Anda di halaman 1dari 2

Reaksi dapat dibedakan menjadi dua macam yakni reaksi kesetimbangan homogen dan reaksi

kesetimbangan heterogen. Reaksi kesetimbangan homogen yakni reaksi dimana semua fasa yang
ada mempunyai reaksi yang sama sedangkan reaksi heterogen sebaliknya yakni antara pengantar
reaksi dan produk (yang diberi reaksi) mempunyai beda fasa.

Berikut contoh perbedaan antara reaksi homogen dengan heterogen yakni;


Reaksi Kesetimbangan Homogen merupakan reaksi kesetimbangan dimana semua fasa senyawa
yang bereaksi sama. Contoh :

1. N2(g) + 3H2(g) D2NH3(g)

2. H2O(aq) DH+(aq) + OH-(aq)

3. CH3COOH(aq) DCH3COO-(aq) + H+(aq)

Sedangkan reaksi kesetimbangan dimana reaktan dan produk yang berbeda fasa. Contoh :

1. CaCO3(s) DCaO(s) + CO3(g)

2. Ag2CrO4(s) DAg2+(aq) + CrO42-(aq)

3. 2 C(s) + O2(g) D2CO(g)

4. 2 NaHCO3(s) DNa2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia antara lain sebagai berikut:

1. Perubahan konsentrasi
- Jika konsentrasi zat pereaksi ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat hasil, jika
konsentrasi zat pereaksi dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah zat pereaksi.
- Jika konsentrasi zat hasil ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat pereaksi, jika
konsentrasi zat hasil dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah zat hasil reaksi.

2. Perubahan suhu
- Jika suhu sistem dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm (menyerap panas).
- Jika suhu sistem diturunkan, kesetimbangan, kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm (melepas
panas).

3. Perubahan tekanan/volume
- Jika tekanan dinaikkan/volume diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terkecil.
- Jika tekanan diturunkan/volume dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terbesar.

Anda mungkin juga menyukai