Anda di halaman 1dari 56

Bahan Tumpat Plastis

Gatot Sutrisno
Amalgam

Alloy of mercury and one or more other


metals.

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Komponen Amalgam
 Utama
 Silver
 Tin
• High Copper
 Tambahan
• Low Copper
 Copper
 Zinc • Zinc containing
 Gold
• Zinc free
 Palladium Utk
 Platinum mengubah
resistensi thd
 Indium korosi &
 Selenium sifat2 fisik
 mercury amalgam
Jenis-Jenis Amalgam

 Berdasarkan kandungan copper


 Berdasarkan kandungan zinc
 Berdasarkan ada/tidaknya phase γ2
 Berdasarkan bentuk & ukuran partikel
Komponen Copper Amalgam
 Low Copper  High Copper
 70% Ag  41-61% Ag
 26% Sn  28-31 Sn
 3-4% Cu  12-27% Cu
 = conventional alloy  Tdk adanya fase γ2
  Sifat fisik lbh baik,
creep & korosi berkurang
Komponen Zinc

 Fungsi  oxide scavenger


  casting yg bersih

 Zinc containing  > 0,01%


 Fraktur margin berkurang dlm bebas klinis
 Delayed expansion berlebihan apabila
terkontaminasi air saat penumpatan
 Zinc free  < 0,01%
Fase γ2

 γ2-containing & γ2-free


 Low copper amalgam  γ2-containing
 Setting lambat
 Lemah
 Mudah korosi
 High copper amalgam  γ2-free
 Dg manipulasi yg baik
Bentuk Partikel Amalgam
Spherical
Lathe-cut Admixed
Btk bulat
btk irreguler Campuran
Dg atomisasi alloy
dg pemotongan ingot  Modifikasi sifat2 (liquid) ke dlm aliran gas
alloy pemaikaian, t.u.
packability ≠ homogensasi  Fase
homogenisasi  fase2
ε tersebut dlm matriks
Ag-Sn (γ) dg beberapa
fase γ
regio fase Cu3Sn (ε)

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Bentuk Partikel

GJ Mount, 2nd Edition


Klasifikasi Amalgam

 Low Copper, Lathe cut Conventional / “silver tin”


 Low Copper, Spherical
 High Copper, Lathe cut
Single melt high copper
 High Copper, Spherical atau “ternary”
 High Copper blend, Ag-Sn-Cu
Dispersion modified
 High Copper blend, Ag-Cu atau Ag-Cu
dispersed
Klasifikasi

Low Copper, Lathe cut High Copper, Spherical

GJ Mount, 2nd Edition


Klasifikasi

High Copper Blend, Ag-Sn-Cu High Copper Blend, Ag-Cu

GJ Mount, 2nd Edition


Komposisi

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Amalgamasi
 Fase-fase dlm amalgam

GJ Mount, 2nd Edition


Amalgamasi
 Alloy dicampur dg mercury
 mercury membasahi permukaan partikel
 mercury berdifusi dlm partikel alloy (γ)
 mercury bereaksi dg Ag & Sn partikel
 mbtk senyawa Ag2Hg3 (γ1) & Sn7-8Hg (γ2)

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Amalgamasi
High Copper Amalgam
 Mengandung copper dlm btk Ag-Cu eutectic (d)
atau Cu3Sn (ε)

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Sifat-Sifat Amalgam
Compressive Strength
 Sifat yg paling baik dr
amalgam
 Amalgam kuat thd kompresi
tetapi lemah thd tarikan &
shear  kavitas hrs memadai
 Bila diberi tekanan besar scr
cepat  amalgam bersifat
brittle

Tensile Strength
 Jauh lebih rendah dr
compressive strength
Sturdevant’s Art & Science of Operative Dentistry, 4th Edition
Sifat-Sifat Amalgam

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Sifat-Sifat Amalgam

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Sifat-sifat Amalgam

Rigiditas
 Penting utk restorasi daerah yg menerima beban
kunyah
 Modulus of elasticity amalgam (high copper) 
55Gpa
 GIC  3-5 GPa
 CR  4-16 Gpa
 Dentin  18 Gpa
 Enamel  82,5 Gpa
 High copper lebih kaku drpd low copper
Sifat-Sifat Amalgam

Thermal Expansion
 Linear coefficient of thermal expansion amalgam
 25 mm/mm/oC x 10-6
 GIC  10-11 mm/mm/oC x 10-6
 CR  30-60 mm/mm/oC x 10-6
 Semakin besar  semakin besar perubahan
dimensi dg perubahan suhu
Sifat-Sifat Amalgam
Creep
 Adl deformasi permanen yg
progresif, di bawah tekanan,
dari amalgam yg sudah
setting
 Low copper  creep ↑ 
fraktur margin
 Dg adanya fase γ2  fase γ1
utk bergeser di bwh tekanan
 High copper  creep ↓
 Tdk ada fase γ2
 Adanya kristal2 η1 (creep
resistant) pd tepi fase γ1
 Tp lebih brittle
Sturdevant’s Art & Science of Operative Dentistry, 4th Edition
Sifat-Sifat Amalgam

GJ Mount, 2nd Edition


Sifat-Sifat Amalgam
Perubahan dimensi
 Amalgam mengalami kontraksi ringan (dlm wtk 20 menit)
 Stlh itu tjd ekspansi amalgam s/d 24 jam
  sensitivitas gigi post-restorasi
 Delayed expansion
 Zinc-containing amalgam bila terkontaminasi air  delayed
expansion 400 μm/cm stlh 3-5
 Kontaminasi air
 reaksi eletrolitik antara air & zinc
 tbtk gas hidrogen dlm amalgam
 ekspansi keluar kavitas
 leakage & nyeri
Sifat-Sifat Amalgam

GJ Mount, 2nd Edition


Sifat-Sifat Amalgam

Korosi
 Kerusakan elektrokimia suatu logam mll reaksi dg
lingkungan
 Korosi yang berlebihan dpt menyebabkan
 Peningkatan porositas
 Penurunan integritas marginal
 Berkurangnya kekuatan
 Pelepasan produk-produk metal dlm linkungan rongga
mulut
Sifat-Sifat Amalgam

Galvanic corrosion
 Bila tjd kontak antara 2 jenis logam berbeda dlm
larutan elektrolit
 Bisa tjd antara amalgam dg:
 Cast gold
 Alloy prostodonti
 Amalgam lama
Sifat-Sifat Amalgam

Crevice Corrosion
 Tjd krn perbedaan potensial di dlm
“interface” gigi dengan restorasi

 Korosi pd phase2 dlm amalgam &


pelepasan tin & copper
  produk2 korosi masuk & terjepit di dlm
krevis
 menutup “interface”  “ self-sealing”
margin antara restorasi & dinding kavitas GJ Mount, 2nd Edition
Sifat-Sifat Amalgam

Corrosion fatigue
 Sering pd margin restorasi
 Fase γ2 paling rentan thd
korosi
 Proses korosi dlm
amalgam berjalan melalui
fase γ2 diantara butiran γ1
& rongga-rongga
 Btk: retakan  “branchlike
penetration”

Sturdevant’s Art & Science of Operative Dentistry, 4th Edition


Sifat-Sifat Amalgam

Tarnish
 Dr korosi permukaan
 Krn oksidasi phase Sn-Hg dlm amalgam low
copper atau phase2 dg Cu pd high copper
Sifat-Sifat Amalgam

Konduktivitas

Sturdevant’s Art & Science of Operative Dentistry, 4th Edition


Manipulasi Klinis

Desain Kavitas
 Harus eliminasi jaringan karies
 Penetrasi bakteri dr margin
 Amalgam ≠ bioaktivitas
 Tdk adhesi ke jaringan gigi
 Email tak didukung dentin hrs diangkat
 Sudut tepi amalgam dlm kavitas > 70o
Manipulasi Klinis
Triturasi
 Tujuan  membasahi seluruh permukaan

partikel alloy dg mercury  amalgamasi


Over Trituration Under Trituration
• alloy panas Triturasi yg benar • alloy kering &
bila dijatuhkan dr rapuh
• sulit dilepas dr
ketinggian 30cm  • wetting tdk
kapsul
alloy amalgam tetap
sempurna
• mengkilap basah utuh dan mengkilap
• kekuatan ↓
& lembek
• porositas ↑
• plastisitas ↓
• permukaan kasar
• WT ↓
• korosi ↑
• kontraksi akhir ↑
Manipulasi Klinis

Triturasi yg benar

Under Trituration Over Trituration

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Manipulasi Klinis

Packability
 Adl: resistensi amalgam thd gaya-gaya

kondensasi dlm peletakan


 Bervariasi bdsrkan ukuran & distribusi antara

jenis partikel
 Spherical saja  mudah dipadatkan krn partikel
bergerak dg mudah dibawah kondensor
Manipulasi Klinis
Condensation
 Peletakan amalgam scr incremental dlm kavitas
& penekanan tiap increment ke increment
sebelumnya  masa homogen
 Tujuan:
 Adaptasi amalgam ke margin, dinding & sudut
kavitas
 Minimalisasi rongga & lapisan antara increment
 Meningkatkan sifat fisik
 Menghilangkan mercury berlebih
Manipulasi Klinis
Condensation
 Lebih baik dg instrumen yg permukaan rata &
ukuran kecil  tekanan lbh besar
 Lathe-cut  small plugger
 Blended  small flat plugger
 Spherical  plugger paling besar yg bs masuk kavitas

Peletakan
 Dlm waktu 3 menit stlh triturasi selesai
Manipulasi Klinis

Carving
 Pola anatomis yg dalam / tajam  inisiasi retakan
 Over-carve  kontak dg gigi antagonis tdk baik 
mengubah oklusi

 Burnishing
 Pre-carve burnish
 Utk 15 dtk, tekanan ringan, dg burnisher yg besar, dr arah
tengah restorasi keluar arah margin
 Utk membuang mercury berlebih
 Final burnish
Aspek Klinis

Seal
 Crevice corrosion  Self-sealing amalgam
 Low copper  dlm wkt 2-3 bulan
 High copper  dlm wkt 10-12 bulan
 Dibantu dg:
 Liner GIC tipis
 Dg resin/dentin adhesive dg viscositas rendah
 Luting resin (chemically cured/dual cure) viscositas
tinggi

 Sistem copal varnish tdk digunakan lagi……


Aspek Klinis

Fraktur Amalgam
 Margin breakdown, ditching, & crevice formation
 Tjd pd semua jenis amalgam, dg berjalannya wkt
 Tjd krn proses terus-menerus dari:
 Beban oklusal
 Deformasi (creep)
 Corrosion fatigue
 Crevice corrosion + beban oklusal
Aspek Klinis

GJ Mount, 2nd Edition


Aspek klinis

Low-copper High-copper
spherical admixed
amalgam amaglam

Evaluasi perbedaan antara low-copper dg high-copper stlh 3 thn

Craig’s Restorative Dental Materials, 12th Edition


Aspek Klinis

Kontaminasi Air
 Akibatnya:
 Peningkatan tarnish pd semua jenis amalgam
 Peningkatan korosi pd semua jenis amalgam
 Delayed expansion berlebih pd zinc-containing
amalgam
 Pencegahan:
 Gunakan rubber dam
 Jangan menyentuh amalgam baru dg tangan
 Keringkan kavitas dr air, cairan sulkus, & darah
Aspek Klinis

GJ Mount, 2nd Edition


Aspek Klinis

 Faktor2 utk Pencegahan Fraktur


 Penggunaan scr optimal dr high-copper amalgam
 Amalgam yg berlebih (permukaan oklusal /
proksimal)  mudah fraktur
 Sudut tepi tumpatan amalgam mendekati 70o
 Desain kavitas menghindari stres oklusal pd
margin
Aspek Klinis

Biocompatibility
 Alergi
 Alergi thd mercury jarang
 Timbul dlm 1-2 hari
 Manifestasi:
 lesi kulit (eksternal)  urticarial rash pd muka & tungkai
 Oral lichen planus atau reaksi likenoid, dg erosi pd lidah
atau mukosa bukal disekitar tumpatan amalgam
 Stlh amalgam sudah setting sempurna  lesi
berkurang
Aspek Klinis

Biocompatibility
 Amalgam tattoo
 Terjebaknya komponen amalgam dlm jaringan mulut
 Manifestasi: macula atau pigmentasi biru/hitam/abu-abu yg
sedikit menonjol di sekitar tumpatan amalgam
 Penyebab:
 Pecahan amalgam masuk ke dlm luka
 Amalgam berlebih tertinggaldlm jaringan saat retrograde filling
apeks
 Pecahan amalgam dipaksa masuk dlm mukosa
Aspek Klinis
Mercury safety
 Bentuk mercury
 Liquid
 Bila tertelan  tdk diabsorpsi dg baik & dibuang
 Uap
 Dlm paru-paru uap mercury diabsorpsi ke dlm darah 
melewati blood-brain barrier  terakumulasi
 Mercury : inhibitor enzim & mengganggu fungsi seluler
 Efek thd CNS:
 Insomnia, Iritabilitas, Kehilangan daya ingat
 Sakit kepala, Depresi, tremor
Aspek Klinis
Mercury safety
 Bentuk mercury
 Senyawa anorganik dlm amalgam (misal Ag-Hg)
 Toksisitas rendah
 Bila tertelan  mudah diekskresi

 Senyawa organik
 Terutama senyawa methyl & ethyl  sangat toksik dlm
konsentrasi rendah
 Tdk ada dlm amalgam
Aspek Klinis
Mercury safety
 Pelepasan amalgam dlm prosedur restorasi
 1 – 2 μg : triturasi
 6 – 8 μg : peletakan
 44 μg : pemolesan (kering) sampai
sangat mengkilap
 2 – 4 μg : pemolesan (basah) sampai cukup
mengkilap
 15 – 20 μg : pembongkaran amalgam dg semprotan
air & suction kecepatan tinggi
 2 – 4 μg : idem, tp penggunaan suction
diperpanjang 30 dtk
Aspek Klinis
Mercury safety
 Prosedur utk minimalisasi pelepasan mercury
 Gunakan suction kecepatan tinggi utk 30 dtk
setelah semua amalgam telah dibongkar dr
restorasi lama
 Lakukan pemolesan dg semprotan air
 Tak perlu mencapai hasil “mengkilap spt kaca”

 Dental mercury hygiene  GJ Mount 2nd


edition, pg 240….
Keuntungan vs. Kerugian
 Mudah diinsersi  Warna
 Tdk terlalu sensitif  Mengalami korosi &
 Mampu mempertahankan galvanic action
bentuk anatomis  Mengalami “breakdown” di
 Memiliki resistensi thd margin
fraktur  Tdk membantu menguatkan
 Mencegah leakage marginal sisa jaringan gigi
dlm wkt
 Dpt digunakan pd daerah yg
menerima beban
 Umur panjang
Bonded Amalgam

 Teknik
 Dinding kavitas dipreparasi spt utk material resin-
to-dentin bonding
 Dinding kavitas diberi luting resin viskositas tinggi
 Amalgam dicampur & dipadatkan dlm kavitas
 Amalgam & luting resin setting bersamaan

Ikatan mekanis
Bonded Amalgam
 Keuntungan Kenyataannya:
(promosi)
 Tdk perlu btk retensi  Msh perlu btk retensi
kavitas  konservasi agar bonding hanya utk
jaringan gigi optimalisasi seal
 Peningkatan resistensi  short term
thd fraktur  Tjd degradasi hidrolitik
 Penutupan tubuli dentin bond
mengurangi sensitivitas  Sulit dikonfirmasi scr
post-restorasi klinis
Bonded Amalgam

 Kesulitan prosedur
 Aplikasi luting resin scr merata sulit
 Dlm restorasi besar  setting luting resin
mencegah carving optimal dr amalgam
 Resin dpt berakumulasi pd margin gingiva kavitas
 Ikatan antara resin ke dentin cenderung
degradasi stlh bbrp wkt
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai