Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi Pembelajaran : Bilangan Bulat Dan Pecahan


KD
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

Indikator :
4.2.1 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dua bilangan
bulat atau lebih
4.2.2 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan dua bilangan
bulat atau lebih
4.2.3 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian dua bilangan bulat
atau lebih

Petunjuk Pelaksanaan:
1. Bacalah Ringkasan materi, kemudian silakan mengerjakan LKPD secara individu lebih
dulu. Tuliskan jawaban pada LKPD tersebut sesuai dengan apa yang kamu ketahui.
2. Diskusikan secara kelompok hasil yang diperoleh dari pengerjaan individu, bandingkan
hasil kerja individu dengan hasil kerja kelompok.
3. Setelah diskusi kelompok, lakukan diskusi secara kelas. Masing-masing wakil kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Ringkasan Materi:
Menyelesaikan Model matematika dari masalah nyata kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
Untuk menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dapat diselesaikan dengan
cara penjumlahan, pengurangan,perkalian.
A. Operasi Hitung pada Bilangan
1. Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat
negatif, yang dinotasikan dengan B = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
a. Penjumlahan
Penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat-sifat: tertutup, komutatif,
asosiatif, dan bilangan 0 adalah unsure identitas atau bersifat netral.
b. Pengurangan
Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku: a – b = a + (-b) Pengurangan
bilangan bulat berlaku sifat tertutup.
c. Perkalian
Perkalian bilangan bulat berlaku sifat-sifat: tertutup, komutatif, asosiatif,
distributif, dan bilangan 1 adalah unsure identitas perkalian. Jika a dan b
bilangan bulat positif, maka berlaku: a × b = a × b (-a) × b = -(a × b) a
× (-b) = -(a × b) (-a) × (-b) = a × b
2. Bilangan Pecahan
𝑏
Jika a dan b bilangan bulat, b bukan factor dari a, dan 𝑏 ≠ 0, maka 𝑎
merupakan bilangan pecahan, dengan a disebut pembilang dan b disebut
penyebut
Operasi hitung bilangan bulat meliputi :
1. Penjumlahan dan pengurangan
Jika memiliki penyebut yang sama, maka

𝑎 𝑏 𝑎+𝑏
+𝑐=
𝑐 𝑐

𝑎 𝑏 𝑎−𝑏
-𝑐=
𝑐 𝑐
Jika memiliki penyebut yang berbeda, maka

𝑎 𝑏 𝑎𝑑+𝑏𝑐
+𝑑=
𝑐 𝑐𝑑

𝑎 𝑏 𝑎𝑑−𝑏𝑐
-𝑑=
𝑐 𝑐𝑑

2. Perkalian
Perkalian pecahan biasa dapat dilakukan dengan cara

𝑎 𝑏 𝑎𝑥𝑏
x 𝑑 = 𝑐𝑥𝑑
𝑐

Contoh Soal :

1. Pak Togar seorang karyawan di sebuah perusahaan. Setiap bulan ia menerima gaji
Rp840.000,00. Dari gaji tersebut 1/3 bagian digunakan untuk kebutuhan rumah
tangga, 1/5 bagian untuk membayar pajak, 1/4 bagian untuk biaya pendidikan anak, dan
sisanya ditabung.
a). Berapa bagiankah uang Pak Togar yang ditabung?
b) Berapa rupiahkah bagian masing-masing kebutuhan?
Jawab:
a) Upah seluruhnya adalah 1 bagian, sehingga bagian yang ditabung adalah sebagai berikut.
Bagian ditabung = (1 – 1/3 – 1/5 – 1/4) bagian
⇒ (60/60 – 20/60 – 12/60 – 15/60) bagian
⇒ (60 – 20 – 12 – 15/60) bagian
⇒ 13/60 bagian
Jadi, bagian uang pak Togar yang ditabung adalah 13/60 bagian dari gaji seluruhnya.

b). Bagian masing-masing kebutuhan sebagai berikut.


■ Kebutuhan rumah tangga = 1/3 × Rp.840.000,00
⇒ Rp.280.000,00
■ Membayar pajak = 1/5 × Rp.840.000,00
⇒Rp.168.000,00
■ Biaya pendidikan anak = 1/4 × Rp.840.000,00
⇒ Rp.210.000,00
■ Sisa uang yang ditabung = 13/60 × Rp.840.000,00
⇒ Rp.182.000

2. Santi membeli selusin gelas dengan harga Rp17.000,00 per gelas. Kemudian ia membeli
19 gelas lagi dengan harga Rp34.000,00 per gelas. Berapakah uang yang harus
dibayarkan untuk gelas-gelas tersebut?
Penyelesaian:
Satu lusin gelas = 12 gelas
Uang yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut.
⇒ 12 × 17.000 + 19 ×34.000
⇒ 12 × 17.000 + 19 × 2 × 17.000
⇒ 17.000 × (12 + 19 × 2)
⇒ 17.000 × (12 + 38)
⇒ 17.000 × 50
⇒ 850.000
Dengan demikian, jumlah uang yang harus dibayar Santi adalah Rp850.000.
3. Menjelang Hari Raya Idul Fitri tarif angkutan antarkota naik 15%. Tarif pada hari biasa
Rp30.000,00. Berapakah tarif angkutan pada Hari Raya Idul Fitri?
Jawab:
Kenaikan tarif angkutan = 15% × tarif hari biasa
⇒ 15% × 30.000
⇒15/100 × 30.000
⇒ 4.500
Maka, tarif angkutan pada Hari Raya adalah tarif lama ditambah kenaikan tarif yaitu:
⇒ Rp 30.000 + Rp4.500 = Rp34.500,00.

Soal:
1. Nahdia membeli 4 lusin piring di indomaret. Setelah itu, piring tersebut dibagikan
kepada 4 orang temannya. Ada berapkah piring yang didapat oleh masing-masing
temannya Nahdia?
Jawab :
Ikutilah petunjuk-petunjuk berikut untuk menjawab masalah di atas dan isilah titik-
titik!
Diketahui : Nahdia membeli.... lusin piring dan dibagikan kepada 4 orang temannya
masing-masing ... piring.
Ditanya : Berapa jumlah piring yang didapat temannya Nahdia sekarang?
Penyelesaian :
Langkah 1 : 1 lusin piring = 12 piring
Langkah 2 : Berarti kalau 4 lusin piring = 4 x ....(1 lusin piring) =.....
Langkah 3 : 48 piring dibagi .....( jumlah temannya Nahdia) =.... piring
Jadi,piring yang didapat oleh masing-masing temannya Nahdia yaitu ..... Piring.
40
2. Nenek membeli beras sebanyak 𝑘𝑔 di Toko Pak Bakso. Saat pulang dari Toko Pak
5

Bakso tersebut, dipinggir jalan ada penjual beras yang menjual beras dengan harga lebih
murah. Setelah itu Nenek tertarik membeli beras lagi pada penjual tersebut. Nenek
65
membeli beras lagi sebanyak 𝑘𝑔. Berapa jumlah beras yang dibeli oleh Nenek? (dalam
5

kilogram)
Jawab :
Ikutilah petunjuk-petunjuk berikut untuk menjawab masalah di atas dan isilah titik-
titik!
….
Diketahui : Nenek membeli beras di Toko Pak Bakso sebanyak = …. 𝑘𝑔
….
Setelah itu Nenek membeli beras lagi sebanyak = …. 𝑘𝑔

Ditanya : Jumlah beras yang dibeli oleh Nenek? (dalam kilogram)


Penyelesaian :
Langkah 1 : beras yang dibeli di Toko Pak Bakso + Beras yang beli di pinggir jalan
…. ….
Langkah 2 : ….. 𝑘𝑔 + 𝑘𝑔
….
…+⋯
Langkah 3 : karena dalam soal tersebut penyebutnya semua sama maka : 𝑘𝑔 =
4

⋯ 𝑘𝑔
Jadi, jumlah beras yang dibeli oleh Nenek yaitu sebanyak .... kg.
3. Bebrapa bulan yang lalu pada saat liburan semester genap, Alamsyah bersama kedua
temannya yaitu Agung dan Bagas pergi ke Turen untuk membeli rambutan. Alamsyah
25 15
membeli rambutan sebanyak 𝑘𝑔, Agung membeli rambutan sebanyak 𝑘𝑔, dan juga
5 3
12
Bagas membeli rambutan sebanyak 𝑘𝑔. Berapa jumlah rambutan dari ketiga anak
3

tersebut?
Jawab :
Ikutilah petunjuk-petunjuk berikut untuk menjawab masalah di atas dan isilah titik-
titik!

Diketahui : Alamsyah membeli rambutan sebanyak = … 𝑘𝑔

Agung membeli rambutan sebanyak = … 𝑘𝑔

Bagas membeli rambutan sebanyak = … 𝑘𝑔

Ditanya : Jumlah rambutan dari ketiga anak tersebut


Penyelesaian :
Langkah 1 : rambutan yang dibeli Alamsyah +rambutan yang dibeli Agung + rambutan
yang dibeli Bagas
… … …
Langkah 2 : +3+3
5

Langkah 3 : karena penyebutnya ada yang berbeda, maka kita harus menyamakan
…+⋯+⋯ …
penyebutnya terlebih dahulu yaitu = 𝑘𝑔 = 15 𝑘𝑔.
15

Jadi, jumlah rambutan dari ketiga anak tersebut adalah .... kg.
Uji Kompetensi:
1. Adinda membeli 60 bungkus nasi yang akan dibagikan kepada 20 teman-temannya yang lagi
senam. Ada berapa nasi yang didapat oleh masing-masing teman nya Adinda?
2. Ibu Tahu dan Ibu Cilok lagi memanen durian di kebun mereka masing-masing. Ibu Tahu
90
dapat panenan durian sebanyak 𝑘𝑔 sementara itu, Ibu Cilok dapat panenan durian
3
75
sebanyak 𝑘𝑔. Jika dijumlahkan, berapa kilogram durian milik Ibu Tahu dan Ibu Cilok?
3
18
3. Bibi membeli tepung di toko sebanyak 𝑘𝑔 sementara itu dalam karung tepung yang ada
6
14
didapur masih tersisa 𝑘𝑔. Setelah sampai rumah, Bibi menaruh tepung yang dibeli dari toko
2

tadi kedalam karung yang masih ada tepungnya. Berapa kilogram tepung yang ada dikarung
sekarang?

Anda mungkin juga menyukai