Alat dan bahan yang diperlukan dalam transplantasi sumsum tulang pasa

leukemia
Alat :
1. Central venous catheter
Central venous catheter adalah suatu tabung yang ramping, berongga dan
lentur yang mengizinkan cairan-cairan, larutan-larutan nutrisi, antibiotik-
antibiotik, kemoterapi, atau produk-produk darah diserahkan secara
langsung kedalam aliran darah anda tanpa secara berulang harus
memasukan suatu jarum kedalam vena. Dalam proses tansplantasi, central
venous catheter berfungsi untuk untuk menanamkan sel induk yang
ditransplantasikan dan obat lain serta produk darah ke dalam tubuh.
2. Colony-stimulating factors
Colony-stimulating factors adalah obat yang diberikan kepasa klie
sebelum proses transplantasi dilakukan, fungsinya untuk membantu sel-sel
darah putih anda memulihkan diri dari kemoterapi sehingga mereka dapat
membantu melawan risiko infeksi. Selain itu juga meningkatkan jumlah
dari sel-sel induk (stem cells) di darah.
3. Cairan intravena
Cairan ini untuk menguras ginjal-ginjal anda dan mengecilkan kerusakan
dari kemoterapi. Selain itu klien juga diberikan obat untuk mengontrol
mual, karena kemoterapi seringkali menyebabkan mual dan muntah.
4. Fluorescence Activated Cell Sorting (FACS)
Fluorescence Activated Cell Sorting (FACS) atau flowcytometer
merupakan alat pendeteksi karakteristik suatu sel berdasarkan pendaran
sinar fluoresens. Alat ini berfungsi melihat tanda penomoran tertentu pada
sel punca, yang dikenal sebagai cluster of differentiation.

Bahan :
Untuk bahan bisa dari sumsum tulang sendiri (penderita) atau atau dari seorang
donor yang sumsum tulangnya cocok dengan klien.
Alat dan bahan yang diperlukan dalam transplantasi sel darah tepi pada
leukemia
Alat :
1. Granulocyte-Colony Stimulating Factor (G-CSF)
Dalam proses transplantasi, alat ini berfungsi untuk menstimulasi sel induk
hematopoietik bergerak dari sumsum tulang ke peredaran darah.
2. Mesin pemisah untuk memisahkan sel induk dan mengembalikan sisa
darah ke donor. Mesin ini diperlukan jika resipien membutuhkan sel induk
hematopoietik
3. Jarum suntik
Digunakan untuk mengambil sel induk darah tepi sekitar 100 cc.

Bahan :
1. Sel induk darah tepi
2. Sumsum tulang
3. Keuntungan lain, sel induk darah tepi lebih mudah tumbuh. Namun, sel
induk darah tepi lebih rentan, tidak setahan sumsum tulang. Sumsum tulang
juga lebih lengkap, selain mengandung sel induk juga ada jaringan
penunjang untuk pertumbuhan. Karena itu, transplantasi sel induk darah tepi
tetap perlu dicampur dengan sumsum tulang.
 DAFTAR PUSTAKA

http://adypurwoko.blogspot.co.id/2013/11/transplantasi-sumsum-tulang-
bone-marrow.html