A.
DAUR HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan sistem adalah teknik menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau hanya memperbaiki sistem yang sudah
ada. Penyebab sistem yang lama harus diperbaiki atau diganti adalah karena ada ketidakberesan
dalam sistem tersebut atau karena kebutuhan informasi serta pemrosesan data yang semakin
meningkat. Hal ini membuat sistem yang lama tidak efektif dan tidak bisa memenuhi informasi
yang dibutuhkan oleh manajemen. Namun pengembangan sistem ini juga bisa karena adanya
peraturan pemerintah.
A.1 Analisis Sistem
Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menentukan hal-hal apa saja yang dikerjakan oleh sistem
yang diusulkan, sehingga jika ada masalah bisa langsung dibuat perbaikan.
 Studi kelayakan
Berguna untuk menentukan apakah solusi yang diusulkan berhasil atau tidak. Dalam
tahap ini, analis sistem menyelidiki masalah dan peluang bisnis apa yang dituju sistem,
membentuk target dari sistem baru hingga mengidentifikasi pemakainya.
 Analisis kebutuhan
Berguna untuk menghasilkan spesifikasi tentang hal-hal apa saja yang akan dilakukan
sistem ketika sistem tersebut diimplementasikan.
A.2 Desain Sistem
Desain sistem merupakan tahap mendeskripsikan bagaimana suatu sistem bisa dibentuk berupa
penggambaran, mempersiapkan rancangan untuk implementasi, dan mengkonfigurasi komponen
software dan hardware dari sistem baru tersebut. Tahapan ini harus bisa menghasilkan rancangan
yang dapat memenuhi kebutuhan.
 Perancangan konseptual
Perancangan ini mulai mengimplementasikan kebutuhan pemakai dan pemecahan
masalah yang telah diidentifikasi dalam tahapan analisis sistem.
 Perancangan fisik
Pada perancangan ini, perancangan konseptual dikonversi dalam bentuk fisik. Hasil dari
perancangan ini adalah bentuk laporan, interaksi antara pemakai dan sistem, rancangan
menentukan software/hardware yg digunakan, rencana yang dipakai untuk menguji
sistem,
A.3 Implementasi Sistem
 Pemrograman atau pengujian
Sebelum digunakan oleh pengguna, sistem harus melewati pengujian agar tidak terjadi
kendala saat pengguna memakainya dan program terbebas dari kesalahan.
 Instalasi hardware dan software
Dalam tahap ini, sudah mulai dilakukan penginstalan hardware dan software.
 Pelatihan kepada pemakai
Pelatihan ini bertujuan mengukur kesuksesan atas sistem informasi yang telah dibuat.
Karena baik buruknya kinerja suatu sistem bisa dilihat dari kepuasan pemakai itu sendiri.
 Konversi
Ini merupakan tahapan dimana kita mengoperasikan sistem yang baru dan menggantikan
sistem yang lama. Ada beberapa pendekatan dalam melakukan konversi, diantaranya:
1. Konversi parallel : sistem baru dan sistem lama dijalankan bersama-sama
2. Konversi langsung : menghentikan sistem lama dan diganti dengan sistem baru
3. Konversi pilot : menerapkan sistem baru hanya pada lokasi tertentu
4. Konversi bertahap : mengganti beberapa bagian dari sistem lama dengan sistem baru
 Pembuatan dokumentasi
Dokumentasi menjadi acuan untuk tahapan operasi dan pemeliharaan. Dokumentasi
menjabarkan sistem secara lengkap, mencakup cara pengoperasian dari sistem tersebut.
A.4 Operasi dan Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan ini dilakukan karena mungkin masih ada masalah pada sistem tersebut
yang tidak terdeteksi saat tahap pengujian, bisa juga karena perubahan lingkungan bisnis atau
adanya permintaan kebutuhan baru oleh pengguna.
 Pemeliharaan perfektif, yaitu memperbarui sistem karena adanya perubahan kebutuhan
pemakai, efisiensi sistem ditingkatkan, serta memperbaiki dokumentasi.
 Pemeliharaan adaptif, merubah aplikasi agar dpt menyesuaikan dgn hardware dan
softwarenya.
 Pemeliharaan korektif, yaitu memperbaiki kesalahan yang terjadi saat sistem berjalan.
B. PROTOTYPE
Prototype adalah salah satu metode pengembangan sistem untuk membuat program
secara cepat dimana pengembang dan user bisa saling berinteraksi untuk menghasilkan sistem
yang lebih baik. Sistem ini hanya mendukung SDLC, bukan menggantikannya. Pengembangan
sistem dengan Prototype bisa menggunakan DBMS atau Microsoft Access agar program bisa
dilakukan lebih cepat. Dalam metode ini, permintaan didasari oleh kebutuhan user. Setelah
perubahan diterapkan, biarkan user mencoba hingga user puas dengan hasil prototype tersebut.
Jika user dan pengembang telah setuju dengan prototype tersebut, barulah dirancang sistem akhir.
C. PENGGUNAAN PERANGKAT CASE
Perangkat CASE ini mendukung kegiatan dalam SDLC, mulai dari analisis hingga
pemeliharaan. Perangkat case berguna untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi, mengurangi
waktu perawatan sehingga lebih efisien dan hemat, dokumentasi lebih baik, serta pemrograman
bisa dilakukan oleh non-programmer. Jenis-jenis case tool adalah sebagai berikut:
 Upper CASE Tool
Tool ini digunakan untuk mendukung tahapan perencanaan sistem, analisis sistem,
serta desain sistem dalam SDLC. Contoh CASE tool ini adalah Cradle, PRO-IV
Workbench. Sedangkan softwarenya adalah Ms. Word, Photoshop, dll.
 Lower CASE Tool
Tool ini dibuat untuk mendukung tahapan implementasi dan maintenance dari SDLC.
Contoh CASE tool ini adalah Level/I-User Sensitive CASE. Sedangkan softwarenya
adalah Desk Tool, My SQL, Oracle, dll.
 Cross Life Cycle CASE/Integrated CASE (i-CASE)
CASE tool ini dirancang untuk mendukung beberapa aktivitas di SDLC, dimana ia
menggabungkan Upper CASE dan Lower CASE menjadi satu. Tool yang termasuk
jenis ini adalah project management tool seperti Juggler, ArgoUML, dll.
D. METODE METODE AGILE
SDLC memiliki tahapan yang terlalu panjang, mahal, dan kaku. Maka dari itu muncullah
metode ini yang menyerupai prototype, yaitu sama-sama melibatkan pengembang dan user.
Hanya saja metode agile ini memiliki siklus penyampaian hasil pengembangan yang lebih singkat.
Pengembangan sistem bisa dilakukan hanya dalam hitungan minggu. Karakteristik
pengembangan sistem dengan metode ini adalah rilisnya aplikasi baru dalam waktu yang singkat.
Tahapan dari metode ini adalah perencanaan, implementasi, tes software, dokumentasi,
pengujian, dan pemeliharaan.
E. USER APPLICATION DEVELOPMENT (UAD)
UAD adalah pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh pemakainya sendiri. Hal ini
terjadi karena departemen IT sibuk atau kurang responsive. Pengembangan seperti ini justru
menguntungkan pemakai, karena ia tidak perlu menjelaskan kebutuhan informasi yang mereka
inginkan dan pemakai tidak perlu menunggu sumber daya IT untuk menanganinya. Namun
dibalik itu ada dampak yang akan terjadi, hal ini disebabkan karena pemakai kurang paham
masalah keamanan dan kualitas data serta hilangnya integrasi antara IT dan bisnis.
F. PENGADAAN SISTEM INFORMASI
Pengadaan sistem informasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :
1. Membuat sendiri (insourcing)
Organisasi yang memiliki departemen bagian informasi biasanya mengembangkan
sistem sendiri. Namun berhasil atau tidaknya pengembangan sistem tergantung
kemampuan spesialis IT dan kesiapan pemakai yang terlibat.
2. Membeli perangkat lunak paket
Banyak vendor seperti Oracle dan SAP menjual program siap pakai, bahkan
terkadang dijual sekaligus dengan hardwarenya. Namun pembelian seperti ini membuat
suatu organisasi tidak bisa memodif sendiri sistem yang dipasang, sehingga
pemeliharaannya tergantung pada vendor dan itu mengakibatkan adanya biaya tambahan.
Ada kemungkinan jika kebutuhan perusahaan tidak sesuai dengan fitur yang terdapat
pada paket tersebut.
3. Melakukan outsourcing
Outsourcing adalah metode pengembangan sistem dengan menyerahkan kepada
pihak luar/eksternal beserta kegiatan pemrosesan informasinya. Jadi pihak eksternal tidak
hanya membuat sistem, namun juga mengoperasikan sistem tersebut dan menyediakan
hardware. Pengadaan sistem seperti ini biasanya dilakukan jika organisasi tidak memiliki
personil untuk membuat sistem (personil IT). Kelemahan dari cara ini adalah organisasi
jadi bergantung pada pihak pengembang karena kode program untuk pembentukan sistem
menjadi hak pengembang.
4. Open Source
Open source software adalah software yang membuka/membebaskan source codenya
untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software
tersebut dan sekaligus memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada software tersebut.
Dan salah satu keunggulannya adalah Open source software dapat diperoleh dan
digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Pada umumnya orang
mendapatkan software ini dari internet.
G. APPLICATION SERVICE PROVIDER (ASP)
ASP adalah suatu model bisnis dimana perusahaan menyediakan layanan untuk membantu
perusahaan klien mengembangkan, mengoperasikan, memelihara, serta melakukan aktivitas lain
yang berhubungan dengan sistem informasi. Server aplikasi terletak di lokasi terpusat
Layanan ASP berbeda dengan membeli paket, karena dalam layanan ini perusahaan hanya
membayar pihak ASP untuk memberikan perangkat lunak agar bisa digunakan perusahaan
melalui internet. Software yang disewa berupa Microsoft Office dan sistem ERP. Namun masalah
keamanannya masih sangat rentan, bisa aja data rahasia yang tersimpan di server ASP terbaca
oleh pihak ASP.
A. ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI
Etika merupakan sikap atau perilaku mempercayai tentang sesuatu hal antara yang benar
dan salah atau yang baik dan tidak baik. Etika dalam sistem informasi mencakup PAPA yaitu
Privasi, Akurasi, Properti, dan Akses.
1. Privasi
Berkaitan dengan hak individu untuk melindungi informasi pribadinya agar tidak diakses
oleh orang lain yang tidak berwenang/yang tidak diberi izin. Kasus :Junk mail, manajer
pemasaran memonitor e-mail para bawahannya, menjual data akademis
2. Akurasi
Informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem harus akurat/tepat karena datanya akan
digunakan untuk pengambilan keputusan. Kasus : Terhapusnya nomor keamanan social
yang dialami oleh Edna Rismeller.
3. Properti
Perlindungan ini biasanya kita kenal dengan HAKI yang mencakup :
 Hak cipta (copyright), yaitu hak yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual
tanpa seizing pemiliknya. Hak ini berlaku selama pemegangnya hidup dan akan terus
berlangsung sampai 70 tahun setelah pemegang meninggal.
 Paten, perlindungan ini sangat sulit didapat karena hanya diberikan kepada penemuan
yang inovatif dan bersifat teknologi. Hukum memberi perlindungan selama 20 tahun.
 Rahasia dagang, perlindungan yang dilakukan melalui lisensi atau kontrak. Contohnya
pada lisensi software, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak
mengcopy, menyerahkan atau menjual software tersebut ke orang lain.
4. Akses
Masalah akses hanya berfokus pada penyediaan akses untuk semua kalangan sesuai
tanggung jawabnya. Kasus : Tersedianya web khusus bagi orang buta yaitu webbIE.
Browser ini hanya menampilkan teks.
B. MASALAH KEAMANAN DALAM SISTEM INFORMASI
Faktor terpenting dalam mengoperasikan sistem informasi adalah keamanan, karena
digunakan untuk mencegah ancaman dan memperbaiki kerusakan pada sistem.
Adapun macam-macam ancaman terhadap sistem informasi yaitu :
1. Bencana alam dan politik
Contoh : gempa bumi, banjir, kebakaran, perang
2. Kesalahan manusia
Contoh : salah input, salah saat menghapus data
3. Kegagalan software dan hardware
Contoh : terjadi gangguan listrik, kegagalan fungsi software, kegagalan peralatan
4. Kecurangan dan kejahatan computer
Contoh : sabotase, diakses oleh orang yang tidak berwenang
5. Program yang jahat/usil
 Virus : yaitu kode yang bisa menduplikat dirinya dengan cara mengcopy kode dan
menempelkan pada suatu program. Virus akan aktif jika program dijalankan.
 Cacing : program yang menggandakan dirinya dan menulari computer dalam jaringan.
Contohnya loveletter. Virus satu ini mengirim email ke semua alamat yang ada di
program outlook dengan subyek, ILOVEYOU. Di dalam email tersebut, disertakan
lampiran LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs. Namun, extention.vbs yang sebenarnya
merupakan program tempat virus tersebut disembunyikan. Sekali loveletter tersebut
dibuka, virus tersebut akan menyerang file JPEG, MP3, dan lain-lain milik korbannya.
 Bom waktu : yaitu program ini beraksi karena disebabkan suatu kejadian atau setelah
selang waktu tertentu.
 Kuda trojan : yaitu program yang dapat menyusup ke dalam sistem
Situs pemerintah yang pernah ditanami virus atau bot itu adalah www.pajak.go.id dan
www.ristek.go.id. Ristek ketahuan telah ditanami Trojan pada Jumat (17/1) sedangkan
situ pajak pada Sabtu (18/1). Virus trojan adalah sebuah perintah pemrograman yang
dimasukkan bersamaan dengan suatu file dan komputer atau laptop korban dapat
dikendalikan dari jarak jauh oleh yang mengirimnya.
cara-cara yang biasanya digunakan oleh orang dalam agar dapat menerobos suatu sistem:
1. Memanipulasi masukan
Ini merupakan cara yang paling mudah. Seseorang bisa mengubah input tanpa memiliki
banyak pengetahuan tentang mengoperasikan sistem.
2. Mengganti program
program yang satu ini sangat jarang digunakan karena butuh keahlian dalam
pemrograman untuk melakukannya. Selain itu, sekarang sudah banyak perusahaan besar
yang mempunyai metode untuk mendeteksi ada tidaknya perubahan dalam program.
3. Mengubah data secara langsung
Metode ini biasanya dilakukan oleh orang yang bisa mengakses langsung suatu basis data.
Jadi saat menginput data, ia bisa langsung mengubah data yang masuk kedalam program.
4. Pencurian data
Informasi yang ditransmisikan dari suatu perusahaan ke perusahaan lain melalui internet
sangat rentan terhadap pencurian, karena informasi bisa saja disadap saat transmisi.
Pencurian data ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk dijual.
5. Sabotase
Istilah umum yang biasanya digunakan untuk tindakan menyusup kedalam suatu sistem
adalah hacking. Penyusup menggunakan metode ini agar kecurangan menjadi sulit untuk
diungkapkan.
6. Menyalahgunakan dan mencuri sumber daya komputasi
Salah satu jenis penyalahgunaan informasi adalah saat seorang pegawai menggunakan
sumber daya computer perusahaan untuk kepentingan pribadi. Jadi ini termasuk
pemanfaatan secara illegal.
1. Hacker
Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat
kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-
orang di Internet. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan
maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata – rata perusahaan yang bergerak di
dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga
jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar “cracker”, menguji jaringan dari
kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak – abrik jaringannya.
2. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih
bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, secara sengaja melawan keamanan
komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga
men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk
keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.
Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Dan dari kegiatan para cracker inilah muncul cyber crime.
HACKER CRACKER
Memiliki kemampuan menganalisa Mampu membuat program untuk
kelebihan dan kelemahan suatu diri sendiri dan sifat program
sistem. tersebut adalah destruktif.
Memiliki etika serta kreatifitas untuk Melakukan segala aktifitas
merancang program bagi siapa saja. dengan berkelompok atau sendiri.
Suka membagikan ilmu untuk siapa Sering melakukan cybercrime
saja yang mau belajar. (Carding / pencurian kartu kredit)
Berikut ini adalah teknik-teknik untuk melakukan hacking :
 Denial of Service
DOS ini dilakukan dengan membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data atau
request sehingga server down. Si penyerang bertujuan mencegah si korban mengakses
sistem tersebut dan menyebabkan bandwith yang digunakan korban habis, Bila serangan
ini dilakukan beramai-ramai, bisa menghasilkan kerusakan yang dahsyat, sistem tidak
bisa diakses, bahkan melumpuhkan situs popular seperti twitter. Untuk mencegahnya kita
bisa dengan memperbarui sistem operasi ke versi tebaru serta melakukan konfigurasi
firewall.
 Sniffer
Sniffer adalah program yang memonitor atau menangkap semua lalu lintas jaringan yang
lewat dalam jaringan, mulai dari menangkap password bahkan isinya. Hacker yang
berusaha mengintip data computer orang lain cukup mengintip lewat komputernya saja.
Namun kita bisa mencegahnya dengan tidak melakukan aktifitas yang bersifat rahasia
pada jaringan computer yang belum dikenal.
 Spoofing
Dengan cara melakukan pemalsuan alamat e-mail atau web yang bertujuan menjebak
pemakainya agar pemakai memasukkan informasi penting seperti password atau nomor
kartu kredit. Seperti email spoofing, yaitu pemalsuan pada bagian header email atau
menyamarkan alamat email. Sehingga email tersebut seolah-olah memang dikirim dari
email yang valid atau bisa dipercaya. Saat anda menerima email ini, sangat disarankan
untuk tidak mengakses link atau attachment pada isi email tersebut.
C. PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
Dalam melakukan pengamanan sistem, maka diperlukan yang namanya pengendalian
terhadap sistem informasi.
1. Kontrol Administratif – SOP
Untuk menjamin bahwa seluruh kerangka control dlm organisasi dilaksanakan
berdasarkan prosedur yang jelas.
2. Kontrol Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem
Peran auditor sangat dibutuhkan dalam control ini karena untuk memastikan bahwa
sistem dan pemakainya telah terkendali.
3. Kontrol Operasi
Ruangan yang menjadi pusat data harus dibatasi aksesnya, jadi orang yang tidak
4. Perlindungan Fisik terhadap Pusat Data
Pusat data ini digunakan perusahaan untuck menyimpan aplikasi dan informasi bisnis
penting, sehingga mereka harus bisa berfikir panjang agar pusat data terjaga
keamanannya.
Contohnya : Kita bisa menggunakan UPS agar peralatan elektronik tidak mati saat tiba-
tiba terjadi pemadaman listrik. UPS juga bisa digunakan didalam gedung yang
menggunakan lift, agar lift tidak berhenti saat listrik padam tiba-tiba.
5. Kontrol Perangkat Keras
Beberapa organisasi ada yang menerapkan sistem yang disebut dengan fault tolerant.
Sistem ini berguna agar sistem informasi yang digunakan perusahaan tetap dapat berjalan
meskipun terdapat kerusakan pada hardwarenya.
Contohnya : Toleransi kegagalan pada penyimpan eksternal bisa dilakukan dengan disk
mirroring atau disk shadowing. Sistem ini menggunakan 2 buah hard disk drive untuk
menyimpan data yang sama secara bersamaan. Satu hard disk sebagai disk utamanya dan
hard disk yang satu lagi sebagai disk bayangan. Jadi saat hard disk yang satu mengalami
kerusakan data, masih ada hard disk yang lain yang mengambil alih.
6. Kontrol Akses terhadap Sistem Komputer
Untuk membatasi akses terhadap sistem, setiap pemakai dilengkapi dengan namanya dan
password sehingga hanya pemiliknya lah yang tahu. Terkadang, saat melakukan akses
pemakai dibatasi oleh waktu, misalnya pemakai hanya boleh mengakses saat hari kerja
saja.
Contohnya : Pada mesin ATM Mandiri, langkah awal yang kita lakukan adalah
menggunakan kartu magnetic atau kartu cerdas untuk mengakses sistem, baru setelah itu
memasukkan PIN. Contoh lainnya adalah seperti menggunakan sidik jari atau retina mata
untuk mengakses sistem.
7. Kontrol terhadap Akses Informasi - enkripsi
8. Kontrol terhadap Bencana – recovery plan
9. Kontrol terhadap Perlindungan Terakhir - asuransi
10. Kontrol Aplikasi – input, proses, output, basis data
E-business
E-business adalah penggunaan teknologi internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses
bisnis,perdagangan elektronik, dan komunikasi serta kolaborasi antara sebuah perusahaan dengan
para pelanggan, pemasok,dan mitra kerja bisnis elektronik lainnya. Aplikasi-aplikasi yang biasa
digunakan dalam e-business meliputi surat elektronik, surat bersuara (voice mail), forum diskusi,
sistem percakapan tertulis, konferensi suara, konferensi video, sistem pertemuan elektronis(gss).
E-commerce
E-commerce digunkan untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk,
jasa, dan informasi melalui internet atau exstranet.
1. Business to business (B2B)
B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan
dengan sistem otomasi. Umumnya, perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok,
distributor, pabrik, toko, dll. Contoh B2B adalah situs alibaba.com yang menjadi penghubung
manufacturing di china dengan pebisnis lain. Keuntungan B2B, jika dikerjakan dengan benar
dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, dan mempercepat pengiriman, mengurangi
biaya administrasi, dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.
2. Business to Consumer (B2C)
B2C melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjualan dan para konsumen.
Contohnya dell (www.dell.com) yang menjual jenis produk seperti komputer dan periferal.
3. Consumer to Consumer (C2C)
C2C sering disebut person to person yang model perdagangannya terjadi antara konsumen dengan
konsumen yang terjadi melalui internet. Tokobagus.com merupakan salah satu situs yang
menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli barang
diantara mereka sendiri.
4. Consumer to Business (C2B)
Secara prinsip C2B, individual menawarkan produk atau layanan ke perusahaan. Contohnya, situs
www.fotolia.com yang memberi layanan setiap orang dapat menjual foto keperushaan perusahaan
yang akan membutuhkan.
Model Bisnis E-commerce
1. E-Retailing
E-Retailing menyatakan penjualan secara online. Beberapa situs hanya menjual produk secara
online dan tidak mempunyai toko fisik. Namun, umumnya perusahaan yang menyelenggarakan
penjualan secara online juga mempunyai toko fisik. Toko buku Gramedia adalah contoh
perusahaan yang berjualan melalui toko fisik dan kemudian ikut masuk ke kancah penjualan
online. Sebaliknya, awalnya Amazon hanya berjualan secara online lalu membuka toko fisik.
2. Perantara Transaksi
Perantara transaksi adalah suatu model bisnis yang mendapatkan uang karena bertindak sebagai
perantara. Contoh PayPal mendapatkan komisi karena menjembatani pembayaran dari pembeli
yang melakukan transaksi ke penjual.
3. Penyedia Pasar
Penyedia pasar menyediakan tempat yang memungkinkan pembeli dan penjual bertemu. Situs
seperti ini menyediakan layanan yang memungkinkan pembeli bisa mencari informasi mengenai
penyedia produk atau jasa yang dibutuhkan. Contoh Alibaba.com mempertemukan penjual dan
pembeli aneka produk.
4. Penyedia Konten
Penyedia konten menyediakan konten digital seperti foto, video, lagu, artikel jurnal, permainan
dan berita. Pendapatan diperoleh berdasarkan konten yang diambil pengguna atau melalui iklan.
Contoh ScienceDirect (www.sciencedirect.com) bekerja sama dengan jurnal dan penerbit
menyediakan konten berupa artikel jurnal atau buku dalam bentuk buku digital.
5. Penyedia Komunitas
Penyedia komunitas menyediakan layanan berupa tempat bertemu secara virtual bagi orang-orang
yang mempunyai kepentingan atau kegemaran sama, pendapatan diperoleh melalui iklan atau
biaya keanggotaan yang eksklusif. Contoh Facebook (www.facebook.com) dan semacamnya
merupakan jejaring sosial yang menjadi ajang pertemanan dan saling mencurahkan hati.
6. Portal
Portal menyediakan pintu untuk masuk ke web, dukungan mesin pencari mempermudah
pengunjung mencari informasi. Selain mesin pencari, portal menawarkan berbagai fitur seperti e-
mail, kalender, instan-messaging, atau info cuaca. Portal-portal terkenal adalah Google, Bing,
MSN, Yahoo dan Ask.com. pendapatan portal diperoleh melalui iklan atau karena pelanggan
ingin mendapatkan fitur-fitur khusus. Semakin banyak pengunjungnya, semakin besar untuk
diminati oleh para pengiklan.
7. Penyedia Layanan
Penyedia layanan menyediakan layanan khusus seperti penyimpanan data atau untuk kepentingan
backup. Termasuk dalam bisnis ini adalah penyedia layana internet (ISP) dan penyedia layanan
awan. Mozy.com adalah contoh perusahaan terkenal yang menyediakan layanan backup data
secara online. 8. Afiliasi Afiliasi diwujudkan dengan menyediakan tempat yang dapat dipakai
untuk menghubungkan pembeli ke penjual. Sebagai contoh, Amazon membuka program afiliasi
kepada siapa saja. Kalau ada pembeli yang datang nya dari situs mitra, mitra akan mendapatkan
komisi penjualan.
E-goverment
E-goverment atau sering disingkat menjadi e-gov adalah istilah yang menyatakan penggunaan
teknologi informasi untuk melakukan tranformasi hubungan dengan masyarakat, bisnis, sesama
badan pemerintah, dan pegawai.
1. Government-to-Citizens (G2C)
G2C merupakan salah satu aplikasi e-government yang menyatakan interaksi antara pemerintah
dan masyarakat. Dengan aplikasi ini masyarakat dapat berhubungan dengan pemerintah
dimanapun ia berada. Contoh dari G2C seperti aplikasi untuk pembayaran pajak secara online
yaitu e-Filing, dengan menggunakan e-Filing wajib pajak tidak perlu ke kantor pajak untuk
membayar tagihan pajaknya, ia bisa melakukan pembayaran dimanapun ia berada. E-Filing juga
dapat menghemat waktu wajip pajak dan juga mudah untuk menyimpan bukti pelaporan pajak
yang telah dibayar.
2. Goverment-to-Business (G2B)
Merupakan aplikasi yang ditujukan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pebisnis.
Pemerintah juga bertugas dalam membentuk suatu lingkungan bisnis yang kondusif agar
perekonomian negara dapat berjalan dengan lancar. contoh seperti proses tender proyek-proyek
pemerintah yang melibatkan sejumlah pihak swasta dapat dilakukan melalui website
3. Govermenuut-to-Goverment (G2G)
Yaitu aplikasi yang ditujukan untuk kepentingan berbagi informasi antarlembaga pemerintah.
Dengan menggunakan aplikasi ini pemerintah dapat dengan mudah berbagi data dan informasi ke
antarlembaga pemerintah. Contoh G2G seperti hubungan administrasi antara kantor-kantor
pemerintah setempat dengan sejumlah kedutaankedutaan besr atau konsulat jenderal untuk
membantu penyediaan data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh para warga negara asing
yang sedang berda ditanah air.
4. Goverment-to-Employes (G2E)
Merupakan aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai di pemerintahan yang
bekerja di institusi sebagai pelayanan masyarakat. Contoh G2E seperti sistem pengembangan
karir pegawai pemerintah yang selain bertujuan untuk meyakinkan adanya perbaikan kualitas
sumber daya manusia, diperlukan juga sebagai penunjang proses mutasi, rotasi, demosi dan
promosi seluruh karyawan pemerintah.
PENGARUH WEB PADA SUATU USAHA BISNIS ONLINE
Tujuan semua pembisnis adalah mendatangkan laba sebesar- besarnya. Hadirnya web menjadi
salah satu hal yang dapat dimanfaatkan dengan baik bagi pengusaha yang sedang melakukan
bisnis. Web adalah salah satu jembatan agar memudahkan pengusaha dalam melakukan promosi
dan meningkatkan penjualannya.
a. Dapat meningkatkan usaha online menjadi lebih sukses
Zaman sekarang hampir semua sistem penjualan sudah mulai beralih ke sistem yang serba online.
Web menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk tempat penjualan produk usaha bisnis
karena dpt menjangkau pelanggan dalam jarak jauh serta lebih efektif dan efisien.
b. Web membuat pemasaran usaha dari produk menjadi semakin canggih
Dengan adanya web pemasaran akan lebih mudah karena jangkauan nya menjadi lebih luas dan
tidak terbatasi dengan kontak atau kenalan kita saja. Jika kita menggunakan web maka penjualan
produk kita dapat dicari dalam google
c. Web dapat menghemat biaya dan waktu
Penjualan yang kita lakukan sebelum adanya web sangat lama dan membutuhkan biaya yang
cukup mahal. Sekarang hanya bermodalkan email, jaringan internet dan komputer kita bisa
melakukan penyebaran informasi tentang bisnis usaha kita
d. Perkembangan web dimasa depan
Sebagai teknologi masa depan web membutuhkan kecepatan akses internet yang memadai dan
membutuhkan alat pendukung. Seperti yang kita tahu bahwa biaya kecepatan akses yang tinggi
terbilang cukup mahal bagi masyarakat umum. Dengan seiring berjalannya waktu, teknologi akan
murah nantinya sehinggan masyarakat akan mudah dalam mengaksesnya.
e. Moral atau etika dalam penggunaan web
Berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung di web harus memperhatikan setiap kata
yang dilontarkan apakah berdampak baik atau buruk bagi penerimarnya. a) Bijaksana dalam
memilih web b) Tidak menggunakan kata - kata kasar c) Tidak menyampaikan informasi hoax d)
Menghormati privasi orang lain e) Bertanggungjawab dalam bertindak
BERBISNIS MENGGUNAKAN WEB 2.0
• Pemasaran, Promosi, dan Penjualan.
Banyak perusahaan percaya bahwa media social memiliki potensi besar untuk mendorong upaya
pemasaran dan penjualan. Mereka melihat media social sebagai cara baru untuk berkomunikasi
dengan pelanggan saat ini dan yang potensial. perusahaan menggunakan teknologi media social
untuk membangun dan meningkatkan hubungan pelanggan. Perusahaan menggunakan blog untuk
menyebarluaskan informasi tentang produk mereka, dan mereka bekerja keras untuk
memengaruhi sikap dan opini dari mereka yang menulis. Blog tentang mereka. Organisasi bisnis
menemukan cara untuk hadir di situs SNS popular seperti facebook dan MySpace sehingga
mereka dapat melibatkan pelanggan mereka.
• Supply Chain Management 2.0
SCM 2.0 hanya melibatkan pengguna alat media social untuk meningkatkan efektivitas
komunikasi ini dan meningkatkan perolehan informasi yang diperlukan untuk membuat
keputusan optimal. Anggota saluran dapat menggunakan blog untuk berbagi ide tentang praktik
terbaik untuk mengordinasikan tingkat inventaris di seluruh saluran dan membantu dalam
keputusan transportasi dan pengiriman.
TUJUAN DAN MATRIK SOSIAL MEDIA
Ada ratusan metric untuk bisa melacak bagaimana orang orang dalam merespon media sosial.
pertanyaan tentang jenis informasi apa yang dilacak perusahaan tergantung pada yang ingin
dicapai dengan media sosial. namun jika perusahaan ingin mempelajari bagaimana perasaan para
pelanggan dengan produknya, ia akan melacak jumlah postingan pada blog dan video positif atau
negative tentang perusahaan. Contoh Metric Media Sosial :
Aktiviotas Metric
• Halaman • Jumlah pengunjung yang unik • Posting • Komentar dan trackback,
• Waktu yang dihabiskan di situs • Konstributor • Frekuensi : dari kunjungan, posting
Komentar matrik
• Durasi kegiatan • Kualitas dan kecepatan menyelesaikan masalah • Kerelevanan
Pengukuran ROI
• penjualan&pemasaran ➢ Biaya perjumlah prospek ➢ jumlah prospek per masa pakai pelanggan
• pengembangan produk ➢ Jumlah ide produk baru ➢ gagasan ke waktu siklus pengembangan •
SDM • Biaya prekrutan dan pelatihan

INTERNET DI MASA DEPAN

Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, kita bisa memprediksi internet dimasa
depan. Mungkin konyol memprediksi seperti apa internet dimasa depan karena internet dimasa
kini aja kita masih kesulitan memahami internet. Namun, bisnis dan individu mulai memikirkan
internet dimasa depan dan mulai merencanakan evolusi berikutnya, yaitu Web 3.0. apa itu web
3.0? web 3.0 bisa diartikan dengan suatu teknologi yang memainkan peran robot dalam
kegiatannya. Contohnya: saat kita chat salah satu toko dishoope, misalnya kita nanya barang, pasti
disaat kita chat itu kita langsung nerima balasan dari tokonya kan. Nah itu yang balas chat kita itu
adalah robot.

SOCIAL NETWORKING ANALYSIS (ANALISIS JEJARIG SOSIAL) adalah pemetaan

dan pengukuran hubungan dan aliran antar orang, kelompok, organisasi, computer atau entintas
pengolah informasi atau pengetahuan lainnya. Komunitas online telah menerima perhatian yang
semakin meningkat dari kalangan bisnis. Komunitas online dapat digunakan sebagai platform
sebagai berikut :
• Menjual barang dan jasa • Mempromosikan produk kepada calon pelnggan, seperti iklan •
Prospeksi untuk pelanggan • Membangun hubungan dengan pelanggan dan calon pelanggan •
Mengidentifikasi persepsi pelanggan dengan “mendengarkan” percakapan • Meminta ide untuk
produk dan jasa baru dari pelanggan • Menyediakan layanan dukungan bagi perlanggan dengan
menjawab pertanyaan • Menyediakan informasi dan sebagainya • Mendorong pelanggan untuk
berbagi persepsi positif dengan orang lain, dari mulut ke mulut • Mengumpulkan informasi
tentang pesaing dan pasar persepsi pesaing • Mengidentifikasi dan berinteraksi dengan calon
pemasok, mitra dan kolaborator.