Anda di halaman 1dari 13

PERUSAHAAN TERBATAS SUMBER WARAS

YANG TIDAK EFISIEN

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :
Afinda Aprika Ningrum
40010117060074

SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal (dari
mana kegiatan pengangkutan dimulai) ke tempat tujuan (kemana kegiatan pengangkutan
diakhiri). Transportasi salah satu bidang yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan
masyarakat karena untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beraneka ragam,
umumnya berkaitan dengan mobilitas masyarakat. Selain itu, manfaat transportasi dapat
dilihat dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, yakni manfaat ekonomi, manfaat
sosial, manfaat politis,dan manfaat geografis.
Manfaat dalam bidang ekonomi meliputi perpindahan orang,pemindahan
barang,menjaga stabilitas harga barang,meningkatkan nilai ekonomi suatu kawasan dan
perkembangan wilayah.
Peningkatan pertumbuhan dan perkembangan kota berdampak pada peningkatan
pergerakan yang kemudian meningkatkan kebutuhan akan sarana pengangkutan. Salah
satu sarana pengangkutan yang sangat dibutuhkan masyarakat perkotaan adalah bis.
Transportasi ini digunakan sebagian besar penduduk kota untuk menjalankan
aktivitasnya.
Salah satu perusahaan yang menyediakan jasa transportasi darat adalah PT
Sumber Waras. Dimana PT Sumber Waras memfasilitasi transportasi darat berupa bis.
PT Sumber Waras merupakan penyedia jasa transportasi bis antar kota dengan jalur
Yogya-Solo dan Solo-Yogya. Pada umumnya, perusahaan transportasi bis memberikan
fasilitas yang baik supaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.
Namun pada PT Sumber Waras memberikan pelayanan yang tidak efisien bagi para
penumpang bis karena bis seringkali datang terlambat, penumpang tidak diberikan tiket
bis, dan seringkali bis mengalami kerusakan sehingga penumpang harus pindah ke bis
yang lain.
Oleh karena itu, penyedia jasa transportasi darat harus mengutamakan mutu
pelayanan yang lebih efisien. Dengan demikian akan terciptanya kepuasan pelanggan.
1.2 Ruang Lingkup Penulisan

Pembahasan pada proposal tugas akhir ini menitikberatkan pada PT Sumber Waras yang
Tidak Efisien agar tidak terjadi pembahasan yang luas,penulis membatasi apa yang akan
dibahas, yiutu meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Pengertian ilmu ekonomi


2. Pengertian ekonomi transport
3. Macam-macam jasa transportasi
4. Pengertian efisien
5. Upaya untuk peningkatan efisien
6. Pelayanan PT Sumber Waras

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan

1.3.1 Tujuan Penulisan

Mengetahui Kegiatan yang dilakukan perlu adanya tujuan yang jelas. Adapun
tujuan dari penulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui kinerja karyawan PT Sumber Waras.


2. Untuk mengetahui factor ketidak efisiennya PT Sumber Waras.

1.3.2 Kegunaan Penulisan

Disamping tujuan penulisan tersebut, terdapat manfaat dan kegunaan dari tulisan
ini, yaitu:

1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan fakto yang menyebabkan ketidak
efisienan suatu perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan untuk menambah referensi perusahaan dan merupakan bahan
pertimbangan untuk penetu kebijakan-kebujakan dalam rangka meningkatkan
keefisienan kinerja perusahaan.

1.4 Cara Pengumpulan Data

1.4.1 Data Penulisan

1. Data Sekunder
Menurut Marzuki (2000: 56), data sekunder adalah data yang bukan diusahakan
sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Data yang diperoleh dari penulisan ini
adalah antara lain data instansi perusahaan dan neraca laba rugi perusahaan.

1.4.2 Metode Pengumpulan Data

1. Metode Dokumen
Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seorang. Data yang diperoleh merupakan catatan peristiwa PT
Sumber Waras.

1.5 Sistematis Penulisan

Untuk mempermudaah pemahaman terhadap permasalahan yang hendak dibicarakan dan


memberikan gambaran objek kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas, maka
disusun sistematika sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, ruang lingkup penulisan, tujuan dan
kegunaan serta cara pengumpulan data.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Dalam tinjauan pustakan berisikan teori-teori yang dijadikan landasan dalam permsalahan
PT Sumber Waras

BAB III: GAMBARAN UMUM


Dalam bab ini menguraikan tentang sejarah PT Sumber Waras, kinerja pegawai, operasional
bis dan neraca laba rugi perusahaan.

BAB IV: PENUTUP

Bab ini beisi tentang kesimpulanyang dipaparkan dalam Bab III mengenai PT Sumber
Waras yang tidak efisien.

1.6 Rumusan Masalah

PT Sumber Waras yang tidak efisien.


BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. Identitas Perusahaan


PT Sumber Waras merupakan jasa transportasi berupa bis yang berasal dari Yogyakarta.
Perusahaan ini awalnya melayani transportasi bis dengan trayek Solo-Jogja-Semarang,
seiring berkembangnya waktu perusahaan ini melayani transportasi antar provinsi.
PT Sumber Waras beralamat lengkap di Jl. Soekarno Hatta No.19, Tidar Sel., Kec.
Magelang Sel., Kota Magelang, Jawa Tengah 56125.

2.2. Sejarah Singkat PT Sumber Waras


PT Sumber Waras mulai beroperasi tahun 1960an dengan trayek Solo-Jogja. Namun
seiring berkembangannya jaman, PT Sumber Waras mulai melayani trayek antar kota yang
lain meskipun mempunyai manajemen yang buruk sehingga tidak efisien dalam pembagian
keuntungan. Pada 1985 PO Suharno membeli seluruh armada PT Sumber Waras termasuk
ijin trayeknya. Nama PT Sumber Waras pun tetap masih dipakai dalam operasinya dan
masih tetap eksis hingga sekarang.
Trayek Semarang-Jogja yang dulu armada bisnya buruk dan kumel, akhirnya PT
Sumber Waras yang berkantor di Jogja dan di Magelang ini mengoperasikan beberapa
armadanya yang merupakan bekas bis pariwisata yang telah di downgrade menjadi bis AC
Ekonomi.
Pada tahun 2008 ini PT Sumber Waras melakukan ekspansi dengan menambah armada bus
patas dengan trayek Yogya/Magelang-Palembang.Dengan spesifikasi bus AC dengan tempat
duduk seat (2-2) dan untuk pembelian tiket dapat dilakukan di agen-agen seperti di terminal
Magelang, Jombor, Tempel, atau Purworejo.
PT Sumber Waras juga menyediakan jasa bus pariwisata baik AC maupun non AC untuk
tujuan Jawa dan Bali.Kapasitas penumpang yang ditawarkan bervariasi dan dapat
disesuaikan dengan permintaan.Hal ini berlaku khusus bagi bus besar, dengan variasi seat
(2-3) kapasitas 54 atau 59 dan seat (2-2) kapasitas 44 atau 48.Selain itu juga ada bus mikro
berkapasitas 29 dan 33.
PT Sumber Waras juga memiliki bus reguler dengan trayek Yogya-Semarang. PO
Trisulatama dan PO Mustika juga merupakan grup dari perusahaan ini atau dalam satu
kepemilikan yang sama. Perusahaan kami memiliki beberapa nama dikarenakan perusahaan
melakukan ekspansi dengan melakukan akuisisi. PT Sumber Waras pun masih eksis hingga
sekarang.

2.3 Analisis Data dan Pembahasan


2.3.1 Perhitungan Likuiditas
Dalam penelitian ini, likuiditas menggambarkan jumlah aktiva lancar yang dapat
menjamin hutang lancar. Hal ini untuk mengukur kekuatan peusahaan dalam membayar
hutang lancarnya. Cara menghitung yang pertama yaitu dengan rasio lancar yaitu dengan
cara membagi total aktiva lancar dengan hutang lancar perusahaan. Hasil rasio lancar untuk
PT Sumber Waras yaitu 0,328 (tahun 1960), rata-rata standar perusahaan untuk current ratio
adalah 1,0. Jika angka rasio lancar suatu perusahaan lebih dari 1,0 kali, maka perusahaan
tersebut punya kemampuan yang baik dalam melunasi kewajibannya. Karena perbandingan
aktivanya lebih besar dibanding kewajiban yang dimiliki. Namun jika ratio lancar yang
dimiliki perusahaan nilainya di bawah 1,0 kali, maka kemampuannya dalam melunasi utang
masih dipertanyakan.
Cara menghitung yang kedua yaitu dengan rasio cepat dengan cara total aktiva lancar
dikurangi persediaan kemudia dibagi hutang lancar. Rasio cepat dari PT Sumber Waras
yaitu 4,691 (tahun 1969). Hasil ini memang diatas rata-rata (1,0). Namun, jika nilainya di
atas 4,0 kali maka bukan berarti keadaan likuiditas perusahaan sedang baik. Boleh jadi kas
perusahaan jumlahnya besar karena tidak dialokasikan kemana pun sehingga tidak produktif.
Sebab lain adalah karena tingginya piutang perusahaan tersebut. Quick ratio dapat dijadikan
acuan yang lebih baik karena berfokus pada aktiva lancar yang mudah diubah menjadi kas.
Hasil ini menunjukan keadaan kas dari PT Sumber Waras masih belum terlalu baik
bahkan belum likuid jika dilihat dari Rasio lancar.
BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian ilmu ekonomi menurut KBBI adalah sebuah cabang ilmu yang merujuk pada
berbagai asas –asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang atau kekayaan.

2.2 Ilmu ekonomi dari beberapa ahli yaitu

1. Menurut Aristoteles
Menurut Aristoteles ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah cabang ilmu kajian yang
bisa digunakan melalui 2 cara jalan. Dua jalan yang dimaksud disini adalah yang pertama
dengan cara memakai segala hal yang mendekati kemungkinannya untuk dipakai.

Kedua adalah dengan cara menggunakan segala hal yang kemungkinan bisa ditukarkan
dengan barang. Jadi dari sinilah ekonomi menyebabkan munculnya nilai pemakaian dan
nilai pertukaran.

2. Menurut Adam Smith

Perlu diketahui Adam Smith adalah seorang tokoh filsuf politik ekonomi sekaligus pencetus
sistem ekonomi kapitalise pada abad 18 dan 19. Dirinya terkenal dengan salah satu teori
yaitu teori keunggulan mutlak.Menurutnya ekonomi berhubungan dengan suatu
penyelidikan tentang kondisi dan sebab adanya kekayaan Negara.

Adam smith menjabarkan bahwa pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang secara
sistematis mempelajari tentang seluk beluk tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia
disini merujuk pada usahanya untuk mengalokasikan sumber daya terbatas dan tak terbatas
untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupannya.

3. Menurut Abraham Maslow

Abraham Maslow adalah seorang psikolog dan inspirator dalam hal teori
kepribadian,identitas serta softskill. Beliau berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah sebuah
bidang ilmu yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan manusia.

Permasalahan disini tentunya melibatkan masalah perekonomian dengan menerapkan


sumber perekonomian yang ada sesuai prinsip dan teori yang efektif dan efisien.
2.3 Pengertian Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan alat atau kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.

Terdapat 5 unsur utama transportasi, yaitu:

1. Manusia, yang memerlukan transportasi


2. Barang, yang dibutuhkan manusia
3. Kendaraan, sarana untuk transportasi
4. Jalan, prasarana untuk transportasi
5. Organisasi, pengelola kegiatan transportasi

2.3.1 Pengertian Transportasi menurut para ahli:

1. Steenbrink

Menurut Steenbrink (1974), pengertian transportasi adalah perpindahan orang atau


barang dengan menggunakan alat atau kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang
terpisah secara geografis.

2. Morlok

Menurut Morlok (1981), pengertian transportasi adalah kegiatan memindahkan atau


mengangkut sesuatu dari suatu tempat ketempat lainnya.

3. Bowersox

Menurut Bowersox (1981), pengertian angkutan adalah perpindahan barang atau


penumpang dari suatu tempat ke tempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat
tujuan.

2.3.2 Fungsi Transportasi

Alat transportasi memiliki beberapa fungsi utama bagi manusia. Adapun beberapa
fungsi transportasi adalah sebagai berikut:
o Sebagai alat untuk memudahkan kegiatan manusia sehari-hari.
o Sebagai alat untuk melancarkan proses perpindahan manusia dan atau barang
keperluan manusia.
o Sebagai media yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan
pembangunan di daerah tertentu.
o Sebagai media yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
nasional melalui bisnis jasa transportasi.

2.4 Jenis-Jenis Transportasi

Secara umum, ada tiga jenis transportasi yang sering digunakan oleh manusia. Mengacu
pada pengertian transportasi, adapun beberapa jenis dan contoh alat transportasi adalah
sebagai berikut:

2.4.1 Transportasi Darat

Transportasi darat terdiri dari dua kelompok, yaitu:

1. Transportasi Jalan Raya

Ini merupakan kendaraan yang beroperasi dengan menggunakan jalan aspal/


beton. Beberapa prasarana yang dibutuhkan adalah jalan raya, jembatan, halte, rambu lalu
lintas, dan lainnya.

Alat transportasi jalan raya diantaranya:

o Mobil, baik mobil penumpang maupun mobil angkutan.


o Sepeda motor, kendaraan roda dua dengan motor penggerak yang sangat banyak
digunakan masyarakat Indonesia.
o Sepeda, kendaraan roda dua yang digerakkan oleh manusia.

2. Kereta Api/ Listrik

Ini adalah kendaraan yang bergerak dengan menggunakan bahan bakar batu bara atau daya
listrik, dimana arah lajunya sesuai dengan rel. Alat transportasi ini sangat populer digunakan
karena selain karena lebih ekonomis, kereta api juga cukup cepat dan bebas macet. Beberapa
prasarana yang dibutuhkan adalah rel kereta api, stasiun kereta, rambu kereta, rangkaian
listrik, dan lainnya.
2.4.2 Transportasi Udara

Transportasi udara adalah kendaraan yang melakukan operasinya di udara, baik mengangkut
manusia, hewan, maupun barang. Prasarana yang dibutuhkan transportasi udara adalah
bandara udara, operator penerbangan, dan lainnya.

2.4.3 Transportasi Air

Transportasi air adalah semua kendaraan yang dapat melakukan operasinya di atas
permukaan air, seperti perahu, kapal laut, feri, dan lainnya. Prasarana angkutan air yang
paling dibutuhkan adalah pelabuhan sebagai tempat untuk mengangkut penumpang atau
barang.

2.5 Pengertian Efisien

2.5.1 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Efisiensi dapat diartikan sebagai ketepatan cara dalam melakukan sesuatu, dan
kemampuan melaksanakan tugas dengan baik dan tepat tanpa membuang biaya,
waktu, dan tenaga.

2.5.2 Pengertian Efisien Menurut Para Ahli

1. Mulyamah

Menurut Mulyamah (1987;3), pengertian efisiensi adalah suatu ukuran dalam


membandingkan rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang
direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang sebenarnya

2. S. P. Hasibuan

Menurut S. P. Hasibuan (1984;233-4), pengertian efisiensi adalah perbandingan


yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan
sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai
dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain hubungan antara apa
yang telah diselesaikan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

PT. Sumber Waras tidak efisien dalam melayani konsumen. Sebelum PT. Sumber Waras di
akuisisi oleh PO. Suharno , terdapat beberapa keluhan dari konsumen terkait dengan
pelayanan dari PT.Sumber Waras yang tidak memuaskan.
Selain itu, PT. Sumber Waras juga mengalami penurunan pendapatan. Walaupun manajer
dari PT.Sumber Waras sudah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kembali kondisi
keuangan dari PT.Sumber Waras, tetapi keadaan tersebut tidak kunjung membaik setelah
satu tahun bekerja.

4.2 Saran
Saran kami, PT.Sumber Waras seharusnya dapat meningkatkan kualitas karyawannya
sehingga dapat memulihkan kondisi PT.Sumber Waras dengan baik. PT Sumber Waras juga
seharusnya dapat memaksimalkan kasnya ketika mendapat suntikan modal.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ciri-tujuan-dan-macam-perseroan-terbatas-pt-lengkap/

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-efisiensi.html

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-transportasi.html

https://www.romadecade.org/pengertian-ilmu-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai