Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGANTAR
Dalam sejarah biologi, istilah evolusi mempunyai lebih dari satu arti. Namun
demikian secara lebih khusus istilah ini digunakan untuk menunjukkan pandangan-
pandangan mengenai saling berhubungannya benda-benda hidup yang menyatakan
konsepsi tentang kemungkinan berubahnya spesies-spesies.
Ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan, evolusi dapat dibedakan men-
jadi evolusi kosmik atau evolusi universe dan evolusi organik atau evolusi biologis
Disampig itu ada istilah lain yang dikenal dengan evolusi geologis.
Pada pokok bahasan ini, akan dipelajari fenomena perubahan ciri makhluk hi-
dup yang menyebabkan timbulnya spesies baru, faktor-faktor yang menimbulkan
perubahan serta petunjuk-petunjuk terjadinya perubahan tersebut.
Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan anda dapat:
1) Menjelaskan pengertian evolusi dengan satu contoh.
2) Mengemukakan tiga teori evolusi berdasarkan penggagasnya.
3) Menjelaskan dengan contoh perbedaan antara evolusi progresif dengan
evolusi regresif
4) Menyebutkan teori evolusi Darwin
5) Menyebutkan pokok-pokok pikiran Darwin tentang evolusi
6) Membandingkan teori evolusi Darwin dengan Lmmarck
7) Menyebutkan 5 bukti terjadinya evolusi.
8) Menunjukkan dengan contoh perbedaan antara homologi dengan analogi
9) Menunjukkan dengan contoh perbedaan antara filogeni dengan ontogeni.
10) Menyebutkan pengertian spesiasi
11) Menjelaskan dengan contoh 4 faktor yang mempengaruhi spesiasi.
A. Pengertian Evolusi
Evolusi (evolve) dapat diartikan sebagai proses perubahan yang terjadi secara
berangsur-angsur dalam waktu yang lama. Semua kehidupan yang ada saat ini diya-
kini sebagai hasil perubahan yang berlansung lama dan perlahan-lahan.
Ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan, evolusi dapat dibedakan
menjadi evolusi kosmik dan evolusi organik. Disampig itu ada istilah lain yang
dikenal dengan evolusi geologis. Evolusi kosmik merupakan perubahan yang te-rus
menerus terjadi di alam raya (evolusi universe). Evolusi organik adalah peru-bahan
yang terjadi pada makhluk hidup atau komponen biotik dari generasi ke generasi
baik morfologis maupun fisiologis. Hal ini dikenal juga dengan evolusi biologis.
Sedangkan evolusi geologis dikenal sebagai perubahan-perubahan yang terjadi pada
permukaan bumi karena dari waktu ke waktu terjadi pelapukan.
Evolusi biologis menimbulkan dua kemungkinan pada makhluk hidup. Per-
tama makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut mampu menyesuaikan diri
sehingga akan tetap hidup dan berkembang sedangkan kemungkinan kedua adalah
makhluk hidup tersebut akan tersingkir atau punah. Berdasarkan hal ini, evolusi
organisme dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu evolusi progresif yaitu evolusi
yang menghasilkan spesies yang memungkinkan berlanjutnya kehi-dupan berikutnya
dan evolusi regresif yaitu evolusi yang menghasilkan spesies yang tidak
memungkinkan dapat berlanjutnya kehidupan berikutnya. Bila perubahan secara
turun temurun terus mampu menyeseuaikan diri dengan lingkungannya, maka suatu
ketika akan dihasilkan turunan yang bervariasi dan mengarah terbentuknya spesies
baru (spesiasi).
f. Teori Darwin
Dalam bukunya “On The Origin of Spesies by Means of Natural Selection”,
Darwin mengeluarkan teori evolusi yang intinya dapat dibagi menjadi
beberapa pokok berikut ini
1. Variasi pada tumbuhan dan hewan merupakan suatu variasi karateristik
yang muncul dalam penampakan fenotip organisasi tersebut.
2. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik, yaitu jumlah setiap spesies
relatif tetap. Hai ini terjadi karena banyak individu yang tersingkir oleh
predetor, perubahan iklink dan proses persaingan.
3. Struggle for existance (usaha yang keras untuk bertahan ) merupakan
suatu usaha individu organisme untuk bertahan hidup. Individu dengan
variasi yang tidak sesuai untuk kondisi-kondisi yang umum dialam,akan
tersingkir. Adapun individu-individu dengan variasi menguntungkan
dapat melanjutkan kehidupannya dan memperbanyak diri dengan
berproduksi.
4. Menghasilkan the survival of fittest kelestarian didapat dari organisasi
yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan.
Individu=individu yang dapat hidup akan mewariskan variasi-variasi
tersebut kepada generasi berikutnya.
Menurut Dawin terjadi evolusi karena adany seleksi alam (faktor alam
yang mampu menyeksi makhluk hidup. Adaptasi merupakan penyebab
terjadinya seleksi alam (mekanisme seleksi alam). Jerapah yang berleher
panjang berasal dair yang berlehar panjang pula, sedangkan yang berleher
pendek musnah. Faktor yang menyebabkan evolusi (mekanisme evolusi
adalah seleksi alam .
g. Teori Weismann
Weismann, seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman yang hidup pada
tahun 1834-1912, menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi
alam terhadap faktor ngenetis. Variasi yang diwariskan dari induk kepada
anaknya bukan diperoleh dari lingkungannya tetapi denagn perubahan diatur
oleh faktor genetik atau gen
Weismann memotong ekor tikus sampai 20 generasi, tetapi anaknya tidak
adayang tidak berekor dan percobaan ini menyanggah teori evolusi Lamarck.
Dari teori yang ada, Darwin menyusun bukti-bukti yang teramat
mengesahkan dan menakjubkan. Ia mengemukakan suatu teori untuk
menjelaskan bagaimana evoluis tersebut berlangsung.
C. Pembentukan Variasi.
Suatu spesies dikatakan berhasil beradapatasi apabila dapat menyesuaikan diri
deangan lingkungan, lolos dari predator dan mampu bertahan hidup untuk
bereproduksi menghasilkan turunan.
Pada proses spesies, terjadi tahapan-tahapan yang pada akhirnya akan
membentuk spesies atau jenis yang sama. Dua individu dari satu spesies dapat
melakukan perkawinan satuu sama lain sehingga menghasilkan keturunan yang fertil.
Untuk menhindari terjadinya interbreeding antar spesies yang berbeda dari nenek
moyangnya, harus ada isolasi. Isolasi yang paling mengena adalah isolasi geografi
dimana kelompok atau populasi terhalang oleh keadaan fisik lingkungan, seperti laut,
gunung, gurun pasir, sungai dan bukit. Isolasi genetik yang disebabkan oleh satu
atau lebih mutasi hanya dapat timbul sesudah terjadinya isolasi geologi dalam waktu
yang lama. Isolasi ini menghasilka perbedaan nyata antara dua kelompok populasi.
Isolasi ekologi terjadi apabila dua kelompok binatang hidup di daerah geografi yang
sama, tetapi menempati variabel yang berbeda.
Di antara hewan-hewan yang bereproduksi secara seksual, tidak ada dua
individu yang benar-benar sama. Individu-individu setiap spesies beragam dalam
ukuran, proporsi, warna, struktur eksternal, struktur internal, fisiologi dan kebiasaan.
Variasi-variasi yang penting dalam proses genetika dapat diturunkan. Variasi-variasi
yang tidak diwariskan adalah yang dihasilkan dari perbedaan makanan, suhu dan
faktor lingkungan lainya.
Menurut Darwin hewan-hewan yang dibudidayakan lebih bervariasi daripada
spesies-spesies liar.sejumlah besar ras hewan ternak budidaya berasal dari satu
spesies liar (spesies moyang).Darwin paham bahwa keanekaragaman yang besar
dihasilkan dari induk moyang melalui seleksi variasi-variasi kecil.Darwin
memperkirakan bahwa variasi-variasi kecil yang dapat diwariskan dari spesies liar
merupakan bahan evolusi di alam.
Satu hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa proses pembentukan
spesies baru harus harus didukung oleh perubahan yang terjadi dari dalam gen dan
kromosom.variasi genetik yang timbul akan membawa perubahan karakteristik pada
spesies tersebut.pada akhirnya,proses ini akan menimbulkan pembentukan spesies
baru.
Semua bentuk kehidupan mempunyai kemungkinan untuk bertambah secara
cepat.pada kondisi yang biasa,hewan-hewan tidak dapat bertambah seperti yang
disebut di atas.Populasi spesies cendrung untuk tetap stabil. Individu-individu ini pun
bersaing satu sama lain untuk keperluan-keperluan mereka. Individu-individu ini
bersaing dengan spesies lain yang mempuyai keperluan sama. Proses persaingan ini
menjadi pemicu pertambahan dan perubahan karakteristik yang cepat.
Menurut Darwin, individu-individu dengan variasi-variasi kecil yang
menguntungkan akan menemukan kondisi-kondisi yang lebih mem berikan
keberhasilan untuk bertahan hidup dan mengembangbiakan jenisnya. Dalam musnah
sehingga ciri-ciri yang mereka miliki akan tersingkir dari populasi. Proses ini akan
menghasilkan hewan-hewan yang secara perlahan beradapatasi secara sempurnna
terhadap lingkungannya.
Seleksi alam hanya bisa bereaksi pada variasi gegetik jika dinyatakan dalam
bentu fenotip (ciri yang tampak). Hanya variasi yang mempengaruhi ciri organisme
dapat mempengaruhi seleksi alam. Variasi fenotip di dalam suatu populasi dapat
menimbulkan perbedaan-perbedaan reproduksi di antara hidup angotat populasi dan
turunnya. Meskipun aksi seleksi alamiah terhadap semua tipe variasi mengubah alur
suatu populasi, hanya aksi yang menimbulkan perbedaan genetik yang dapat
memberi pengaruh jangka panjang pada populasi. Variasi yang semua mata fenotip
bukan merupakan bahan evolusi.
D. Pembentukan Spesies-Spesies Baru.
Kumpulan spesies yang sama menempati suatu tempat tertentu dan waktu
tertentu. Suatu individu dikatakan berasal dari spesies yang sama bila saat
mmengadakan perkawinan hasil keturunannya bersifat fertil dan sebaliknya tidak
termasuk dalam suatu spesies yamh sam bila keturunan yang dihasilkan bersifat
steril. Individu fertil mampu mengahasilkan keturunannya sedangkan yang steril
tidak mampu-mampu menghasilkan keturunanya sedangkan yang steril tidak mampu
menghasilkan keturunan. Individu yang awalnya satu spesies karena adanya
perubahan-perubahan dalam waktu yang lama, dari generasi kegenerasi dapat
berubah menjadi spesies yang baru. Perubahan dari suatu spesies menjadi spesies
baru dinamakan spesiasi.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya spesiasi adalah isolasi reproduksi,
mutasi, hibridisasi, domestikasi.
a. Isolasi Reproduksi
Isolasi reproduksi adalah terhambatnya dua spesies untuk mengadakan
reproduksi karena setiap spesies berada pada lingkungan yang berbeda dan
berjauhan (populasi alopatrik). Populasi alopatrik adalah kumpulan suatu
jenis spesies yang berbeda pada dua tempat yang berlainan sifat-sifat
lingkungannya. Karena adanya perbedaan kondisi lingkungan dalam waktu
yang lama dan dari generasi ke generasi akhirnya terjadi perubahan yang
besar dan menjadi sapesies yang berbeda. Bila keduanya ditempatkan pada
satu tempat yang sama(populasi simpatrik) mereka tidak akan
menghasilkan keturunan yang fertil. Populasi simpatik adalah populasi-
populasi yang berbeda, yang menempati suatu tempat yang sama. Isolasi
reproduksi atau tidak terjadinya reproduksi dapat disebabkan oleh isolasi
gamet,isolasi tingkah laku,Isolasi mekanik,Isolasi geografis,dan isolasi
ekologis.
1) Isolasi gamet adalah terbentuknya mekanisme isolasi karena tidak terjadinya
proses fertilisasi sel telur oleh sperma karena adanya berbagai hambatan.
Contohnya sperma Drosophila virilis dan Drosphila americana tidak
dapat mencapai sel telur karena adanya cairan penghambat.pada
tanaman jenis Arachis tidak terjadi pembentukan buah karena serbuk
sari terhambat berkecambah menjadi buluh sari diatas kepala putik. Inti
generatif pada tumbuhan tembakau tidak dapat mencapai sel telur.
2.) Isolasi tikah laku adalah Isolasi yang terjadi karena adnya perbedaan tikah
laku/prilaku sewaktu akan melakukan perkawinan sehingga perkawinan
tidak akan terjadi.
3) isolasi mekanik adalah tidak terjadinya prkawinan karena adanya perbedaan
ukuran yang mencolok dari morfologi atau bentuk alat kelamin.
4) Isolasi geografis adalah mekanisme isolasi terjadi manakala dua individu
dari spesies yang sama,masing-masing berbeda pada tempat atau wilayah
yang berbeda,yang terpisah atau terhalangi pegunungan yang tinggi ataupun
lautan yang luas,sehingga keduanya tidak dapat bertemu dan mengadakan
perkawinan. Setiap individu akan menjadi berkembang menjadi spesies
yang berlainan.
5) Isolasi ekologis adalah isolasi yang terjadi saat individu-individu dari suatu
spesies pindah ke kondisi lingkungan yang berbeda,individu yang satu ke
tempat yang banyak biji-bijian dan yang lain ke tempat yang banyak
serangga. Masing-masing akan menjadi spesies yang berbeda, yaitu spesies
pemakan biji dan spesies pemakan serangga.
b. Mutasi
Mutasi dapat dibedakan menjadi mutasi gen dan mutasi kromosom. Mutasi
yang terjadi pada kromosom dikenal sebagai mutasi besar atau disebut juga
aberasi. Mutasi Kromoson dapat berupa translokasi , duplikasi , atau delesi.
Mutasi gen maupun kromoson akan menimbulkan perbedaan pada makhluk
hidup.
c. Hibridisasi
Peristiwa bastarisasi yaitu mengawinkan dua spesies yang berbeda jenis
akan menghasilkan spesies yang baru walaupun bersifat steril.
d. Domestikasi
Domestikasi adalah menjinakkan hewan liar atau membudidayakan
tanaman liar ke tempat yang kondisinya berbeda. Menjinakkan harimau
dapat menghilangkan ketangkasannya untuk menagkap mangsa dan
keturunannya dari beberapa generasi berikutnya akan mangalami perubahan
yang besar dari aslinya atau menjadi spesies baru.
e. Poliploidi
Poliploidi adalah individu yang memiliki jumlah kromosan lebih banyak
atau berkurang dari aslinya. Poliploidi dapat dibedakan menjadi
eupoliploidi 2n, 4n, 8n dan aneupoliploidi yang terdiri atas hipopoliploid
2n-1 (monosomi), 2n-2(nullisomi), 2n+1 (trisomi) dan 2n+2 (tetrasomi).
Individu tersebut dapat berubah dari aslinya baik morfologis, fertilisasi,
fisiologis, maupun resistensi terhadap gagal berpisah. Perubahan spesies
dapat terjadi setelah beberapa generasi dalam waktu yang lama
.
PETUNJUK-PETUNJUK
Proses evolusi berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Untuk
mengamati terjadinya suatu proses evolusi, ilmuwan mengumpulkan berbagai bukti.
Bukti-bukti ini dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Pembagian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bukti evolusi berdasarkan kepada makhluk yang ada sekarang ini adalah
sebagai berikut :
a. Anatomi perbandingan, terutama bagi hewan vertebrata
b. Perkembangan embrio pada hewan.
c. Variabilitas pada tumbuhah dan hewan
d. Taksonomi pada tumbuhan dan hewan.
e. Distribusi makhluk hidup di permukaan bumi.
2. Bukti berdasarakan adanya fosil yang ditemukan di lapisan-lapisan bumi.
Fosil adalah sisa-sisa organisme yang membantu akibat suatu proses alam.
Fosil membentuk suatu rekaman mengenai bentuk-bentuk kehidupan yang
pernah ada di muka bumi.
100 10
2 2
p q 1 Nilai p 1
10 8
8 2 2
a. Frekuensi wanita carrier bergenotip Bb 2 pq 2
10 10 10
Frekuensinya 32 di antara 100
2
8 64
b. Wanita normal homozigot BB p 2
10 100
2 8 32
Wanita normal berjumlah Bb 2 pq 2
10 10 100
96
Jadi wanita normal berjumlah
100
8 80
Laki-laki normal bergenotip B p
10 100
Perbandingan wanita normal dengan laki-laki normal =
96 : 80 = 12 : 10 = 6 : 5
3. Ditemukan orang yang bergolongan darah O 4% dan golongan darah A
homozigot 9%. Tentukan perbandingan golongan darah B dengan golongan
darah AB
Jawab : Golongan darah pada manusia ditentukan oleh IA, IB dan IO, maka
dalam pemisalan dapat dilakukan sebagai berikut :
I A p
p 2 q 2 r 2 2 pq 2 pr 100%
IB q Maka berlaku
p q r 100%
I O r
4 2
Ditemukan gol O I O .I O r r
2
100 10
9 3
Gol A I A .I A p p
2
100 10
5
p q r 1 q
10
Golongan B I B .I B dan I B .I O
25
I B .I B q 2
10
5 2 20
I O .I O 2qr 2
10 10 100
45
Total golongan B
100
3 5 30
Golongan AB I A I B 2 pq 2
10 10 100
Perbandingan golongan B dengan AB = 45 : 30 = 3 : 2
4. Diketahui frekuensi golongan AB 24% dan golongan O4%. Tentukan
frekuensi golongan A dan B !
24
Jawab : golongna AB I A .I B 2 pq
100
4 2
Golongan O I O I O r 2 r
100 100
24 12
Golongan AB 2 pq p
100 100 q
p q r 1
12 2 10 12 8
q q 0
100 q 10
100 10 10 100 q
12 100q 2 80q 0
100q 2 80q 12 0
b b 2 4ac 80 6400 4800 80 40
q1.2 1
2a 200 200
80 40 120 6
q1 (tidak mungkin)
200 200 10
80 40 40 2
q2 (mungkin)
200 200 10
10 2 2 4
p q r 1 p
10 10 10 10
36 6 2 60
Golongan darah A I A I A I A I O p 2 2 pr 2
100 10 10 100
4 2 2 12
Golongan darah B I B I B I B I O q 2 2qr 2
100 10 10 100
Golongan darah A: B = 60 : 12 = 5 : 1
SEJARAH MANUSIA
Secara umum organ dan sistem yang terdapt pada manusia dan mamalia pada
umumnya memiliki banyak kemiripan. Secara struktural manusia dan primata
terdapat hal-hal yang banyak kemiripan tetapi secar anatomi banyak persamaan.
Kesamaan dalam struktural dapat diperhatikan pada rangaka, otot, gigi, posisi dan
struktur mata, bentuk tangan dan kaki, serta ekspresi raut muka.
Senyawa kimia yang diekskresikan manusia dan primata relatif mirip,
sedangkan sistem enzim pencernaan hampir sama. Hormon insulin yang berfungsi
untuk menghindari duabetes memiliki persamaan dengan yang dihasilkan oleh
mamalia lain seperti sapi dan babi.
Faktor rhesus merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan kesuaian
antara manusia dan primata, karena faktor rhesus dimiliki juga oleh jenis kera rhesus.
Berdasarkan macam tersebut manusia baik secara struktural dan biokimia memiliki
kemirripan dengan mamalia pada umunya. Perbedaan yang paling nyata antara
primata dan manusia yaitu postur tubuh manusia yang sempurna karena dapat berdiri
dengan tegak, karena memiliki tulang pinggul yang piph untuk menyangga organ
abdominalis. Badan yang tegak, gerakan tangan yang bebas untuk melakukan
berbagai gerakan dilengkapi ibi jari yang dapat berputar sehingga tangan dapat
melakukan genggaman. Tangan dilengkapi saraf sensoris yang telah berkembang
sempurna sehingga dapat merasakan pengaruh lingkungan dengan baik pula.
Letak mata manusia dapay melihat dari berbagai sudut pandang dengan
ketajaman penglihatan yang cukup baik dan memiliki intelegensia yang sangat
tinggi. Manusia memiliki kapasitas tentang simbol-simbol sehingga mampu menulkis
dan membaca. Kombinasi antara intelegensia, kekuatan pandangan dan efesiensi
gerakan tangan yang mampu menggunakab alat, kekuatan pandangandan efesiensi
gerakan tangan yang mampu menggunakan alat, manusia melalui proses belajar
memiliki kultus yang tidak mungkin dimilikioleh spesiesyang lain.
Jika dibandingkan dengan primata, manusia memiliki muka yang lebih rata,
tengkorak berkembang ke arah atas dan bentuknya dengan foremen magnus dan
kondilus oksipital lebih maju ke arah depan. Gigi relatif lebih kecil dengan
ketinggian yang relatif sama, gigi taring lebih kecil dan tangan lebih pendek dari
pada kaki, berjalan tegak dan mampu berlari
Ringkasan
Evolusi merupakan proses perubahan yang terjadi secara berangsur-angsur
dalam kurun waktu yang lama. Ada beberapa macam evolusi yang mungkin terjadi,
yaitu evolusi geologis, evolusi biologis, dan evolusi kosmozoik. Adapun teori-teori
seputar evolusi diantaranya teori evolusi organik, teori Cuvier, teori Charles Lyell,
teori Buffon, teori Lamarck, teori Darwin, dan teori Weismann. Masing-masing teori
mengemukakan penjelasan yang berbeda mengenai terjadinya evolusi.
Charles Darwin adalah seorang tokoh evolusi yanh mengemukakan pendapat
melalui bukunya yang berjudul “ On the origin of The spesies by Menas of
NaturalSlection”. Terjadinya evolusi mungkin dapat dijelaskan melalui mekanisme
pembentukan variasi-variasi pada suatu spesies atau pun pembentukan spesies-
spesies baru dari spesies yang ada.
Petunjuk adanya evolusi didasari dengan ditemukannya fosil diberbagai lapisan
tanah atau batuan bumi. Palaeantologi adalah cabang dari Biologi yang mempelajari
fosil serta hubungan evolusi dan ekologi dari organisme (baik hewan maupun
tumbuhan) pembentuk fosil. Organ homolog atau homologi adalah organ yang
berasal dari bagian atau struktur yang sama tetapi fungsinya berbeda.
Sebaliknya, organ yang struktur dasar dan asalnya berbeda tetapi memiliki
fungsi yang sama disbut organ analog atau analogi. Perbandingan bentuk embrio
hewan tingkat tinggi menjadi petunjuk penting dalam evolusi karena perkembangan
embrio merupakan pengulangan sejarah evolusi hewan. Ontogeni adalah
perkembangan individu suatu spesies mulai dari telur sampai dewasa. Filogemia
adalah perkembangan spesies dalam proses evolusinya. Ontogeni merupakan
rekapitulasi runutan atau pengulangan singkat urutan peristiwa evolusi dari filogemi.
Terjadinya utasi pada organisme hidup selama beberapa generasi,
memungkinkan terjadinya evolusi. Mutasi dapat dikatakan sebagai bahan mentah
dari evolusi. Selain itu, menurut Darwin, seleksi alam juga menentukan di dalam
mekanisme evolusi yang terjadi pada suatu populasi.
Latihan
1) Jelaskanlah pengertian evolusi denagn memberikan suatu contoh.
2) Jelaskanlah dengan contoh perbedaan antara evolusi progresif denagn evolusi
regresif dan beriakan contoh.
3) Kemukakan lima teori evolusi berdasarkan penggagasnya.
4) Sebutkanlah toeri evolusi Darwin.
5) Sebutkanlah pokok-pokok pikiran Darwin tentang evolusi.
6) Bandingkanlah teori evolusi Darwin dengan Lammarck.
7) Sebutkankah pengertian spesiasi.
8) Jelaskanlah dengan contoh 4 faktor yang mempengaruhi spesiasi.
9) Sebutkanlah 5 bukti terjadinya evolusi.
10) Tunjukkanlah dengan contoh perbedaan antara homologi dengan analogi.
11) Tunjukkanlah dengan contoh perbedaan antara filogeni dengan ontogeni.
Tolong lebih diringkas dan lengkapi dengan: TIU, TIK, Latihan, Test Formatif