Bab 2 PDF
Bab 2 PDF
id
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
hamil. Oleh karena itu senam hamil memiliki prinsip gerakan khusus yang
disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Latihan pada senam hamil dirancang
yang timbul selama kehamilan serta mempersiapkan fisik dan psikis ibu dalam
ibu hamil agar nyaman, aman dari sejak bayi dalam kandungan hingga lahir.
Senam hamil merupakan latihan relaksasi yang dilakukan oleh ibu yang
senam hamil ini merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama
Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu
hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk
(Huliana. 2008). Senam hamil menurut Viscera (1995) merupakan salah satu
memberikan suatu hasil produk kehamilan atau outcome persalinan yang lebih
baik, dibandingkan pada ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil (Dewi
dalam proses persalinan karena selama senam hamil ibu dipersiapkan baik fisik
1) Tujuan umum, yaitu: melalui senam hamil yang teratur dapat dijaga
otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligament dan jaringan yang
balik (vena) secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil,
(Manuaba. 2010).
diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengikuti senam hamil, yaitu: telah
dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu dan
2) Intensity (I), diukur dengan melihat denyut jantung ibu disesuaikan dengan
umur. Intensitas ini bisa juga diobservasi melalui “Talk Test”. Jika ibu
diturunkan.
3) Time (T), durasi senam hamil dimulai dari 15 menit, kemudian dinaikkan
4) Type (T), pemilihan jenis gerakan harus berisiko minimal dan tidak
membahayakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Menurut Anggraeni (2010), senam hamil dapat diikuti oleh semua wanita
2) Relatif. Bila seorang ibu hamil menderita anemia berat, irama jantung
yang tidak teratur, penyakit paru bronkhitis yang kronis, riwayat penyakit
pervaginam, rasa sesak sewaktu, sakit kepala, sakit dada, nyeri kelenjar
2) Membentuk sikap tubuh. Dengan sikap tubuh yang baik selama bersalin
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
baik yang timbul dari dalam maupun dari luar, juga untuk mengatasi nyeri
teratur dan berirama, diafragma menjadi kuat, sehingga membantu ibu pada
melelahkan, dan gerakan yang disarankan untuk ibu hamil adalah jalan-
sakit punggung dan sembelit, membakar kalori (membuat ibu dapat lebih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
8) Kebugaran panggul (biasa disebut latihan kegel). Manfaat dari latihan ini
Senam hamil bisa dilakukan dimana saja termasuk di rumah. Tetapi cara atau
tahapan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh, umur kandungan dan sesuai
1) Latihan I antara lain: (1) duduk relaks dan badan ditopang tangan di
belakang; (2) kaki diluruskan dengan sedikit terbuka; (3) gerakan latihan:
gerakan kaki kanan dan kiri ke depan dan ke belakang, putar persendian
kaki melingkar kedalam dan keluar, bila mungkin angkat bokong dengan
kempiskan otot dinding perut, kerutkan dan kendorkan otot dubur; (4)
2) Latihan II antara lain: (1) sikap duduk tegak dengan badan disangga oleh
tangan dibelakang badan; (2) kedua tungkai bawah lurus dalam posisi
rapat; (3) bentuk latihan: tempatkan tungkai kanan di atas tungkai bawah
kiri silih berganti, kembangkan dan kempiskan otot dinding perut bagian
bawah, kerutkan dan kendurkan otot liang dubur; (4) lakukan gerakan ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
sedikitnya 8-10 kali: (5) tujuan latihan: melatih otot dasar panggul agar
sempurna.
3) Latihan III antara lain: (1) sikap duduk dengan badan disangga kedua
kaki merapat; (3) bentuk latihan: pada sikap duduk, angkat tungkai bawah
bawah silih berganti kanan dan kiri dengan tinggi semaksimal mungkin; (4)
lakukan latihan ini sedikitnya 8-10 kali; (5) tujuan latihan: memperkuat
sirkulasi darah menuju kelamin bawah, sehingga darah menuju janin dapat
ditingkatkan.
4) Latihan IV antara lain: (1) sikap duduk bersila dengan tegak; (2) tangan di
atas bahu sedangkan siku di samping badan; (3) bentuk latihan: lengan
belakang, dan selanjutnya ke depan tubuh (dada); (4) lakukan latihan ini
sedikitnya 8-10 kali; (5) tujuan latihan: melatih otot perut bagian atas,
meningkatkan kemampuan.
5) Latihan V antara lain: (1) sikap duduk bersila dengan tumit berdekatan satu
sama lain; (2) badan agak relaks dan paha lemas; (3) kedua tangan di
persendian lutut; (3) bentuk latihan: tekan persendian lutut dengan berat
mungkin; (5) tujuan latihan: melatih otot punggung agar berfungsi dengan
6) Latiahan VI antara lain: (1) sikap latihan tidur di atas tempat tidur datar; (2)
tangan di samping badan; (3) tungkai bawah ditekuk pada persendian lutut
dengan sudut tungkai bagian bawah sekitar 80-90 derajat; (3) bentuk
latihan: angkat badan dengan topangan pada ujung telapak kedua kaki dan
7) Latihan VII antara lain: (1) sikap tidur terlentang di tempat tidur mendatar;
(2) badan seluruhnya relaks; (3) tangan dan tungkai bawah harus rileks; (4)
bentuk latihan: badan dilemaskan pada tempat tdur, tangan dan tungkai
melatih otot liang dubur, kembang kempiskan otot bagian bawah; (4)
lakukan latihan ini sedikitnya 10-15 kali; (5) tujuan latihan: melatih
8) Latihan pernapasan antara lain: (1) sikap tubuh tidur terlentang di temapt
tidur yang datar; (2) kedua tangan di samping badan dan tungkai bawah
ditekuk pada lutut dan santai; (3) satu tangan dilekatkan di atas perut; (4)
bentuk latihan: tarik napas perlahan dari hidung serta pertahankan dalam
paru beberapa saat, bersamaan dengan tarikan napas tersebut, tangan yang
berada di atas perut ikut serta diangkat mencapai kepala, keluarkan napas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
melalui perut secara perlahan, tangan yang diangkat ikut serta diturunkan;
(5) lakukan gerakan latihan ini sekitar 8-10 kali dengan tangan silih
berganti; (6) bentuk gerakan lain: tangan yang berada di atas perut
penerimaan konsumsi oksigen ibu dan janin, menghilangkan rasa takut dan
latihan otot tulang belakang, otot dinding perut dan otot liang dubur atau
sama relaksasi total. Teknik relaksasi antara lain: (1) sikap tubuh seperti
merangkak; (2) bersikap tenang dan relaks; (3) badan disangga pada
persendian bahu dan tulang paha; (3) bentuk latihan: tubuh disangga
kendorkan otot liang dubur; (4) lakukan latihan ini 8-10 kali; (5) bentuk
latihan yang lain: tidur miring dengan kaki membujur, terlentang dengan
disangga bantal pada bagian bawah lutut, tidur terlentang dengan kaki
ditekuk, tidur miring dengan kaki ditekuk; (6) tujuan latihan kombinasi:
10) Latihan relaksasi dengan posisi duduk telungkup antara lain: (1) sikap
tubuh duduk menghadap sandaran kursi; (2) kedua tangan disandaran kursi;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
(3) kepala diletakkan diatas tangan; (4) bentuk latihan: tarik napas dalam
nyeri, latihan ini dapat dilakukan pada kala I (masa pembukaan pada proses
11) Latihan menurunkan dan memasukkan kepala janin ke PAP (pintu atas
panggul). Pada primigravida kepala janin sudah turun dan masuk PAP pada
minggu ke 36, bila kepala janin belum masuk pintu atas panggul, terdapat
beberapa faktor antara lain: tali pusat pendek, terdapat lilitan tali pusat,
kelainan bentuk kepala janin, panggul ibu sempit atau sebab lainnya.
Dengan masuknya kepala janin ke pintu atas panggul terutama pada ibu
panggul. untuk mengusahakan agar kepala janin masuk pintu atas panggul,
dapat dilakukan latihan sebagai berikut: (1) sikap tubuh berdiri tegak dan
jongkok; (2) berdiri dengan berpegangan pada sandaran tempat tidur atau
kursi dan jongkok; (3) tahan beberapa saat sehingga tekanan pada Rahim
lahir; (2) napas dalam dan menahannya beberapa waktu untuk mengejan,
koordinasi persalinan adalah: sikap badan dan bahu diletakkan kearah dada
atas, paha ditarik kearah badan dengan jalan menarik persendian lutut
sehingga terjadi hasil akhir his untuk mengejan dan sambil tarik napas
dalam.
digunakan selama 5000 tahun yang lalu. Yoga berasal dari bahasa Sansekerta
“yug” yang berarti “penyatuan” dan bermakna “penyatuan dengan alam” atau
“penyatuan dengan sang pencipta”. Teknik yang digunakan pada saat Yoga
tujuan hidup (Keegan, 2001 cit Handayani, 2010). Yoga merupakan suatu
teknik latihan untuk mengenal diri sehingga dapat menganalisis lebih lanjut
tentang pikiran dan tindakan yang sudah dilakukan. Latihan dilakukan melalui
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
pikiran agar dapat terpusat, dan pada akhirnya dapat membuat perubahan
mengurangi kecemasan, depresi, dan rasa sakit akut maupun kronis pada
Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental, dan
Pada prinsipnya yoga aman dilakukan oleh semua wanita hamil dan dapat
dan BBLR. Pada wanita dengan riwayat abortus boleh melakukan yaoga
dalam kehamilan, KPD (ketuban pecah dini), dan BBLR. Selain keadaan
pada tangan dan kaki, tremor pada ekstremitas atas maupun bawah, jantung
selama hamil dapat meringankan edema dan kram yang sering terjadi pada
ketegangan di sekitar leher rahim dan jalan lahir yang berfokus pada
(Stoppard. 2008; Amy. 2008; Siska. 2009; Sindhu. 2009; Wiadnyana. 2011).
fisik. Ketika seorang wanita hamil melakukan latihan secara rutin (2-3 kali
ligament panggul, pinggul dan otot kaki sehingga mengurangi rasa nyeri yang
meningkatkan kenyamanan ibu pada dua jam pasca salin dan mengurangi
risiko persalinan lama. Selain itu dapat meningkatkan berat badan lahir,
1) Manfaat fisik yoga hamil melalui postur tubuh yoga (asana): (1) melatih
postur tubuh yang baik, tegap dan kuat di sepanjang kehamilan; (2)
menghindarkan dari cedera punggung atau sakit pinggang; (4) melatih otot
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
besar. Semakin elastis otot dasar panggul, semakin mudah untuk menjalani
untuk menenangkan diri dan memusatkan pikiran. Sebagai media self help
yang akan membantu saat dilanda kecemasan dan ketakutan, atau saat
kehamilan dan saat melahirkan, menjaga otot-otot tubuh tetap relaks saat
melahirkan.
takut; (4) meningkatkan inner peace, penerimaan diri dan kepasrahan saat
melakukan postur restoratif adalah sebagai berikut: (1) menekuk lutut dan
dan leher dengan bantal tipis; (2) meletakkan kedua lengan di samping
tangan diatas perut; (3) bernapas dalam dan perlahan, lakukan selama
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
telapak tangan dialas dan sejajar bahu, lutut dialas dan sejajar panggul.
Telapak tangan menempel flat pada alas, dan renggangkan jari-jari tangan
(2) menarik napas disertai merentangkan tangan kiri kedepan sejajar bahu
(3) membuang napas, menekuk lutut dan siku dan pertemukan dibawah
serta kembali rentangkan lengan dan kaki; (5) membuang napas, kaki dan
c) Postur berdiri
untuk berdiri dengan posisi yang benar dan melakukan postur berdiri
pohon): (1) berdiri dalam postur Tadasana (postur gunung); (2) letakkan
kedua tangan di pinggul, bebankan berat tubuh pada telapak kaki kiri.
Angkat kaki kanan dari alas dan letakkan telapak kaki kanan pada paha
dalam kiri atau pada sisi dalam betis; (3) letakkan kedua tangan di depan
dada, dalam postur tangan Namaste Mudra (postur tangan berdoa). Tahan
dalam posisi ini selama 20-30 detik sambil berapas dalam; (4) perlahan
janin yang semakin membesar dengan baik. Postur ini berguna untuk
dengan kedua lutut ditekuk dan tumit ditarik sedekat meungkin ke arah
bokong. Renggangkan kedua lutut sejajar pinggul, dan tumit sejajar lutut.
pada alas, meletakkan bantal atau alas di bawah pinggul agar lebih
nyaman; (2) tarik napas, angkat bokong dan punggung dari alas, dan
dekatkan dada ke dagu, jalin jari-jari tangan di bawah tubuh dan tekan
lengan ke alas. Tahan dalam posisi ini selama 3 detik sampai 1 menit
sambil bernapas perlahan dan dalam; (3) buang napas, perlahan turunkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
lebar) dan peluk kedua lutut. Ayun tubuh ke kiri dan kanan selama
beberapa kali.
akan melatih otot dasar panggul, menguatkan menopang perut dan organ
dan kandung kemih yang lemah pada akhir kehamilan. Berikut adalah
postur duduk tumit menempel ke lutut: (1) duduk pada alas atau pada
ujung bantal dalam postur Sukhasana (postur duduk mudah); (2) lipat
kaki, letakkan tumit kanan diatas lutut kiri dan lutut kanan diatas tumit
kiri; (3) tarik napas, rentangkan kedua ke depan dan panjangkan tulang
pada balok yoga atau tumpukan buku. Beristirahat dalam posisi ini
tidak membungkuk; (5) tarik napas, kembali duduk, lepaskan lipatan kaki
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
a) Postur restoratif
terlentang akan tidak nyaman bagi ibu hamil karena beban rahim akan
napas. Cara melakukan postur ini adalah sebagai berikut: (1) berbaring
miring ke samping kiri. Tekuk lutut kanan dan sangga lutut dengan
bantal. Biarkan kaki kiri dalam posisi lurus; (2) istirahatkan kepala dalam
posisi miring pada bantal lainnya. Letakkan tangan kanan di atas perut
dan siku kiri pada alas, lakukan posisi ini selama ibu merasa nyaman
b) Postur pahlawan
menguatkan otot-otot tubuh pada kaki, paha, dasar panggul, lengan, bahu,
berikut: (1) berdiri tegak dengan kedua kaki diregangkan lebih lebar
daripada bahu. Arahkan kaki kiri ke laur dan kaki kanan ke dalam
ke kiri. Tempelkan kedua telapak tangan didepan dada; (2) tarik napas,
rentangkan kedua tangan ke atas; (3) buang napas, tekuk lutut kiri hingga
sejajar dengan tumit kiri. Mata menatap lurus ke depan. Tahan dalam
posisi ini selama 15-30 detik; (4) tarik napas, kembali luruskan kaki kiri.
Buang napas, tangan kembali pada pinggul. Lakukan dengan sisi lainnya.
dan tubuh bagian samping. Postur ini baik untuk meningkatkan stamina,
belakang dan tempelkan jari kanan pada alas. Buang napas, turunkan
tumit kiri ke arah dalam pada alas; (2) tarik napas, miringkan tubuh ke
kiri. Letakkan tangan kanan pada pinggul kanan dan jaga agar kedua bahu
sejajar; (3) tarik napas, rentangkan tangan kanan hingga sejajar dengan
punggung tangan kanan. Tahan dalam posisi ini selama 15-30 detik
punggung tidak membungkuk dan juga tidak melengkung; (2) angkat kaki
kanan dalam posisi menekuk 90 derajat, tarik napas luruskan kaki ke arah
atas, dorong dada ke depan, mata menatap ke depan atau ke atas, bernapas
perlahan sambil menahan posisi ini selama 15 detik; (3) buang napas,
tekuk lutut dan tarik lutut ke bawah tubuh. Bungkukkan punggung dan
tarik kening ke arah lutut. Tahan sambil bernapas normal selama 15 detik;
punggung dan organ perut bagian dalam, meringankan mual, dan sakit
bawah ibu hamil. Postur Mudhasana adalah adalah salah satu postur
Postur ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) duduk diatas tumit
dan meregangkan lutut sedikit lebih lebar hingga sejajar pinggul yang
memejamkan mata dan menarik napas secara dalam, melakukan posisi ini
selama yang diinginkan dan senyaman mungkin; (4) menarik napas dan
(1) berdiri dengan kedua kaki diregangkan lebih lebar dari pinggul.
tumit, memastikan lutut tertarik keluar dan tulang ekor masuk; (4)
perlahan dan melakukannya selama ibu hamil merasa nyaman. Pada saat
lutut menjadi lurus kemudian buang napas serta merapatkan kedua kaki
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
melahirkan bayi serta menjaga otot-otot dasar panggul agar tetap relaks
berjongkok: (1) dari posisi berdiri, regangkan kedua kaki sedikit lebih
lebar daripada pinggul, dan mengarahkan jari kaki ke arah luar dan tumit
ke arah dalam; (2) menekuk lutut dan perlahan pinggul turun ke alas (atau
tubuh atau diatas lutut. Mempertahankan posisi tulang ekor agar tetap
3. Konsep Kecemasan
didukung oleh situasi. Ketika merasa cemas, individu merasa tidak nyaman atau
takut mungkin memiliki firasat akan ditimpa malapetaka padahal tidak mengerti
mengapa emosi yang mengancam tersebut terjadi. Tidak ada objek yang dapat
2008). Kecemasan adalah suatu perasaan takut yang tidak menyenangkan dan
ketegangan mental, kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau
perasaan (Stuart dan Sundeen, 2007). Menurut Ibrahim (2012) kecemasan dapat
seringkali membahayakan.
2) Gangguan stres pasca trauma. Gangguan ini terjadi secara berulang yang
pernah dialaminya.
dalam situasi keluarga atau hal lain misalnya keramaian atau situasi lainnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
Tanda pertama dari rasa takut, marah, frustasi, trauma atau penyakit
pada tubuh pertama diterima oleh syaraf sensoris yang disebut organ
sensoris seperti mata, telinga, lidah dan kulit yang terletak dibagian luar
suhu tubuh, keseimbangan cairan dan hormon yang berperan penting dalam
Kombinasi kedua reaksi ini merupakan usaha tubuh untuk melindungi diri
cadangan yang diperlukan dalam beradaptasi. Dalam tahap ini, semua sistem
organ dalam keadaan siaga dan siap untuk bertempur dan melarikan diri dari
jantung dan mengatur kadar oksigen serta gizi yang diperlukan untuk
kaki, tangan dan punggung siap untuk bertindak jika perlu untuk melindungi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
b. Teori kecemasan
bahaya.
khusus baik yang dilakukan secara sadar maupun tanpa sadar. Green
di masyarakat.
dan guru.
kecemasan.
hubungan interpersonal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
c. Tingkat kecemasan
ketegangan otot ringan, sesekali napas pendek, nadi dan tekanan darah
naik, gejala ringan pada lambung, muka berkerut dan bibir bergetar; (2)
perilaku dan emosional seperti tidak dapat duduk dengan tenang, suara
dan nyaman.
ketegangan dalam batas toleran, napas sering pendek, nadi dan tekanan
rangsangan luar otak tidak mampu diterima, berfokus pada apa yang
otot dan kaku, pengelihatan kabur; (2) respon kognitif seperti lapang
hal; (3) respon perilaku dan emosional seperti meremas tangan, jalan
4) Tingkat panik
Pada tahap ini individu sudah tidak dapat mengendalikan diri lagi dan
(1) respon fisiologis seperti napas pendek, pucat, dapat terjadi hipotensi,
darah ke otot skeletal; (2) respon kognitif seperti lapang persepsi sangat
seperti marah, takut dan segan, tingkah laku tidak seperti biasa seperti
menangis dan mengigit, suara menjadi lebih tinggi, lebih keras, bicara
atau menurun, rasa mau pingsan, dan denyut nadi menurun; (2)
tegang, kelemahan umum, kaki goyang, dan gerakan yang janggal; (4)
makan, rasa tidak nyaman pada abdomen, mual dan diare; (5) traktus
berkeringat setempat (telapak tangan), gatal, rasa panas dan dingin pada
2) Respon perilaku
3) Kognitif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
4) Afektif
kecemasan, mati rasa, rasa bersalah dan malu. Menurut Suliswati (2005)
dan persalinan yang aman adalah usia 20-30 tahun, yaitu pada usia
(2005) faktor umur yang muda lebih muda menderita stres dari pada
2013), dan peneliti lain menemukan ada hubungan antara umur ibu dan
dalam Meiliya, 2000 cit Septiyaningsih, 2015); (3) status ekonomi dan
seseorang yang baik tidak menjamin suatu kondisi yang selalu dapat
mempunyai daya adaptasi yang besar terhadap stressor yang timbul; (7)
stres, tetapi usia harapan hidup wanita lebih tinggi dari pada pria; (10)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
2) Faktor eksternal
Sundeen, 2007).
f. Pengukuran kecemasan
menggunakan alat ukur yang disebut HARS (Hamilton Rating Scale for
skala HARS ada 14 simptom yang nampak pada individu yang mengalami
dan reliabel. Skala HARS penilian kecemasan terdiri dari 14 item, meliputi:
asing, bila tinggal sendiri dan takut pada binatang besar, 4) gangguan tidur:
sukar memulai tidur, terbangun pada malam hari, tidur tidak pulas dan
sepanjang hari, 7) gejala somatik: nyeri pada otot-otot dan kaku, gertakan
gigi, suara tidak stabil dan kedutan otot, 8) gejala sensorik: perasaan
mengeras dan detak jantung hilang sekejap, 10) gejala pernapasan: rasa
dan muntah, nyeri lambung sebelum dan sesudah makan, perasaan panas
diperut, 12) gejala urogenital: sering kencing, tidak dapat menahan kencing,
aminore, ereksi lemah atau impotensi, 13) gejala autonomy: mulut kering,
mudah berkeringat, muka merah, bulu roma berdiri, pusing atau sakit
mengerutkan dahi atau kening, muka tegang, tonus otot meningkat dan
4. Konsep Kehamilan
a. Pengertian
dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
menandakan awal viabilitas, yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi
2) Payudara
3) Sirkulasi darah
aliran balik vena akibat tingginya tekanan darah vena yang kembali dari
uterus dan akibat mekanik dari uterus pada vena cava. Keadaan ini
4) Sistem respirasi
Usia kehamilan 33-36 minggu, banyak ibu hamil akan merasa susah
paru ibu. Namun, setelah kepala bayi turun ke rongga panggul biasanya
2-3 minggu sebelum persalinan, ibu akan merasa lega dan lebih mudah
bernapas. Selain itu juga rasa terbakar didada (heartburn) biasanya akan
ikut hilang, karena tekanan bagian tubuh bayi di bawah iga ibu sudah
berkurang.
5) Sistem pencernaan
6) Sistem perkemihan
kelahiran bayi. Sekitar bulan ke-8 terdapat periode tidak semangat dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
menyebabkan calon ibu mudah lelah dan tergantung pada pasangan atau
orang lain di sekitarnya. Calon ibu lebih menjadi introspektif dan mulai
Ibu hamil trimester III mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit
dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan. Ibu mulai
merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian
persalinan, suatu periode dengan stres yang tinggi. Reaksi calon ibu
dan Sadock, 1998). Hipotalamus bereaksi melalui dua jalur yaitu Hipofisis
2005).
penyebab kecemasan.
persepsi persalinan yang menghasilkan rasa sakit dan risiko pada status
dan juga janin sebagaimana diungkapkan Johan (2008) dan Mona (2012),
badan bayi lahir rendah, cacat pada janin, keterlambatan pertumbuhan janin,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
awereness dengan cara hypnosis, tai-chi, senam hamil, yoga, meditasi dan
relaksasi.
1) Persiapan mental
akhir kehamilan. Ibu akan mudah tersinggung dan capek saat menunggu
dengan janin letak sungsang untuk mengatasi rasa cemas tersebut selain
juga mencari tahu dengan membaca atau bertanya kepada ibu yang
2) Persiapan fisik
senam hamil ataupun yoga hamil yang dapat dimulai awal kehamilan
memperkuat dasar panggul, tungkai dan telapak kaki, otot-otot perut dan
Ilmiasih, 2010).
3) Persiapan finansial
kekuatan otot panggul, kualitas jasmani dan menurunkan kerusakan oksidatif pada
dihubungkan dengan hasil perubahan biomarker proses stres oksidatif dan lauaran
uji Mann Whitney. Hasil penelitian adalah terjadi peningkatan kadar antioksidan
mg/gHb; 1,14 IU/gHb dan 0,97 IU/gHb, pada kelompok perlakuan dibandingkan
dengan kelompok kontrol dengan nilai p < 0,05. Luaran klinis berupa kekuatan
otot-otot panggul dan kualitas jasmani juga ditemukan lebih baik pada kelompok
sampling terdiri dari 66 ibu dengan persalinan normal dan 66 ibu persalinan tidak
normal. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang bermakna antara senam hamil
dengan proses persalinan, ada hubungan yang signifikan antara APGAR skor berat
badan bayi lahir antara ibu yang senam hamil dan tidak senam hamil. Kesimpulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Palembang.
penelitian mengetahui pengaruh senam hamil terhadap denyut jantung janin pada
square. Hasil penelitian pada kelompok intervensi denyut jantung janin yang baik
88,2% dan kurang baik 11,8%, sedangkan pada kelompok kontrol denyut jantung
yang baik 29,4% dan kurang baik 70,6% sehingga dapat di simpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara senam hamil terhadap denyut jantung
Semarang.
And Sleep Disturbances. Tujuan penelitian mengeksplorasi efek dari tai chi/yoga
adalah yoga memberikan efek positif bagi ibu hamil dalam mengurangi stres dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
rasa sakit pada masa kehamilan. Pada kelompok tai chi/yoga stress menurun 32%
dan meningkat 7% pada kelompok kontrol. Kesimpulan yoga memiliki efek lebih
positif untuk ibu hamil dalam mengurangi stress, kecemasan dan gangguan tidur
hamil yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu usia > 18 tahun, primigravida, tidak
penyakit medis (diabetes, HIV), umur > 35 tahun, penggunaan obat-obatan dan
signifikan lebih besar untuk kedua kelompok yaitu yoga dan terapi pijat bila
31.52, p <0.001) untuk kelompok yoga dan kelompok terapi pijat. Kesimpulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
yoga dan terapi pijat secara signifikan lebih baik bila dibandingkan dengan
kecemasan ibu hamil trimester III di praktik bidan mandiri Kabupaten Boyolali.
dengan desain pretest-postest control group dengan jumlah sampel 30 ibu hamil
dengan kehamilan lebih dari 32 minggu, menggunakan teknik sampel, yaitu total
sampling. Hasil penelitian, yaitu terdapat pengaruh senam yoga terhadap tingkat
kecemasan ibu hamil trimester III di praktik bidan mandiri Kabupaten Boyolali.
terhadap kesiapan fisik dan psikologis dalam menghadapi persalinan pada ibu
pengaruh senam hamil yoga selama kehamilan terhadap kesiapan fisik dan
psikologis dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III. Desain
jumlah sampel 96 sampel. Menggunakan analisis data chi square. Hasil penelitian
mempersiapkan fisik dan psikologis dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil
trimester III.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
C. Kerangka Teori
Meningkatkan
kenyamanan
ibu hamil
Faktor eksternal: Faktor internal: potensi
Ancaman terhadap stressor, maturasi,
integritas fisik Kecemasan pendidikan, ekonomi,
Ancaman terhadap self fisik, tipe kepribadian,
esteem lingkungan dan situasi,
usia
1. Menurunkan kelahiran prematur
2. Menurunkan nyeri persalinan
3. Serviks mudah membuka saat
persalinan
4. Meningkatkan berat badan janin
menyenangkan, yang ditandai oleh rasa ketakutan serta gejala fisik yang
menegangkan serta tidak diinginkan, yang dialami oleh ibu hamil. Kecemasan
tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ancaman integritas diri dan
ancaman sistem diri, serta faktor internal seperti potensi stressor, maturasi,
pendidikan, ekonomi, fisik, tipe kepribadian, lingkungan dan situasi dan usia.
Anjuran pada ibu hamil untuk mengikuti senam hamil dan yoga hamil dapat
persalinan. Senam hamil dan yoga hamil memberikan manfaat untuk ibu hamil,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
yaitu kekuatan fisik dan fleksibilitas, relaksasi tubuh dan pikiran, ketenangan
tubuh dan pikiran, dan kesadaran diri sehingga dapat memberikan kenyamanan ibu
D. Kerangka Konsep
Sympathetic Adrenal
Medullary (SAM)
katekolamin
Hipofisis Pituitary Adrenal
(HPA) kortisol
E. Hipotesis
3. Tidak terdapat perbedaan efektivitas antara senam hamil dan yoga hamil dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
commit to user