Anda di halaman 1dari 37

TIPOLOGI PERKANTORAN & HOTEL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rancang Kota


Semester VI Tahun Akademik 2015/2016

Disusun Oleh :
DINIYA AYU WULANDARI
10070313029

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2016 M /1437 H
DAFTAR
Halaman Content ISI
i Kata Pengantar
ii Daftar Isi
2 What Is Typology
4 Definisi Perkantoran
5 Sejarah Perkantoran
Tipologi Massa Dan Inti Bangunan Di Berbagai
10
Negara
21 Tipologi Perkantoran Dalam Aspek Urban Planning
24 Tipologi Hotel
25 Tipologi Hotel Bentuk Lingkaran
28 Tipologi Hotel Bentuk Elips
30 Tipologi Hotel Bentuk Kipas
32 Tipologi Hotel Bentuk Persegi
35 Daftar Pustaka
1

“The power of one, if fearless and


focused, is formidable, but the power
of many working together is better.”

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
2

What Is Typology ?

Tipologi adalah klasifikasi (biasanya berupa klasikasi fisik suatu


bangunan) karakteristik umum ditemukan pada bangunan dan tempat-
tempat perkotaan, menurut hubungan mereka dengan kategori yang
berbeda, seperti intensitas pembangunan (dari alam atau pedesaan ke
perkotaan) derajat, formalitas, dan sekolah pemikiran (misalnya, modernis
atau tradisional). Karakteristik individu tersebut membentuk suatu pola.
Kemudian pola tersebut berhubungan dengan elemen-elemen secara hirarkis
di skala fisik (dari detail kecil untuk sistem yang besar).

Tipologi menurut Markus Zahn (1999 : 127) sebagai klasifikasi watak atau karakteristik dari
formasi objek-objek bentukan fisik kota dalam skala lebih kecil. Rob Krier (1991 : 15-62)
mengemukakan secara teoritis berbagai tipologi ruang terbuka dan tertutup berdasarkan geometri
dasar segi empat, lingkaran dan segi tiga dengan berbagai variasinya. Tipologi-tipologi itu dihasilkan dari
proses pengubahan siku (angling), membagi (segment), menambahkan (addition), menggabungkan
(merging), menumpukkan (overlapping), menyimpangkan (distortion) bentuk dasar segi empat, lingkaran
dan segi tiga baik secara reguler (lazim sesuai dengan kaidah merancang) maupun irreguler dalam
berbagai skala.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
3

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
4

DEFINISI
PERKANTORAN

Kantor adalah suatu ruangan atau bangunan tempat runtunan kegiatan tatausaha
terlaksana untuk memulai, membenahi, mengembangkan, dan mengawasi kegiatan
usaha. Bangunan kantor telah merefleksikan perubahan dalam pola rekruitmen tenaga.
Di USA, Eropa Utara dan Jepang 50% tenaga kerja bekerja didalam kantor.

Jika secara etimologis istilah Kantor berasal dari bahasa Belanda yaitu Kantoor yang
artinya ruangan tempat bekerja, tempat instansi dan lain-lain. Lalu jika dalam bahasa
Inggris berasal dari kata Office yang artinya tempat untuk memberikan pelayanan, ruang
tempat bekerja ataupun posisi.

Arti kantor secara dinamis yaitu merupakan proses-proses dalam penyelenggaraan

kegiatan seperti pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan maupun pendistribusian


data. Jadi jika dalam arti sempit imerupakan tempat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
administrasi atau tata usaha. Sedangkan arti kantor secara statis yaitu merupakan tempat kerja,
kamar kerja, ruang kerja, biro, markas, instansi, badan, perusahaan maupun tempat untuk
menyelenggarakan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan serta
pendistribusian data.

Dari penjelasan-penjelasan di atas tersebut, jadi kantor dapat diartikan sebagai bagian
organisasi yang menjadi pusat bagi kegiatan administrasi dan pengendalian kegiatan pengolahan
data atau informasi.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
5

SEJARAH
PERKANTORAN
Perkembangan ruang kantor
dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu
pandangan tentang manajemen
kantor dan teknologi. Pada
awalnya ruang kantor berada
dalam lingkungan istana/hunian,
bangunan ibadah, dan tempat
perdagangan/produksi.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
6

Gambar 1 Awal Perkantoran


(Sumber : https://www.scribd.com/doc/301533798/Tipologi-Sarana-Perkantoran)

Jaman Revolusi Industri


Jaman Revolusi Industri di Eropa (abad 18-19) peningkatan pesat kegiatan

perbankan, asuransi, perdagangan, telekomunikasi/telegraf, transportasi menyebabkan


banyak peningkatan kebutuhan sarana perkantoran, sebagai akibat dari banyaknya
peningkatan kebutuhan pekerja kantor.

Gambar 2 Massa Perkantoran Pada Revolusi Industri


(Sumber : https://www.scribd.com/doc/301533798/Tipologi-Sarana-Perkantoran)

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
7

Abad Ke 19
Abad 19 mulai dibangun kantor bertingkat karena harga tanah di tengah kota
semakin mahal. Bangunan kantor semakin tinggi dengan inovasi elevator yang
aman (1852) dan teknologi baja.(Semula dengan dinding pendukung danbesi cor).

Gambar 3 Tipologi Massa Perkantoran Pada Abad ke-19


(Sumber : https://www.scribd.com/doc/301533798/Tipologi-Sarana-Perkantoran)

Pasca Perang Dunia II


Hubungan antar manusia semakin dianggap penting, sehingga Muncul

penelitian-penelitian hubungan antar manusia, motivasi pekerja, menunjukkan bahwa


peningkatan jaringan sosial akan meningkatkan semangat pekerja, motivasi dan
prduktifitas.

Ruang-ruang kantor mulai menyajikan ruang-ruang yang membuat

nyaman pekerja, management berubah dan Pekerjaan disusun berdasar


kluster kelompok individu.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
8

Gambar 4 Tipologi Massa Perkantoran Pasca Perang Dunia II


(Sumber : https://www.scribd.com/doc/301533798/Tipologi-Sarana-Perkantoran)

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
9

Tipologi Bangunan Tahun I970-Sekarang


Bangkitnya tenaga kerja telah menggeser tempat kerja dominan dari kantor
pusat kepada firma-firma konsultan professional yang menyebabkan proliferation
bangunan kantor spekulatif.

Peningkatan staf profesional menciptakan kebutuhan akan bangunan yang


memaksimalkan dinding luar (perimeter) untuk kantor cellular. Tata letak open-plan yang
lebar mulai ditinggalkan,kecenderungan bangunan semakin tipis dengan jarak ke core
konsisten.

Gambar 4 Tipologi Massa Perkantoran Pada Tahun 1970-Sekarang


(Sumber : https://www.scribd.com/doc/301533798/Tipologi-Sarana-Perkantoran)

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
10

Tipologi Massa
&
Inti Bangunan Di
Berbagai Negara

Office

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
11

Inti Pada Bangunan Bentuk Bujursangkar

Tipologi bangunan bentuk bujur sangkar biasanya digunakan untuk gedung perkantoran,
hal tersebut karena tipologi bangunan bentuk bujursangkar lebih mampu mengektifitasan
penggunaan ruang yang relatif besar bagi pekerja.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
12

Inti Pada Bangunan Bentuk Segitiga

Inti bangunan berbentuk segitiga banyak digunakan pada hotel, karena banyak

memberikan nilai tambah dalam nilai estetika bangunan. Contohnya : Central Plaza
Hongkong, Riverside Development Brisbane.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
13

Inti Pada Bangunan Bentuk Sambungan

Bentuk bangunan memanjang yang diapit oleh dua sayap bangunan jalur koridor banyak
digunakan untuk gedung perhotelan, apartemen, dan perkantoran. Sementara inti pada
bangunan berada ditengah bangunan dengan koridor mengelilingi inti banyak digunakan
untuk perkantoran. Contohnya Jardine House Hongkong.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
14

Inti Pada Bangunan Bentuk Tabung

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
15

Bangunan Kantor Bentuk Lingkaran

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
16

Bangunan Kantor Bentuk Segi Delapan

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
17

Bangunan Kantor Bentuk Segitiga

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
18

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
19

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
20

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
21

Tipologi Perkantoran Dalam Aspek Urban


Planning
Tipologi perkantoran dalam aspek perencanaan kota harus mempertimbangkan
konsentrasi pekerja yang sangat besar pada satu bangunan kantor dapat menimbulkan
dampak pada suatu lingkungan. Dibutuhkan pelayanan warung, tempat makan,
toko, bisnis terkait kantor ke lingkungan sekitar kantor. Selain itu harus juga
mempertimbangkan aspek lainnya, antara lain :
a. Pertimbangkan juga isu transportasi. Bangunan kantor sering terkena dampak
dari kebijakan tata kota dan zoning.
b. Pertimbangkan lokasi kantor terhadap jarak tempuh semua penghuni kantor
untuk mencapainya. Pengembangan lokasi kantor baru kadang memerlukan
relokasi pekerja.
c. Pertimbangkan juga biaya dan ketersediaan perumahan, kemacetan lalulintas,
kualitas sekolah (buat anak pegawai kantor), sarana budaya , institusi pendidikan
tinggi dan olah raga, pemandangan alam, ketersediaan pekerja terdidik, tingkat
kriminal, infrastruktur kota: air bersih, air limbah, dan pengolahan limbah.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
22

d. Setelah sebuah bangunan selesai dibangun dan digunakan, kinerja jangka panjang
harus dikonfirmasikan melalui proses pengukuran, monitoring dan
pelaporan. Hasilnya harus jadi umpan balik bagi oprasi dan perawatan dan upaya
desain baru.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
23

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
24

Kata 'hotel' berasal dari bahasa Prancis kuno, yakni 'hostel'. Hostel berarti
tempat penampungan untuk pendatang. Hostel dapat juga berarti bangunan penyedia
pondokan dan makanan untuk umum.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
25

Tipologi Bangunan
Hotel Bentuk Lingkaran
Tugas Rancang Kota
Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
26

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
27

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
28

Tipologi Bangunan
Hotel Bentuk Elips

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
29

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
30

Tipologi Bangunan
Hotel Bentuk Kipas
Tipologi hotel dengan bentuk kipas ini biasanya digunakan pada
design hotel yang berada di tepi pantai guna mendapatkan sirkulasi yang
baik.

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
31

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
32

Tipologi Bangunan
Hotel Bentuk Persegi

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
33

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
34

Tugas Rancang Kota


Dosen Pembimbing : Hj. Sri Hidayati Djoeffan, Ir., MT
DAFTAR
PUSTAKA

Fred R Lawson, Hotels, motels and condominiums: Design, planning and


maintenance Unbound – 1976.

Jeremy Myerson and Imogen Privett, Life of Work: What Office Design
Can Learn From the World Around Us - 2015

Anda mungkin juga menyukai