Mtu Laprak Satu Seleksi
Mtu Laprak Satu Seleksi
PENDAHULUAN
Ayam dalam menetaskan telurnya selama 21 hari dapat mengatur suhu dan
kelembaban agar semua telur yang akan ditetaskan dapat berkembang semua.
Namun pada saat pengeraman betina tidak akan menghasilkan telur sehingga
seleksi telur tetas terlebih. Seleksi ini dilkakukan untuk mengoptimalkan fertilitas
dan daya tetas telur tetas yang ditetaskan. Selain itu fumigasi pada mesin tetas
penetasan?
2
penetasan?
Tahap selanjutnya adalah memasukan telur setelah mesin tetas telah siap.
Proses penetasan pada telur, penting menciptakan kondisi yang ideal seperti
penetasan alami, sehingga pada mesint etas temperatur, kelembaban, dan sirkulasi
udara dalam ruang mesin tetas harus diperhatikan (Suprijatnadkk., 2005).Pastikan
bak air di mesin tetas telah terisi 2/3 bak. Pada praktikum yang dilakukan,
awaltotal telur yang ditaruh di mesin tetas oleh praktikan adalah 20 butir. Namun
dari hasil candling, ada 1 telur yang ternyata infertile sehingga tidak dimasukkan
ke dalam mesin tetas. Telur dimasukan dengan sisi F berada diatasnya. Selama
fase setter, yaitu 19 hari, ada beberapa perlakuan terhadap proses penetasan yang
dilakukan oleh praktikan seperti mebalikan telur ke sisi satunya sehari sekali,
mempertahankan suhu mesin tetas pada temperature 37,5°C, mempertahankan
kelembaban di angka 50-65% dengan cara menambahkan bak air di dalam mesin
tetas jika air kurang dari 2/3 bak. Sedangkan selama fase hatcher, ada beberapa
4
DAFTAR PUSTAKA
Suprijatna, E., Umiyati, A., dan Ruhyat, K., 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas.
Penebar Swadaya. Jakarta.
5
LAMPIRAN
Penetasan 1 Penetasan 2