B. Lingkungan Buatan
Adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia meliputi, desa, kota besar dan
kecil, pabrik, kantor, rumah, dan sebagainya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak,
perkebunan, dan permukiman penduduk. Beberapa kasus, masalah lingkungan buatan
lebih sulit ditangani daripada lingkungan alami. Dalam pembangunan permukiman
diperlukan keseimbangan dengan ekosistem, sehingga tidak melebihi daya dukung
lingkungan.
Untuk itu diperlukan strategi berdasarkan keberlanjutan. Dengan pendekatan
ekologi dapat diharapkan dapat:
a. memperbaiki dan menjamin penyediaan air bersih
b. meminimumkan masalah pembuangan limbah
c. mengurangi pengubahan lahan subur untuk pertanian menjadi lahan permukiman dan
membantu mempertahankan produktivitas lahan
d. mengembangkan pola konservasi energi untuk keperluan hidup dan produksi barang
e. memaksimumkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia
f. memadukan pemeliharaan dan pelayanan permukiman dengan penyediaan lapangan
pekerjaan, pembangunan masyarakat, dan pendidikan.
Adalah hubungan timbal balik atau interaksi antara masyarakat dengan lingkungan.
Manusia yang dalam hal ini adalah terdiri dari orang-orang secara individual maupun
kelompok dan terbentuk menjadi sebuah masyarakat mempunyai hubungan yang
sangat erat dengan lingkungan sekitar. Keduanya saling mempengaruhi. Pengaruh
alam terhadap manusia lebih bersifat pasif, sedangkan pengaruh manusia terhadap
alam lebih bersifat aktif. Karena, manusia mempunyai kemampuan untuk
mengeksploitasi alam sehingga mampu mengubah alam sesuai dengan apa yang
dikehendakinya untuk memenuhi kebutuhan sebagai usaha mempertahankan hidup
Itu saja cukup. tambahkan dan komentar? silahlan. kenapa tidak akan lebih senang
kalau seperti itu. terimakasih telah membaca semoga bermanfaat