hip replacement?
Cemas
Resiko konstipasi
Kurang pengetahuan
Nyeri akut
mengancam nyawa
Beban tidak boleh dilepas kecuali ada program traksi intermitten
tempat tidur
Beban
Tali
Stocking antiemboli
meningkatkan keamanan
Periksa apakah tali dapat bergerak bebas dan penarik harus bebas dari
linen
ditinggikan
meningkatkan kemanan
Bersihkan area yang akan dipasang skin traksi, pasang stocking elestis
neurovaskuler
lantai
yang adekuat.
bebas
Pastikan posisi pasien di tengah tempat tidur yang memberikan posisi
R/ posisi yang tidak baik dapat memicu terjadinya komplikasi dan tarikan
Periksa berat dan sistem traksi. Beban harus menggantung dengan bebas,
pemasangan traksi
Ajarkan dan dorong pasien untuk batuk dan latihan nafas dalam tiap 2 jam
bebas
penyebaran mikroorganisme
Gambar penempatan pasien terpasang skin traksi
dari sendi pinggul diganti dengan sendi prostetik atau buatan, terutama
pada bagian sendi bola femur (kepala femoral). Prosedur yang juga dikenal
maupun soketnya.
melepaskan sendi bola femur yang retak, mengikis ujung sendi yang retak, dan
Setelah membuat sayatan pada bagian depan atau di sisi samping pinggul, dokter
bedah akan menjauhkan otot dan tendon dari sendi untuk menjangkau soket pinggul
leher sendi bola femur, sebelum mempersiapkan batang femoral untuk pemasangan
Setelah sendi bola buatan berhasil dipasangkan, sendi akan dihubungkan kembali.
Jaringan di sekitarnya, seperti otot dan tendon, akan dikembali ke posisi normal dan
Prosedur ini biasanya dilakukan dengan bius regional atau total. Pasca bedah pasien
akan diberikan obat nyeri melalui infus. Selain itu, pasien juga mendapatkan obat
lainnya segera setelah bedah untuk mencegah infeksi. Bantal akan diletakkan di antara
kaki untuk menjaga pinggul pada posisi yang benar. Kateter urin dipasangkan untuk
membantu pasien buang air kecil tanpa harus bergerak atau bangun dari tempat tidur.
Stocking penekan juga dipakai pasien untuk mengurangi risiko penggumpalan darah
pada kaki.
Masa pemulihan dari prosedur bedah penggantian pinggul parsial bergantung, apakah
pasien mengikuti instruksi pasca bedah dengan baik. Ada tindakan pencegahan yang
perlu diikuti pasca bedah agar komplikasi tidak timbul, di antaranya perawatan luka
yang tepat, pola makan sehat, dan pergerakan sendi yang benar. Selain itu, pasien
perlu menjalani rehabilitasi penggantian sendi parsial untuk menguatkan kaki dan
pakaian, mandi, naik tangga, dan menggunakan toilet yang aman. Pasien mungkin
membutuhkan alat bantu berjalan seperti kruk untuk beberapa minggu awal pasca
bedah.
Lamanya masa pemulihan berkisar antara tiga hingga enam minggu, di mana
setelahnya pasien dapat menjalankan aktivitas dengan normal. Namun, pada pasien
berusia lanjut masa pemulihan dapat memakan waktu lebih dari enam bulan.
d. Apa saja kemungkinan obat analgetik yang bisa diberikan pada kasus