Dosen Pengampu:
Ns.Priyanto, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB
Disusun oleh:
b) Blunt. blunt point dan batang gepeng cocok digunakan untuk menjahit daerah usus
besar, ginjal, limpa, hati
c) Triangular. Ujung segitiga dengan batang gepeng atau empat persegi. Bisa
dipakai untuk menjahit daerah kulit, fascia, ligament, dan tendon.
d) Tapercut. Ujung jarum berbentuk segitiga yang lebih kecil dengan batang gepeng,
bisa digunakan untuk menjahit fascia, ligaments, uterus, rongga mulut, dan
sebagainya.
Untuk jarum tajam hampir selalu dipakai untuk semua jaringan, kecuali untuk
organ yang berlubang.
3. Macam-Macam Benang
a. Macam-macam benang jahit
Benang jahit untuk pembedahan dikenal dalam bentuk yang dapat diserap Tubuh
(absorbable) dan tidak diserap oleh tubuh.
1) Diserap oleh tubuh: catgut, cromic catgut, kelompok polyglactin (misalnya
Vicryl).
a) Catgut polos
Dibuat dari pita murni usus binatang yang dipintal menjadi jalinan diukur
secara elektronik dan kemudian dipulas. Benang ini sangat popular, tetapi
ada kecenderungan digantikan oleh benang sintetik yang dapat diserap
pada tahun belakangan ini.
b) Cromic catgut
Dibuat dari pita usus binatang, dipintal menjadi jalinan tepatnya menjadi
catgut polos. Dibuat sedemikian rupa sehingga kekuatan dari benang
tersebut dipertahankan untuk waktu yang lebih lama daripada catgut polos.
Absorbsi benang dapat melalui 2 mekanisme ialah melalui pencernaan oleh enzim
jaringan, misalnya Vicryl dan Dexon
1) Dexon
Benang ini tidak menghasilkan reaksi jaringan karena mereka larut, bila
dibandingkan dengan reaksi jaringan yang terjadi pada calgut. Tingkat
penyerapannya lebih lambat mungkin membutuhkan waktu beberpa Minggu.
Merupakan benang yang ideal untuk semua jahitan subnukleus, subkutikular,
dan penutupan luka. Melalui proses rejeksi immunologis, misalnya pada
catgut.
2) Tidak diserap oleh tubuh: sutera, katun, nylon, polypropilena (prolene),
benang-benang baja yang dibuat dari komponen besi, nikel, dan chronium.
a. Benang sutera
Terbentuknya menjadi jalinan yang padat yang dapat diikat dengan
mudah.Benang ini sangat populer dan digunakan secara luas dalam
penutupan luka.
b. Polipropilena
keuntungannya : lemas, dapat diikat dengan aman dan dapat digunakan
dengan mudah.Seperti benang monofilamen sintetik lainnya, simpul perlu
diperkuat denagn simpul tambahan dan sebagai tambahan.Kerusakan yang
didapat dari forsep dan pemegang jarum harus dihindarkan untuk
mencegah putusnya benang.Benang ini sangat halus dan cocok untuk
jahitan subkutikular.