Anda di halaman 1dari 3

Disinfeksi tingkat rendah

Pengertian Disinfeksi tingkat rendah

Proses menghilangkan mikroorganisme pada permukaan tubuh/ kulit yang utuh yang
digolongkan kedalam peralatan non kritikal dengan menggunakan sabun desinfektan atau larutan
alkohol 70%.

Gambar : alkohol 70%

Desinfektan tingkat rendah dapat dibagi menjadi 2 golongan :


1. Golongan pertama :

 Desinfektan yang tidak membunuh virus HIV dan Hepatitis B.

1. Klorhexidine (Hibitane, Savlon).


2. Cetrimide (Cetavlon, Savlon).
3. Fenol-fenol (Dettol).

2. Golongan kedua

 Desinfektan yang membunuh Virus HIV dan Hepatistis B.

a). Desinfektan yang melepaskan klorin.

 Contoh : Natrium hipoklorit (pemutih, eau de javel), Kloramin (Natrium tosilkloramid,


Kloramin T) Natrium Dikloro isosianurat (NaDDC), Kalsium hipoklorit (soda
terklorinasi, bubuk pemutih)

b). Desinfektan yang melepaskan Iodine misalnya : Povidone Iodine (Betadine, Iodine lemah)

1. Alkohol : Isopropil alkohol, spiritus termetilasi, etanol.


2. Aldehid : formaldehid (formalin), glutaraldehid (cidex).
3. Golongan lain misalnya : Virkon dan H2O2. (Imbang, 2009)

Kontra indikasi desinfeksi rendah :


1. Peralatan semi kritikal (yang masuk kedalam mucosa tubuh seperti Endotracheal tube dan
NGT

Indikasi desinfesi rendah :

1. peralatan non kritikal seperti tensimeter dan thermometer

Tujuan Disinfeksi tingkat rendah

1. Membunuh kuman di alat medis yang sudah selesai digunakan.

2. Untuk memutus rantai penyebaran penyakit

Kebijakan Disinfeksi tingkat rendah

Semua alat medis yang digolongkan dalam peralatan non kritikal (peralatan medis yang
kontak dengan permukaan kulit yang utuh) yang sudah sudah selesai digunakan harus dilakukan
pengelolaan dengan cara desinfeksi tingkat rendah, contoh : tensimeter, stetoscope, thermometer.

Prosedur Disinfeksi tingkat rendah

1.Siapkan alat

a. Kontainer plastik sesuai ukuran

b. Sabun desinfektan

c. Larutan Alkohol 70%

d. Lap kering/kertas tisue

2. Lakukan kebersihan tangan

3. Gunakan APD : sarung tangan, masker

4. Bilas alat medis yang digunakan dengan menggunakan air mengalir.

5. Sabun peralatan yang telah digunakan dengan sabun desinfektan lalu keringkan

6. Semprotkan alkohol 70% pada kasa/kertas tissue lap peralatan yang sudah digunakan

7. Lepaskan alat pelindung diri

8. Simpan ditempat yang bersih dan kerning & lakukan kebersihan


Daftar pustaka

Adnan Agnesa. 2009. Desinfektan. Purwokerto : Jurnal Mikrobiologi.

Irianto, dan Koes, 2013, Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology), pp, Penerbit Alfabeta,
Bandung.

Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah Klinis Dan Desinfeksi & Sterilisasi Di Rumah Sakit.
Ditjen PPM Dan PPL. Jakarta. http://www.menkes.go.id

Sari, D. F., Parnaadji, R. R., dan Sumono, A., 2013, Pengaruh Teknik Desinfeksi dengan
Berbagai Macam Larutan Desinfektan pada Hasil Cetakan Alginat terhadap Stabilitas
Dimensional, Jurnal Pustaka Kesehatan, 1(1)

Anda mungkin juga menyukai