Analysis of The Cost With Control Earned
Analysis of The Cost With Control Earned
Abstrak
Proses pengendalian waktu ,biaya dan mutu dalam penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi
merupakan sebuah faktor mutlak untuk tecapainya pelaksanaan proyek yang dapat menempati
perencanaan. Pengendalian diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan. Untuk mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan dan mengatasi
keterbatasan waktu manajemen dalam pengendalian seluruh unsurr pekerjaan proyek
diperlukan konsep pengendalian yang efektif yaitu Konsep Nilai Hasil (Earned Value
Concept). Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept) diterapkan dengan membandingakan
antara perencanaan terhadap parameter proyek yang dapat di ukur setiap saat. Berdasarkan itu
penulis ingin menganalisa pengendalian biaya pada proyek Peningkatan Jalan/Rekonstruksi
Jalan BIM – Simpang Talang Duku, mengingat salah satu kriteria yang menjadi indikator
dalam menentukan kelancaran dari pelaksanaan proyek adalah biaya dan waktu. Dengan
menerapkan konsep Nilai Hasil ( Earned Value Concept ) maka akan mendapatkan Nilai CPI
dan SPI, Jika Nilai CPI = 1 ini menunjukan bahwa proyek berjalan sesuai dengan anggaran
sedangkan Nilai SPI > 1 menunjukan proyek berjalan lebih cepat dari rencana. Pada Proyek
Peningkatan Jalan/Rekonstruksi Jalan BIM – Simpang Talang Duku ini. Besarnya nilai CPI >
1 sepanjang siklus penyelenggaraan proyek,menunjukan pengeluaran biayanya tidak sesuai
dengan anggaran dimana nilai ACWP lebih besar dari BCWP. Besarnya nilai SPI > 1 pada
bulan Juni dan Juli menunjukan proyek diselesaikan lebih cepat dari rencana. Namun
demikian pada akhir proyek ( September ) nilai SPI = 1 artinya walaupun proyek bisa
diselesaikan lebih cepat dalam kenyataan tetap diselesaikan sesuai yang direncanakan.
Abstract
Process control of time, cost and quality in the implementation of a construction project is an
absolute factor for tecapainya a project implementation planning can occupy. The control
necessary to maintain compatibility between planning and execution. To anticipate the
occurrence of a change of field conditions and overcome the limitations of time management
in the control of the entire unsurr project work required for effective control of the concept the
concept of the value of the result (Earned Value Concept). The concept of the value of the
result (Earned Value Concept) compared with between applied planning against project
parameters that can be resized at any time. Based on that writer want to analyze control of the
charge on the project increased the reconstruction of roads BIM - Simpang Talang Duku,
remember one factor that becomes an indicator in determining the smoothness of the project is
cost and time. By applying the concept of the value of an outcome ( earned value concept ) he
would have value cpi, and spi if the value of the CPI = 1 this really shows you that the project
was going according to budget while the value of the SPI > 1 showed project run faster than a
plan. On improvement of road/Road Reconstruction BIM - Simpang Talang Duku. The
magnitude of the value of the CPI > 1 throughout the cycle of implementation of the project,
indicating the cost outlay budget which does not correspond to a value larger than the ACWP
BCWP. The magnitude of the value of SPI > 1 in June and July shows the project resolved
sooner than planned. Nevertheless at the end of the project (September) the value of SPI = 1
means that although the project could be completed more quickly in fact remains resolved as
planned.
2
PENDAHULUAN BATASAN MASALAH
Proses pengendalian waktu, biaya dan Membandingkan antara:
mutu dalam penyelenggaraan sebuah
1. ACWP ( Actual Cost Of Work
proyek konstruksi merupakan faktor
Performance ) Biaya yang dikeluarkan
mutlak untuk tercapainya pelaksanaan
selama proyek berlansung.
proyek yang dapat menempati
2. BCWP ( Budgeted Cost Of Work
perencanaan. Pengendalian proyek harus
Performance ) Biaya yang seharusnya
dilakukan mulai dari tahap awal sampai
dikeluarkan untuk proyek.
berakhirnya sebuah penyelengaraan
3. BCWS ( Budgeted Cost Of Work
proyek. Seiring dengan pertumbuhan akan
Schedulle ) Biaya yang dijadwalkan.
pengguna jalan, pembangunan dan
4. CPI ( Cost Performance Index )
pengembangan kota. Pembangunan
Perbandingan biaya.
Struktur Jalan/Rekonstruksi Jalan BIM-
5. SPI ( Schedulle Performance Index )
Simpang Talang Duku sangat diperlukan
Perbandingan waktu.
untuk memberikan kemudahan, keamanan,
dan kenyamanan bagi penggunanya.
METODOLOGI PENULISAN
Proyek ini juga dimaksudkan untuk
Agar tujuan penulisan penulisan dapat
meningkatkan kemampuan pelayanan,
tercapai, langkah yang dilakukan dengan
memperlancar arus kendaraan yang akan
metode sebagai berikut :
melewati ruas jalan tersebut seiring
1. Studi Literatur
pertumbuhan akan pengguna jalan. Untuk
Dalam studi literatur ini akan didapat
mengantisipasi terjadinya perobahan
teori-teori yang akan mendukung
kondisi lapangan dan mengatasi
penulisan tentang Manajemen
keterbatasan waktu manajemen dalam
Konstruksi.
pengendalian seluruh unsur pekerjaan
2. Pengumpulan Data
proyek diperlukan konsep pengendalian
Pada penulisan ini data yang dibutuhkan
yang efektif yaitu Konsep Nilai Hasil
adalah data-data yang dapat mendukung
(Earned Value Concept). Konsep Nilai
seperti:
Hasil (Earned Value Concept) diterapkan
a. Jadwal pelaksanaan pekerjaan
dengan membandingakan antara
b. Daftar kuantitas dan harga ( optimasi )
perencanaan terhadap parameter proyek
c. Laporan pelaksanaan pekerjaan
yang dapat di ukur setiap saat.
mingguan
d. Laporan pelaksnaan pekerjaan bulanan
3
3 Analisa Dan Perhitungan Tabel 4.2
Dari data-data yang diperoleh nantinya Daftar Kuantitas dan Harga
bisa dilakukan perhitungan Uraian Pekerjaan Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
pengendalian biaya dengan Umum
Mobilisasi 1 ls 66,648,000.00
menggunakan metode yang diinginkan. Manajemen dan Keselamatan Lalu lintas 1 ls 12,100,000.00
Drainase
Galian Untuk Saluran Drainase dan 2,276.00 m3 25,095.00
Saluran Air 1,035.00 m3 549,803.00
ANALISA DATA Pasangan Batu dengan Mortar
Pekerjaan Tanah
Proyek Peningkatan Struktur Jalan ini Timbunan Biasa 4,422.00 m3 142,527.00
Timbunan Pilihan 840.00 m3 241,350.00
mempunyai nilai kontrak Rp. Struktur
Beton Mutu Sedang dengan fc=20Mpa (K- 15.00 m3 1,368,352.00
4.960.000.000,00 ( termasuk PPN ), 250)
Beton Mutu Rendah dengan fc=15Mpa (K- 333.00 m3 975,473.00
dengan rekapitulasi harga sebagai berikut: 175)
Baja Tulangan BJ 24 Poros 1,650.00 Kg 13,021.00
Pekerjaan Harian
4
Tabel 4.3 Tabel 4.4
Perbedaan Antara Rencana Fisik
Uraian Pekerjaan Bobot (%) Dengan Realisasi
Umum
Mobilisasi 1,478
BULAN RENCANA REALISASI DEVIASI
Manajemen dan Keselamatan Lalu lintas 0,268
Drainase BULAN I 0,65 0 -0,65
Galian Untuk Saluran Drainase dan 1,266
BULAN II 2.29 2,40 0,11
Saluran air 12,619
Pasangan Batu dengan Mortar BULAN III 15,34 9,02 -6,32
Pekerjaan Tanah
BULAN IV 37,62 44,83 7,21
Timbunan Biasa 11.774
Timbunan Pilihan 4,496 BULAN V 72,91 94,05 21,14
Struktur
Beton Mutu Sedang dengan fc = 20 Mpa 0,455
BULAN VI 98,62 99,39 0.79
(K-250) 7,204
BULAN VII 100 100 0
Beton Mutu Rendah dengan fc = 15 Mpa 0,476
(K-175) 43,246
Baja Tulangan BJ 24 Poros
Pasangan Batu Perhitungan Konsep Nilai Hasil
Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
Kerb Pracetak Pemisah Jalan (Concrete 13,986 a. Perhitungan Budgeted Cost of Work
Barrier)
Pekerjaan Harian
Schedulle ( BCWS )
Mandor 0,008
BCWS = % Rencana X BAC
Pekerja Biasa 0,031
BULAN RENCANA(%) BAC (Rp) BCWS (Rp)
Dump Truck Kapasitas 3-4 m3 0,082
Truck Tanki 3000 – 4000 Ltr 0,082 BULAN I 0,65 4.509.091.255,48 29.309.093,16
Motor Greader min 100 PK 0,106
BULAN II 2.29 4.509.091.255,48 103.258.189,8
Loader Roda Karet 1,0 – 1,6 m3 0,079
Alat Penggali (Excavator) 80 – 140 PK 0,137 BULAN III 15,34 4.509.091.255,48 691.694.598,6
5
BULAN VI 99,39 4.509.091.255,48 4.481.585.799 BULAN VI 4.481.585.799
4,410,073,000 71,512,799.00
BULAN VII 100 4.509.091.255,48 4.509.091.255,48 BULAN VII 4.509.091.255,48
4,533,056,000 -23,964,744.52
CV = BCWP – ACWP
BULAN BCWP (Rp) ACWP (Rp) CV
h. Perhitungan ETC (Perkiraan Biaya
BULAN I 0,00
36,755,500 -36,755,500.00
BULAN II 108.218.190,1
Untuk Pekerjaan Tersisa)
149,360,000 -41,141,809.90
BULAN III 406.720.031,2 ETC = BAC - BCWP
423,766,000 -17,045,968.80
BULAN IV 2.021.425.610
1,975,223,000 46,202,610.00
BULAN V 4.240.800.326
4,192,728,000 48,072,326.00
6
BULAN BAC (Rp) BCWP (Rp) ETC dan SPI. Pada perhitungan diatas ternyata
BULAN I 4.509.091.255,48 0,00
4,509,091,255.48 pada bulan Maret dan Mei nilai SV
BULAN II 4.509.091.255,48 108.218.190,1
4,400,873,065.38 menghasilkan negatif dan SPI kecil dari 1,
BULAN III 4.509.091.255,48 406.720.031,2
4,102,371,224.28 hal ini menunjukan pada Proyek
BULAN IV 4.509.091.255,48 2.021.425.610
2,487,665,645.48
BULAN V 4.509.091.255,48 4.240.800.326
Pembangunan Struktur Jalan /Rekonstruksi
268,290,929.48
BULAN VI 4.509.091.255,48 4.481.585.799 Jalan BIM-Simpang Talang Duku ini ada
27,505,456.48
BULAN VII 4.509.091.255,48 4.509.091.255,48 mengalami keterlambatan pada
0.00
EAC = ACWP + ETC dan SPI besar dari 1 dan 1, hal ini
BULAN ACWP (Rp) ETC EAC menunjukan pada pelaksanaan Proyek
BULAN I Pembangunan Struktur Jalan /Rekonstruksi
36,755,500 4,509,091,255.48 4,545,846,755.48
BULAN II Jalan BIM-Simpang Talang Duku ini ada
149,360,000 4,400,873,065.38 4,550,233,065.38
BULAN III
423,766,000 4,102,371,224.28 4,526,137,224.28 mengalami kemajuan dan berjalan sesuai
BULAN IV
1,975,223,000 2,487,665,645.48 4,462,888,645.48 rencana.
BULAN V
4,192,728,000 268,290,929.48 4,461,018,929.48
BULAN VI
4,410,073,000 27,505,456.48 4,437,578,456.48
BULAN VII Tabel 4.21
4,533,056,000 0.00 4,533,056,000.00
Analisis Varians Terpadu
7
anggaran.
Saran
Nol Negatif Pekerjaan terlaksana
sesuai jadwal dengan Adapun beberapa saran sebagai upaya
menelan biaya di atas
anggaran
perbaikan pada masa yang akan datang
Negatif Nol Pekerjaan selesai yaitu :
terlambat dan
menelan biaya sesuai 1). Diharapkan diperoleh data yang akurat
anggaran.
dalam perhitungan ACWP pada
Positif Negatif Pekerjaan selesai lebih
cepat dari pada pelaksanaan sebuah proyek
rencana dengan
menelan biaya di atas
konstruksi,sehingga sebelum pengajuan
anggaran.
tugas akhir tentang metode analisa
konsep nilai( Earned Value Concetp)
Kesimpulan dan Saran ,terlebih dahulu dilakukan konfirmasi
Kesimpulan dengan pelaksana untuk mendapatkan
Dari penerapan metode Konsep Nilai Hasil data biaya aktual yang sebenarnya.
( Earned Value Cocept ) pada pekerjaan 2). Seharusnya penyelesaian proyek tidak
Pembangunan Struktur Jalan/Rekonstruksi menunggu sampai akhir September,
Jalan BIM-Simpang Talang Duku ini, karena dengan penyelesaian yang lebih
penulis mengambil keputusan sebagai cepat akan dapat menghemat sumber
berikut : daya sehingga keuntungan yang
diperolleh kontraktor lebih besar.
1). Besarnya nilai CPI = 1 sepanjang
siklus penyelenggaraan
proyek,menunjukan pengeluaran DAFTAR PUSTAKA
biayanya tidak sesuai dengan Donald S. Barrie, Boy D.C, Paulson JR,
anggaran dimana nilai ACWP lebih Sudiarto, Manajemen Konstruksi
besar dari BCWP. Profesional Edisi II, Erlangga,
2). Besarnya nilai SPI > 1 pada bulan Juni 1995.
dan Juli menunjukan proyek Engene J, Benge, Pokok-pokok Manajemen
diselesaikan lebih cepat dari rencana. Proyek Modern, 1984.
3). Namun demikian pada akhir proyek ( Imam Soeharto,ir, Manajemen Proyek dari
September ) nilai SPI = 1 artinya Konseptual sampai Operasional,
walaupun proyek bisa diselesaikan Erlangga, 1995.
lebih cepat dalam kenyataan tetap Imam Soeharto,ir, Manajemen Proyek
diselesaikan sesuai yang direncanakan. Edisi II, Erlangga, 1998.
8
Sabri Kasim,ir, Manajemen Operasional,
Widya Swara Utama Madya, 1994.
Saldjana, Ir, MTCM, Manajemen
Konstruksi I, Universitas Bung
Hatta, 1997.
Wulfarm I Ervianto, Teori-Aplikasi Manajemen
Kontruksi, 1992.
Bachtiar Ibrahim, Rencana dan Estimasi Real Of
Cost, Bumi Aksara, 1997.