A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit, diharapkan keluarga pasien
mampu mengetahui cara-cara penggunaan alat kontrasepsi KB Non
Hormonal, jenis-jenisnya terdiri dari apa saja serta keuntungan dan kerugian
dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, peserta mampu :
1. Menjelaskan materi tentang KB Non Hormonal
2. Menjelaskan Pengertian alat kontrasepsi KB Non hormonal.
3. Menjelaskan macam-macam alat kontrasepsi KB Non Hormonal
(pengertian, macam-macam, penggunaan dan efek samping alat
kontrasepsi KB Non Hormonal )
C. MATERI
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan :
1. Pengertian KB.
2. Definisi Kontrasepsi KB Non Hormonal.
3. Metode kontrasepsi sederhana .
4. Metode kontrasepsi dengan alat atau obat.
5. Menjelaskan masing-masing cara kerja alat kontrasepsi tersebut.
6. Efek samping masing-masing alat kontrasepsi tersebut.
B. METODE
Ceramah dan tanya jawab
C. MEDIA
1. Leaflet
2. Karton bergambar
D. STRATEGI
1. Kontrak dengan pasien & keluarga (waktu, tempat, topik).
2. Menggunakan penampang materi dari karton bergambar agar dapat lebih
mudah diperhatikan seluruh peserta.
3. Tanya jawab langsung pada sasaran dan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti.
E. KEGIATAN
Karton bergambar
Moderator
Notulen Penyaji
Fasilitator Observer
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
A. Definisi Kontrasepsi
Menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur
yang matang dengan sperma.
2) Kondom wanita
(a) Buka bungkusan kondom dengan hati-hati.
(b) Pastikan lubrikasinya cukup.
(c) Cincin yang tertutup berada di sebelah bawah dan ujung
yang terbuka dipegang menggantung.
(d) Pegang cincin bagian dalam dengan ibu jari dan jari
tengah dan kemudian masukkan cincin bagian dalam
beserta kantongnya ke dalam vagina.
(e) Cincin bagian luar tetap berada diluar vagina
(f) Untuk mengeluarkan kondom, putar cincin bagian luar
dengan hati-hati dan kemudian tarik kondom keluar dan
sperma tetap berada didalam.
(g) Setelah pemakaian, dianjurkan kondom tersebut tidak
digunakan lagi dan tidak dibuang kedalam toilet.
c. Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
1) Cara penggunaan : Dengan operasi.
2) Keuntungan : Efektif, proses operasi cepat, tidak perlu
dirawat.
a. Efektivitas tinggi 99,6-99,8%
b. Sangat aman, tidak ditemukan efek samping jangka panjang
c. Morbiditas dan mortalitas jarang
d. Hanya sekali aplikasi dan efektif dalam jangka panjang
e. Tinggi tingkat rasio efisiensi biaya dan lamanya penggunaan
kontrasepsi .
3). Kekurangan :
a. Tidak efektif segera, WHO menyarankan kontrasepsi
tambahan selama 3 bulan setelah prosedur (kurang lebih 20
kali ejakulasi)
Tubektomi.
1. Cara penggunaan : Dengan operasi
2. Keuntungan : Efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah,
komplikasi terbilang kecil, biaya murah.
Mengurangi risiko penyakit radang panggul. Dapat
mengurangi risiko kanker endometrium.
Sangat efektif
Metode jangka panjang (dianggap permanen)
Risiko rendah dari efek samping
Biaya Setelah di muka, tidak ada biaya yang berkelanjutan
untuk menjaga metode
Tidak ada efek pada lingkungan hormonal
Segera efektif; tanpa kontrasepsi back-up diperlukan
3. Kekurangan
Membutuhkan prosedur pembedahan
Tidak ada perlindungan terhadap IMS
Harus dipertimbangkan sifat permanen kontrasepsi ini (tidak
dapat dipulihkan kembali, kecuali dengan operasi rekanalisasi)
Dilakukan oleh dokter yang terlatih .
Beberapa ketidaknyamanan setelah oprasi.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
DAFTAR PUSTAKA