Anda di halaman 1dari 24

Bagian ke 1

1. Apa sebutan pramuka di singapura ( the Singapore scout association)

2. Apa sebutan pramuka di Malaysia ( persekutuan pengakap Malaysia )

3. Apa sebutan pramuka di Filipina ( Kapatiran scouting Filipinas)

4. Apa sebutan pramuka Di India ( the bharat scout and guides )

5. Apa sebutan pramuka Di amerika ( boy scout of America )

6. Pramuka memiliki 3 sifat yaitu ( nasional,internasional,universal )

7. Didalam try satya ada enam kewajiban ( terhadap tuhan,Negara kesatuan,pancasila,sesama


hidup,masyarakat,dasa dharma)

8. Siapa bapak pandu sedunia ( sir Robert Stephenson smyth baden powellof gilwell )

9. Lulusan manakah baden powell ( charterhouse school )

10. Pangakat terakhir boden powell di kemiliteran ( letnan jendral )

11. Kapan b p dilahirkan ( 22 februari 1857 )

12. Dimakah bp dilahirkan ( London inggris )

13. Siapakah yang memberi gelar kebangsawanan sir ( raja george v )

14. Siapakah ayah bp ( prof. domine baden poiwell )

15. Apa pekerjaan ayah bp ( guru besar geometri di univ.oxford )

16. Siapakah nama ibu bp ( henrieta grace smyth )

17. Siapakah nama ayah dari ibu bp ( William t smyth )

18. Siapakah nama saudara bp (warrington,george,augustus,frank,penrose,agnes,Henrietta,Jessie,dan


baden fletcher)

19. Tanggal berapakah ayah bp meninggal ( 11 juni 1860 )

20. Apa julukan bp semasa sekolah di charterhouse ( bathing towel)

21. Siapakah yang membantu bp masuk kemiliteran ( pamannya kol.henry smyth)

22. Apa pangkat paman bp saat bp masuk militer ( komandan royal military academy di woolwich )

23. Dinegara manakah bp pertama kali ditempatkan setelah lulus di militer ( India )
24. Apa pengkat bp saat tugas di India ( pembantu letnan )

25. Siapa sahabat dekat bp ( Kenneth mc laren)

26. Apa julukan bp yang diberikan oleh bangsa zulu ( impeesa )

27. Buku apa yang ditulis oleh bp yang menjadi masterpiece ( scouting for boys )

28. Siapakah istri bp ( olave st .clair soames )

29. Siapakah nama anak dari bp ( peter ,heather, betty )

30. Pada tanggal berpakah bp dianugrahi gelar lord ( 6 agustus 1920)

31. Pada tanggal berapakah bp mengunjugi Bataviasekarang jakarta ( 3 desember 1934 )

32. Pada tanggal berapakah buku scouting for boys diterbitkan ( 15 januari 1908 )

33. Dimanakah bp meninggal ( nyeri , Kenya )

34. Tanggal berpakah bp meninggal ( 8 januari 1941 )

35. Siapa yang membantu bp dalam mendirikan kepanduan untuk puteri ( Agnes baden powell)

36. Apa judul buku yang ditulis bp untuk meningkatkan kualitas para penegak ( rovering to success )

37. Siapakah yang memberi tanah untuk dijadikan taman tempat bermain dan berlatih ( William f
debois mc.laren )

38. Apa nama taman yang bp buat ( gilwell park )

39. Patung apakah yang sering dinaiki para pandu untuk bermain di gilwell park ( patung singa )

40. Dimanakah kantor pusat biro kepanduan dunia ( jenewa , swiss )

41. Apa nama kepanduan saat masa hindia belanda ( NIPV)

42. Apa kepanjangan NIPV ( Nederland indische padvinders vereniging )

43. Peristiwa apakah yang menjiwai majunya gerakan pramuka ( sumpah pemuda )

44. Organisasi apa yang menjadi latar belakang gerakan pramuka ( boedi oetomo )

45. Kapan boedi oetomo didirikan ( 20 mei 1908 )

46. Kapan peristiwa sumpah pemuda ( 28 oktober 1928 )

47. Siapakah yang mencetuskan nama pandu atau kepanduan ( KH.agus salim)

48. Dikota manakah KH.agus salim mencetuskan nama kepanduan ( banjarnegara,banyumas,jateng )

49. Kepres no berapakah tentang gerakan pramuka ( no 238)

50. Siapa yang menadatangani kepres tersebut ( Ir. H juanda )


51. Apa judul lagu perang pandu yang sering dinyayikan suku zulu ( eengonyama )

52. Sebutkan tanda pengenal dalam pramuk ( Umum,satuan,jabatan,kecakapan,kehormatan )

53. TKK mempunyai 3 tingkatan ( purwa,madya,utama)

54. Pertemuan atau pesta untu pramuka siaga disebut ( pesta siaga)

55. Pertemuan untuk penggalang ( jambore,LT,dianpinru)

56. pertemuan untuk penegak ( raimuna,muspanitera )

57. pertemuan untuk pandega ( perkemahan wir karya )

58. siapa penemu morse ( Samuel finley breese morse )

59. apa kepanjangan dari pramuka ( praja muda karan )

60. tanggal berapa pramuka disahkan ( 20 mei 1961 )

61. kapan hari pramuka diperingati ( 14 agustus )

62. gerakan pramuka berlandaskan atas asas ( pancasila )

63. kode kehormatan gerakan pramuka adalah ( try satia dan dasa dharma )

64. motto gerakan pramuka adalah ( satyaku ku darmakan Darmaku ku baktikan )

65. lambang gerakan pramuka adalah ( tunas kelapa )

66. keppres presiden tentang panji gerakan pramuka adalah ( keppres no.448 )

67. kapan keppres tentang panji pramuka disahkan ( 14 agustus 1961 )

68. lagu gerakan pramuka adalah ( hymne pramuka )

69. apa kepanjangan dari wosm ( world organization of scout movement )

70. usia anggota siaga ( 7 – 10 tahun )

71. usia pengalang ( 11 – 15 tahun )

72. usia penegak ( 16 – 20 tahun )

73. usia pandega ( 21 – 25 tahun)

74. anggota muda yang belum menjadi anggota disebut ( anggota muda )

75. satuan karya dibina oleh ( pamong saka )

76. saka yang bergerak dalam bidang kesehatan ( bakti husada )

77. saka yang bergerak dalam bidang keluarga berencana ( kencana )

78. saka yang bergerak dalam bidang kehutanan ( wanabakti )


79. saka yang bergerak dalam bidang kelautan ( bahari )

80. saka yang bergerak dalam bidang Kedirgantaraan ( dirgantara )

81. saka yang bergerak dalam bidang kepolisian ( bhayangkara )

82. saka yang bergerak dalam bidang pertanian ( taruna bumi )

83. saka yang bergerak dalam angakatan darat ( wira kartika )

84. siapakah yang mengilhami temuan morse ( Dr.charrles jakson)

85. siapa penemu lambanag tunas kelapa ( sunarjo atmodipuro )

86. siapakah pencipta lagu hyme pramuka ( husein mutahar )

87. apa warna pakaian gerakan pramuka di Indonesia ( coklat tua dan coklat muda )

88. siapakah pramuka utama di Indonesia ( presiden RI )

89. Istilah siaga ditandai dengan peristiwa ( 20 mei 1908 kebangkitan nasional )

90. istilah penggalang ditandai dengan peristiwa ( sumpah pemuda 28 oktober 1928 )

91. istilah penegak ditandai dengan peristiwa ( hari proklamasi RI 17 agustus 1945 )

92. sebutkan urutan tingkatan dalam siaga ( mula,Bantu,tata )

93. sebutkan urutan tingkatan dalam penggalang ( ramu,rakit,terap )

94. sebutkan tingkatan dalam penegak ( bantara,laksana )

95. tercetusnya system among dalam praku adalah pemikiran dari (raden mas suwardi suryaningrat/ ki
hajar dewantara )

96. pada tanggal berapakah ki hajar dewantara lahir ( 2 mei 1889 )

97. kapan ki hajar dewantara meninggal ( 28 april 1959 )

98. apa arti semboyan ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso,tut wuri handayani ( di depan
memberi teladan,didepan ikut membangun/ melaksanakan,dan dibelakang memberi dorongan/bantuan
kea rah kemandirian)

99. sebutkan tanda pengenal dalam gerakan pramuka ( umum,satuan,jabatan,kecakapan,kehormatan )

100. aba aba dalam LKBB ada tiga perintah sebutkan ( gerak,aba-aba ditempat terbatas,aba-aba jalan )

Bagian ke 2
SOAL PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN 1

1. Berapa usia untuk anggota penggalang…

2. Syarat kecakapan khusus bagi penggalang terbagi menbjadi berapa…

3. Gunanya untuk menyambung seuatas tali yang sama besar…

4. Berdirinya gerakan pramuka diatur oleh kepres RI nomer dan tahun berapa…

5. Adalah ukuran bendera semaphore…

6. Siapakah bapak Pramuka Indonesia….

7. Jumlah minimal TKK yang harus dimiliki oelh anggota pramuka penggalang garuda…

8. Panjang tongkat penggalang berukuran…

9. Siapkah pencipta lagu himne pramuka…

10. Tanda pemimpin regu berupa pita jarur berukuran berapa…

11. Gerakan pramuka adalah salah satu badan penyelenggara pendidikan kepanduan yang disyahkan
oleh pejabat RI pada tanggal…

12. Tanda jabatan pramuka berbentuk roda kemudi dengan sepuluh buah pegangan member arti bahwa
setiap pengurusnya bertugas mengemudikan roda organisasi…

13. Dasar penggunaan lambang Negara..

14. Pada lambing pramuka garuda terdapat pita yang bertuliskan..

15. Setiap anggota pramuka harus mempunyai satu kata, hati dan satu sikap mempertahahkan tanah
airnya dan menjujung tinggi derajat bangsanya sesuai dengan darma yang ke berapa..

16. Merupakan upaya untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan keterampilan dan
pengalaman dalam berbagai bidang kejuruan..

17. Adalah yang memimpin upacara pembukaan dan penutupan latihan penegak..

18. Sesuai dengan lampiran I Kepres RI nomer 448 tahun 1961ketabahan kesetian dan ketekunan
dilambang kan dengan warna…

19. Pencipta lagu Syukur…

20. Adalah peberdayaan GP yang dilakukan secara sistematis bekelanjutan dan terencana untuk lebuih
meningkatkanperan fungsi dan tugas pokok gerakan pramuka serta memperkokoh eksisten si GP
adalah…

21. Gugus depan harus melapor dan daftar ulang kepada kwarcab melalui kwaran berapa tahun sekali…
22. Yang wajib membuat juklak dan dan petnjuk penyelenggaraan serendah rendahnya dikeluarkan
oleh..

23. Berapa ukuran bendera gugus depan….

24. Gambaran yang mendfasari suatu kegiatan yang dikemas dengan bersumber pada sejarah
pwerjuangan dan budaya bangsa…

25. Prosen pendidikan diluar sekolah dalam bentulk kegiatan menarik dialam terbuka sebagai
pembentukan watak adalah..

Jawabannya PK 1

1. 11-15 thn

2. Tiga

3. Simpul ayam berganda

4. Nomer 238 tahun1961

5. 45 X 45

6. Sri Sultan HB 9

7. 10 TKK

8. 160 Cm

9. H. Muntahar

10. Panjang 5 Cm Lebar 07 Cm

11. 20 Mei 1961

12. Dewan Kerja

13. 43 Tahun 1958

14. Setia Siap sedia

15. Tiga

16. Saka

17. Pradana
18. Biru Tua

19. H. Muntahar

20. Revitalisasi GP

21. Satu tahun sekali

22. Kwarcab

23. 135 x 90

24. Kiasan Dasar

25. Pengertian Kepramukaan

SOAL PK 2

1. Bapak Pramuka Indonesia lahir pada tanggal berapa….

2. Dikota mana bapak pramuka meninggal…

3. Tahun Berapa beliau diangkat menjadi wakil Presiden RI…

4. Apa arti kompas dalam logo WOSM…

5. Sebutkan motto WAGGGs…

6. Tahun berapa GP Keluar dari WAGGS…

7. Tanggal berapa hari pramuka diperingati…

8. Singkatan dari apa KMD…


9. Para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada
tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut ..

10. Organisasi kepanduan dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia dengan nama …

11. K.H. Agus Salim menggunakan nama apa untuk mengganti Padvideri…

12. Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961
ditandatangani oleh ….

13. Suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk
dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut disebut…

14. Berapa panjang dan tempo untuk gerakan langkah tegap pada latihan PBB…

15. Robert Stephenson Smyth lahir pada tanggal…

16. pangkat terakhir yang di miliki Bden Powel ketika pension dari kemiliterannya adalah….

17. Siapa nama Istri Badfen Powel..

18. Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di mana….

19. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk
wanita dengan nama ….

20. Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang
dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul …

21. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di …

22. Siapa nama Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka …..

23. SK Kwarnas Nomor : 226 Tahun 2007 tentang ….

24. Sebanyak 40 ribu anggota Pramuka dari seluruh dunia, 300 orang diantaranya dari Indonesia, sejak
pukul enam pagi Rabu berkumpul di tribune utama bumi perkemahan Hylands Parks, Chelmsport,
mengikuti acara "Sunrise Ceremony" memperingati …

25. Jambore dunia yang diresmikan Pangeran William itu, urutan kedua setelah sang ayahanda Pangeran
Charles menjadi Raja Inggris, berlangsung sejak 28 Juli lalu hingga 8 Agustus dengan tema …

Jawaban PK 2

1. Yogyakarta, 12 April 1912

2. Washington DC

3. 1973-1978
4. Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat
dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.

5. Sedia

6. 2001

7. 14 Agustus

8. Kursus Mahir dasar

9. HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

10. NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda)

11. Pandu

12. Ir Djuanda

13. Aba-aba

14. 65 Cm 120 tempo tiap menit

15. 22 Februari 1957

16. Letnan Jenderal

17. Ovale St. Clair Soames

18. Nyeri, Kenya, Afrika

19. Girl Guides

20. Scouting For Boys

21. Olympia Hall, London

22. Azrul Azwar

23. seragam Pramuka

24. 100 tahun gerakan kepanduan sedunia.

25. One World One Promise

SOAL PK 3

1. Motto Gerakan Pramuka adalah …

2. Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut…

3. Ketentuan Moral yang disebut…

4. alat bantu untuk menentukan arah mata angin adalah…


5. Permukaan kompas di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam disebut…

6. Berapa derajat ketika jarum kompas menunjuk arah timur…

7. Peta yang menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu…

8. Peta yang menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat
lainnya disebut peta…

9. Peta yang menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala
yang lebih kecil disebut…

10. TKU untuk Pramuka Penggalang berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki
4,5 cm, dan kedua kaki itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi panjang kaki-kaki
hurf V itu lurus di dalam kedua kaki huruf V itu terdapat gambar…

11. Seorang pakar psikologi di bidang pendidikan, Bob Nelson memiliki triks sistem belajar yang cukup
efektif. Dalam bukunya yang berjudul The Complette Problem Solving, beliau memperkenalkan dengan
nama MURDER, yang dimaksud disini bukan artinya Seorang Pembunuh, tetapi sebuag singkatan yakni….

12. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Siaga adalah..

13. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Penggalang adalah…

14. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Penegak adalah….

15. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Pandega adalah.. .

16. Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia ….

17. Pembantu Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia ….

18. Pembina Penggalang sekurang-kurangnya berusia…

19. Pembantu Pembina Penggalang sekurang-kurangnya berusia ….

20. Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia …

21. Pembantu Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia….

22. Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia …

23. Pembantu Pembina Pandega sekurang-kurangnya …

24. Andalan dan Anggota Majelis Pembimbing sekurang-kurangnya berusia….

25. Keberanian, dinamika, wanita, surya (matahari), kasih saying adalah arti dari warna…

26. Arti kata praja pada kalimat praja muda karana adalah…
Jawaban PK 3

1. SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN

2. Satya

3. Darma

4. Kompas

5. Dial

6. 90 derajat

7. Panorama

8. Pita

9. Lapangan

10. Manggar

11. Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review.

12. 7 – 10 Tahun

13. 11 - 15 Tahun

14. 16 – 20 Tahun

15. 21 - 25 Tahun

16. 21 tahun,

17. 17 tahun

18. 21 tahun,

19. 20 tahun

20. 25 tahun

21. 23 tahun

22. 28 tahun

23. 26 tahun

24. 26 tahun
25. Merah

26. Pemuda

SOAL PK 4

1. Kemurnian, kesucian, kebersiahan dan kewajiban,persahajaan, pria, candra (bulan) arti dari warna…

2. Kejayaan, kebesaran, keemasan arti dari warna…

3. Keagungan, kesejahteraan, kebijaksanaan, kecerdasan arti dari warna…

4. Daratan, kemakmuran, keta’atan, taqwa arti dari warna….

5. Laut, kesetiaan, ketekunan, ketabahan arti dari warna…

6. Kedalaman, kesungguh-sungguhan arti dari warna…

7. jenis warna dan arti warna dalam pramuka diatur dalam…

8. Satuan terkecil dalam Siaga disebut …

9. Satuan terkecil dalam Penegak disebut …

10. Satuan dalam Pandega disebut ….

11. Bila diperlukan pandega dapat dibeuk kedalam satuan trkecil yang disebut…

12. Suatu kesatuan organic dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun
anggota Gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta berfungsi sebagai
pangkalan keanggotaan peserta didik disebut…

13. Tongkat Pramuka dapat terbuat dari bambu atau kayu dengan ukuran panjang 160 cm dan
diameter……….

14. Sistem panggilan Kakak- Adik ini telah diatur dengan Dasar : SK Kwarnas Nomor…..

15. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1974 – 1978…
16. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1978 – 1993….

17. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1993- 1998…..

18. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1998 - 2003 …

19. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2003 – sekarang…

20. Untuk pertama kalinya, bumi perkemahan yang kemudian dinamai Bumi Perkemahan Wiladatika
Cibubur itu, digunakan untuk arena Jambore Nasional (Jamnas) pertama pada tahun…

21. WOSM adalah organisasi induk dari organisasi-organisasi kepanduan di seluruh dunia merupakan
singkatan dari…

22. Satu-satunya tokoh Gerakan Pramuka Indonesia yang pernah dipercaya memimpin Komite
Kepanduan Asia-Pasifik adalah…

23. Siapakah pencipta bayangan tunas kelapa…

24. Siapakah yang menemukan sandi morse…

25. Bumi perkemahan Cibubur teletak di daerah Jakarta …

Jawaban PK 4

1. Putih

2. Kuning

3. Hijau

4. Biru

5. Biru Tua

6. Hitam

7. Kepres RI No. 448 tahun 1961

8. Barung

9. Sangga

10. Racana
11. Reka

12. GUDEP

13. 5 Cm

14. 137 Tahun 1987 tentang Penyempurnaan PP Gudep Gerakan Pramuka

15. Letjen Sarbini

16. Letjen Mashudi

17. Letjen. Himawan Sutanto

18. Letjen. Rivai Harahap

19. Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH

20. 1973

21. World Organization of Scout Movement

22. Azis Saleh

23. Sunaryo Atmodipuro

24. Samuel F.B. Morse

25. Timur

Kode Kehormatan Pramuka

Kode Kehormatan Pramuka diatur dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 12. Dimana kode
kehormatan pramuka merupakan Kode Etik anggota gerakan pramuka dalam kehidupan pribadi maupun
masyarakat sehari-hari yang diterima dengan sukarela serta dihormati demi kehormatan dirinya.

Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut
Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar
Kepramukaan.

Kode Kehormatan Gerakan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia
dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :

Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma

Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega dan Dasadarma
Kode Kehormatan Pramuka anggota dewasa terdiri atas Trisatya anggota dewasa dan Dasadarma.

DWI SATYA

Aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut
undang-undang.

Setiap hari berbuat kebaikan.

DWI DARMA

Siaga itu menurut ayah dan ibundanya.

Siaga itu berani dan tidak putus asa.

TRI SATYA

(Untuk Pramuka Penggalang)

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negeri Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan
Pancasila.

menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri untuk membangun masyarakat.

menepati Dasadarma

TRI SATYA

(Untuk Pramuka Lainnya)

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negeri Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan
Pancasila.

menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.

menepati Dasadarma
DASADARMA PRAMUKA

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

3. Patriot yang sopan dan kesatria

4. Patuh dan suka bermusyawarah

5. Rela menolong dan tabah

6. Rajin, terampil dan gembira

7. Hemat, cermat dan bersahaja

8. Disiplin, berani dan setia

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

10. Suci dalam pikiran ,perkataan dan perbuatan

Lambang Gerakan Pramuka

Pengertian Lambang

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan
norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka yang dicitacitakan oleh gerakan Pramuka.
Lambang tersebut diciptakan oleh Almarhum Bapak Soenardjo Atmodipuro, seorang Pembina Pramuka
yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang Gerakan Pramuka ini
digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, pada panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia
yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka.

Bentuk dan Arti Kiasan

1. Bentuk Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar bayangan (silhouelte) tunas kelapa.

2. Arti kiasan adalah

Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan CIKAL dan istilah CIKAL-BAKAL di Indonesia berarti :
"Penduduk asli yang pertama yang meurunkan generasi baru". Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu
mengkiaskan bahwa tiap pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi mengkiaskan bahwa tiap
pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet, serta menghadapi segala
tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan
bangsa Indonesia.
Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya
dengan keadaan sekelilingnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam
masyarakat di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Jadi
mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan ia
tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah. Jadi mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka
yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar kuat dan nyata, ialah tekad
dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap
pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air,
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Bendera Gerakan Pramuka

header image

Bendera Gerakan Pramuka berbentuk segi empat panjang dan beukuran tiga banding dua, berwarna
dasar putih, ditengah-tengahnya terdapat lambang Gerakan Pramuka berwarna merah.

Di bagian atas dan bawah bendera terdapat jalur merah dengan ukuran lebar 1/10 dari lebar bendera.
Letaknya 1/10 dari lebar bendera, dari sisi atas dan sisi bawah.

Pada bagian pinggiran tempat tali bendera terdapat jalur merah sepanjang lebar bendera dengan
ukuran lebarnya 1/8 dari panjang bendera, dengan tulisan a. untuk nama Kwartir, b. untuk nama gugus
depan dan nomor gugus depan.

Ukuran untuk tingkat :

Nasional : 200 x 300 cm

Daerah : 150 x 225 cm

Cabang : 90 x 135 cm

Ranting : 60 x 90 cm

Gugus Depan : 60 x 90 cm
Sejarah Pramuka Indonesia

Masa Hindia Belanda

Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan
perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional
Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat
untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.

Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie"
(NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta
kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun
1916.

Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders
Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.

Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat
diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul
Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan
"Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan
lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten
Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.

Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya
PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO,
SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.

Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan
(JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada
bulan April 1938.

Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama
kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu
Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK)
dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni,
Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma
(Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan
baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan
"Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23
Juli 1941 di Yogyakarta.
Masa Bala Tentara Dai Nippon

"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang
Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai
dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya
menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala
di dada para anggotanya.

Masa Republik Indonesia

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan


berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia
sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk
seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.

Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil
terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh
serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi
kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan
No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.

Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada
peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan
Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur
sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di
daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya
perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan
Indonesia Muda (KIM).

Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi
para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan
bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat
Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.

Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada
golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah
suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di
Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951
dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah
kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir
sudah.

Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab.
itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepramukaan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat
inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO)
sebagai suatu federasi.
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia

Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri
terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan
Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya
Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.

Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore
Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.

Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar
dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini
diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.

Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap
gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat
dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen
P dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".

Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI
menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat.
Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya
ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.

Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.

KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan
Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.

Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di
Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota
perkumpulan itu.

Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3
Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini
dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah
Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya
diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30).
Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).

Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah


Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan
kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan
bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh
organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk
panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri
Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa,
Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI
No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan
Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.

Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11
April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan
Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri
Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan
Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :

1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi
kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini
kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan
Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang
ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta
mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi
para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari
Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak
sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
PERMULAAN TAHUN KERJA.

3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke
dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961.
Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.

4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk
diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan
Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini
kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi
Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI
No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan
Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional
Harian.

Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu
terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam
Kwarnasri 8 orang.

Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14
Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di
antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota
Kwarnari.

Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono
IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A.
Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus
1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar
10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan
defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana
negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan
Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir
Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.

Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang
setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Morse

PDF

Print

E-mail

Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling
berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk
dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.

Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit


2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter

3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)

4. Bendera yaitu dengan bendera morse.

Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati bersama.

Semaphore

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera,
dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering
dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.

Tali temali

Tali temali juga merupakan materi yang saya sukai sebab bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari. Materi tali temali meliputi :

Simpul pangkal adalah simpul yang digunakan untuk mengikat patok.

Simpul Anyam adalah simpul yang digunakan untuk menyambung dua tali menjadi satu.

SImpul Erat adalah simpul yang berguna untuk memendekkan tali tanpa harus memotong dan tentunya
rapi.

Simpul Kembar, gunannya sama dengan anyam, hanya saja simpul kembar khusus untuk tali yang besar
dan licin.

Simpul Tarik, gunanya untuk menarik benda yang besar, prinsip kerjanya mirip dengan katrol.

Lebih detail tentang tali temali bisa dibaca di artikel Tali Temali, Simpul dan Ikat.

PPPK

P3K atau Pertolongan Pertama Pada Kecelakan adalah kecakapan yang harus dimiliki anggota pramuka
sebab dengan materi pppk seorang pramuka diajarkan tentang :

a. Kewajiban untuk mengamalkan kode kehormatan pramuka

b. Kepedulian terhadap orang lain

c. Kepedulian terhadap meningkatkan citra gerakan pramuka pada masyarakat

Materi PPPK ini meliputi

a. Menangani korban/pasien berhenti bernafas

b. Pendarahan parah

c. Shok
d. Dan patah tulang

Demikian 5 Materi Dasar Pramuka Penggalang, tentu ini belum semuanya, sisanya akan saya lanjut
ditulisan berikutnya sebab cukup banyak dan penuh tantangan.

Anda mungkin juga menyukai