Makalah Kelompok 5
Makalah Kelompok 5
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Maintenance and
Repair Electronics
3C – Teknik Elektronika
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat
dan karunia-Nya kepada kita semua. Berkat kuasa-Nya yang mencurahkan nikmat
iman, nikmat sehat dan ilmu yang bermanfaat sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan ini sebagai tugas kelompok mata kuliah Maintenance and Repair
Electronics.
Akhir kata penulis ucapkan mohon maaf kepada para pembaca apabila di
dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan. Karena kesempurnaan hanyalah
milik Sang Pencipta, Allah SWT. Dengan begitu penulis harapkan adanya kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sekalian demi perbaikan
makalah ini ke arah yang lebih baik. Sekiranya demikian, penulis sampaikan
terimakasih.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ......................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................. 2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN .......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 RANGKAIAN PRE-AMPLIFIER WITH A FET INPUT .............................. 3
2.1.1 Gambar Rangkaian ................................................................................. 3
2.1.2 Blok Diagram .......................................................................................... 3
2.1.3 Cara Kerja ............................................................................................... 4
2.1.4 Simulasi Kerusakan dan Analisa ............................................................ 4
2.2 RANGKAIAN GATED UJT PULSE GENERATOR .................................... 5
2.2.1 Gambar Rangkaian ................................................................................. 5
2.2.2 Blok Diagram .......................................................................................... 6
2.2.3 Cara Kerja ............................................................................................... 6
2.2.4 Simulasi Kerusakan dan Analisa ............................................................ 7
2.3 RANGKAIAN ALARM UNIT ....................................................................... 8
2.3.1 Gambar Rangkaian ................................................................................. 8
2.3.2 Blok Diagram .......................................................................................... 8
2.3.3 Cara Kerja ............................................................................................... 9
2.3.4 Simulasi Kerusakan dan Analisa .......................................................... 10
2.4 RANGKAIAN FREQUENCY STANDARD CIRCUIT USING TTL LOGIC
........................................................................................................................... 11
2.4.1 Gambar Rangkaian ............................................................................... 11
2.4.2 Blok Diagram ........................................................................................ 11
2.4.3 Cara Kerja ............................................................................................. 12
2.4.4 Simulasi Kerusakan dan Analisa .......................................................... 12
BAB III PENUTUPAN ....................................................................................... 14
3.1 KESIMPULAN ...................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas kelompok mata kuliah Maintenance and Repair Electronics.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Menganalisa kerusakan pada Rangkaian Pre-Amplifier with a FET Input
(Exercise 4.8).
2. Menganalisa kerusakan pada Rangkaian Gated UJT Pulse Generator
(Exercise 5.13).
3. Menganalisa kerusakan pada Rangkaian Alarm Unit (Exercise 7.6).
4. Menganalisa kerusakan pada Rangkaian Frequency Standard Circuit
using TTL Logic (Exercise 8.5).
2
BAB II
PEMBAHASAN
R2 Tr2
8k BCY72
Tr1 C2
[2] 1 uF
2N3819
Output
Input [1] [5]
[3]
R1 R3 C1 R5
2M2 18k 100 uF 1k2
[4]
R4
100
0V
Feedback
Negatif
3
2.1.3 Cara Kerja
Ketika input masuk pada Tr1 dimana merupakan FET (2N38 19)
digunakan sebagai penguat yang secara langsung digabungkan ke Tr2
sebuah penguat emitor.
FET Self Bias melalui R3 yang bekerja dengan cara berikut. Ketika
Gate terhubung ke 0 V melalui R1 sehingga daya terserap gate ke sumber
tegangan 0V.Hal ini menyebabkan arus mengalir, yang selanjutnya
menyebrangi R3.Tegangan sumber menjadi naik positif, sehingga
meningkatkan ggate ke sumber forward bias dan menyebabkan arus tetap
konstan.
Pada Feed Back negatif yang dilakukan oleh R5 dan R4 merupakan
sinyal feeback negatif yang berasal dari kedua komponen tersebut.
Penguatan tergantung oleh ratio dari komponen R4 dan R5.
C1 adalah kapasitor decoupling yang diperlukan untuk emastikan
bahwa gain loop terbuka keseluruhan tinggi tercapai Nilainya menentukan
titik gain frekuensi rendah.
TP 1 2 3 4 5 Output
Tegangan 1V 11.3 V 1.9 V 0.18 V 8.6 V 0V
TP 1 2 3 4 5 Output
Tegangan 1V 12 V 2V 2V 2V 0V
4
Hasil pengukuran pada tabel 2.2 disebabkan oleh kerusakan pada R4
yang open, R4 merupakan sinyal feeback negatif yang berasal dari kedua
komponen tersebut. Penguatan tergantung oleh ratio dari komponen R4 dan
R5 karena open maka pada Tp 3,4,5 akan terjadi perbedaan.
TP 1 2 3 4 5 Output
Tegangan 1V 10,7 V 1,07 V 1,07 V 11,9 V 0V
TP 1 2 3 4 5 Output
Tegangan 1V 11,3 V 1,9 V 0,18 V 8,5 V 0V
5
+8 V
RV1
Tr3
BC108
[5]
R1 R3 R4 R2
5k6 R6
1k2 5k6 330
470
R8
[2] R5 1k
[1] 12k
C1 C2
0,22 uF 0,22 uF Output A
0V
6
2.2.4 Simulasi Kerusakan dan Analisa
Simulasi dan analisa kerusakan dilakukan dengan menjawab beberapa
pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang akan terjadi pada bentuk gelombang output jika kaki
base dan emitter tr1 open?
Gelombang pulsa tidak akan terbentuk karena rangkaian
multivibrator tidak bekerja
2. Output gelombang B merupakan invers dari gelombang A,
komponen apa yang rusak?
Komponen C3 open circuit.
3. Apa yang akan terjadi apabila kaki base emitter tr1 short?
Rangkaian generator pulsa tidak berfungsi dengan baik dimana
pulsa tidak terbentuk, hal tersebut terjadi karena rangkaian
multivibrator tidak bekerja.
4. Komponen mana yang rusak apabila pada output B muncul pulsa
negative secara terus menerus dengan tegangan setiap TP:
TP 1 2 3 4
Tegangan 0-1 V 7-9 V 0-7 V 0 V
TP 6 7 8
Kesalahan
1 0 0,3 8
2 0,32 0,32 8
7
3 5,4 0,3 8
4 3,6 0 8
5 0,4 0 8
Kesalahan:
(1) Kerusakan terjadi pada C3 yang mengalami short circuit
(2) Kaki emitter dan B1 pada UJT mengalami Short circuit.
(3) Kaki emitter UJT open circuit
(4) Kaki Base emitter pada Tr5 Short circuit.
(5) Komponen R6 mengalami Open Circuit
R1 R2 R3 Alarm
Reset
D1 Buzzer R6
15k 1k2 22k
1N914 1k8
Tr1 Tr2
BCY72 [2] BCY72 [5]
RV1 [1] SCR1
25k [3] (BTX30-25)
[4]
R4 R5 C1
OPR12 1k5 10k 0,1 uF
0V
8
POWER
SUPPLY
PEMBAGI
TEGANGAN
OUT
DIFFERENTIAL
LIGHT BEAM THYRISTOR BUZZER
AMPLIFIER
9
Thyristor. Pada saat light beam atau cahaya yang datang dipudarkan maka
resistansi LDR semakin besar yang akan menaikkan tegangan pada basis
Tr1.
Pada saat Tr1 tidak berkonduksi dan Tr2 berkonduksi yaitu keadaan
saat tegangan basis Tr2 lebih rendah daripada tegangan basis Tr1, tegangan
kolektor pada Tr2 meningkat dan akan memberikan input sinyal terhadap
kaki Gate Thyristor, maka Thyristor aktif, dan akan menyalakan Buzzer.
10
kolektor Tr2 0 V
maka tidak
adanya input yang
diberikan
terhadap kaki
Gate Thyristor
sehingga tidak
aktif dan Buzzer
tidak beroperasi.
P1 d P1 c
100 Hz
P1 a
12
13
11
9
10
8 1
3 Output
2
C2
P2 P3 P4 P5
0,1 uF
R1 R2 R4
14 12 1 1 10
1k2 2k2 R3 2k2
SN7490 SN7490 SN7490 SN7490
1k2
1 23 5 67
0V
CH1 C4 C4
0,1 uF 0,1 uF
+5 V
Gate input
logic 1
10 kHz
Output
11
2.4.3 Cara Kerja
Sirkuit ini menunjukkan penggunaan gerbang TILlogic standar untuk
menghasilkan frekuensi stabil dan akurat pada nilai 100Hz. Empat buah
Gerbang NAND dengan dua input positif (SN7400N) digunakan bersamaan
dengan kristal 1 MHz untuk menghasilkan osilasi gelombang persegi
dengan frekeuensi 1 MHz. PID dan PIC dioperasikan sebagai penguat linier
karena umpan balik dibentuk oleh resistor R2, R1 dan R4, R3. Disaat umpan
balik positif dihasilkan oleh kristal, rangkaian berosilasi pada 1 MHz. P1a
digunakan untuk buffer Sinyal keluaran 1 MHz dari kristal. Pada bagian
yang sama P1a akan mengirimkan sinyal 1 MHz ke penghitung dekade P2
saat input "gerbang" pada logika 1.
Setiap penghitung dekade (SN1490N) membagi input dengan 10,
sehingga empat IC diperlukan untuk membagi 1 MHz ke 100 Hz. Karena
penghitung hanya beroperasi pada perubahan logika, 100Hz akan memiliki
akurasi dan stabilitas yang sama pada osilator 1 MHz.
Definisi berikut ini berlaku untuk pengukuran logika dalam logika
TTL:
1) Tegangan pada logika 0: kurang dari +400 MV (biasanya +200 MV(
2) Tegangan pada logika 1: lebih besar dari +2 s/d 4 V (biasanya +3 – -3
V)
12
Rusaknya salah satu atau semua komponen tersebut mengakibatkan
tidaknya output 100Hz 10kHz, sedangkan 1Mhz tetap ada. Hal ini
dikarenakan Decade Counter dipasang secara seri, sehingga jika
output pada komponen P4 dan P5 dipengaruhi oleh input dari
komponen sebelumnya, komponen sebelumnya adalah P1a, P2 dan P3,
komponen selain itu tidak menjadi masalah dikarenakan output 1MHz
masih ada.
3) P1a
Rusaknya P1a mengakibatkan titik output untuk 1Mhz yang berasal
dari osilator tidak dapat dilakukan sehingga, nilai 1Mhz tidak muncul.
Sedangkan komponen untuk menghasilkan frekuensi 100Hz berfungsi
semestinya
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari keseluruhan isi makalah ini adalah
sebagai berikut:
1) Rangkaian Pre-Amplifier with a FET Input (Exercise 4.8) terdiri dari
penguat FET, penguat emitter, dan feedback negatif. Simulasi dan analisa
kerusakan yang dilakukan memuat 4 keadaan.
2) Rangkaian Gated UJT Pulse Generator (Exercise 5.13) terdiri dari
multivibrator astabil dan osilator relaksasi. Simulasi dan analisa
kerusakan yang dilakukan memuat 5 kasus.
3) Rangkaian Alarm Unit (Exercise 7.6) terdiri dari power supply, pembagi
tegangan, light beam, differential amplifier, thyristor dan buzzer.
Simulasi dan analisa kerusakan yang dilakukan memuat 3 keadaan.
4) Rangkaian Frequency Standard Circuit using TTL Logic (Exercise 8.5)
terdiri dari square wave generator (Oscilator), linear amplifier, dan
pencacah pembagi 10. Simulasi dan analis kerusakan memuat 3 keadaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Loveday, George. 1981. Electronic Fault Diagnosis Low Priced Edition. ELBS.
London.