RESUME TOPIK 9

KEPERAWATAN ANAK
(disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak dengan dosen
pengajar Dr. Iis Rahmawati, S.Kp., M.Kes)

Oleh:
Fitriyanti Rosyadi 172310101099
KELAS B 2017

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
 Penyakit kronis adalah penyakit yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan
atau lebih sehingga dapat menyebabkan aktivitas abak terganggu karena seringkali
anak membutuhkan perawatan di rumah sakit mauun erawatan medis yang bersifat
ekstensif. Salah satu contoh penyakit kronis diantaranya cerebral palsy, diabetes,
epilepsy, gagal ginjal kronis, cancer, astma, leukemia, dan anemia. Sedangkan
penyakit terminal adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan mengarah pada
kematian dalam waktu dekat.

Terjadinya penyakit kronis pada anak dapat menyebabkan berbagai dampak

kepada anak. Salah satu dampaknya adalah dampak terhadap psikososial seperti anak
merasa rendah diri, takut ditolak, rasa tidak aman akan masa depan, dan cemas
terha]dap reaksi teman-temannya. Selain itu dampak penyakit kronis pada anak juga
dialami oleh keluarga, biasanya keluarga mengalami keputusasaan dan penderitiaan
sehingga diperlukan dukungan professional, dukungan keluarga, dan self help group.
Setiap anak dengan penyakit kronis memiliki presepsi berbeda-beda terhadap
penyakitnya termasuk presepsi terhadap kematian. Biasanya responpresepsi ini
bergantung pada pertumbuhan anak.

Adapun beberapa reaksi yang timbul terhadap penyakit terminal pada anak
daintaranya denial yaitu respon ketidakpercayaan atau penolakan anak terhadap
kondisinya, anger meurpakan respon marah anak ketika anak merasa tidak berdaya,
bargaining merupakan fase anak melkaukan tawar menawar dengan tuhan agar dapat
menghindar dari kematian, depresi merupakan fase kesedihan mendalam dan mulai
kehilangan kendali, dan fase acceptance merupakan fase anak mulai memahami serta
menerima kondisinya. Sehingga diperlukan intervensi keperawatan pada penyakit
terminal yang terbagi pada perawatan rumah sakit, perawatan home care, dan
hospiece. Pendekatan yang dilakukan perawat adalah pendekatan secara fisik,
psikososial yang meringankan penderitaan akibat dari penyakit terminal yang
mangancam nyawa melalui manajemen nyeri dan kecemasan.

Asuhan keperawatan anak dengan kasus perioperative berfokus pada peran

perawat mengenai kebutuhan nutrisi sebelum dan sesudah operasi, advokasi
pemberian anastesi, manajemen nyeri, perawatan pemulihan serta kriteria
pemulangan.