Anda di halaman 1dari 4

KOREKSI KOORDINAT

Sebelum proses digitasi dengan sumber peta hasil scan, terlebih dahulu harus dilakukan
proses pemasukan koordinat ke dalam sumber peta atau yang lebih dikenal dengan koreksi
koordinat. Koreksi koordinat ini sangat penting agar data peta yang akan didigit menjadi data
spatial.
Dalam koreksi peta ini, ekstensi yang harus diaktifkan antara lain: Image Analyst, Spatial
Analyst, Imagine Image Support, JPEG Image Support dan Tiff 60 Image Support. Berikut adalah
tahapan yang harus dilakukan dalam koreksi peta:

1. klik ikon Add Theme dan pilih file peta hasil scan (format file yang biasa
dikoreksi adalah JPEG, TIFF dan IMG) yang akan dikoreksi di dalam folder tempat file
disimpan. Dengan data source tipe filenya dalam Image Analyst Data Source seperti dalam
gambar berikut.

Setelah peta scan dipilih klik „OK‟, lalu akan muncul

Klik „NO‟ dan peta scan yang terpilih akan ditampilkan dalam view, klik View│Properties
lalu pilih map unitnya sesuai dengan koordinat peta scan yaitu dalam derajat (decimal
degree: Geografis) atau meter (UTM). Seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini.
Aktifkan theme tersebut dan kemudian klik Align Tool , apabila view berubah kembalikan

dengan menggunakan Zoom to Active Theme .

2. Buat garis (graphic) menggunakan Draw Line melalui koordinat lintang yang sama dan
memotong garis yang juga dibuat melalui koordinat bujur yang sama. Perpotongan dua garis
tersebut merupakan titik koordinat yang sudah diketahui koordinat lintang dan koordinat
bujurnya. Dapat dilihat hasilnya pada gambar berikut

Perpotongan garis

3. Perbesar tampilan (zoom) pada perpotongan garis tersebut hingga skala 0, klik Align Tool
terlebih dahulu dan kemudian tepat pada titik perpotongan garis klik kiri pada mouse lalu klik
kanan dan tahan sambil mengarahkan kursor ke Enter’to’Coordinate, kemudian lepas.
Setelah dilepas akan muncul gambar seperti berikut

Lalu masukkan koordinat yang sudah diketahui sesuai dengan nilai x dan y nya lalu klik „OK‟.
Nilai ”x” sama dengan koordinat bujur dan nilai “y” sama dengan koordinat lintang.
Dalam memasukkan nilai koordinatnya harus dalam satu satuan, misalnya dalam derajat saja
atau meter saja, oleh karena itu apabila koordinat yang tertulis 97° 15‟ 00” maka koordinat yang
dimasukkan adalah 97,25. Nilai ini didapatkan dari pengertian bahwa:
1° = 60‟ dan 1„ = 60“, (1 derajat = 60 menit dan 1 menit = 60 detik)
Jadi; 15„ = 15/60° dan 0“ = 0/3600°

= 0.25° = 0°

sehingga didapatkan 3 nilai yang saling ditambahkan = 97,25. Tentukan nilai koordinat yang
akan dimasukkan dengan cara yang sama.
4. Buat lagi garis yang melalui koordinat bujur dan lintangnya untuk menentukan titik
perpotongannya yang kedua lalu masukkan nilai koordinatnya. Dan ulangi prosesnya (tahapan 2
– tahapan 3) hingga didapatkan minimal 4 titik koordinat.
5. Setelah dimasukkan minimal 4 titik koordinat kemudian peta scan tersebut disimpan, klik
Themes lalu klik Save Image dan akan muncul jendela dengan gambar seperti di bawah, yang
maksudnya adalah: 4 titik koordinat yang sudah dimasukkan kedalam peta scan apakah akan
disimpan dalam format shapefile, apabila dirasa tidak diperlukan pilih „NO‟ tapi jika ingin
disimpan pilih „YES‟.
6. Pilih NO dan akan muncul jendela yang menunjukkan lokasi file .img yang akan disimpan. Ketik
nama filenya dengan list files of types sebagai “imagine image” lalu kilik „OK’.

Setelah tersimpan delete theme image tersebut lalu add theme file image yang sama dan pada
tampilan akan terlihat peta hasil scan yang sudah mempunyai koordinat.

Tugas :
1. Tentukan koordinat dari peta kupang yang suda di buat pada tugas
digitasi

18

Anda mungkin juga menyukai