Anda di halaman 1dari 4

F.6.

UPAYA PENGOBATAN DASAR

HIPERTENSI
URAIAN 1. Jenis Kegiatan
KEGIATAN
Upaya pengobatan dasar penyakit hipertensi

2. Materi Kegiatan

Kasus yang dijadikan upaya pengobatan dasar adalah Ny. S

yang merupakan pasien Puskesmas tanggal 3 Agustus 2019

adapun riwayat penyakit sebagai berikut ;

Identitas Pasien

Nama : Ny. S

Umur : 49 tahun

Alamat : Massepe

No. Registrasi :

a. Anamnesis Pasien

1) Keluhan utama

Nyeri kepala dan leher terasa tegang.

2) Keluhan tambahan

Kesemutan di tangan kiri

3) Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Puskesmas pada tanggal 3 Juni

2019. Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala

dan leher terasa tegang sejak 1 hari yang lalu, nyeri

dirasakan senut senut di seluruh kepala, pasien juga


merasa kesemutan di tangan kirinya. Pasien

mengaku sebelum timbulnya gejala tersebut pasien

mengkonsumsi daging kambing. Pasien juga

mengaku telah minum obat warung namun tidak ada

perubahan sehingga pasien datang ke Puskesmas

untuk berobat.

4) Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah mengalami keluhan yang sama

sebelumnya.

Pasien mengaku tidak ada rwayat alergi makanan

atau obat-obatan.

5) Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan

gejala yang sama seperti pada pasien.

b. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum/Kesadaran : baik/compos mentis

Tanda Vital : Nadi : 104x/menit

RR : 18x/menit

Suhu : 37,6ºC

Tensi 170/80

Berat/tinggi badan : 73kg/161cm

Status Generalis : dalam batas normal


Status Lokali

Gambar.1. Pemeriksaan Fisik Pasien hipertensi

PELAKSANAAN Anamnesis, pemeriksaan fisik dan upaya pengobatan


(Waktu, tempat,
dan rangkaian dasar dilaksanakan di Puskesmas Amparita pada tanggal 3
kegiatan).
Juni 2019. Sebelum memulai kegiatan, terlebih dahulu

meminta persetujuan dan kesediaan pasien untuk mengikuti

alur upaya pengobatan dari anamnesa, pemeriksaan fisik

dan pengobatan.

Upaya pengobatan

Setelah dilakukan anamnesis didapatkan hal-hal yang

mendukung penegakan diagnosis diantaranya; keluhan

utama yaitu nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu, selain itu

pasien mengeluhkan adanya kesemutan. Pasien juga

mengaku terdapat riwayat mengkonsumsi daging kambing

kemudian timbul gejala tersebut.


Diagnosis Banding : - TIA

Pemeriksaan fisik : didapatkan tekanan darah 170/80

Diagnosis Sementara : hipertensi

Pengobatan dasar yang diberikan :

- Captopril 25 mg 2x1.

- As. Mefenamat 3 x 1

- Antasid 3x1.

Upaya pengobatan dasar yang telah dilakukan perlu


MONITORING
DAN EVALUASI monitoring dan evaluasi terhadap terapi yang telah diberikan,

pasien diminta untuk kontrol setelah 5 hari pengobatan.

Apabila masih jauh dari harapan pengobatan perlu dilakukan

rujukan ke spesialis penyakit dalam untuk penanganan lebih

lanjut, mengingat sarana dan prasarana dan obat-obatan yang

terbatas di Puskesmas sehingga diharapkan adanya

penanganan yang lebih baik sesuai displin ilmu.

Anda mungkin juga menyukai