Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN

Kepala Ruangan : Assalamualaikum , selamat pagi semua. Hari ini kita akan melakukan
Ronde Keperawatan, sesuai dengan yang telah direncanakan. Adapun Tujuan kita melakukan
Ronde Keperawatan adalah untuk untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang belum
teratasi selama dirawat di rumah sakit. Untuk mengefisienkan waktu langsung saja saya
persilahkan kepada ners Agus selaku ketua Tim untuk memberikan penjelasan tentang pasien
ronde keperawatan kita kali ini. Silahkan ..

Ketua Tim : Baik Terima Kasih..Assalamualaikum wr.wb. trima kasih kepada yega selaku
kepala ruangan. Pasien ronde keperawatan kita kali ini adalah Tn Mustofa dengan diagnosa
medis DM, hipertiroid, dan hipokalemi. Klien sudah dirawat 6 hari tapi belum ada kemajuan.
Kemarin dilakukan pengkajian ulang oleh perawat hasyim didapatkan data klien mengalami
masalah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, Diare, resiko Syok Hipovolemik.
Selanjutnya saya persilahkan kepada anggota tim saya hasyim untuk menjelaskan intervensi
yang akan dilakukan kepada Tn. mustofa .

PP1 : Baik terima kasih. Intervensi yang akan kami lakukan untuk mengatasi
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit nya yaitu 1. Observasi tanda-tanda vital. 2.observasi
ku pasien dan crt. 3.observasi tanda tanda dehidrasi seperti mukosa kering, keadaan kulit
kering dan pasien lemah. 4. Observasi pola bab pasien pasien. 5.observasi adanya mual dan
muntah. Serta kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian kcl 25 ml.

PP2 : untuk mengatasi masalah nutrisinya intervensi yang akan kami lakukan yaitu 1.
Jelaskan pada klien dan keluarga tentang manfaat makanan/nutrisi. Rasionalnya Untuk
meningkatkan pengetahuan klien tentang nutrisi sehingga motivasi untuk makan meningkat.
2. Beri nutrisi dengan diet lembek atau lunak, tidak mengandung banyak serat, tidak
merangsang, maupun menimbulkan banyak gas dan dihidangkan saat masih hangat.
Rasionalnya Untuk meningkatkan asupan makanan karena mudah ditelan. 3. Berikan
makanan sedikit tapi sering. Rasionalnya Untuk menghindari mual dan muntah. 4. Sajikan
makanan yang bervariasi rasionalnya agar pasien tidak merasa bosan dan nafsu makannya
meningkat. 5. Anjurkan menjaga kebersihan oral/mulut, Rasionalnya untuk Menghilangkan
rasa tidak enak pada mulut/lidah,dan dapat meningkatkan nafsu makan. 6. Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian antasida , Rasionalnya Antasida mengurangi rasa mual dan muntah.
Ners Irfan : adapun intervensi dari masalah intolerasi aktifitas nya yaitu 1. Kaji keadaan
umum pasien, Rasionalnya untuk mengetahui keadaan umum pasien dan kemampuan klien
dalam memenuhi kebutuhan sehari hari . 2. Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi, Bantu
dalam melakukan latihan. Rasionanya, untuk meningkatkan toleransi terhadap aktivitas dan
mencegah kelemahan. 3. Beri posisi yang nyaman , rasionalnya agar klien bisa beristirahat
dengan nyaman. 4. Bantu aktivitas sehari-hari seperti makan , mandi , buang air. Rasionalnya
untuk mengurangi kecemasan dan membatasi agar klien tidak terlalu lelah. saya kira hanya
itu intervensi yang sudah kami rencanakan selanjutnya saya kembalikan kepada ketua tim.

Ketua Tim : baik itu tadi rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya saya persilahkan kepada
ibu Jayanti Sekar Wangi sebagai perawat konsuler untuk menjelaskan tentang penyakit
Nn.Herlina kepada keluarga klien.

Perawat Konsuler : baik terima kasih .. Jadi Bu Demam Thypoid itu penyakit infeksi bakteri
yang menyerang sistem pencernaan, dimana kumannya masuk ke tubuh melalui makanan
yang telah terkontaminasi oleh kuman thypoid. Biasanya org yg mengalami akan terjadi
peningkatan suhu tubuh atau demam dan gangguan pada sistem pencernaan nya seperti mual,
muntah , hilang nafsu makan. Untuk memastikan apakah seseorang itu thypoid atau tidak
dngan dilakukan pemeriksaan darah. Makanya ketika pertama kali masuk rs, nona herlina
diambil sampel darahnya untuk diperiksa.

Keluarga pasien : ooh iye jadi bagaimana mi pale kalau sudah kena thypoid, bisa ji sembuh?

Perawat konsuler : iye tentu saja bisaji sembuh yang penting ibu dan pasien mau berobat
dan berusaha untuk sembuh. Selain dirawat di rs , diberikan obat oleh dokter, pasien juga
harus menjaga pola makannya , tidak makan sembarangan yang bisa merangsang kerja usus.
Tidak boleh makan yang keras, kecut, asam , pedas . harus makanan yg lunak dan mudah
dicerna. Pasien juga harus banyak istirahat , tidak boleh banyak bergerak. Biarpun nanti
ketika sudah keluar dari rumah sakit, nona herlina harus tetap menjaga kesehatannya . tidak
boleh makan sembarangan dan tidak boleh banyak bergerak dulu dan tdk boleh terlalu capek
di.. mengerti jiki?

Keluarga pasien : iye suster. Saya mengerti.

Kepala ruangan : baik tadi kita semua sama sama sudah mendengarkan intervensi dan
penjelasan tentang penyakit nona herlina . apakah dari rekan rekan perawat ada yang ingin
ditanyakan ?
Katim dan anggota tim : tidak ada pak.

Kepala Ruangan : kalau dari keluarga nona herlina apakah sudah mengerti atau mungkin
masih ada yang ingin ditanyakan ? silahkan bertanya jika memang masih ada yang ingin
diketahui.

Keluarga pasien : tidak ada pak. Saya sudah mengerti .

Kepala ruangan : baiklah karena semua sudah jelas, ronde keperawatan kita kali ini sudah
selesai. Silahkan nanti para tim ronde untuk melakukan tugasnya dengan baik. terima kasih
atas kerja samanya. Semoga masalah pasien kita bisa segera teratasi . aamiin.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Semua : waalaikumsalam wr.wb.

Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, anggota tim pun mulai melakukan
tugasnya masing masing...

Sekian ..

Terima Kasih ^_^

Created by Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai