mengalami kontaminasi (kotoran),
dan oleh karena secara logis paling perlu dibasuh. Inilah aspek higine dalam ritual wudhu.
Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai
proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu jepang
membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci tangan juga sedang
gencar2nya di media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu.

Mencuci tangan

Dalam hadits riwayat empat Imam (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad
Hambali) diterangkan:

“Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela – sela jari kalian...”

perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela – sela jari yang disebut?, ternyata di
bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela – sela
jari itu sudah barang tentu memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan
makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan
berakibat pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.

Selain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita menggosok sela –
sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak
mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 – 230 ujung saraf
peraba.

b. Keutamaan Berkumur –kumur

Berkumur –kumur berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa
makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan
berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan
berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah
dari infeksi gigi dan mulut.

Penelitian modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari
radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan
menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat berkumur
lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya.
Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur
jika dilakukan dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang
tenang.
c. Istinsyaq

Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke
tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang
tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan
basis pertahanan pertama pernapasan.

Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.

Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria
membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan
bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat yg
rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu den melakukan
istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung
menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara
keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke
anggota tubuh yg lain

d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan

Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar
dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua
telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan
kulit dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg ideal untuk
berkembang biaknya bakteri.

Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang
tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di
negara kita

e. Membasuh Kedua Telapak Kaki

Membasuh kedua telapak kaki dengan memijat secara baik dapat mendatangkan perasaan tenang
dan nyaman, karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang berwudhu
seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya membasuh kedua telapak kakinya
dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang
dan nyaman yang dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu

Demikianlah sedikit apa yang bisa kami sampaikan, semoga hal yang sedikit ini dapat bermanfaat baik
bagi saya maupun teman-teman dan sodara-sodara sekalian.
MANFAAT GERAKAN SHOLAT

a. Berdiri lurus

Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan
pernapasan, pencernaan dan tulang.

b. Takbir

Takbir merupakan latihan awal pernapasan, Paru-paru adalah alat pernapasan, Paru kita
terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang
belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan
lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat
lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru. Dan
mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa
oksigen menjadi lancar.

c. Ruku

Dengan ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak
bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu
meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan.
Pelurusan tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu,
ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang
belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang
belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya
adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.

d. Sujud

Sujud Mencegah Wasir, mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena
lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah
bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah
wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih
tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa
Rasulullah sering lama dalam bersujud. Selain itu sujud adalah manifestasi ketotalan kita dalam
berpasrah diri kepada Allah, bahwa manusia adalah mahluk yang lemah, seorang hamba yang
sudah bisa menikmati sholatnya, maka jiwanya dalam titik nol, dalam kondisi yang paling pasrah
dan stabil, seseorang yang dilanda stres akan terlepas segala beban di jiwa dalam posisi ini.selain
secara fisik otot2 leher yang kaku karena stres akan diulur, sehingga seorang hamba yang
beriman dan pandai memaknai sholatnya tidak akan pernah dilanda keputusasaan (Stress)

e. Duduk antara 2 sujud


Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha
dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal
kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki
sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat
secara optimal menopang tubuh kita.

f. Salam

Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke
kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran
getah bening di leher ke jantung.

Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di
hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima
kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”. Para sahabat menjawab : “Sudah pasti
tidak terdapat sedikit pun kotoran pada badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah
perumpamaan sholat lima waktu. Allah menghapus segala kesalahan mereka”. (H.R Abu
Hurairah r.a).

Sangat disayangkan tidak ada universitas yang berani atau sengaja mengembangkan teknik
gerakan sholat ini secara ilmiah. Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat.
Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi). Sedangkan makna
bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan
hidup mana yang lebih canggih dibandingkan tujuan hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang
penuh kebaikan seperti diperoleh orang-orang shaleh seperti nabi dan rasul.
Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan
penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung
dengan kekuatan iman.

Ajaran Muhammad begitu mulia dan ilmiah, beliau bukan saja dokter ruhani tapi lebih dari itu,
adalah seorang dokter modern.pemimpin negara, pemimpin dunia dan akhirat,ahli strategi
perang. Meski banyak orang yang membenci,menghina,mencemooh (karena kebodohan dan
ketidak tahuan tentangmu) tapi itu semua tidak akan mengurangi kemuliaannya [pen].
( dikutip dari : Tabloid Nurani )

Anda mungkin juga menyukai