Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN ANCAMAN

JENIS ANCAMAN :

TOTAL
ANCAMAN KEMUNGKINAN TERJADI DAMPAK/AKIBAT
NILAI
Gempa Bumi  Pelepasan energi dari 1. Dampak Fisik :
bawah permukaan secara  Bangunan banyak yang hancur
tiba-tiba yang menciptakan atau roboh.
gelombang seismik.  Tanah longsor akibat
 Gempa bumi biasa goncangan.
disebabkan oleh pergerakan  Jatuhnya korban jiwa.
kerak bumi atau lempeng  Permukaan tanah menjadi
bumi. retak dan jalan menjadi
 Selain itu gempa bumi juga putus,dsb.
bisa disebabkan oleh 2. Dampak Sosial :
letusan gunung api.  Menimbulkan kemiskinan,
Kelaparan.
 Menimbulkan penyakit.
 Bila pada sekala yang besar
(dapat menimbulkan tsunami
yang besar).

PENILAIAN KERENTANAN

ASET/OBJEK BERISIKO ASUMSI BENTUK RISIKO KELEMAHAN PENYEBAB


PADA ASET ASET BERISIKO
1. Manusia 1. Pengetahuan tanggap bencana 1. Belum ada sosialisasi tanggap
kurang bencana
2. Alam / lingkungan 2. Banyak pohon besar lingkungan 2. Pohon sudah tua dan rapuh
rumah.
3. Fisik / infrastruktur 3. Rapuhnya bangunan 3. Keterbatasan pengetahun tentang
rumah/kontruksi tidak memenuhi konstruksi tahan gempa dan dana
SOP terbatas

PENILAIAN KAPASITAS

SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN UNTUK


ASET/OBJEK BERISIKO
MENGURANGI RISIKO ANCAMAN
1. Manusia 1. Pengetahuan Tanggap Bencana atau
kesiapsiagaan bisa dengan melakukan sistem
2. Alam / lingkungan peringatan dini (Early Warning System) yang
berfungsi sebagai “alarm” darurat jika sewaktu-
3. Fisik / infrastruktur ( sekolah, mesjid, toko pasar, waktu datang gempa, Alat – alat pendeteksi
sawah, dll ) gempa harus diletakan khususnya daerah-daerah
rawan gempa.

2. Peremajaan/Reboisasi, kegiatan untuk


memulihkan kembali serta meningkatkan
produktivitas hutan yang kondisinya sudah
sangat mengenaskan dan Reboisasi ini juga
dilakukan supaya tanah tersebut bisa menjadi
lebih subur dan bisa menyerap air sehingga bisa
menimbulkan banyak manfaat bagi manusia dan
kehidupan di bumi.

3. Pengetahuan tentang konstruksi bangunan atau


sebaiknya direlokasi ke zona yang lebih aman.
Pada zona sangat rawan ini, bangunan milik
negara dibangun tidak bertingkat atau hanya
bertingkat dua sederhana, agar beban yang
disangga oleh bangunan tidak melebihi batas
aman

Anda mungkin juga menyukai