Anda di halaman 1dari 4

No Tanggal Diagnosa Keperawatan NOC dan Indikator Serta Skor Awal dan Skor Uraian Aktivitas Nama &

Ditegakkan / Kode Target Rencana Tindakan TTD


Diagnosa Keperawatan (NIC) Perawat
1 19 -12- Defisit perawatan diri Tujuan : Manajemen Nyeri :
2016 Setelah dilakukan asuhan keperawatan slama 2 x 1) Lakukan pengkajian
(mandi) bd kendala
kunjungan , defisit perawatan diri teratasi. nyeri koperhensif
lingkungan ditandai oleh yang meliputi lokasi,
Kriteria Hasil: karakteristik, onset/
Klien mengatakan ia mandi
1) Perawatan diri kebersihan (0305) durasi, frekuensi,
hanya 1xsehari dan kadang Kode Indikat S S.T kualitas, intensitas
or . atau beratnya nyeri
2x sehari,Klien mengatakan
A dan faktor pencetus.
berganti pakaian 2x 030501 Mencuci 4 5 2) Berikan informasi
tangan mengenai nyeri,
sehari,Tercium pesing,Pasien
030508 Memper 4 5 seperti penyebab
terlihat menggaruk tangan tahanka nyeri berapa lama
n nyeri akan dirasakan,
dan kakinya
kebersih dan antisipasi dari
an gigi ketidaknyamanan
akibat prosedur.
3) Ajarkan prinsip-
prinsip manajemen
Keterangan (Untuk Indikator 160502 dan 160505): nyeri.
1 = Tidak pernah menunjukkan 4) Dorong pasien untuk
2 = Jarang menunjukkan memonitor nyeri dan
3 = Kadang-kadang menunjukkan menangani
4 = Sering Menunjukkan nyerinyadengan
5 = Secara Konsisten menunjukkan tepat.
5) Dukung istirahat/
tidur yang adekuat
untuk membantu
penurunan nyeri.

Pemberian Analgesik :
1) Tentukan lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
keparahan nyeri
sebelum mengobati
pasien.
2) Berikan kebutuhan
kenyamanan
aktivitas lain yang
dapat membantu
relaksasi untuk
memfasilitasi
penurunan nyeri.
3) Berikan analgesik
sesuai waktu
paruhnya, terutama
pada nyeriberat.

INTERVENSI YANG
AKAN DIGUNAKAN :
1) Tentukan lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
keparahan nyeri
sebelum mengobati
pasien.
2) Lakukan pengkajian
nyeri koperhensif
yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/
durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus.
3) Berikan informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri berapa lama
nyeri akan dirasakan,
dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
akibat prosedur.
4) Berikan kebutuhan
kenyamanan
aktivitas lain yang
dapat membantu
relaksasi untuk
memfasilitasi
penurunan nyeri.
5) Berikan analgesik
sesuai waktu
paruhnya, terutama
pada nyeriberat.
6) Ajarkan prinsip-
prinsip manajemen
nyeri.
7) Dorong pasien untuk
memonitor nyeri dan
menangani
nyerinyadengan
tepat.
8) Dukung istirahat/
tidur yang adekuat
untuk membantu
penurunan nyeri.

Anda mungkin juga menyukai