Anda di halaman 1dari 3

ISSN : 2598-0068 Vol. 1 No.

2 (Maret, 2018)

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA


DI SMA NEGRI 5 BANJARMASIN TAHUN 2017

YERIKA ELOK N
AKBID BUNGA KALIMANTAN

ABSTRAK
Kanker saat ini menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia dan di Indonesia. Kanker payudara
merupakan salah satu jenis penyakit yang di takuti oleh wanita karena penyakit tersebut dapat
menyebabkan hilangnya organ vital wanita. Hasil wawancara di peroleh bahwa 5(25%) Siswa SMA Negri 5
Banjarmasin mengetahui mengenai penyakit kanker payudara sendri,dan 15(75%)sama sekali tidak
mengetahuipenyakit kanker payudara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif,dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri
tentang penyakit kanker payudara di SMA Negri 5 Bnjarmasin Kalimantan Selatan pada Tahun 2017.
Popolasi penelitian ini yaitu semua remaja putrid kelas 2 di SMA Negri 5 Bnjarmasin Kalimantan Selatan
sebanyak 143 orang dan sebagai sampel 36 orang.teknik yang di gunakan yaitu teknik probability sampling
dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian di nyatakan yang berpengetahuan baik
berjumlah 0 (0%) yang berpengetahuan cukup 14(38,89) dan yang berpengetahuan kurang 22 (61,11)
Mmberikan masukan materi tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang kanker payudara untuk
meningkatkan pengetahuan,menghindari kesalahan informasi agar mahasiswa lebih waspada terhadap
penyakit kanker payudara.

Kata Kunci : Pengetahuan, Kanker payudara

PENDAHULUAN bahwa penyebab tidak terselamatkannya pasien


Di Indonesia, kanker payudara saat ini termasuk karena keterlambatan mereka memeriksakan diri
dalam posisi terbanyak kedua sebagai penyebab kedokter (Atmaningtyas 2009).
kanker (Setiati 2009). Menurut Yayasan Kanker Kanker tidak selalu identik dengan usia lanjut,
Payudara Jakarta, 10 dari 10.000 penduduk kewaspadaan kanker terhadap kanker mesti
indonesia terkena kanker payudara, 70 % dimulai sejak usia dini. Pakar kanker Fakultas
penderita datang kedokter atau rumah sakit pada Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
keadaan stadium lanjut (Setiati 2009). mengungkapkan bahwa dari penderita kanker di
Seorang wanita mempunyai peluang 7 % Indonesia sebanyak 35 % berusia dibawah 40
mengembangkan kanker payudara, 2,7 % tahun. “ Jumlah penderita kaker usia muda di
mengembangkan kanker usus 2,3 % Indonesia tersebut jauh lebih besar di banding di
mengembangkan kanker leher rahim. Cara yang Amerika Serikat yang hanya 3 %.Sedangkan
paling meyakinkan untuk mengendalikan kanker Manajer Terapi Onkologi Roche Indonesia
dan membunuh indung semangnya adalah, mengungkapkan bahwa dari semua kasus kanker
mendeteksinya sebelum tumbuh lebih lanjut. di dunia yaitu sebanyak 40 % dapat dihindari
Asosiasi kanker Amerika menekankan pentingnya karena dilakukan deteksi sejak dini. Masih
deteksi awal kanker dan menasehati wanita untuk banyaknya pasien yang datang terlambat
berkonsultasi ke dokter dengan segera jika salah kedokter dikarenakan kurangnya pengetahuan
satu gejalanya muncul (Llewellyn, 2005). masyarakat terhadap kanker
Ada sepuluh bentuk kanker yang paling umum (www.mediaindonesia.com).
pada wanita yaitu payudara (24%), usus besar Berdasarkan fenomena diatas, maka sangatlah
(12%), dubur(12%), kulit(10%), paru-paru (9%), penting bagi remaja putri untuk mengetahui
ovarium(5%), lambung (4%), serviks (4%), informasi tentang kanker agar dapat dilakukan
prankreas (3%) dan rahim (3%). (Hardjana, 2000) deteksi sejak dini dan tidak terjadi keterlambatan
Dari hal di atas posisi tertinggi dari 10 jenis pasien datang kedokter
kanker yang ada. (www.mediaindonesia.com)
Penyakit kanker sebenarnya bisa disembuhkan, Sejumlah studi memperlihatkan bahwa
tetapi masih banyak orang yang tidak menyadari deteksi kanker payudara dan terapi dini dapat

journal.umbjm.ac.id/index.php/midwiferyandreproduction 56
ISSN : 2598-0068 Vol. 1 No. 2 (Maret, 2018)

meningkatkan harapan hidup dengan melakukan


”Sadari”(Priksa Payudarah Sendiri) dan Tabel 4.1 menunjukkan sebagian besar
memberikan pilihan terapi lebih banyak pada gambaran pengetahuan remaja putri kelas 2
pasien (Nutcahyo 2010 ). tentang kanker payudara termasuk dalam
Hasil pra survei pada tanggal 20 April 2017, kategori kurang yaitu sebesar 22 orang ( 61,11%)
terdapat 238 siswa kelas 2 di SMA Negeri Kota Dari tabel menunjukan sebagian besar
Banjarmasin, 143 diantaranya adalah remaja remaja putri memiliki tingkat pengetahuan kurang
putri. Dari jumlah tersebut peneliti menanyakan yaitu sebanyak 22 orang (61,11%), tingkat
kepada 20 orang siswa perempuan tentang pengetahuanbaik 0 orang (0%) dan yang cukup 6
pengetahuan kanker payudara, hasil wawancara orang (12,5%).
meliputi pengetahuan mahasiswa tentang kanker Tingginya persentase remaja putri yang
payudara,tanda dan gejala diperoleh bahwa berpengetahuan kurang di karenakan kurangnya
5(25%) siswa SMA Negeri 5 Kota Banjarmasin kemampuan remaja putri dalam menggali
mengetahui mengenai penyakit kanker payudara informasi tentang kanker payudara sehingga
sendiri, dan 15(75%) sama sekali tidak menciptakan pola kebiasaan dan gaya hidup
mengetahui mengenai penyakit kanker yang tidak sehat yang merupakan salah satu
payudara.Berdasarkan latar belakang dan pemicu terjadinya kanker payudara.
fenomena tersebut di atas, peneliti sangat tertarik Dari hasil penelitian telah di lakukan
untuk meneliti tentang “Gambaran Pengetahuan kepada siswi SMA Negri 5 Kota Banjarmasin
Remaja Putri Tentang Kanker payudara di SMA Kalimantan Selatan didapatkan sebesar 61,11%
Negeri 5 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yang berpengetahuan kurang mengenai kanker
Tahun 2017”. payudara, mungkin di karenakan kurangnya
wawasan yang luas,tidak ada pelajaran khusus
BAHAN DAN METODE mengenai penyakit kanker payudara, dan kurang
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian aktifnya dalam mencari ilmu yang baru.
ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini Salah satu faktor yang mempengaruhi
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan yaitu :
mengenai pengetahuan remaja putri tentang a. Penyuluhan
kanker payudara di SMA Negeri 5 Kota Meringankan pengetahuan masyarakat juga
Bnjarmasin Kalimantan Selatan.Populasi dalam dapat melalui metode penyuluhan, dengan
penelitian adalah remaja putri kelas 2 SMA bertambahnya pengetahuan seseorang akan
Negeri 5 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan merubah pikirannya (Notoatmodjo, 2003).
yang berjumlah 143 orang.sampel penelitian Kurangnya pengetahuan remaja putri di
sebanyak 25 % dari total populasi yang berjumlah SMA Negri 5 kota Banjarmasin mugkin karena
143 orang yaitu sebanyak 36orang dengan kurangnya atau tidak adanya penyuluhan yang di
menggunakan teknik probability sampling metode adakan mengenai kanker payudara sehingga
simple random sampling. Variabelnya adalah mempengaruhi atau menjadikan kurangnya
penngetahuan remaja putri tentang kanker wawasan dan pengetahuan remaja putri tentang
payudara. kanker payudara.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Gambaran Khusus Responden KESIMPULAN
Tabel 4.1 Distributsi frekuensi karakteristrik Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran
responden berdasarkan pengetahuan remaja pengetahuan remaja putri tentang kanker
putri di SMA Negeri 5 Kota Banjarmasin tentang payudara di SMA Negeri 5 Banjarmasin
Kanker payudara. Kalimantan Selatan dapat disimpulan bahwa
sebagian besar siswa SMA Negri 5 Kota
No Kategori Jumlah Prosentase Banjarmasin kelas 2 memiliki tingkat
1 Baik 0 0
pengetahuan kurang yaitu sebesar 22
2 Cukup 14 38,89 orang(61,11%).
3 Kurang 22 61,11 Berdasarkan hasil penelitian gambaran
Jumlah 36 100
pengetahuan remaja puteri tentang kanker
Sumber : Data Primer payudara di SMA Negeri 5 Kota Banjarmasin

journal.umbjm.ac.id/index.php/midwiferyandreproduction 57
ISSN : 2598-0068 Vol. 1 No. 2 (Maret, 2018)

Kalimantan Selatan, maka penulis memberikan sehingga dapat memperoleh hasil yang
saran yang mungkin dapat digunakan dan lebih bermakna.
bermanfaat sebagai berikut :
1. Bagi SMA Negeri 5Kota Bnjarmasin
Kalimantan Selatan Hendaknya bagi guru
mata pelajaran yang berhubungan dengan DAFTAR PUSTAKA
kesehatan reproduksi dapat memberikan
memasukkan materi tentang kesehatan Arikunto, S. 2006, “ Metodologi Penelitian Suatu
reproduksi khususnya kanker payudara Pendekatan Praktik “. Edisi Revisi VI,
agar dapat dilakukannya deteksi lebih dini. Jakarta : Rineka Cipta.
2. Bagi Institusi Program Studi Kebidanan Arikunto, S. 1998, “ Prosedur Penelitian
Akademi Bunga Kalimantan. Diharapkan Pendekatan Praktek “. Edisi Revisi IV,
dapat menambah wawasan kesehatan Jakarta : Rineka Cipta
khususnya tentang kanker payudara dan Depkes RI. 1994. Mengenal Masalah Kematian
memperkaya sumber bacaan dan Ibu. Jakarta : Depkes RI.
gambaran tentang kanker payudara. Heru, AS. 1995, “ Kader Kesehatan Masyarakat “
3. Bagi Puskesmas Bnjarmasin Kalimantan : WHO. Jakarta : EGC.
Selatan. Bagi Puskesmas Kota Hidayat. A. 2007, “Metode Penelitian Kebidanan
Banjarmasin khususnya puskesmas dan Teknik Analisa Data“. Jakarta :
sungai jingah agar lebih meningkatkan Salemba Medika..
pelayanan kesehatan dan memberikan Manuaba, IBG. 1998, “ Ilmu Kebidanan, Penyakit
informasi tentang kesehatan reproduksi. Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Informasi yang diberikan dapat melalui Pendidikan Bidan “. Jakarta : EGC.
psoter-poster, leaflet, dan penyuluhan di Manuaba, IBG. 2002, “ Konsep Obstetri dan
sekolah yang diharapkan dapat Ginekologi Sosial Indonesia “. Jakarta :
menambah pengetahuan. EGC.
4. Bagi peneliti. Selanjutnya di harapkan Mochtar, R. 1998, “ Sinopsis Obstetri “ : Obstetri
agar dapat mengembangkan penelitian Fisiologi. Edisi 2, Jakarta : EGC.
dengan metode penelitian dan variabel Notoadmodjo, S. 2003, “ Pendidikan dan Perilaku
lain yang juga berhubungan dengan Kesehatan “. Jakarta : Rineka Cipta.
pengetahuan tentang kanker payudara Notoadmodjo, S. 2002, “ Metodologi Penelitian
serta lebih menggali faktor yang Kesehatan “. Jakarta : Rineka Cipta.
mempengaruhi pengetahuan siswa

journal.umbjm.ac.id/index.php/midwiferyandreproduction 58

Anda mungkin juga menyukai