Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN JIWA II

NASKAH ROLEPLAY GANGGUAN SENSORI HALUSINASI

OLEH KELOMPOK II:

1. Mela Deliani 88170009


2. Ajeng Dwi Lestari 88170025

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

ARS UNIVERSITY

2019
Prolog:
Disebuah ruang soka rsj Ciamis terdapat pasien gangguan jiwa bernama Ny.M,
masuk ke rumah sakit jiwa karena dirumah selalu berbicara sendiri,tertawa
kadang menangis dan memukul mukul tangan ke dinding hingga memar.Ny.M
pernah mengalami trauma karena pernah mendapatkan bullying dari sekolahnya
dan tindakan kekerasan dari orang tuanya puncaknya pada saat NyM tidak bisa
menggapai cita citanya sebagai arsitek. Keluarga yang lain berusaha untuk
menyadarkan kembali Ny.M tapi kewalahan karena ia sering berhalusinasi
sehingga membawanya ke RS jiwa.

Percakapan

1. Fase Perkenalan a).


Salam terapeutik
P : “ Selamat pagi, mba!”
M : “ Ya mbak ” sambil menoleh menghindar ke klien

b). Perkenalan diri perawat dan klien

Perawat : “Perkenalkan, nama saya Angel .mba bisa panggil saya Izzah. Kalau
boleh tahu namanya siapa?”

M : “Mawar “

P : “ Oh, dengan Mawar senang dipanggil siapa?”

M : “mba awar”

P : “Baiklah, saya panggil ibu saja boleh ?”

M : “boleh”

c). Menyepakati pertemuan


P : “ Baik mba, bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol sedikit, ya sekitar 10
menit, bagaimana?”
M : “boleh tapi saya nanti sibuk”

d). Melengkapi identitas


P : “ Baiklah mba awar, saya adalah mahasiswa Keperawatan ARS University
yang bertugas diruangan ini. saya perawat yang akan membantu merawat mba.
Hari ini sampai 5 hari yang akan datang, saya berjaga di shif pagi mulai dari
jam 07.00 sampai jam 14.00 WIB nanti.”
M : “oh iya boleh”

e). Menjelaskan peran perawat dan klien


P : “ Disini saya berperan merawat Mba awar untuk memberikan solusi agar
masalah yang dialami mba awar bisa terselesaikan. Supaya beban masalah yang
dialami mba awar bisa hilang. ”
M : “saya tidak punya masalah,kamu jangan macem macem jangan marahin
saya”
P : “bukan seperti itu maksud saya , mba awar. saya hanya menyelesaikan tugas
perawat dalam membantu meringankan beban pasien termasuk mba awar ini”
M : “ Baiklah”

f). Menjelaskan tanggung jawab perawat dan klien


P : “Apakah Mba awar tidak ingin ke luar dari tempat ini dan dapat melakukan
aktifitas seperti biasanya?”
M : “iya, pengen saya”
P : “ Oleh sebab itu, semua tindakan yang perawat lakukan menjadi tanggung
jawab perawat. Dan kami harapkan mba juga bertanggung jawab untuk sembuh,
supaya mba awar dapat melakukan aktifitas seperti biasanya”
M : “hm”

g). Harapan perawat dan klien


P : “mba awar, disini saya perlu tekankan bahwa apa yang menjadi harapan mba
awar juga akan menjadi harapan saya. Karena itu, semua hal yang menjadi
keluhan mba awar, bisa mba awar sampaikan kepada saya.”
M : “iya ”

h). Kerahasiaan
P : “Mba tak perlu kuatir ataupun cemas. Kalau mba tidak keberatan, mba bisa
sharing dengan saya tentang segala permasalahan-permasalahan ataupun
keluhan-keluhan yang sedang mba alami. Insya Allah, kita bersama-sama
mencarikan jalan keluarnya dan saya tidak akan memberitahukannya pada orang
yang tidak berhak untuk tahu akan hal itu.”
M : “Beneran?”
P : “betul Mba kami akan menjaga semua rahasia mba awar.”

i). Tujuan Hubungan


P : “Mba awar keluhannya sekarang apa ?”
M: “Ya saya sering melihat dan mendengar sosok perempuan”
P :”Kapan biasanya mba?”
M:”Tergantung kadang sore menjelang magrib kadang kalau saya mau tidur dia
ada ngajak saya ngobrol sama nyuruh saya lakuin sesuatu”
P:”Oh baik berarti tujuan kita ngobrol sekarang yaitu untuk mendiskusikan apa
yang mba awar lihat dan dengar yah,kita akan membicarakan itu,ngobrolnya
mau dimana ? Di kamar atau mau ditaman ?”
M:”Mau ditaman saja”
P:”Iya baik kita ke taman yah”

j). Pengkajian keluhan utama


P :”Baik ya mba awar kita akan membicarakan tentang keluhan mba
awar,begini ya mba awar apa yang mba awar lihat dan dengar tadi malam itu
seperti apa?”
M:”Dia perempuan memakai baju merah cantik dia kadang jahat”
P:”Sekarang ada ?”
M:”Tadi ada dipojokan sana”
P:”Kalau dengar sesuatu biasanya mba awar dengar apa ?”
M:”Biasanya dia bilang kamu punya tangan tapi ngga berguna buat apa,begitu
kadang kalau dia lagi jahat”
P:”Kalau merasakan sesuatu ada mba awar ?”
M:”Tidak”
P:”Begini mba awar,apa yang mba awar lihat dan dengarkan itu namanya
halusinasi jadi halusinasi itu bisa terlihat sosok tersebut tapi saya tidak bisa
melihat dan teman teman lain serta perawat lain tidak bisa melihat atau
mendengar suara yang mba awar sebutkan itu namanya halusinasi,Tapi mba
awar tidak usah khawatir saya akan ajarkan bagaimana cara menghilangkan
sosok tersebut namanya itu bayangan palsu”
M:”iya saya takut kadang kadang”
P:”Iya bayangan tidak ada tapi mba awar melihat,saya tidak.saya akan bantu
mba awar untuk menghilangkan halusinasi,sebelumnya saya ingin tahu
bayangannya biasanya terlihat pada saat bagaimana”
M:”Biasanya menjelang magrib sama pas saya mau tidur”
P:”biasanya ada diwaktu lain?”
M:”biasanya dia tiba tiba muncul,kalau kepala saya sakit dia juga ada”
P:”Biasanya berapa kali melihatnya?”
M:”biasanya sampai 3x”
P:”Sosoknya itu seperti apa?”
M:”perempuan dia rambut panjang pakai bando,dia seringnya diam dipojokan
tapi suaranya kalau lagi jahat kencang”
P:”Kalau sosok itu ada mba awar ngapain?”
M:”Saya biasanya merem,tutup telinga kadang saya pukul”
P:”Perasaannya pas ada sosok tersebut bagaimana mba awar ?”
M:”Saya kadang senang kadang takut dia marah”
P:”mengganggu tidak bagi mba awar?”
M:”Menganggu sekali saya jadi sering ketakutan”
P:”nah karna mengganggu mba awar saya akan ajarkan,sebenarnya ada
beberapa cara untuk menghilangkan sosok tersebut seperti cara
spiritual,obat,yang akan saya ajarkan adalah cara menghardik,mba awar akan
mengusir sepenuh hati bahwa bayangan itu harus hilang saya akan
contohkan,kalau sosok tersebut tiba tiba ada mba awar bisa pejamkan mata
ataupun tidak,terus ucapannya bisa dikeluarkan bisa juga didalam hati,bisa
didalam hati biar orang tidak menganggap yang aneh aneh ke mba awar.saya
akan ajarkan menghardik,bwgitu mba awar melihat bayangan tutup mata dan
ucapkan “pergi kamu bayangan palsu saya tidak mau mendengar dan melihat
kamu” bisa diucapkan bisa didalam hati,sekarang mba awar praktekan.”
M:”tutup mata,terus bilang pergi kamu saya tidak mau melihat dan mendengar
kamu”
P:”Nah mba awar sudah bisa mempraltekannya”
M:”iya”
P:”nah cara menghardik itu bisa dilakukan,bagaimana perasaan mba awar ?”
M:”tenang saya jadi tidak khawatir”
P:”Iya bagus itu bisa dilakukan dirumah,d rumah sakit,nah sekarang ini ada
jadwal kegiatan harian buat mba awar latihan menghardik,mau jam berapa ?”
M:”Mau siang jam 1 saja “
P:”nah tulis disini menghardik,terus mau jam berapa lagi ?”
M:”Jam 6 magrib”
P:”Nah disini ada kolom mandiri,dibantu perawat sama tidak dilakukan ini bisa
dicentang,kalau mba awar lupa cara melakukannya bisa Tanya perawat,nah ini
jadwalnya buat mba awar”
M:”Iya”
« Kontrak yang akan datang
P:”Bisa langsung mba awar praktikan,nah saya harus evaluasi dari mba awar
kira kira besok bisa ketemu lagi?”
M:”Bisa besok”
P:”besok bisa jam berapa?”
M:”ini jam 10 saja”
P:”iya besok kita evaluasi menghardik yah,nanti kita bisa masuk ke cara yang
kedua,nanti malam atau sore ada sosok itu lagi mba awar bisa menghardiknya”
M:”iya”
P:”besok kita mau janjian dimana mba awar?”
M:”disini lagi saja”

P : “ Baiklah mba awar besok kita ngobrol lagi, karena sudah 10 menit, saya
pamit. Besok kita bisa mengobrol lagi, kita sharing lagi.”
m : “hm iya”

Waktu
Validasi kontrak P : “ Baiklah kalau begitu, terima kasih atas waktunya mba
awar. saya permisi dulu. saya akan kembali besok di jam yang sama yaitu jam
10:00 WIB dan di tempat ini ya untuk melakukan evaluasi cara menghardik”
M : “iya baik”
P:”saya permisi dulu ya mba awar saya ke ruangan perawat dulu kalau ada apa
apa saya ada di ruang perawat sampai jam 2,asalamualaikum”
M:”iya”

Anda mungkin juga menyukai