PBI PANDUAN SKRIPSI Edisi4 2016 PDF

PENDIDIKAN
PanduanBAHASA INGGRIS
Penulisan Skripsi Edisi 4
PANDUAN
PENULISAN SKRIPSI
Edisi 4
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | ii
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Jl Wates Km 10 Yogyakarta; Jl Jembatan Merah 84C Gejayan
Panduan Penulisan Skripsi Edisi 4
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

Edisi Empat
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2016
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | iii

KATA PENGANTAR
Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pedoman skripsi “Panduan

Penulisan Skripsi Edisi Empat” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran

mahasiswa dan salah satu salah satu syarat kelulusan yang ditetapkan di
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universit as Mercu Buana Yogyakarta. Sebagai suatu karya
ilmiah, skripsi harus disusun melalui kajian yang mendalam dan obyektif
dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai dan ditulis sesuai dengan
kaidah penulisan yang baku dan tentunya merupakan representasi karya
ilmiah produk Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas M ercu Buana Yogyakarta.
Panduan Pe nulisan Skripsi Edisi Empat diterbitkan sebagai acuan untuk

memberikan keseragaman bentuk dan penetapan kaidah baku penulisan,
sert a memberikan bimbingan mengenai proses penulisan skripsi.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terbitnya buku Panduan Penulisan Skripsi Edisi Empat .
Masukan dan saran kami harapkan untuk dapat menyempurnakan pedoman

ini dari waktu ke waktu guna mencapai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Yogyakarta, Oktober 2016

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Tim Penyusun
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | iv

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ii
Kata Pengant ar iii
Daftar Isi iv
Daftar Gambar vi
Daftar Lampiran vii
PENDA HULUA N 1
Bagan Alir Penyusunan Skripsi
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI 4

Mekanisme Penyusunan Proposal Skripsi
Sistematika Proposal Skripsi
Ketentuan Penulisan Proposal Skripsi
Penelitian Bidang English Language Teaching
Penelitian Bidang English Literature
Penelitian Bidang English Linguistics
Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi 22
Lampiran untuk Proposal Skripsi 24
PENULISAN RUJUKA N 27
SKRIPSI 29
Pembimbingan Skripsi
Sistematika
Tampilan Skripsi
Ujian Skripsi
PELAKSANAAN SEMI NAR NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | v

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Contoh Simulasi Perhitungan Anatomi Proposal Skripsi 5

Tabel 3 Sistematika Susunan Proposal Skripsi 10
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | vi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Bagan Alir Penyusunan Skripsi 3
Gambar 2 Format penulisan ragangan skripsi 6
Gambar 3 Empat jenis penelitian dalam bidang English 9
Language Teaching
Gambar 8 Contoh Penomoran Tabel dan Gambar 34
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Proposal Penelitian

Lampiran 2 Contoh Halaman Persetujuan Proposal Penelitian
Lampiran 3 Contoh Halaman Sampul (Judul Luar) Skripsi
Lampiran 4 Contoh Halaman Judul-Dalam Skripsi
Lampiran 5 Contoh Halaman Persetujuan Skrispi untuk Sidang Pendadaran
Lampiran 6 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
Lampiran 7 Surat Pernyataan Keorisinal an Skripsi
Lampiran 8 Contoh Abstrak
Lampiran 9 Contoh Daftar Isi
Lampiran 10 Contoh Daftar Gambar
Lampiran 11 Marjin Penulisan Skripsi
Lampiran 12 Format Penilaian Ujian Skripsi
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | viii

PENDAHULUAN
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk menyelesaikan Program Studi Sarjana
(S1) dengan bobot enam (6) sks.
1.2 Tujuan
Pada akhir kegiatan akademik ini para mahasiswa diharapkan mampu sesuai kaidah
ilmiah:
a. menerapkan ilmu dan keahlian yang telah dipelajari untuk meneliti fenomena
terkini dalam bidang bahasa dan sastra.
b. mengumpulkan, memilih, dan menggunakan atau menganalisa data secara
bertanggung jawab.
c. mengkomunikasikan hasil penelitian baik secara lisan maupun tertulis.
1.3 Persyaratan Penyusunan Skripsi

Seorang mahasiswa dapat menyusun skripsi, apabila telah memenuhi persyaratan:
a. Akademik
1. terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
2. telah menempuh sejumlah 112 SKS
3. telah lulus mata kuliah Research Proposal and Seminar dengan minimal C
4. IP kumulatif sekurang-kurangnya 2,50.
5. tidak ada nilai akhir E pada saat pengajuan judul skripsi.
b. Syarat Administratif
1. telah membayar SPP untuk tahun akademik yang bersangkutan.
2. telah memprogram pada KRS semester y bs.
1.4 Rangkaian Kegiatan Penyusunan Skripsi

a. Penentuan topik dan judul skripsi
b. Penyusunan proposal
c. Seminar Proposal
d. Penulisan Skripsi
e. Ujian skripsi
f. Seminar Naskah Publikasi
g. Revisi skripsi
|1
1.5 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

a. Mahasiswa wajib melaksanakan etika mahasiswa selama proses
pembimbingan.
b. Mahasiswa melakukan konsultasi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah
penunjukkan pembimbing
c. Mahasiswa berhak meminta penggantian dosen pembimbing, jika dosen
pembimbing :
1) tidak menepati janji bimbingan yang telah disepakati tanpa alasan yang
jelas (sebanyak tiga kali berturut-turut)
2) tidak mengembalikan hasil koreksi skripsi selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah skripsi diserahkan mahasiswa
3) memberatkan penyelesaian skripsi mahasiswa
1.6 Perlindungan Hak Cipta

a. Penyusunan skripsi
1) Mahasiswa dilarang keras melakukan penyalinan skripsi orang lain (Copy
Paste) baik sebagian maupun secara keseluruhan.
2) Pelanggaran terhadap point (a) berdampak kepada pemberian sanksi
akademis.
b. Publikasi
1) Jika keseluruhan atau sebagian skripsi diterbitkan sebagai artikel surat
kabar, buku atau makalah ilmiah, maka nama mahasiswa dicantumkan
sebagai pengarang pertama, Pembimbing I sebagai pengarang kedua dan
Pembimbing II sebagai pengarang ketiga.
2) Jika Pembimbing I, mengolah dan menyempurnakan skripsi secara
berbeda, lebih luas dan mendalam menjadi sebuah buku, artikel atau
makalah ilmiah dalam majalah, seminar, simposium, atau kongres, maka
nama mahasiswa dicantumkan sebagai pengarang kedua dan Pembimbing
II sebagai pengarang ketiga.
3) Jika Pembimbing II yang memodifikasi skripsi, maka nama mahasiswa
dicantumkan sebagai pengarang kedua dan Pembimbing I sebagai
pengarang ketiga.
4) Pemanfatan atau memodifikasi skripsi harus mendapat izin dari mahasiswa
yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai
secukupnya dan diketahui oleh Dekan.
5) Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas diberikan sanksi
berdasarkan pedoman Kode Etik dosen.
|2
BAGAN ALIR
PROSEDUR PENULISAN Mulai
SKRIPSI
Pembekalan
Pengajuan Judul
Penyusunan Proposal
Tidak Seminar
disetujui? Proposal
Disetujui?
Bimbingan Penulisan Skripsi
Tidak lulus?
Pendadaran/
Thesis Defense
Lulus?
Revisi dan Penjilidan Seminar naskah publikasi
Selesai
Gambar 1
|3
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Bab 2 MEKANISME PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
Pada bab ini dipaparkan secara rinci proses dan ketentuan dalam penulisan skripsi,
dimulai dari pengajuan judul dan penyusunan proposal skripsi.
2.1 Pengajuan Judul Skripsi

a. Mahasiswa mengisi dan menyerahkan Formulir Pengajuan Usulan Judul
Proposal Skripsi dan Ragangan Usulan Judul Skripsi ke Sekretariat FKIP.
b. Pemilihan judul mengacu pada ketentuan berikut:
1) Judul bersifat actual dan relevan dengan suatu kejadian dan/atau teori
baru.
2) Memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu dan/atau membantu
pemecahan masalah
3) Tidak merupakan duplikasi dari karya tulis (skripsi, tesis, disertasi, dll) yang
pernah ditulis. Karya –karya tulis tersebut masih mungkin untuk ditinjau
atau dianalisis kembali dengan syarat harus mampu menunjukkan
perbedaanya dengan karya-karya tersebut diatas dan harus
mencantumkan sumber replikasinya.
4) Menarik perhatian dan sesuai dengan bidang konsentrasi mahasiswa yang
bersangkutan
5) Tidak controversial artinya masalah yang diambil sebagai forkus penelitian
tidak sedang menjadi perdebatan dan ti dak penyinggung SARA (suku, Ras,
dan Agama)
6) Tersedia referensinya. Mahasiswa sebaiknya sudah mengumpulkan
referensi yang akan mendukung pembahasan topik/judul yang dipilihnya
sebelum mengusulkan topic/judul skripsi.
c. Penentuan judul skripsi menjadi kewenangan Ketua Program Studi
d. Usulan judul skripsi dapat diajukan sesuai jadwal yang ditetapkan prodi atau
pada mata kuliah Proposal Writing. Pengajuan yang melewati batas waktu
tersebut, tidak akan dilayani dan dihimbau untuk mengajukan pada bulan
berikutnya.
e. Apabila topik penelitian tidak disetujui maka mahasiswa dapat mengajukan
topik penelitian lain sesuai arahan Ketua Program Studi.
f. Apabila mahasiswa bermaksud melakukan perubahan topik penelitian,
mahasiswa harus melapor kepada Ketua Program Studi untuk mendapat
persetujuan dengan mengisi Form Perubahan Judul Skripsi .
|4
2.2 Ketentuan Penulisan Proposal Skripsi

Proposal Usulan Penelitian (Res earch Proposal) merupakan rencana penelitian
mahasiswa yang disusun dalam bentuk proposal. Proses penyusunan proposal
dimulai setelah mahasiswa mengambil mata kuliah Research Proposal and
Seminar.
 Proposal ditulis dengan spasi 1,5, jenis font Time New Roman Size 1 1.
 Proposal Skripsi dicetak bolak-balik pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7
cm) dan berat 70 gram.
 Setiap halaman naskah proposal dan skripsi harus mempunyai batas tepi
halaman (margin) dengan ketentuan :
batas 3,5 cm dari tepi kiri kertas dan 3,5 cm dari tepi kanan,
sedangkan untuk tepi atas dan bawah adalah 3 cm
 Jumlah halaman proposal skripsi : 15-20 hal
Tabel 1. Contoh: Simulasi Perhitungan Anatomi Proposal Skripsi

Bab Keterangan % halaman
Per-bab
I Introduction 10% 4 hal
II Review of Related Literature 20% 8 hal
III Methodology 20% 6 hal
18 hal
2.3 Penomoran Halaman

a. Penomoran halaman menggunkan angka Romawi (yaitu, i, ii, and iii) dan angka
Arab (yaitu 1, 2, and 3). Angka Romawai digunakan untuk Bagian Awal (dari
sampul judul sampai dengan abstract), sementara itu Bagian Isi dan selanjutnya
menggunakan angka Arab.
b. Penomoran halaman untuk Bagian Awal diletakkan di bagian tengah halaman
bawah (center bottom) setiap halaman, sedangkan penomoran halaman untuk
Bagian Isi diletakkan di tepi pojok kanan atas setiap halaman, kecuali untuk
masing-masing halaman pertama dari setiap bab yaitu diletakkan di tengah
halaman bawah.
c. Semua penomoran halaman diletakkan 1 cm dari area pengetikan (lihat
Lampiran 7)
2.4 Format Penomoran Skripsi

Pada bab ini dijelaskan cara penomoran kerangka skripsi agar pembaca bisa
secara jelas memahami alur berpikir peneliti.
|5
Ragangan (outline) skripsi terdiri dari beberapa tingkatan:

 tingkat 1 adalah judul bab
 tingkat 2 adalah sub judul
 tingkat 3 adalah sub subjudul
 tingkat 4 dan seterusnya
General rules:
 Untuk tingkat 1, susunlah judul untuk membentuk pyramid (jika
memungkinkan); tetapi perlu diingat bahwa peneliti hendaknya
memperhatikan pemenggalan kata. Jika dalam judul terdapat preposisi,
peneliti sebaiknya tidak meletakkan preposisi tersebut diakhir baris
 Tidak perlu menggunakan titik di akhir judul dan sub judul.
 Setiap paragraph baru harus dimulai 5 spasi dari marjin kiri. Untuk
membedakan subjudul dengan text, sebaiknya memberikan jarak 2 spasi.
 Seluruh tex harus diketik lurus (justified alignment) sesuai dengan margin
kiri dan kanan
 Subjudul ti dak diperkenankan muncul di akhir halaman tanpa ada text
yang merupakan isi dari subjudul tersebut. Sebaiknya subjudul tersebut
dipindahkan ke halaman selanjutnya.
Format penomoran untuk penulisan judul dan subjudul antara lain:
1) Tingkat 1: diketik dengan huruf besar, tebal, dan diletakkan di tengah halaman.
2) Tingkat 2: diketik dengan penomoran-2-digit yang dipisahkan dengan tanda
titik, kecuali digit terakhir.
3) Tingkat 3 dan seterusnya: menggunakan penomoran-n-digit yang dipisahkan
dengan tanda titik, kecuali digit terakhir. Huruf diketik dengan menggunkanakan
upper-lower case format dan ditebalkan.
Lihat gambar dibawah ini:
Level 1
CHAPTER II
REVIEW OF RELATED LITERATURE Level 2
2.1 Theoretical Description

2.1.1 Level 3
2.1.1.1
2.1.1.1.1 Level 4
2.2 Theoretical Framework
Level 5
Level 2
Gambar 2: Format penulisan ragangan skripsi
|6
Bab 3
SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
3.1 Fokus Penelitian

Topik atau bidang yang dapat di pilih untuk penelitian mencakup tiga disiplin ilmu,
yaitu 1) English language teaching, 2) English Literature, dan 3) English Linguistics.
Jika mahasiswa tertarik untuk bidang Literature dan Linguistics maka yang
bersangkutan harus mengkaitkan topic kajian dengan pengajaran bahasa Inggris.
a. Penelitian mengenai language teaching dapat mengkaji language skills

(listening, speaking, reading, and writing) dan language elements (phonology
and grammar). Penelitian yang dilakukan boleh mengenai English for Specific
Purposes, jenjang pendidikan formal atau menenai program bahasa. Bahasan
dari penelitian tersebut dapat berupa:
 Development of instructional materials
 Implementation of particular techniques
 Surveys on learning difficulties and strategies
 Evaluation on language program or certain teaching documents
(penjelasan di halaman 9)
b. Penelitian mengenai literature dapat menelaah karya sastra berupa: novel,

cerita pendek, puisi dimana focus pembahasan mengenai:
 Plot of the work
 Character and characterization related to psychological and socio-economic
background
 Gender/woman issues
 Politics, religion
 Comparisons between two novels
 Symbolism
Perlu diingat bahwa pemilihan karya sastra Indonesia yang diterjemahkan
dalam bahasa Inggris tidak diperkenankan menjadi kajian penelitian. Tetapi,
sebuah studi komparatif mengenai karya sastra Indonesia dan English bisa
menjadi suatu alternativ pembahasan.
c. Penelitian mengenai linguistics dapat mengeksplor topic mengenai

phonetics, phonology, morphology, syntax, semantics, sociolinguistics,
psycholinguistics, and corpus linguistics yang dapat menitikberatkan:
 Error analysis
 Students’ mastery on certain area
 An analysis on a translation product
|7
3.2 Susunan Proposal Skripsi

Susunan Proposal Skripsi mengikuti format sebagai berikut:
a. Halaman Judul /Cover

b. Halaman persetujuan /Approval Sheet
c. Isi Proposal Skripsi
Bagian I Pendahuluan
Bagian II Tinjauan Pustaka
Bagian III Metode Penelitian
Bagian IV Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
*Selanjutnya isi Proposal skripsi disesuaikan menurut jenis penelitian yang dipilih
apakah English Language Teaching, English Literature, atau Linguistics.(lihat Lihat 3.4
3.4 Susunan Proposal Sesuai Bidang Penelitian

a. Penelitian English Language Teaching
b. Penelitian English Literature
c. Penelitian English Linguistics
|8
3.4.1 Penelitian English Language Teaching
Untuk bidang language teaching, ada empat jenis penelitian yang termasuk dalam
language teaching, yaitu:
Classroom
Qualitative Action
research
Research &
Quantitative
Development
Gambar 3 Empat jenis penelitian dalam bidang English Language Teaching
Untuk Bidang English Language Teaching dibagi menjadi beberapa Jenis penelitian
yaitu:
1) Classroom Action Reasearch;
2) Quantitative Research contohnya experimental research, ex-post facto, causal
comparative, correlation study, case study dan sebagainya.;
3) Research and Development; dan
4) Qualitative Research single case study, multi case study,grounded research,
textual analysis, historical analysis, ethnography dan sebagainya.
Masing-masing jenis penelitian memiliki sistematika proposal skripsi yang berbeda

(lihat Tabel 3 di hal 10)
|9
Tabel 3 Sistematika Susunan Proposal Skripsi

CLASSROOM ACTION RESEARCH QUANTITATIVE
BAB I INTRODUCTION I INTRODUCTION
1.1 Research Background 1.1 Research Background
1.2 Research Questions 1.2 Research Questions
1.3 Research Objectives
1.4 Scope of the Research
1.5 Research Benefit
1.5 Research Benefit 1.6 Definition of Terms
1.6 Definition of Terms II REVIEW OF RELATED LITERATURE
BAB II REVIEW OF RELATED LITERATURE 2.1 Theoretical Description
2.1 Theoretical Description 2.2 Previous Studies
2.2 Previous Studies 2.3 Conceptual Framework
2.3 Conceptual Framework 2.4 Hypotheses (if necessary)
BAB III RESEARCH METHOD III RESEARCH METHOD
3.1 Research Design 3.1 Research Design
3.2 Research Subjects 3.2 Research Participants
3.3 Research Procedures 3.3 Research Instruments
3.4 Research Variables
3.4 Data Collecting Technique
3.5 Data Analysis Technique
3.6 Evaluation and Reflection 3.6 Research Procedures
RESEARCH AND DEVELOPMENT QUALITATIVE

I INTRODUCTION I INTRODUCTION
1.1 Research Background 1.1 Research Background
1.2 Reserach Questions 1.2 Research Questions
1.3 Research Objectives 1.3 Research Objectives
1.4 Scope of the Research 1.4 Scope of the Research
1.5 Product Specification 1.5 Research Benefit
1.6 Research Benefit 1.6 Definition of Terms
1.7 Definition of Terms II REVIEW OF RELATED LITERATURE
II REVIEW OF RELATED LITERATURE 2.1 Theoretical Description
2.1 Theoretical Description 2.2 Previous Studies
2.2 Previous Studies 2.3 Conceptual Framework
2.3 Conceptual Framework III RESEARCH METHOD
RESEARCH METHOD 3.1 Research Design
3.1 Research Design 3.2 Research Participants
3.2 Research Procedures 3.3 Research Instruments
3.3 Research Participants 3.4 Data Collecting Technique
3.4 Research Instruments 3.5 Data Analysis Technique
3.5 Design of Try-Out 3.6 Research Procedures
| 10
Sistematika Isi Proposal

HALAMAN SAMPUL (lampiran 1),
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 2 untuk Proposal)
ABSTRAK (Absctract)
merupakan inti skripsi yang memuat judul, nama peneliti, rasional, tujuan, metode
penelitian, hasil penelitian (simpulan), dan kata kunci (keywords) maksimum 5 kata.
Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi maksimal 300 kata. Abstrak ditulis dalam dua
bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 INTRODUCTION PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bagian isi skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat
menjawab pertanyaan (1) apa yang diteliti dan (2) untuk apa dan mengapa penelitian
perlu dilakukan
1.1 Latar belakang ( Research Background)

Pada latar belakang, peneliti harus dapat meyakinkan pembaca bahwa penelitiannya
penting untuk dilakukan; dengan kata lain, peneliti harus mampu menjawab
pertanyaan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Apa alasan-alasan
yang mendasari penentuan judul penelitian.
Untuk kepenti ngan tersebut penulis mengemukakan (1) adanya kesenjangan antara
harapan dan kenyataan, baik yang bersifat teoretis maupun praktis, yang
melatarbelakangi masalah penelitian atau (2) tuntutan kebutuhan lapangan.
Untuk memperkokoh pijakan penelitiannya, penulis dapat menyampaikan secara
ringkas teori, hasil penelitian, simpulan seminar, artikel jurnal, keadaan di lapangan,
pengalaman pribadi yang terkait dengan masalah yang diteliti, dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah (Research Questions)

Rumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang
lingkup yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
Rumusan masalah digunakan untuk menyatakan secara tersurat hal -hal yang akan
dicari jawabannya melalui penelitian. Rumusan masalah disusun secara jelas,
singkat, dan operasional.
1.3 Tujuan Penelitian (Research Objectives)

Tujuan penelitian disusun sejalan dengan rumusan masalah yang mengungkapkan
sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian adalah perumusan
Research Questions dalam bentuk affirmative.
| 11
1.4 Batasan Masalah (Scope of the Research)

Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar
pembahasannya dapat lebih terperi nci dan dapat dimungkinkan pengambilan
keputusan definitifnya (pasti/jelas). Variable-variable yang terlibat dalam penelitian
harus ditentukan. Peneliti sudah harus dapat menentukan:
a. Pernyataan singkat tentang tujuan penelitian tersebut.
b. Topik yang akan diteliti
c. Lokasi penelitian; siapa yang akan menjadi subyek penelitian, dimana data akan
diperoleh?
d. metode apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah? (solusi apa
yang dipilih?)
e. teknologi atau software/tools apa yang digunakan?
f. Jangka waktu penelitian
Example: This investigation was conducted to determine the status of the teaching of
science in the high schools of Province A as perceived by the teachers and students in
science classes during the school year 1989-1990. The aspects looked into were the
qualifications of teachers, their methods and strategies, facili ties forms of supervisory
assistance, problems and proposed solutions to problems.
1.5 Manfaat Hasil Penelitian (Research Benefit)

Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi
pengembangan maupun implementasi ilmu maupun untuk kepentingan praktis di
masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa manfaat hasil penelitian terdiri atas
dua jenis: manfaat teoretis (theoretically) dan manfaat praktis (practically).
Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil penelitian dalam pengembangan teori atau
khasanah keilmuan tertentu, sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil
penelitian bagi pengembangan kerja para praktisi, misalnya guru, siswa, peneliti,
pengelola lembaga, dan pengambil kebijakan (policy maker).
1.6 Definition of Terms

Berisi penjelasan mengenai istilah yang terdapat dalam judul skripsi yang dikutip
melalui reference atau kamus
BAB II KAJIAN PUSTAKA (REVIEW OF RELATED LITERATURE)

Kajian pustaka berisi informasi penti ng yang terkait dengan masalah penelitian,
sedangkan landasan teori berisi teori yang dijadikan sebagai landasan pemecahan
masalah. Informasi dalam kajian pustaka dipilih berdasarkan pertimbangan
kerelevanan, keakuratan, kekompleksan, dan kemutakhiran. Penelitian-penelitian
sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai
landasan untuk menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki kelebihan
atau perbedaan dengan penelitian sebelumnya.
| 12
2.1 Kajian Teori (Theoretical Description)

a. Landasan teori bukan sekadar kumpulan teori, melainkan hasil telaah kritis
peneliti terhadap satu atau beberapa teori yang berhubungan dengan masalah
penelitiannya.
b. Landasan teori dapat diambil dari satu teori atau beberapa teori yang dipadukan
secara eklektik. Pengambilan itu harus didasari argumentasi akademis.
c. Bahan-bahan landasan teori dapat diangkat dari berbagai sumber, misalnya
disertasi, tesis, skripsi (dibatasi untuk hasil penelitian), laporan penelitian, jurnal
ilmiah, buku, makalah, hasil diskusi dan seminar, terbitan-terbitan resmi
pemerintah dan nonpemerintah, dan artikel dalam internet. Dalam kaitannya
dengan hal tersebut, penting untuk diperhatikan prinsip-prinsip pemilihan bahan
sebagaimana yang telah diungkapkan pada butir (Aspek Kajian Pustaka)
d. Untuk kajian pustaka sebaiknya menggunakan teknik paraphrase untuk
menghindari plagiarism atau penjiplakan.
2.2 Telaah Penelitian yang Relevan (Previous S tudies)

Pada bab ini peneliti menelaah beberapa penelitian yang relevan yang telah
dilakukan oleh peneliti lain. Penelitian yang dikaji adalah penelitian yang membahas
mengenai topik yang sama dengan peneliti. Peneliti tidak hanya membahas temuan
dari penelitian terdahulu tetapi juga menuliskan pendapatnya mengenai penelitian
tersebut. Selain itu, peneliti juga harus menuliskan apa yang menjadi perbedaan
antara penelitian sebelumnya dengan penelitiannya sendiri. Untuk bagian ini penulis
harus mencantumkan minimal tiga (3) penelitian yang relevan yang dapat diperoleh
dari journal dan/atau skripsi.
2.3 Kerangka Konsep (Conceptual Framework)

Pada bagian ini peneliti merangkum dan meramu bagaimana seluruh teori yang
telah dipaparkan pada Kajian Teori (Theoretical Description) digunakan untuk
menemukan jawaban dari permasalahan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN (RESEARCH METHOD)

Secara umum metode penelitian berisi ulasan sebagai berikut: (1) Jenis Penelitian, (2)
Sumber data atau lokasi, populasi, dan sampel, instrument penelitian (3) Teknik
Pengumpulan Data , dan (4) Teknik Analisis Data. Isi dari setiap bagian tersebut
adalah sebagai berikut:
Pada skripsi yang merupakan hasil penelitian kualitatif terdiri atas pendekatan dan
rancangan penelitian, data dan sumber data penelitian, instrumen penelitian (jika
ada), teknik pengumpulan data, uji kesahihan instrumen (jika diperlukan) dan data,
serta teknik analisis data.
*Isi dari Bab ini, disesuaikan dengan jenis penelitiannya.
| 13
3.1 Jenis penelitian (Research Design)

Jenis Penelitian Bagian ini menjelaskan tentang desain yang digunakan dalam
penelitian apakah kuantitatif atau kualitatif, atau classroom action research atau
research and development disertai alasan-alasan singkat mengenai penggunaan
pendekatan penelitian tersebut.
3.1 Subjek Penelitian (Research Participants)

Populasi dapat diidentifikasikan sebagai keseluruhan obyek/ subyek yang menjadi
sumber data penelitian. Jika jumlah populasi besar, maka dimungkinkan untuk
mengambil populasi terjangkau dengan alasan tertentu. Sedangkan populasi
terjangkau adalah keseluruhan unit dalam populasi target yang mendapat
kesempatan untuk dipilih sebagai sampel penelitian. Semua unit dalam populasi
terjangkau harus masuk kedalam kerangka sampling. Sedangkan sampel adalah
sebagian dari jumlah populasi atau populasi terjangkau. Sampel yang diambil dari
populasi atau populasi terjangkau harus betul-betul representatif. Oleh karena itu,
peneliti perlu menggunakan teknik sampling.
3.2 Lokasi Penelitian (Research Setting)

Peneliti harus menyatakan tentang dimana dan kapan dilakukan penelitian.
Penentuan tempat harus memperhatikan karakteristik dari obyek penel itian.
Penentuan waktu, harus dirancang yang memungkinkan peneliti mendapatkan
informasi secara cepat. Peneliti dalam menentukan tempat penelitian harus memiliki
dasar misalkan dilakukan survey awal terlebih dahulu sesuai dengan karakteristik
obyek penelitian dan memberikan alasan mengapa memilih tempat dan waktu
tersebut.
3.4 Sumber Data dan Data Penelitian (Data and Source of Data)
Sumber data merupakan asal, tempat, atau lokasi data penelitian diperoleh. Sumber
data dapat dikategorikan menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber
primer adalah sumber data yang diperoleh dari pihak yang diteliti; sedangkan
sumber sekunder adalah
a. Sumber data yang diperoleh dari pihak di luar sasaran penelitian. Sumber data
dapat berupa buku, dokumen, informan, responden populasi, sampel, atau
subjek penelitian. Populasi dan sampel (untuk penelitian kuantitatif) atau subjek
penelitian dan informan (untuk penelitian kualitatif), pemilihannya harus disertai
spesifikasi yang rinci dan didasari argumentasi akademis.
b. Data penelitian dapat berupa data kuantitatif atau kualitatif hasil pengukuran,
pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan sebagainya. Data kuantitatif berupa
angka, sedangkan data kualitatif berupa nonangka, misalnya kata, gambar,
warna, dan sebagainya.
| 14
3.3 Instrumen Pengumpulan Data (Research Instrument)

Pada bagian ini diuraikan nama, bentuk, dan karakteristik; tujuan penggunaan
instrumen; dan pengembangan instrumen terutama jika instrument diadopsi dari
peneliti lain. Beberapa alat yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data adalah
seperti rating scale, interview guide, performance checklist, questionnaires, personality
inventories, achievement/aptitude test, projective devices, attitude scales dan
sebagainya. Dalam kontek penelitian kualitatif, jenis pengumpulan data diantaranya
adalah observation, document analysis dan interview. Namun, instrumen utama
dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri.
3.5 Teknik Pengumpulan Data (Data Collecting Technique)

Pada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya tes,
observasi (partisipan atau nonpartisipan), wawancara, angket, atau dokumentasi.
Uraian mengenai teknik pengumpulan data harus disertai dengan prosedur, tenaga
yang dilibatkan beserta kualifikasinya, instrumen yang digunakan, dan durasi waktu
yang diperlukan.
3.5 Teknik Analisis Data (Data Analysis Technique)

Pada bagian ini diuraikan secara sistematis data baik yang berbentuk angka maupun
transkrip hasil wawancara, catatan lapangan, atau bahan-bahan lain agar peneliti
dapat menyajikan temuannya.
a. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapat dilakukan selama dan setelah
pengumpulan data melalui tahap pereduksian data, penyajian data, dan
verifikasi/penyimpulan data dengan teknik tertentu. Peneliti dapat pula
menggunakan statistic nonparametrik, logika, atau estetika.
b. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan
deskriptif kuantitatif/ kualitatif, statistik deskriptif atau inferensial. Pemilihan
jenis analisis data ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap
berorientasi pada tujuan penelitian atau hipotesis yang diuji.
3.6 Prosedur Penelitian (Research Procedures)

Subbab ini menjabarkan tentang tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan
penelitian dalam bentuk deskripsi tertulis dan diagram alur.
Daftar Pustaka (BIBLIOGRAPHY)

Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yang dirujuk dalam teks
skripsi.
a. Daftar rujukan dapat digunakan sebagai indikator untuk menunjukkan seberapa
jauh wawasan peneliti.
b. Peneliti tidak boleh mencantumkan nama sumber rujukan yang tidak dirujuk,
sebaliknya peneliti tidak boleh mencantumkan kutipan yang tidak disertai
sumber rujukan.
| 15
c. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan huruf pertama nama akhir
pengarang/penulis (kalau ada) tanpa menggunakan nomor urut.
d. Secara umum, urutan penulisan unsur-unsur daftar pustaka adalah (a) nama
pengarang, (b) tahun terbit, (c) judul sumber yang dirujuk, (d) kota tempat terbit
dan nama penerbit.
3.4.2 Penelitian Bidang Literature

Sistematika proposal skripsi bidang literature antara lain:
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 2)
ABSTRAK (Absctract)
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN (INTRODUCTION)

perlu dilakukan.
Pada bagian i ni diuraikan latar belakang atau alasan mengapa masalah ini diangkat
menjadi objek penelitian dalam skripsi yang ditulis. Bila masalah itu berkaitan
dengan jenis/aliran/genre sastra tertentu, perlu juga diuraikan kedudukan jenis sastra
itu dan juga peranan pengarangnya dalam perkembangan sastra, disamping masalah
struktur karya sastra itu sendiri.

Dalam merumuskan masalah hendaknya (1) dalam bentuk kalimat tanya, (2)
perumusan itu hendklah padat dan jelas, (3) dalam satu kalimat tanya biasanya
banya satu masalah penelitian, meskipun dapat lebih, asalkan masih berkaitan, (4)
perumusan masalah harus dapat memberikan petunjuk tentang mugkinnya
mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan yang erkandung dalam perumusan
itu.
| 16
1.3Tujuan Penelitian (Research Objectives)

sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan dalam
bentuk pernyataan.
1.4 Batasan Penelitian (Scope of the Research)

Tidak semua masalah yang mungkin disebutkan dalam latar belakang akan diteliti
atau dibahas, tetapi dibatasi pada beberapa masalah saja. Pertimbangan dari aspek -
aspek metodoligis, kelayakan di lapangan dan keterbatasn yang ada pada penulis
tanpa mengorbankan kebermaknaan arti, konsep, atau judul yang diteliti merupakan
dasar bagi pembatasan masalah ini. Beberapa maslah yang akan dibahas disebutkan
dalam subbab ini.
1.5 Manfaat Hasil Penelitian (Research Benefit)

Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang sebesarbesarnya baik bagi
pengembangan maupun implementasi ilmu maupun untuk kepentingan praktis di
masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa manfaat hasil penelitian terdiri atas
dua jenis; manfaat teoretis (theoretically) dan manfaat praktis (practically).
Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil penelitian dalam pengembangan teori atau
khasanah keilmuan tertentu,sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil
penelitian bagi pengembangan kerja para praktisi, misalnya guru, siswa, peneliti,
pengelola lembaga, dan pengambil kebijakan (policy maker).

Berisi penjelasan mengenai istilah yang terdapat dalam judul skripsi yang dikutip
melalui reference atau kamus.
BAB II KAJIAN PUSTAKA (REVIEW OF RELATED LITERATURE)

Kajian pustaka berisi 3 subbab yaitu: 1) Kajian Teori, 2) Telaah Penelitian Terdahulu,
3) Kajian Kritik
2.1 Kajian Teori (Review of Related Theories)

a. Landasan teori bukan sekadar kumpulan teori, melainkan hasil telaah kritis
peneliti terhadap satu atau beberapa teori yang berhubungan dengan masalah
penelitiannya.
b. Landasan teori dapat diambil dari satu teori atau beberapa teori yang dipadukan
secara eklektik. Pengambilan itu harus didasari argumentasi akademis.
c. Bahan-bahan landasan teori dapat diangkat dari berbagai sumber, misalnya
jurnal ilmiah, buku, makalah, hasil diskusi dan seminar, terbitan-terbitan resmi
pemerintah dan nonpemerintah, dan artikel dalam internet. Dalam kaitannya
dengan hal tersebut, penting untuk diperhatikan prinsip-prinsip pemilihan bahan
sebagaimana yang telah diungkapkan pada butir (Aspek Kajian Pustaka)
| 17
d. Untuk kajian pustaka sebaiknya menggunakan teknik paraphrase untuk

menghindari plagiarism atau penjiplakan.
2.2 Telaah Penelitian yang Relevan (Previous S tudies)

Pada subbab ini peneliti menelaah beberapa penelitian yang relevan yang telah
dilakukan oleh peneliti lain. Penelitian yang dikaji adalah penelitian yang membahas
mengenai topik yang sama dengan peneliti. Peneliti tidak hanya membahas temuan
dari penelitian terdahulu tetapi juga menuliskan pendapatnya mengenai penelitian
tersebut. Selain itu, peneliti juga harus menuliskan apa yang menjadi perbedaan
antara penelitian sebelumnya dengan penelitiannya sendiri. Untuk bagian ini penulis
harus mencantumkan minimal tiga (3) penelitian yang relevan yang dapat diperoleh
dari journal dan/atau skripsi.
2.3 Kajian Kritik (Critics Reviews)

Disini, penulis memaparkan beberapa ulasan dari kritikus mengenai karya sastra
yang ditelaah baik ulasan bersifat positif maupun negative. Setelah itu, penulis harus
memberikan ulasan atau tinjauan penulis sendiri mengenai kritik yang dilontarkan
oleh para kritikus. Kritikus yang dimaksud bisa berupa perorangan, suatu institusi
seperti surat kabar, majalah atau lembaga tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN (RESEARCH METHOD)

Bab ini menjelaskan mengenai metode bagaimana penelitian dan pemerolehan data.
3.1 Object of the Study
Pada subbab ini dipaparkan informasi lengkap mengenai karya sastra yang ditelaah
meliputi jumlah halaman, penerbit, tahun terbit, dan jumlah bab dan ringkasan dari
karya tersebut. Selain itu, perlu juga memberikan penjelasan mengenai jenis data
primer atau sekunder dan menyebutkan sejumlah referensi utama yang menjadi
sumber dalam melakukan penelitian.
3.1 Method of the study
Subbab ini menjabarkan prosedur bagaimana karya sastra tersebut dianalisa; juga
menjelaskan apakah penelitian ini termasuk library study atau field study, data yang
digunakan adalah primary and secondary sources, serta langkah-langkah yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian

skripsi.
e. Daftar rujukan dapat digunakan sebagai indikator untuk menunjukkan seberapa
f. Peneliti tidak boleh mencantumkan nama sumber rujukan yang tidak dirujuk,
sumber rujukan.
| 18
g. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan huruf pertama nama akhir
h. Secara umum, urutan penulisan unsur-unsur daftar pustaka adalah (a) nama
dan nama penerbit.
2.4.3 Penelitian Bidang LINGUISTICS

Sistematika proposal skripsi bidang literature antara lain:
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 2)
ABSTRAK (Absctract)
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN (INTRODUCTION)

perlu dilakukan. Bagian ini berisi penjelasan umum mengenai bahasan utama dari
topik skripsi.
Bidang cakupan linguistik dapat dibedakan atas dua macam, yaitu mikrolinguistik
dan makrolinguistik. Oleh karena itu, pada garis besarnya, materi penelitian bahasa
dapat digolongkan ke dalam dua gol ongan besar, yaitu materi penelitian bidang
mikrolinguistik dan materi penelitian bi dang makrolinguistik. Yang dimaksud
penelitian bidang mikrolinguistik adalah penelitian linguistik yang mempelajari
bahasa dari unsur dalamnya; dengan perkataan lain, mempelajari struktur bahasa itu
sendiri atau mempelajari bahasa secara langsung, tanpa mengaitkan dengan ilmu
lain dan tanpa memikirkan penerapan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari -hari
(Cf. Kridalaksana, 1993:138; Soeparno, 1993:17). Selanjutnya, penelitian
makrolinguistik adalah penelitian linguistik yang mempelajari bahasa dalam
hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa, termasuk di dalamnya bidang
interdisipliner dan bidang terapan

Bagian ini berisi penjelasan umum mengenai bahasan utama dari topik skripsi.
Bagian ini sebaiknya ti dak ditulis terlalu umum maupun terlalu spesifik agar
| 19
mendapat gambaran topik skripsi yang akurat. Di akhir bagian ini, perlu disebutkan
alasan mengapa topik yang diambil penting untuk dibahas lebih lanjut

Dalam merumuskan masalah hendaknya (1) dalam bentuk kalimat tanya, (2)
perumusan itu hendklah padat dan jelas, (3) dalam satu kalimat tanya biasanya
banya satu masalah penelitian, meskipun dapat lebih, asalkan masih berkaitan, (4)
perumusan masalah harus dapat memberikan petunjuk tentang mugkinnya
mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan yang erkandung dalam perumusan
itu.
1.3Tujuan Penelitian (Research Objectives)

sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan dalam
bentuk pernyataan.
1.4 Definisi Istilah Kunci (Definition of Terms)

Definisi istilah kunci berisi penjelasan tentang definisi operasional dari istilah-istilah
yang digunakan di dalam penelitian tersebut. Cara penulisan istilah-istilah kunci
tersebut adalah dengan dicetak tebal dan diikuti oleh definisinya.
Contoh penulisan adalah sebagai berikut:
a. Politeness Phenomena: a term which characterizes linguistic features mediating
norms of social behavior, in relation to such notions as courtesy, rapport,
difference and distance (Crystal, p.358)
b. Dead Poets Society: the title of a film about American educational system
(senior high school) in fifties whose script written by Tom Schulman.
BAB II Kajian Pustaka (Review of the Related Literature)

Bagian kajian pustaka i ni harus mencakup landasan teori dan penelitian-penelitian
sebelumnya yang terkait dengan subyek penelitian. Beberapa hasil penelitian yang
serupa bisa dijadikan kajian khusus dalam bagian ini, untuk menentukan posisi
penelitian tersebut dalam khasanah penelitian serupa.
BAB III Metode Penelitian (Research Method)

Metode-metode dalam penelitian bahasa mencakup : Pengamatan (Observasi),
Wawancara/Interviu, Angket/Kuesioner, Dokumentasi, Tes, Metode Penelitian Sikap
Berbahasa, sampai ke Metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis ini
mempunyai dinamisasi yang baik untuk dilanjutkan dengan berbagai metode
penelitian lainnya. Dalam penelitian bahasa asing sebagai bahas a kedua, para
peneliti umum menggunakan metode deskriptif analisis sebagai langkah awal
penelitian, kemudian dilanjutkan dengan metode analisis kesalahan dalam bidang
gramatika atau ujaran sampai ke perbandingan atau komparatif.
| 20
BAB IV Temuan dan Pembahasan (Research Findings and Discussion)

Bagian ini terdiri dari: (1) Temuan, dan (2) Pembahasan/Interpretasi Temuan.
a. Temuan Bagian ini menyajikan hasil temuan dari data yang diperoleh. Bagian
ini bisa berisi kategori, jenis, pola, tema dan model yang disajikan berdasarkan
data yang ada.
b. Pembahasan Tujuan pembahasan adalah menjawab rumusan masalah,
memberikan interpretasi atau makna temuan penelitian yang dikaitkan dengan
kajian teori. Pada bagian i ni dijelaskan apakah temuan penelitian yang disajikan
dalam sub-bab sebelumnya mendukung, menolak atau memperkaya temuan
penelitian terdahulu.
Analisis dalam pembahasan ini dapat menggunakan:

a. Analisis Data Penelitian Linguistik Nonstruktural yang meliputi Analisis Data
dengan Metode Analisis Deskriptif Kuantitatif atau Analisis Data dengan Metode
Analisis Deskriptif Kualitatif
b. Analisis berikutnya adalah Analisis Data Penelitian Linguistik Struktural
BAB V Kesimpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion)

Bagian ini berisi kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan berisi garis besar dari hasil
penelitian yang terdapat pada bab sebelumnya. Saran berisi rekomendasi untuk
penelitianpenelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang telah
dilakukan

skripsi.
a. Daftar rujukan dapat digunakan sebagai indikator untuk menunjukkan seberapa
b. Peneliti tidak boleh mencantumkan nama sumber rujukan yang tidak dirujuk,
sumber rujukan.
c. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan huruf pertama nama akhir
d. Secara umum, urutan penulisan unsur-unsur daftar pustaka adalah (a) nama
dan nama penerbit.
| 21
Bab 4
PELAKSANAAN SEMI NAR PROPOSAL SKRIPSI
4.1 Pengertian
a. Seminar proposal merupakan media bagi mahasiswa untuk mempresentasikan
calon proposal skripsinya sebelum melakukan penyusunan skripsi.
b. Dalam seminar proposal ini para dosen yang diberi kewenangan membimbing
mengadakan pencermatan terhadap adanya plagiarism maupun mungkin
tidaknya penulisan skripsi tersebut dilaksanakan
4.2 Ketentuan Seminar Proposal

a. Proposal yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dapat diajukan ke prodi
untuk diseminarkan, dengan syarat mahasiswa yang mengajukan telah
mengikuti seminar proposal skripsi mahasiswa lain minimal 3 (tiga) kali.
b. Proposal yang diajukan dalam seminar dapat diambil dari salah satu tugas
mata kuliah Proposal Writing
c. Seminar proposal bersifat terbuka, di hadiri oleh non-peserta seminar dan
dosen non-reviewer
d. Seminar proposal dilaksanakan dengan minimal jumlah peserta 10 mahasiswa
e. Proposal yang direkomendasi oleh reviewer, setelah direvisi dapat diteruskan
untuk melakukan penelitian dan penyusunan skripsi
f. Proposal yang ti dak direkomendasikan harus diganti dengan proposal baru
sesuai dengan saran reviewer
g. Presentasi mahasiswa dilaksanakan maksimal 15 menit dan diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang tercantum dalam slide presentasi,
tidak sekedar membaca teks.
4.3 Persyaratan Seminar Proposal

a. Proposal yang diajukan adalah proposal yang telah disetujui dan
ditandatangani oleh pembimbing.
b. Mengisi Form Pendaftaran Seminar Proposal Skripsi dan melengkapi
dokumen yang dibutuhkan.
c. Telah mengikuti seminar proposal mahasiswa lain minimal tiga kali.
d. Seluruh persyaratan dan naskah proposal penelitian harus diserahkan sesuai
jadwal prodi. Keterlambatan penyerahan dapat berdampak terhadap
pengunduran jadwal seminar proposal penelitian.
4.4 Hasil Seminar Proposal Skripsi

g. Seminar dihadiri dosen pembimbing dan dosen penguji serta dihadiri
mahasiswa lain untuk mendapatkan masukan perbaikan proposal
penelitiannya. Dalam seminar mahasiswa harus memaparkan proposal
penelitiannya dan menjawab pertanyaan dosen penguji dan peserta seminar.
| 22
Dosen penguji akan memberikan penilaian kelayakan proposalnya. Proposal

yang dinilai layak dan ada revisi maka mahasiswa berkewajiban memperbaiki
proposalnya sesuai masukan yang diperoleh.
h. Proposal yang dinilai tidak layak, maka mahasiswa harus menyusun
proposal baru, dan melakukan seminar proposal ulang.
d. Setelah proposal disempurnakan dan ditandatangani dosen pembimbing dan
dosen penguji, proposal diserahkan ke prodi.
4.5 Biaya Seminar Proposal Skripsi

a. Mahasiswa tidak dikenai biaya seminar jika itu merupakan kali pertama
mahasiswa melakukan seminar. Biaya sudah termasuk dalam SPP Variabel
mata kuliah Skripsi.
b. Jika mahasiswa mengulang seminar karena pada seminar sebelumnya,
proposal skripsi ybs dinilai tidak layak oleh Dewan Peninjau (Reviewer) maka
mahasiswa dikenai biaya seminar ulang yang ditentukan oleh prodi.
| 23
Lampiran 1
Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi
THE EFFECT OF EXTENSIVE LISTENING

ON DEVELOPING L2 LISTENING FLUENCY 14 cm
TO THE TENTH GRADERS OF SMPN 1 KASIHAN BANTUL
AN UDERGRADUATE THES IS PROPOSAL 11 cm
By
Cinta Laura 12 cm
Student Number: 10131027
ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT

FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION 14 cm
MERCU BUANA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2016
| 24
Lampiran 2
Contoh Halaman Persetujuan Proposal Skripsi
PAGE OF APPROVAL
The Research Proposal written by

Name : Cinta Laura
NIM : 10131027
Title : The Effect of Extensive Listening on
Devel oping L2 Listening Fluency to the Tenth
Graders
has been approved for the Proposal Seminar.
Yogyakarta, ………………………..
Advisor,
Dr. Patimura, S.Pd., M .Pd

NIP./NIDN:
| 25
Lampiran 3
Contoh Ab strak
ABSTRACT
Laura, Cinta. 2013. The Effect of Extensive Listening on Developing

L2 Listening Fluency to the Tenth Graders in SMPN 1 Kasihan
Bantul. Thesis Proposal. Undergraduate Program. Mercu
Buana University of Yogyakarta. Advisor: Dr. Patimura, S.Pd.,
M.Pd.,
Keyword: Listening, Second Language Acquisition, Secondary School
Paragrap satu berisi tentang permasalahan yang dipaparkan secara

umu m dan kemudian mengerucut menjadi specific.
Paragrap dua berisi maksud diadakannya penelitian tersebut;
dilanjt kan dengan tujuan penelitian yang lebih specific yang tertulis pada Bab
I poin 1.3 Research Questions.
Paragrap tiga menyebutkan metodologi penelitian mencakup jenis
penelitian, subyek penelitian, instrument dan prosedur serta hipotesis (jika
ada).
| 26
Bab 5
PENULISAN RUJUKAN (REFERENCE CITATION IN TEXT)
Penulisan rujukan adalah menyebutkan sumber-sumber pustaka yang seseorang

gunakan dalam penulisan karya ilmiah, skripsi ataupun makalah. Ada dua macam
penyebutan rujukan yaitu:
a. Penulisan kutipan (in-text citation): digunakan untuk merujuk sumber yang
dikutip dalam tulisan seseoarng.
b. Daftar Pustaka (references): digunakan untuk menuliskan semua sumber
pustaka yang dirujuk dalam sebuah tulisan dan diletakkan di halaman terakhir
karya ilmiah tersebut.
5.1 Kutipan di dalam teks(In-Text Citation)

a. Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi,
rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah
terdokumentasi.
b. Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir
yang mantap. Jika belum, hasilnya akan merupakan karya “suntingan”, y aitu
“suSUN” dab “gunTING”.
c. walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan, tidaklah
berarti bahwa keseluruhan sebuah tulisan dapat terdiri dari kutipan-kutipan.
Garis besar kerangka karangan serta kesimpulan yang dibuat harus merupakan
pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti
untuk menunjang pendapat penulis (Keraf, 1997)
d. Penggunaan kutipan memiliki beberapa manfaat, yaitu
 untuk menegaskan isi uraian,
 untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh
penulis,
 untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang digunakan
penulis,
 untuk mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan yang
digunakan,
 untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan dibahas,
 untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain
sebagai milik sendiri (plagiat)
| 27
5.1.1 Jenis kutipan itu adalah sebagai berikut.

a. Kutipan Langsung: cuplikan tulisan orang lain tanpa perubahan ke dalam
karya tulis kita, dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
 Tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks asli yang dikutip.
 Menggunakan tiga titik berspasi [. . .] jika ada bagian dari kutipan yang
dihilangkan.
 Mencantumkan sumber kutipan dengan sistem yang telah ditentukan
dalam Panduan Penulisan Skripsi.
Kutipan Langsung Pendek (tidak lebih dari empat baris), ditulis sebagai
berikut: (1) diintegrasikan langsung dengan teks, (2) diberi berjarak
antarbaris yang sama dengan teks, (3) diapit oleh tanda kutip, dan (4) disebut
sumber kutipan.
Kutipan Langsung Panjang (lebih dari empat baris), yaitu (1) dipisahkan dari
teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks, (2)diberi berjarak rapat
antarbaris dalam kutipan, (3) disebut sumber kutipan, dan (4) boleh diapit
tanda kutip, boleh juga ti dak
b. Kutipan Tak Langsung: kutipan yang diuraikan kembali dengan kata-kata

sendiri. Untuk dapat melakukan kutipan jenis itu, pengutip harus memahami
inti sari dari bagian yang dikutip secara tidak langsung itu dengan cara:
 diintegrasikan dengan teks, di beri jarak antarbaris yang sama dengan teks,
 tidak diapit tanda kutip, dan dicantumkan sumber kutipan dengan sistem
MLA, APA, atau selingkung bidang
5.2 Daftar Pustaka (Bibliography)

a. Fungsi daftar pustaka adalah
 membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis,
 memberi informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang
lebih lengkap dan mendalam tentang kutipan yang digunakan oleh penulis,
 membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.
b. Teknik Penulisan Daftar Pustaka

 Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri; baris kedua dan
selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.
 Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.
 Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga
penulis.
Penulisan kutipan dan daftar pustaka mengacu pada Panduan Penulisan

RUJUKAN (REFERENC E AND CITATION I N TEXT) yang diterbitkan Prodi
| 28
SKRIPSI
Bab 6 PEMBIMBINGA N DAN PENYUSUNAN SKRIPSI
7.1 Pembimbingan Skripsi

a. Bimbingan Skripsi merupakan proses pengarahan dosen kepada seorang
mahasiswa dalam menyusun skripsi.
b. Bimbingan skripsi dilaksanakan secara individual, terstruktur, terjadwal, dan
terdokumentasi. Bimbingan dilakukan secara berkala dan durasinya disesuaikan
dengan keperluan bimbingan. Untuk maksud tersebut diperlukan rekam jejak
bimbingan skripsi dalam Catatan Kemajuan Studi. Agar bimbingan dapat
berjalan lancar dan selesai tepat waktu, pembimbing menyusun jadwal
bimbingan skripsi.
c. Pembimbing Skripsi adalah dosen yang diberi tugas oleh Dekan untuk
memberikan bimbingan skripsi.
d. Pembimbing Skripsi terdiri dari yaitu Pembimbing Utama dan/atau Asisten
Pembimbing
e. Pembimbing:
 mempunyai jabatan akademik paling rendah Asisten Ahli bagi yang
berpendidikan Magister (S2) atau Doktor (S3), dan Lektor bagi yang
berpendidikan S1
 mengasuh mata kuliah yang relevan atau sesuai dengan judul/materi skripsi,
sekurang-kurangnya 2 (dua) semester, atau sesuai dengan latar belakang
pendidikan formal S2/S3.
 Tenaga pengajar tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tenaga
pengajar tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
f. Tenaga pengajar ti dak tetap dapat diangkat menjadi tenaga Pembimbing
dengan pertimbangan keilmuan yang dimiliki serta memenuhi persyaratan pada
butir 5.a.
7.2 Persyaratan Penyusunan Skripsi

Untuk dapat menyusun skripsi, proposal yang disusun mahasiswa sudah
diseminarkan dan telah disetujui oleh dosen pembimbing dan dosen penguji.
| 29
7.3 Sanksi Terkait Penyusunan Skripsi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan skripsi:
a. Apabila skripsi yang disusun mahasiswa tidak sesuai denganproposal yang
telah disetujui oleh dosen pembimbing dandosen penguji maka skripsi tersebut
dianggap gugur dantidak boleh diujikan.
b. Jika dalam penyusunan skripsi mahasiswa terbukti datanyafiktif dan/atau
melakukan plagiasi maka skripsi tersebutdinyatakan gugur walaupun telah
dilakukan ujian
c. Apabila dalam waktu dua semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan
skripsi, maka mahasiswa harus melakukanproses mulai dari awal lagi, kecuali
jika ada pertimbangankhusus dari pembimbing yang dibuktikan dengan
suratketerangan dari pembimbing ke Kajur/Kaprodi.
7.4 Prosedur Bimbingan Skripsi

a. Penyusunan skripsi harus sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan Skripsi
yang berlaku di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
b. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit delapan (8)
kali dalam jangka waktu paling lama enam (6) bulan.
c. Setiap proses bimbi ngan dicatat dalam buku bimbingan skripsi yang
ditandatangani oleh Pembimbing.
d. Penunjukan pembimbing dinyatakan batal jika dalam jangka waktu dua (2)
bulan setelah ditandatanganinya Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi
mahasiswa tidak melakukan konsultasi dengan Pembimbing.
e. Terhadap SuratPenunjukan Pembimbing yang dinyatakan batal, harus
dilakukan proses pengajuan judul baru.
f. Mekanisme bimbingan dilakukan dan disepakati bersama antara Dosen
Pembimbing dengan mahasiswa yang bersangkutan
g. Proses bimbingan dinyatakan selesai dengan ditandatanganinya skripsi oleh
Pembimbing pada lembar persetujuan skripsi.
h. Dalam hal tertentu yang sifatnya mendesak Ketua Program Studi berhak
merekomendasikan untuk mengganti dosen pembimbing
7.5 Perubahan Judul dan/atau Materi Skripsi

Mahasiswa yang bermaksud mengadakan perubahan Judul dan/atau Materi Skripsi
harus mengikuti prosedur sebagai berikut:
a. Apabila ada perubahan pada materi skripsi, mahasiswa harus mengikuti proses
awal penyusunan skripsi.
b. Mahasiswa mengajukan Surat Permohonan Perubahan Judul/MateriSkripsi
kepada Ketua Program Studi melalui Sekretariat FKIP.
| 30
c. Apabila perubahan pada Judul pada masa bimbingan, maka mahasiswa

memohon persetujuan Pembimbi ng pada Surat Permohonan Perubahan
Judul/Materi Skripsi
d. Mahasiswa menyerahkan Surat Permohonan Perubahan Judul/Materi Skripsi
yang telah ditanda tangani Dosen Pembimbing kepada Ketua Program Studi
dan tembusan kepada Sekretariat FKIP.
e. Bagi mahasiswa yang melakukan perubahan Judul tanpa persetujuan Ketua
Program Studi, maka skripsi tersebut dinyatakan batal dan mahasiswa tersebut
wajib mengikuti proses penyusunan skripsi dari awal.
| 31
Bab 7
SISTEMATIKA SKRIPSI
Secara garis besar dalam skripsi terdapat bagian:

(a) awal
(b) isi,dan
(c) akhir.
8.1 BAGIAN AWAL

Format: Unsur-unsur yang termuat pada bagian awal skripsi dan urutannya adalah
Sampul Muka (Cover)
Halaman Pengesahan Penguji (Page of Approval ) *
Surat Pernyataan Keorisinalan Skripsi (Statetement of Work Originality)
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Abstrak
Kata Pengantar (Acknowledgement)
Daftar Isi (Table of Content)
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran
* Catatan: dalam halaman pengesahan Chairperson adalah Ketua Program Studi
8.1.1 Cover
Halaman sampul (lampiran 3) memuat hal-hal berikut.
a) judul skripsi (ditulis dengan huruf kapital dengan jenisTimes New Roman ukuran
14 pt dengan jarak 1 spasi);adapun pernyataan untuk kepentingan apa skripsi
itudisusun ditulis dengan huruf Times New Roman 11 dengan 1spasi (hanya di
halaman judul dalam seperti contoh dalam lampiran 4).
b) logo UMBY
c) nama lengkap mahasiswa dan nomor induk mahasiswa(NIM)
d) nama jurusan/prodi yang ditulis secara urut dari atas ke bawah mulaihingga
diakhiri dengan tahun penyusunan skripsi.
e) Warna sampul hitam dengan tinta emas
8.1.2 Page of Approval

a) Halaman pengesahan merupakan halaman yang memuat tanda tangan dewan
penguji skripsi. Tanda tangan tersebut diperoleh setelah mahasiswa melewati
fase ujian dan revisi skripsi. Halaman pengesahan terdiri atas nama mahasiswa,
NIM, jurusan/fakultas, judul skripsi, tanggal pengesahanskripsi, tanda tangan tim
penguji, dan tanda tangan Dekan.
| 32
b) Halaman ini dicetak setelah direvisi berdasarkan masukan dari penguji pada saat
siding pendadaran
c) Halaman pengesahan diberi nomor halaman dengan hurufLatin kecil (iii) (lihat
lampiran 6).
d) Halaman persetujuan dicetak dengan watermark logo Universitas Mercu Buana
berwarna biru (lihat lampiran 5).
8.1.3 Statement of Work Originality

Surat pernyataan ini berisi pernyataan mahasiswa bahwaskripsi yang akan diujikan
tidak didasarkan data nyatadan/atau plagiasi/jiplakan atau autoplagiat, baik
sebagianmaupun keseluruhan. Di samping pernyataan tentangkeaslian skripsi,
dalam surat pernyataan itu juga tertulis kesanggupan mahasiswa menerima sanksi
akademis dari prodi jika kelak terbukti bahwa skripsi yang telah diujikan didasarkan
data nyata dan/atau merupakanplagiasi/jiplakan atau autoplagiat. Surat pernyataan
ditandatangani di atas meterai Rp6.000,00 oleh mahasiswa. Halaman pernyataan ini
diberi nomor halaman denganhuruf Latin kecil (iv) (lampiran 7).
8.1.4 Acknowledgement
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pikiran pembaca dengan
skripsi. Oleh karena itu, katapengantar idealnya berisi berbagai fenomena
ataupernyataan yang mengarah pada garis besar proses penelitian hingga
penyusunan skripsi. Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam kata pengantar di
antaranya sebagaiberikut: a) ucapan syukur kepada Tuhan, b) judul penelitian, c)
fenomena atau garis besar isi skripsi, d) hambatan dalam proses penyusunan skripsi
dan solusinya, e) ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak-pihak yang
membantu, f) harapan, g) penyebutan tempat, tanggal, bulan, dan tahun penulisan
skripsi tanpa penyebutan nama atau identitas mahasiswa.
Kata pengantar diberi nomor halamandengan huruf Latin kecil (mulai vi).
8.1.5 Abstrak (Absctract)

Abstrak merupakan inti skripsi yang memuat judul, nama peneliti, rasional, tujuan,
metode penelitian, hasil penelitian(simpulan), dan kata kunci (keywords) maksimum
5 kata.Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi maksimal 1 halaman.Abstrak ditulis dalam
dua bahasa: bahasa Indonesia danbahasa Inggris. Halaman abstrak diberi nomor
halaman dengan huruf Latin kecil (disesuaikan dengan halaman akhir kata
pengantar) (lihat lampiran 8).
8.1.6 Daftar Isi (Table of Content)

Daftar isi berguna untuk memudahkan pencarian hal-halyang dikehendaki oleh
pembaca sehingga nomor halaman dalam daftar isi harus sesuai dengan nomor
halaman dalam skripsi. Sistem yang digunakan dalam skripsi menggunakan system
huruf dan angka. Halaman daftar isi memuat judul-judul yang terdapat dalam skripsi,
mulai judul bab, subbab, subsubbab, dan seterusnya. Daftar isi disusun setelah draf
| 33
akhir skripsi selesai dengan maksud agar ada kesesuaian antara nomor halaman dan
isi skripsi. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf latin kecil
(disesuaikandengan halaman akhir abstrak).
8.1.8 Daftar Tabel/Bagan/Gambar (List of Table/Figures)

a) Tabel/bagan/gambar dihadirkan untuk memberikankemudahan bagi penulis
dalam menyampaikan berbagaiinformasi secara terstruktur. Bagi pembaca
skripsi,tabel/bagan/gambar berguna dalam membantu memahamiberbagai
informasi secara cepat.
b) Dalam penyajiannya, tabel diberi nomor urut dengan aturan digit pertama
menunjukkan bab, sedangkan digit berikutnya setelah tanda titik menunjukkan
nomor urut tabel/bagan/gambar dengan ukuran 1 spasi.
Misalnya: Tabel 3.2, hal ini menunjukkan bahwa tabel tersebut adapada bab III
dengan nomor urut tabel kedua. Angka tersebut diikuti dengan inti tabel, dicetak
dengan huruf tebal (bold),dan diletakkan di atas tabel,
Misalnya Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kota Surabaya (terletak di atas tabel).
Melalui cara tersebut, tabel mudah dicari dan di cermati.
c) nomor urut tabel harus dipisahkan dengan nomor urut bagan dan gambar.
Dengan demikian, pada bab III, misalnya, dimungkinkan adanya Tabel
3.1............., Bagan 3.1.............., Gambar 3.1...................., dan seterusnya.
d) tabel/bagan/gambar harus disajikan dalam satu halamanatau halaman yang
tidak bersambung jika hal itudimungkinkan. Penyajian tabel pada halaman
bersambungharus dihindari agar tidak menghambat pemahamanpembaca.
e) Gambar dan Bagan: Untuk penulisan nama gambar letaknya di bawahg ambar,
demikian pula juga halnya dengan penulisan bagan, letaknya di bawah bagan .
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kota Surabaya di tahun 2018

No Aspect Jumlah
1 Pria 2 juta
2 Wanita 3 juta
Gambar 3.2 Suasana Kota Surabaya di Tahun 1945
Gambar 8 Contoh Penomoran Tabel dan Gambar
| 34
8.2 BAGIAN ISI

Bagian isi terdiri dari bab I s.d Bab V. Adapun Bab I- III sudah dijelaskan pada
Sistematika Proposal Skripsi. Oleh karena itu subbab ini hanya akan menambah
penjelasan untuk Bab IV-V. Untuk sistematika lengkap, silahkan lihat bagian akhir
dari bab ini. Contoh dibawah ini adalah sistematika untuk Classroom Action Research
CHAPTER I INTRODUCTION
1.1 Background of the Study
1.2 Research Questions
CHAPTER II REVIEW OF RELATED LITERATURE

2.1 Theoretical Description
2.2 Previous Studies
2.3 Conceptual Framework
CHAPTER III RESEARCH METHOD

3.1 Research Design
3.2 Research Setting and Participants
3.3 Research Instruments
3.6 Research Procedures
CHAPTERIV RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSIONS

4.1 The Preliminary Study
4.2 The First Cycle of CAR
4.3 The Second Cycle of CAR
4.4 Comparison between Each Cycle
CHAPTER V CONCLUSION AND RECOMMENDATION

5.1 Conclusion
5.2 Recommendation
| 35
Sistematika Skripsi sesuai bidang penelitian
Penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif

CHAPTER I INTRODUCTION CHAPTER I INTRODUCTION
1.1 Research Background 1.1 Background of the Study
1.4 Research Benefit 1.4 Research Benefit
1.5 Definition of Terms 1.5 Definition of Terms
CHAPTER II REVIEW OF RELATED CHAPTER II REVIEW OF RELATED

LITERATURE LITERATURE
2.1 Theoretical Description 2.1 Theoretical Description
2.2 Previous Studies 2.2 Previous Studies
2.3 Conceptual Framework 2.3 Conceptual Framework
2.4 Hypotheses (if necessary)
3.1 Research Design CHAPTER III RESEARCH METHOD
3.2 Research Setting 3.1 Research Design
3.3 Data dan Source of Data 3.2 Research Setting
3.4 Research Instruments 3.3 Population and Sampel
3.5 Sampling Techniques 3.4 Research Instruments
3.6 Data Collecting Technique 3.5 Sampling Technique
3.7 Data Analysis Technique 3.6 Data Collecting Technique
3.8 Research Procedures 3.7 Data Analysis Technique
3.8 Research Procedures
CHAPTERIV RESEARCH FINDINGS
AND DISCUSSIONS CHAPTERIV RESEARCH FINDINGS
1.1 Description of the Data AND DISCUSSIONS
1.2 Pengujian Persyaratan Analisis 4.1 Description of the Data
1.3 Pengujian Hi potesis 4.2 Pengujian Persyaratan Analisis
1.4 Discusiion on the Result of Data 4.3 Pengujian Hipotesis
Analysis 4.4 Discusiion on the Result of Data
(disesuaikan dengan Research Problems) Analysis
(disesuaikan dengan Research Problems )
CHAPTER V CONCLUSION AND
RECOMMENDATION CHAPTER V CONCLUSION AND
5.1 Conclusion RECOMMENDATION
5.2 RecommendationBIBLIOGRAPHY 5.1 Conclusion
5.2 RecommendationBIBLIOGRAPHY
| 36
Classroom Action Research Penelitian Pengembangan

CHAPTER I INTRODUCTION CHAPTER I INTRODUCTION
1.3 Background of the Study 1.1 Background of the Study
1.7 Research Benefit 1.4 Research Benefit
1.8 Definition of Terms 1.5 Definition of Terms
CHAPTER II REVIEW OF RELATED CHAPTER II REVIEW OF RELATED

LITERATURE LITERATURE
2.1 Theoretical Description 2.1 Theoretical Description
2.2 Previous Studies 2.2 Previous Studies
2.3 Conceptual Framework 2.3 Conceptual Framework
CHAPTER III RESEARCH METHOD CHAPTER III RESEARCH METHOD

3.1 Research Design 3.1 Research Design
3.2 Research Setting and Participants 3.2 Research Participants
3.3 Research Instruments 3.3 Research Instruments
3.4 Data Collecting Technique 3.4 Data Collecting Technique
3.5 Data Analysis Technique 3.5 Data Analysis Technique
3.6 Research Procedures 3.6 Research Procedures
CHAPTERIV RESEARCH FINDINGS CHAPTERIV RESEARCH FINDINGS

AND DISCUSSIONS AND DISCUSSIONS
4.1 The Preliminary Study 4.1 Process of Material Development
4.2 The First Cycle of CAR 4.2 ………………..
4.3 The Second Cycle of CAR (disesuaikan dengan Research Problems)
4.4 Comparison between Each Cycle
(disesuaikan dengan Research Problems) CHAPTER V CONCLUSION AND
RECOMMENDATION
CHAPTER V CONCLUSION AND 5.1 Conclusion
RECOMMENDATION 5.2 Recommendation
5.1 Conclusion
5.2 Recommendation
| 37
Penelitian Bidang Literature: Telaah Nove l, Film, Drama

1.1 Background of the Study
1.2 Research Questions

2.1 Review of Related Theories
2.2 Review of Related Studies
2.3 Critics Reviews

3.1 Object Of The Study
3.2 Method Of The Study
CHAPTER IV ANALYSIS
4.1 …………….
4.2 ………………..
(disesuaikan dengan Research Problems)
CHAPTER V CONCLUSION, IMPLEMENTATION AND RECOMMENDATION

5.1 Conclusion
5.2 Recommendation
5.2 1 Recommendation for further studies
5.2.2 Recommendation for Teaching English
8.3 BAGIAN AKHIR

Bagian akhir skripsi terdiri dari Daftar Pustaka dan Appendix.
| 38
Penjelasan untuk isi dari Bab IV

HASIL PENELITIAN DA N PEMBAHASAN (RESEARCH FINDINGS AND
DISCUSSIONS)
a) Hasil penelitian berisi deskripsi hasil analisis data penelitian yang sudah
terorganisasi dengan baik.Data penelitian disajikan secara informatif,
komunikatif, dan relevan dengan masalah dan tujuan penelitian. Penyajian hasil
penelitian dapat berupa deskripsi, tabel/gambar/bagan/grafik yang disertai
dengan penjelasan, yang mudah dibaca dan dipahami dengan memperhatikan
tata cara penulisan yang umum.
b) Hasil analisis data penelitian, dibahas dengan cara (1) menginterpretasi temuan
penelitian; (2) menjelaskan hubungan antara temuan penelitian dengan
penelitian terdahulu atau teori terkait yang telah mapan; (3) memodifikasi teori
yang ada atau menyusun teori baru berdasarkan temuan penelitian; dan (4)
menjelaskan implikasi hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan
penelitian.
8.2.2 SIMPULAN DAN SARAN

a) Simpulan
Simpulan merupakan temuan pokok yang menunjukkan makna temuan-temuan
hasil penelitian yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas dalam bentuk uraian
(paragraf demi paragraf), butir-butir, atau rincian, sesuai dengan tujuan
penelitian.
b) Saran
Saran berisi rekomendasi yang diajukan sesuai denganhasil penelitian yang
dilakukan secara operasional dandapat ditindaklanjuti.Saran idealnya
dikemukakansecara rinci sehingga mudah untuk diimplementasikandan sesuai
dengan manfaat penelitian. Saran harus bersifat baru dan mempunyai nilai lebih
sehingga dapatdijadikan sebagai sumber inspirasi oleh pembaca.
| 39
Bab 10
TAMPILAN SKRIPSI
a. Skripsi diketik dikertas HVS A4 berat 80 gram

b. Skripsi diketik dengan menggunakan tipe huruf Times New Roman 11 pt, 1.5
spasi dan (boleh) dicetak bolak/balik
c. Batas ketikan sebagai berikut:
batas 3,5 cm dari tepi kiri kertas dan
3,5 cm dari tepi kanan,
sedangkan untuk tepi atas dan bawah adalah 3 cm
d. Pengetikan Judul, Subjudul, dan Subsub judul
 Judul bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak 3 cm dari tepi atas kertas.
Nomor bab ditulis dengan huruf Romawi dan diikuti denga n judul bab.
Nomor dan judul bab diletakkan pada halaman baru.
 Subbab ditulis dengan menggunakan angka Arab. Huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas. Demikian pula halnya
penulisan subsubbab. (Lihat lampiran…..)
 Jumlah halaman
Jumlah minimal halaman sebuah skripsi adalah
- Penelitian bidang English Language Teaching dan min 40 halaman
- Penelitian bidang English Literature dan Linguistics min 35 halaman
Tabel 10.1 Simulasi Perhitungan Anatomi Proposal Skripsi

Bab Keterangan % halaman
Per-bab
I Introduction 10% 4 hal
II Review of Related Literature 25% 8 hal
III Methodology 15% 6 hal
IV Research Findings and 45% 20 hal
Discussion
V Conclusion and Suggesti on 5% 2 hal
100 40
| 40
Bab 11
UJIAN SKRIPSI
10.1 Pengertian
a. Ujian skripsi program sarjana adalah ujian terakhir yang wajib ditempuh
mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.
b. Ujian skripsi program sarjana bersifat komprehensif dan dilaksanakan secara
lisan, bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan
penerapannya sesuai dengan bidang keahliannya.
10.2 Ketentuan Ujian Skripsi

a. Penguji
1) Penguji terdiri dari tiga (3) orang yang terdiri dari Penguji I, II, dan Penguji III
yang merupakan Pembimbing Skripsi.
2) Penguji sekurang-kurangnya mempunyai Jabatan Akademik paling rendah
Lektor bagi yang berpendidikan Sarjana (S1), dan Asisten Ahli bagi yang
berpendidikan Magister (S2) dan berpendidikan Doktor (S3).
b. Persyaratan Ujian Skripsi

1) Telah menyelesaikan skripsi, dibuktikan dengan persetujuan pembimbing
skripsi pada lembar persetujuan skripsi.
2) Memenuhi syarat administrasi keuangan.
3) Mengikuti setidaknya lima (5) seminar hasil proposal atau sidang
pendadaran (thesis defense)
c. Prosedur Ujian Skripsi

1) Melakukan pembayaran biaya ujian skripsi di Bagian Keuangan.
2) Mengambil formulir ujian sekaligus mendaftarkan ujian skripsi pada FKIP
dengan kelengkapan data:
 Fotokopi Kartu Mahasiswa yang masih berlaku
 Fotokopi transkrip nilai (diharapkan IPK minimal 2, 75)
 Fotokopi sertifikat TOEFL (skor terendah 500)
 Draft skripsi yang telah disetujui dosen pembimbing
 Fotokopi surat keterangan lunas SPP dari Bagian Keuangan Universitas
 Melakukan bimbingan skripsi sebanyak min 8 kali dibuktikan dengan
Rekam Kegiatan Bimbi ngan Skripsi
 Mengikuti setidaknya enam (6) seminar hasil proposal atau sidang
pendadaran (thesis defense) dibuktikan dengan Catatan Kemajuan Studi
 Menghadiri Research Paper Seminar dibuktikan dengan Catatan
Kemajuan Studi
Semua persyaratan diatas diserahkan kepada Sekretariat FKIP
(persyaratan skripsi dapat dilihat di bl og pbi.mercubuana-yoogya.ac.id atau
Sekretariat FKIP)
| 41
10.3 Pelaksanaan Ujian Skripsi

a. Ujian skripsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Ketua
Program Studi
b. Ujian Skripsi mahasiswa dilaksanakan oleh Tim Penguji yang terdiri dari 3 (tiga)
orang yang diusulkan oleh Ketua Program Studi dan disetujui Dekan
c. Ujian skripsi berlangsung dalam rentang waktu satu sampai satu setengah jam.
d. Komposisi Penguji adalah ketua penguji, penguji I dan penguji II.
1) Ketua Penguji bertugas untuk memimpin jalannya ujian skripsi, melengkapi
berita acara, menghitung nilai skripsi dan mengumumkan hasil ujian skripsi
2) Penguji I dan II mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa sesuai dengan
waktu yang diberikan dan memberikan nilai untuk kemudian diserahkan
kepada ketua tim penguji
3) Dalam hal adanya pergantian Tim Penguji, harus mendapat persetujuan
dari Ketua Program Studi.
e. Bagi anggota Tim Penguji yang tidak dapat melaksanakan tugasnya pada
hari/tanggal/waktu yang telah ditetapkan, wajib memberitahukan 1 (satu) hari
sebelumnya kepada Ketua Bagian.
f. Apabila ada anggota Tim Penguji yang tidak hadir 15 menit sebelum
pelaksanaan ujian dilaksanakan, maka KaProdi dapat menunjuk penguji
pengganti.
10.4 Tata Tertib Ujian

a. Hadir 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai.
b. Berpakaian rapih dan sopan
1) Pria: kemeja lengan panjang putih, celana panjang hitam, dan bersepatu
2) Wanita: kemeja lengan panjang puti h, rok panjang hitam, dan bersepatu
c. Pada saat ujian skripsi mahasiswa mempresentasikan skripsinya dengan
menggunakan media presentasi, menjawab pertanyaan yang diajukan Tim
Penguji, mencatat saran-saran yang diberikan untuk revisi
10.5 Penilaian Ujian Skripsi

a. Penilaian
Unsur Penilaian Skripsi terdiri dari:
1) Komponen Utama
 Mutu skripsi (dengan memperhatikan ketaatan kepada Norma Penulisan
Karya Ilmiah)
 Penyajian skripsi (kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan
skripsinya, kemampuan menjawab (ketepatan jawaban atas pertanyaan
penguji))
2) Komponen Penunjang Sikap (perilaku, tutur kata dan penampilan pada saat
ujian
| 42
3) Rentang Nilai Ujian Skripsi
Huruf Angka
A : 80-100
B : 70 - 79
C : 60 -69
D : 50- 59
b. Cara Penilaian
1) Penilaian dilakukan secara individual oleh masing-masing Penguji dan
dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.
2) Dalam memberikan penilaian mengenai kemampuan menjawab, harus
diperhatikan pula kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dari
Penguji lain.
3) Toleransi selisih nilai angka antara Tim Penguji tidak boleh lebih dari 20 (dua
puluh) point.
4) Dalam hal terjadi selisih lebih dari 20 (dua puluh) point maka harus
dirundingkan diantara Tim Penguji.
5) Hasil penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari masing-masing Penguji,
kemudian dibagi sesuai dengan jumlah penguji untuk kemudian dikonversi
dalam bentuk huruf.
c. Lulus Dengan Perbaikan

1) Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan kewajiban untuk memperbaiki
skripsi, harus menyerahkan perbaikan tersebut dalam jangka waktu paling
lama tigapuluh(30) hari kerja.
2) Jika kewajiban tersebut tidak di penuhi, maka mahasiwa dinyatakan tidak
lulus dan wajib diuji kembali dengan menanggung biaya ujian sebagaimana
peraturan yang ada.
3) Perbaikan dilakukan dengan mengkonsultasikan hasil revisinya kepada
Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
4) Setelah revisi selesai dilakukan dan telah mendapat persetujuan dari Dosen
Pembimbing dan Dosen Penguji, skripsi dapat dijilid sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
d. Tidak Lulus Ujian Skripsi

1) Mahasiswa dinyatakan tidak lulus ujian skripsi apabila mendapat nilai D atau
E.
2) Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus, diberi kesempatan satu kali
untuk diuji ulang.
3) Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya kemampuan menjawab, maka
kepada mahasiswa yang bersangkutan di beri kesempatan ujian ulang dalam
| 43
jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak ujian
dilaksanakan.
4) Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya mutu skripsi, kepada mahasiswa
yang bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki skripsi dalam
jangka waktu maksimal 30 (tiga puluh) hari kerja sejak ujian dilaksanakan.
5) Jika ujian ulang atau perbaikan/ penyerahan skripsi melampaui batas waktu
yang ditentukan, maka yang bersangkutan tidak dapat mendaftar yudisium
pada tahun berjalan.
e. Perbaikan Nilai Ujian Skripsi

1) Perbaikan nilai ujian skripsi dapat dilakukan oleh mahasiswa yang
memperoleh nilai C.
2) Perbaikan dilakukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak nilai
diumumkan.
10.6 Prosedur Ujian Ulang dan Perbaikan Nilai Skripsi

Persyaratan untuk perbaikan ujian skripsi adalah sebagai berikut:
a. Menyelesaikan administrasi keuangan untuk perbaikan nilai ujian skripsi.
b. Melakukan proses bimbi ngan ulang pada Pembimbing Skripsi.
c. Memperbaiki materi skripsi.
10.7 Kewajiban Menyerahkan Skripsi

a. Mahasiswa wajib menyerahkan skripsi dalam bentuk hardcopy maupun softcopy
yang telah mendapat persetujuan dan pengesahan paling lama tigapuluh (30)
hari kerja setelah tanggal ujian.
b. Skripsi dalam bentuk hard copy sesuai dengan ketentuan konvensi naskah, yaitu
diserahkan kepada 1) Program Studi sebanyak satu (1) bendel, dan Perpustakaan
sebanyak satu (1) bendel.
c. Skripsi dalam bentuk soft copy disimpan dalam bentuk file dengan program PDF,
yang tidak dapat diubah, disalin dalam (CD) sejumlah satu (1) keping dan
diserahkan kepada Program Studi.
d. Karya ilmiah hasil skripsi dengan program PDF untuk dipublikasikan dalam
jurnal.
e. Skripsi harus diserahkan dalam jangka waktu paling lama tigapuluh (30) hari
kerja setelah ujian skripsi.
f. Kewajiban menyerahkan skripsi merupakan prasyarat untuk mengikuti yudisium.
| 44
10.8 Sanksi
a. Skripsi yang tidak memenuhi persyaratan administrasi tidak dapat diproses.
b. Skripsi yang secara substantif tidak memenuhi ketentuan dalam buku pedoman
ini dinyatakan batal.
c. Skripsi yang terbukti merupakan hasil plagiat dinyatakan batal dan yang
bersangkutan dinyatakan Drop Out(DO).
Catatan:
PLAGIARISMEadalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat dan
sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat
sendiri (KBBI, 1997:775), dan merupakan pelanggaran etika akademis.
Plagiarisme merupakan tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain (Hak
atas Kekayaan Intelektual-HAKI). Yang termasuk tindakan plagiat antara lain:
 mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
 mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri,
 mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri,
 mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
 menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usuknya,
 menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik,
 meringkas dengan cara memotong teks tanpa menyebutkan sumbernya dan
tanpa membubuhkan tanda petik,
 meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya (Booth (1995) dan Gibaldi (1999).
d. Skripsi yang tidak diserahkan sebagaimana diatur dalam butir 8.7, maka nilai
yang telah diperoleh dinyatakan batal dan harus menyusun skripsi kembali,
sepanjang masa studinya masih memungkinkan.
10.9 Ketentuan Khusus

Hal-hal yang belum diatur atau yang memerlukan pengaturan khusus ditetapkan
kemudian berdasarkan hasil Rapat Program Studi.
| 45
Bab 12
PELAKSANAAN SEMI NAR NASKAH PUBLIKASI
11.1 Pengertian
Seminar naskah publikasi adalah menyampaikan hasil penelitian kepada
khalayak dalam bentuk artikel ilmiah.
11.2. Ketentuan
a. Menyerahkan naskah publikasi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
pada saat pendaftaran yudisium
b. Seminar dihadiri oleh Ketua Program Studi, Dosen Pembimbin, para dosen,
dan mahasiswa
c. Mahasiswa yang akan menyelenggarakan seminar mengajukan jadwal ke
program dan mengambil formulir yang telah disediakan
d. Jadwal seminar ditentukan oleh Ketua Program Studi
e. Seminar melibatkan tiga (3) orang mahasiwa sebagai bertindak sebagai
pembicara, notulen dan moderator,
f. Seminar dilaksanakan sebelum yudisium dan dinyatakan sebagai salah satu
persyaratan yudisium.
| 46
REFERENC ES
American Psychological Association. 2002. Publication Manual of the

th
American Psychological Association. 5 ed. Washington, D.C.: APA.
Caprette, David R. 2004. Writing Research Papers,

(http://www.ruf.rice.edu/~bioslabs/tools/report/reportform.html,
accessed on 2 January 2006).
Gibaldi, Joseph. 1999. MLA Handbook for Writers of Research Papers.New

York: the Modern Language Association.
Kumar, Ranjit. 1993. Writing a Research Proposal. Perth, WA: National Key
Centre for School Science and M athematics Curtin University of
Technology.
Millikan, Ross H. 1989. A Step-By-Step Approach to Thesis Writing.

Melbourne: Institute of Education University of M elbourne.
Rudner, Lawrence M . and Schafer, William D. 1999. H ow to Write a Scholarly

Research Report. Washington, D.C .: ERIC Clearinghouse on
Assessment and Evaluation.
Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Edisi

Keempat. Malang: Universitas Negeri Malang.
Universitas Negeri Surabaya. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Surabaya:

Universitas Negeri Surabaya.
| 47
LAMPIRAN UNTUK SKRIPSI
| 48
Lampiran 3
Cont oh Halaman Sampul (Judul Luar) Sk ripsi

ON DEVELOPING L2 LISTENING FLUENCY 14 cm
AN UNDERGRADUATE THESIS 11 cm
By
Cinta Laura 12 cm

FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION 14 cm
YOGYAKARTA
2010
| 49
Lampiran 4
Cont oh Halaman Judul-Dalam Sk ripsi

ON DEVELOPING L2 LISTENING FLUENCY
AN UNDERGRADUATE THESIS 11 cm
presented as partial fulfillment of the requirements

for the degree of Sarjana Pendidikan (S.Pd.) 11 cm
in English Language Education
By
Cinta Laura 12 cm

FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION 14 cm
YOGYAKARTA
2010
| 50
Lampiran 5
Contoh Halaman Persetujuan Skrispi untuk diujikan Sidang Pendadaran
PAGE OF APPROVAL
The Undergradute Thesis written by

Name : Cinta Laura
NIM : 10131027
Title : The Effect of Extensive Listening on
Devel oping L2 Listening Fluency to the Tenth
Graders
has been approved for the Thesis Defense.
Yogyakarta, ………………………..
Advisor,
Dr. Patimura, S.Pd., M .Pd

NIP./NIDN:
| 51
Lampiran 6
Contoh Halaman Pengesahan Skripsi untuk dijilid

ON DEVELOPING L2 LISTENING FLUENCY
TO THE TENTH GRADERS IN SMPN 1 KASIHAN BANTUL
By
CINTA LA URA
Defended before the Board of Examiners

on 20 March 2014
and Declared Acceptable
Board of Examiners
Chairperson : Cut Malahayati, S.Pd., M.Pd. ________________

Member : Imam Bonjo l, S.S., M.A. ________________
Member : Dr. Patimura, S.Pd., M .Pd ________________
Member : Kartin i, S.Pd., M.Hu m ________________
Yogyakarta, 1 April 2014

Faculty of Teacher Train ing and Education
Mercu Buana Un iversity of Yogyakarta
Dean
Dr. Su ltan Hasanudin, M.Pd
| 52
Lampiran 7
Surat Pernyataan Keorisinalan Sk ripsi
STATEMENT OF WORK’S ORIGINALITY
I honestly declared that this thesis, which I have written, does not
contain the work or parts of the work of other people, except those
citied in the quotations and the references, as a scientific paper should.
Yogyakarta, 2 March 2014

The Writer
(signed)
Cinta Laura
10131027
| 53
Lampiran 8
Cont oh Abstrak
ABSTRACT
Laura, Cinta. 2013. The Effect of Extensive Listening on Developing

L2 Listening Fluency to the Tenth Graders in SMPN 1 Kasihan
Bantul. Thesis. Undergraduate Program. Mercu Buana
University of Yogyakarta. Advisor: Dr. Patimura, S.Pd.,
M.Pd.,
Keyword: Listening, Second Language Acquisition, Secondary School
Paragrap satu berisi tentang permasalahan yang dipaparkan

secara umum dan kemudian mengerucut menjadi specific.
Paragrap dua berisi maksud diadakannya penelitian tersebut;
dilanjtkan dengan tujuan penelitian yang lebih specific yang tertulis
pada Bab I poin 1.3 Research Questions.
Paragrap tiga menyebutkan metodologi penelitian mencakup
jenis penelitian, subyek penelitian, instrument serta hasil penelitian
(Maksimal 1 halaman)
| 54
Lampiran 9
Cont oh Daftar Isi
TABLE OF CONTENTS
Page
TITLE PA GE ………………………………………………….. i
PA GE OF APPROVA L ………………………………………….. ii
STATEM ENT OF WORK’S ORIGINALITY ………………… iv
ABSTRA CT ……………………………………………………. v
ABSTRAK ……………………………………………………………… vi
ACKNOW LEDGM ENTS ……………………………………... vii
TABLE OF CONTENTS ………………………………………. ix
LIST OF TA BLES ……………………………………………… xi
LIST OF FIGURES ……………………………………………. xii
LIST OF APPENDICES ……………………………………….. xiii
1.1 Research Background ………………………………………. 1
1.2 Problem Formu lation ………………………………………. 4
1.3 Scope of the Study …………………………………………. 4
1.4 Research Objectives ……………………………………….. 5
1.5 Research Benefits ………………………………………….. 5
1.6 Definit ion of Terms ………………………………………… 6

2.1 Lexically-Based Language Teaching ………………………. 7
2.2 Lexically-Based Vocabulary Materials …………………….. 10
2.2.1 Sy llabus ………………………………………………….. 13
2.2.1.1 Content ………………………………………………….. 15
2.2.1.2 Methodology ………………………………………… 17
2.3 Teaching English to Young Learners ………………………...
CHAPTER III M ETHODOLOGY

3.1 Research Design ……………………………………………. 20
3.2 Research Participants ………………………………………… 23
3.3 Research Isntruments ………………………………………… 26
| 55
Lampiran 10
Cont oh Daftar Gambar
LIS T OF FIGUR ES
Figure Page
2.1 Chunk Identification ....................................................................................... 18
2.2 Matching ........................................................................................................... 19
2.3 Co mplet ion ....................................................................................................... 19
2.4 Rewriting .......................................................................................................... 19
3.1 The Model Unit of the Developed Materials .............................................. 24
3.2 The Recording Fo rmat ................................................................................... 25
3.3 Research Procedure ........................................................................................ 27
4.1 The Objectives (Old Version) ....................................................................... 32
4.2 The Objectives (New Version) ..................................................................... 33
4.3 Chunk Identification (New Version) ........................................................... 34
4.4 The Illustration of Unit 1 ............................................................................... 38
4.5 The Illustration of Unit 4 ............................................................................... 39
4.6 Word Family Identification ........................................................................... 39
| 56
Lampiran 11
Marjin Penulisan Sk ripsi
1
3 cm cm
Page Number for
after title of chapter
3.5 cm The Typing Area
3.5 cm
Page Number for the first 1

page 12
Lampiran of each title of chapter 3 cm
cm
| 57
Format Penilaian Ujian Sk ripsi
Thesis Defense Evaluation

Range of
Aspects Scores Scores
1.Thesis
Research Background; Literary Revie w;
CONTENT Methodology ; Result, and Conclusion
Knowledgeable; in depth; new ideas, applications, 1-30
interpretations; thorough development of research
background & problem (s); recogn izes sources;
appropriate methodology; accurate interpretations
Organization
Ideas clearly st ated & support ed; w ell organized 1-10
Sentence Structure
Effective use of simple compound, & c omplex
sentences; effective use of coordinator, subordinators,
& transition s
LANGU A Vocabulary 1-20
GE effective w ord/idiom choice & usa ge
Mechanics
Demonstrates ma stery of con versation: few errors of
spelling punctuation
2. Pr esentation
CONTENT Organization
Concise, meanin gful summary of the w ork handling of 1-20
& respondin g to question s, in quires & challenges well
COMMUNI Media, voice quality , eye contact, gesture, posture
CATIVE Effective use of media; effective eye contact; effective 1-10
SKILL gest ures & postures
LANGU A Grammar; diction; pr onunciati on
GE Effective use of sentences, sophisticated vocabulary, 1-10
accurate pronunciation
TOTAL
Range of scores:
A : 80-100
B : 70-79
C : 60-69
D : 50-59
| 58

PBI PANDUAN SKRIPSI Edisi4 2016 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PBI PANDUAN SKRIPSI Edisi4 2016 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENDIDIKAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | iii

Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pedoman skripsi “Panduan

Skripsi merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran

Panduan Pe nulisan Skripsi Edisi Empat diterbitkan sebagai acuan untuk

Masukan dan saran kami harapkan untuk dapat menyempurnakan pedoman

Yogyakarta, Oktober 2016

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | iv

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI 4

PELAKSANAAN SEMI NAR NASKAH PUBLIKASI

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | v

Tabel 1 Contoh Simulasi Perhitungan Anatomi Proposal Skripsi 5

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | vi

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | vii

Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Proposal Penelitian

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris | viii

1.3 Persyaratan Penyusunan Skripsi

1.4 Rangkaian Kegiatan Penyusunan Skripsi

1.5 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

1.6 Perlindungan Hak Cipta

Bimbingan Penulisan Skripsi

Revisi dan Penjilidan Seminar naskah publikasi

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Bab 2 MEKANISME PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI

2.1 Pengajuan Judul Skripsi

2.2 Ketentuan Penulisan Proposal Skripsi

Tabel 1. Contoh: Simulasi Perhitungan Anatomi Proposal Skripsi

2.3 Penomoran Halaman

2.4 Format Penomoran Skripsi

Ragangan (outline) skripsi terdiri dari beberapa tingkatan:

Lihat gambar dibawah ini:

2.1 Theoretical Description

Gambar 2: Format penulisan ragangan skripsi

3.1 Fokus Penelitian

a. Penelitian mengenai language teaching dapat mengkaji language skills

b. Penelitian mengenai literature dapat menelaah karya sastra berupa: novel,

c. Penelitian mengenai linguistics dapat mengeksplor topic mengenai

3.2 Susunan Proposal Skripsi

a. Halaman Judul /Cover

3.4 Susunan Proposal Sesuai Bidang Penelitian

3.4.1 Penelitian English Language Teaching

Gambar 3 Empat jenis penelitian dalam bidang English Language Teaching

Masing-masing jenis penelitian memiliki sistematika proposal skripsi yang berbeda

Tabel 3 Sistematika Susunan Proposal Skripsi

RESEARCH AND DEVELOPMENT QUALITATIVE

Sistematika Isi Proposal

1.1 Latar belakang ( Research Background)

1.2 Rumusan Masalah (Research Questions)

1.3 Tujuan Penelitian (Research Objectives)

1.4 Batasan Masalah (Scope of the Research)

1.5 Manfaat Hasil Penelitian (Research Benefit)

1.6 Definition of Terms

BAB II KAJIAN PUSTAKA (REVIEW OF RELATED LITERATURE)

2.1 Kajian Teori (Theoretical Description)

2.2 Telaah Penelitian yang Relevan (Previous S tudies)

2.3 Kerangka Konsep (Conceptual Framework)

BAB III METODE PENELITIAN (RESEARCH METHOD)

3.1 Jenis penelitian (Research Design)

3.1 Subjek Penelitian (Research Participants)

3.2 Lokasi Penelitian (Research Setting)