Anda di halaman 1dari 4

Analisis peluang nasi bakar ikan tipis khas Tarakan:

Strength (kekuatan )

Nasi bakar ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dan memiliki harga yang
sangat terjangkau

Weakness (kelemahan)

Tidak bisa bertahan untuk beberapa hari

Opportunity (peluang)

Peluang usaha nasi bakar ini merupakan kegiatan usaha yang sangat memiliki prospek yang
baik untuk ke depannya jadi harus dimanfaatkan dengan baik

Theart (ancaman)

Ancaman yang kemungkinan dihadapi oleh usaha nasi bakar adalah jika ada banyak pesaing
yang menjual produk yang sama namun hal ini bisa disiasati dengan melakukan inovasi secara
terus – menerus.

strategi pemasaran :

 Lebih mengutamakan kualitas baik dari segi rasa, bahan baku hingga harga
 Produk halal
 Melakukan promosi dengan memanfaatkan media social.
 Menyediakan sistem delivery order
 Melayani konsumen dengan ramah

Segmentasi

Dalam memasarkan olahan nasi bakar ini adalah dengan menjualnya langsung kepada konsumen
dengan menggunakan strategi promosi penjualan yang tepat.

Strategi Promosi Penjualan

Terdapat dua pengertian strategi promosi penjualan yang akan di bahas pada artikel ini.
Penjelasannya sebagai berikut :

1. Definisi strategi promosi penjualan dikemukakan oleh Fandy Tjiptono pada buku strategi
pemasaran. Pengertian strategi promosi penjualan adalah perencanaan aktivitas yang
dilaksanakan dalam rangka peningkatan Permintaan dari para konsumen untuk
meningkatkan volume dan omset penjualan. Aktivitas tersebut dilakukan dengan
mempengaruhi secara langsung konsumen dalam keputusan pembelian.
2. Berdasarkan Cravens pada buku pemasaran strategis mengemukakan bahwa strategi
promosi penjualan merupakan rencana dan proses pengendalian komunikasi dalam
perusahaan yang ditujukan pada target konsumen.

Tujuan Utama Strategi Promosi Produk

1. Meningkatkan Volume Produksi dan Penjualan

Strategi promosi pada aktivitas penjualan maupun pemasaran biasanya dilakukan untuk jangka
pendek maupun panjang dalam suatu bisnis. Adanya perumusan strategi promosi membuat
persiapan lebih matang. Penerapan langkah dalam aktivitas promosi akan lebih sesuai dengan
permintan konsumen di lapangan.

Kesesuaian minat konsumen dengan konten promosi yang dijalankan akan menimbulkan
permintaan terhadap suatu produk. Peningkatan permintaan inilah yang akan mendorong proses
produksi yang diakibatkan adanya kenaikan penjualan. Indikator strategi promosi yang jitu dapat
dilihat dari peningkatan volume penjualan setelahnya.

2. Menarik Pembeli Potensial

Diantara para target market terdapat pelanggan tetap dan pembeli potensial. Bagi pelanggan tetap
mungkin lebih mudah melakukan tindakan promosi yang persuasif karena mereka sudah mengenal
dan paham akan suatu produk. Namun sedikit berbeda dengan pembeli potensial.Pembeli
potensial merupakan sekumpulan orang (pasar) yang belum pernah mencoba atau melakukan
pembelian terhadap produk.

. 3. Menambah Repeat Order

Penerapan strategi promosi selain menyasar pada pembeli potensial juga terhadap pelanggan tetap
dan pembeli yang pernah mencoba suatu produk namun dalam jumlah sedikit. Penerapan promosi
yang sesuai dapat membuat pelanggan melakukan pembelian ulang/repeat order karena diingatkan
kembali akan suatu produk ditambah adanya kepuasan terhadap produk.

4. Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan

Langkah promosi secara berkesinambungan akan melekat di benak pelanggan. Lebih khusus pada
promosi yang menekankan pada kebermanfaatan produk dan pelayanan jangka panjang di mata
konsumen. Hal ini akan menumbuhkan loyalitas pada pelanggan untuk terus
menggunakan/membeli produk tersebut meski banyak produk sejenis di pasaran.

5. Menambah Utilitas/Kegunaan
Kegunaan suatu produk mungkin akan hilang seiring dengan waktu atau jaman. Pada kondisi ini
harus segera dipikirkan strategi promosi yang jitu untuk meningkatkan kembali penjualan produk
baik barang maupun jasa..Penambahan keguanaan ini dapat berjalan dengan baik apabila didukung
oleh strategi promosi yang tepat. Sebaliknya strategi promosi yang jitu mampu menambah
kegunaan dari suatu produk.

6. Meningkatkan Daya Tarik

Sudah menjadi kepastian bahwa promosi merupakan langkah untuk meingkatkan kembali daya
tarik suatu produk. Pemakaian produk yang sama selama bertahun-tahun mungkin akan
menciptakan kejenuhan di mata konsumen. Konsumen akan cenderung mencoba produk lain
sebagai variasi atau sekedar coba-coba.

Kondisi tersebut harus disikapi dengan tepat atau pelanggan akan lari ke produk pesaing. Oleh
karena itu strategi promosi harus dilakukan agar rasa ketertarikan pelanggan menetap pada satu
produk. Melalui promosi yang kontinyu maka pelanggan akan merasa bahwa produk yang mereka
gunakan tetap up to date.

7. Membentuk kesadaran

Selain meningkatkan daya tarik kembali bagi para pelanggan, promosi yang jitu dapat membentuk
kesadaran bagi para pelanggan atau calon pelanggan atau pembeli potensial. Kesadarn tersebut
diarahkan pada kebutuhan akan suatu produk yang sedang ditawarkan. Contoh strategi promosi
penjualan yang mengarah pada pembentukan kesadaran adalah dengan menunjukkan kelebihan
produk dengan target pasar tetentu. Sebagai pelengkap dan pengalihan terhadap harga

Kelebihan dari penyusunan strategi promosi adalah mengindari dari perang harga dengan pesaing.
Terjebak perang harga dengan menipiskan marjin penjualan maka akan sangat merugikan Melalui
langkah promosi yang tepat maka dapat mengalihkan perhatian konsumen dari label harga yang
mungkin dirasa mereka masih tergolong mahal.

9. Memperoleh support dari distributor

Kegiatan pemasaran sangat bergantung pula pada bantuan dari para distributor. Distributor
merupakan tangan panjang dari produsen ke konsumen. Distributor diantaranya seperti pedagang
besar (grosir), pedaganag pengecer, agen, ataupun makelar. Pada studi pemasaran bahkan
konsumen dapat dikatakan sebagai distributor apabila mereka merekomendasikan produk pada
konsumen lain.

10. Pengelompokkan Pelanggan

Membagi pelanggan menjadi beberapa kelompok dan memberikan perlakuan khusus dapat
menarik calon konsumen dari segmentasi tertentu. Pemberian pelayanan istimewa ini biasanya
disasarkan pada target pasar yang dituju atau untuk meningkatkan penjualan pada segmentasi
tertentu.
Cara promosi penjualan produk

1. Promosi Memanfaatkan Media Sosial

Cara promosi produk yang paling mudah dan murah yang bisa kita lakukan adalah memasarkannya
melalui media sosial. Media sosial selain digunakan untuk berinteraksi secara online dengan orang
lain, sering juga digunakan untuk promosi.

Media sosial yang paling sering digunakan untuk promosi adalah Facebook, Instagram, Google+,
dan Twitter. Namun, menurut saya, Facebook dan Instagram adalah sosmed yang paling efektif
untuk promosi saat ini.

2 .Memasang Iklan di Google dan Publishernya

Memasang iklan di Google adalah cara promosi produk secara online yang paling efektif menurut
saya. Kita tahu bahwa pengguna internet selalu menggunakan Google ketika mencari informasi
tentang sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan mereka. Dan itu masih terus berlangsung
hingga saat ini, mungkin selama masih ada internet di dunia.

Iklan yang tampil pada hasil pencarian Google dan juga pada situs jaringan publisher Google
adalah spot yang sangat efektif bagi para pebisnis untuk memasarkan produk mereka secara online.
Selain itu, menurut banyak informasi dari para pengiklan, konversi penjualan iklan di Google dan
jaringan publishernya jauh lebih baik ketimbang iklan di media sosial.

3 .Memasang Iklan di website/ Blog Tertentu

Promosi produk dengan cara memasang iklan di web/ blog tertentu juga bisa menjadi opsi yang
bisa Anda pertimbangkan. Namun, jangan memasang iklan di sembarang website/ blog karena
akan sangat berpengaruh pada konversi penjualan.

Pastikan website tempat beriklan sangat berhubungan dengan produk yang Anda jual. Misalnya
sebuah blog yang khusus membahas tentang produk makanan.maka sanbat cocok mepromosikan
pada web terswbut.

Anda mungkin juga menyukai