Glukonogenesis Dari Asam Lemak
Glukonogenesis Dari Asam Lemak
Glukosa telah diketatuhi dapat dikonversi menjadi asam lemak pada manusia.
Pertanyaannya sebaliknya apakah glukoneogenesis dari asam lemak juga dapat dilakukan.
Dengan penemuan glioksilat shunt yang memungkinkan konversi ini terjadi pada beberapa
bakteri, tanaman, jamur dan nematoda tetapi tidak pada mamalia atau manusia karena enzim
elementary flux pattern menemukan banyak jalur glukoneogenesis dari asam lemak yang
terjadi pada manusia. Jalur glukoneogenesis dari asam lemak dapat digunakan pada saat
kekurangan sumber karbohidrat. Penelitian ini kontras dengan teori yang ada pada textbook
bahwa asam lemat tidak dapat dikonversikan menjadi glukosa. Di jalur ini, empat mol asetil-
KoA diubah menjadi satu mol glukosa dan dua mol CO2. Melalui betaoksidasi asam lemak
menghasilkan asetil-KoA berlanjut dengan reaksi ketogenesis dan degradasi aseton kemudian
mejadi piruvat yang merupakan prekursor glukoneogenesis. Pada penelitian ini terdapat 3
reaksi penting yaitu konversi asetoasetat mitokondria menjadi asetsolol sitosol, karboksilasi
fosfoenolpiruvat. Karena konversi asetoasetat menjadi asetol melalui aseton, maka metabolit
ini merupakan perantara di semua rute. Selain itu, terdapat 3 rekasi alternatif yaitu, konversi
sitosolik.
Jalur Glukoneogenesis dari Asam Lemak
Asam lemak mengalami beta oksidasi mengasilkan asetil-KoA di mitokondria. Asetil Ko-A
diubah menjadi asetoasetil Ko-A kemudian diubah menjadi asetoasetat. Asetoasetat dikonversi
menjadi asetol di sitosol. Asetol dikonversi menjadi L-laktat. Selain itu, hasil metabolit yag
Dari laktat dapat dikonversi menjadi di sitosol atau secra lansung di mitokondria kemudian
Referensi