Dalam pengelolaan bisnis UMKM Sektor peternakan berikan analisis Anda
tentang:
1. Permasalahan dalam hal – hal yang perlu diperhatikan dari masing –
masing sektor tersebut. - Permasalahan dalam hal-hal yang perlu diperhatikan dari sektro peternakan adalah: a. Tempat yang memadahi. Tergantung apa yang akan kita ternak kalau ternak ayam harus mempunyai lahan yang sangat luas,kalau kambing itu juga lumayan luas,dan kalau ternak jangkrik itu baru membutuhkan lahan yang sedikit.
b. Tentukan apa hambatan dan resiko melakukan peternakan
tersebut. Ingat,setiap usaha itu pasti ada lengkok-lengkoknya dan ada hambatannya
c. Mengatasi gangguan kesehatan ternak
- Permasalahan dalam hal-hal yang perlu diperhatikan dari sektro
perikanan adalah: a. Perlu adanya peningkatan kawasan konversi laut nasional;
b. Perlu adanya pengoptimalan peran lembaga terkait kelautan
dan perikanan dalam pemberdayaan masyarakat dan diplomasi antar negara terkait pengelolaan kelautan dan perikanan.
c. Perlu dioptimalkannya PDB perikanan;
2. Bagaimana pengelolaan Manajemen Resiko-nya dari masing – masing
sektor tersebut (modul ada di perkuliahan online ke-10).
Risiko Sektor Perikanan.
Adanya mortalitas benih ikan, akan menyebabkan penerimaan
perusahaan berfluktuatif terkait pendapatan yang diterima seharusnya lebih besar apabila mortalitas tersebut tidak terjadi. Kebutuhan akan sistem pengelolaan risiko operasional sangat diperlukan untuk dapat mengatasi segala kemungkinan kejadian yang merugikan di unit penanganan dan distribusi. Selama ini penerapan manajemen risiko yang dilakukan perusahaan dalam mengendalikan risiko belum dilakukan secara serius dan efektif. Analisis manajemen risiko perusahaan dapat dilakukan untuk mengetahui kegiatan perusahaan dalam melakukan manajemen risiko serta dapat digunakan untuk mengantisipasi dan mengelola risiko yang akan terjadi. Risiko Peternakan.
Fluktuasi harga dan hasil produksi akan menyebabkan fluktuasi
pendapatan bersih. Ukuran yang dapat digunakan untuk melihat besarnya risiko yang dihadapi suatu usaha adalah dengan mengetahui besarnya ragam (variance) atau simpangan baku (standard deviation) dari pendapatan bersih per periode. Cara ini menjelaskan risiko dalam arti kemungkinan bersebarannya pengamatan sebenarnya disekitar nilai rata- rata atau nilai tengah (Kadarsan, 1995).
3. Berikan contoh masing – masing min.1 perusahaan Sektor Industri
Peternakan dan Perikanan yang sudah menjalankan bisnis sektor ini dengan memperhatikan prospek bisnis-nya.