LK Oksigenasi
LK Oksigenasi
LAPORAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 17 Juni 2014
A. BIODATA
1.) Biodata pasien
Nama pasien : Ny. E
Umur : 47 Tahun
Alamat : Tengaran
Pendidikan : Tamat SMTA
Pekerjaan : PNS
Tanggal masuk : 14 Juni 2014
Jam masuk RS : 20.34 WIB
Jam masuk Ruang : 21.00 WIB
Diagnosa Medis : Hemiparesis dan Hipertensi
Nomor register : 275223
2.) Biodata Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 49 Tahun
Alamat : Tengaran
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Hubungan dengan pasien : Suami
3
B. KELUHAN UTAMA
Keluhan utama yang dirasakan pasien adalah tubuh bagian kiri mati rasa, lemas, dan
pusing.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1.) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke rumah sakit pada 14 Juni 2014 pukul 20.34 WIB dengan
keluhan tubuh bagian kiri tidak bisa digerakkan, lemas, dan pusing. Tekanan
darah pasien 207/123 mmHg. Pada tanggal 17 Juni 2014 pasien mengeluh pusing,
mual, muntah, sesak nafas, nyeri dada, nyeri perut, kepala terasa ringan, tangan
kiri dan kaki kiri tidak terasa. Tekanan darah pasien 150/90 mmHg, nadi 88
kali/menit, dan RR 18 kali/menit. Pasien merasa lemas dan pusing.
2.) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien belum pernah mengalami sakit seperti sekarang ini. Pasien
sebelumnya belum pernah dirawat di rumah sakit dan belum pernah di operasi.
Jika pasien merasa pusing, hanya membeli obat di warung atau toko. Bila belum
sembuh, pasien berobat ke dokter umum ataupun puskesmas terdekat.
3.) Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan, tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit
seperti yang dialami pasien, dan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
penyakit kronis atau menular.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1.) Kesadaran : kompos mentis
- RR : 18 kali/menit
3.) Rambut : bersih, tidak berketombe, tidak terdapat kutu, tidak rontok, tidak
4.) Kepala : bentuk simetris, tidak ada lesi, kulit kepala bersih.
5.) Mata : letak mata simetris, tidak ada lesi , sclera putih,konjungtiva tidak
penglihatan.
pendengaran.
7.) Hidung : simetris, tidak ada kotoran ,tidak terdapat polip, ada secret,
8.) Mulut dan rongga mulut : bibir kering, tidak ada stomatitis, lidah kotor, gigi
10.) Thorak :
a. Paru
- Auskultasi : vesikuler
b. Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis teraba
- Perkusi : terdengar bunyi redup
- Auskultasi : terdengar S1 dan S2 reguler
11.) Abdomen
- Perkusi : timpani
F. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Hasil Pemeriksaan C I T O
Dikeluarkan tanggal : 15 Juni 2014 Jam : 10.00 WIB
Hematologi
Leukosit 14,6 x 103 / µL 4,5 – 10
Eritrosit 4,79 x 106 / µL L : 4,5 – 5,5 P : 4 – 5
Hemoglobin 12,6 g/dL L : 14 – 18 P : 12 – 16
Hematokrit 39,8 % L : 40 – 54 P : 38 – 47
MCV 83,1 FL 85 – 100
MCH 26,3 Pg 28 – 31
MCHC 31,7 g/dL 30 – 35
Trombosit 333 x 103/ µL 150 – 450
Golongan darah A
Kimia Klinik
Gula sewaktu 96 mg / dL < 144
Ureum 24 mg / dL 10 – 50
Creatinin 1,1 mg/ dL L < 1,4 P < 1,1
Natrium 141 mmol/ c 135 – 155
Kalium 4,0 mmol / c 3,6 – 5,5
Chlorida 105 mmol / c 95 – 108
Calsium 7,9 mg/ dL 8,1 – 10,4
SGOT 16 u / e L < 37 P < 31
SGPT 20 u / e L < 42 P < 32
Cholesterol total 433 mg/dl < 200
Triglicerides 230 mg/dl <150
2. CT- Scan
CT – SCAN KEPALA TANPA KONTRAS
Tak tampak lesi Hypodens dan Hyperdens pada parenkhim otak
Tak tampak massa pada parenkhim otak
Ventrikel lateralis Dx/Sn cornu anterior, posterior, 3 dan 4 DBN
Tak tampak kalsifikasi di ganglion basalis Dx/Sn
Tak tampak Midline Shifting
Fissura Sylvii Dx/Sn dan Falk Serebri DBN
Sulcus dan Gyrus DBN
Pons dan Cerebellum DBN
KESAN :
Tak tampak kelainan pada Parenkhim Otak
3. EKG
4. Obat- obatan :
NO NAMA DOSIS KET WAKTU
OBAT
1 ISDN 3x1 PO 07.00
12.00
17.00
2 Candesartan 1 x 8 mg PO 07.00
07.00
4 Pralax 3x1 PO 12.00
17.00
5 Allopurinol 1 x 100 PO
mg
6 Piracetam 2 x 3 gr IV 09.00
21.00
7 Citicoline IV 09.00
21.00
5. TTV
NO TTV 17-06-2014 18-06-2014 19-06-2014
JAM 11.00 WIB JAM 08.00 WIB JAM 05.00 WIB
1 TD 150/90 mmHg 160/95 mmHg 165/95 mmHg
2 Nadi 88 x/menit 82 x/menit 88 x/menit
3 RR 18 x/menit 20 x/menit 22 x/menit
4 Suhu 37,2 ̊C 36,5 ̊C 37 ̊C
12
Data Obyektif :
- Tekanan darah
160/95 mmHg
- Nadi : 82
x/menit
- RR : 20
x/menit
- Pasien
bernafas dengan
alat bantu kanul
oksigen
Data Objektif:
- Kulit pasien
terlihat kering
dan turgor kulit
tidak elastis
13
- mukosa bibir
kering
- Warna urine
kuning pekat
dan bau obat
6.Monitor terapi
Oksigen
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Kode
Tindakan Keperawatan Respon
jam
Diagnosa
18 Juni
2014 1 1. Selalu mengobservasi 1. S : Pasien
Pukul 19.00 TTV, keluhan, dan mengatakan
keadaan umum. mengingat
tekanan darah
terakhir setelah
diukur oleh
perawat, mengeluh
nyeri dada, lemas,
dan pusing.
O : TTV
TD : 160/95
HR : 82 kali
per menit
RR : 20 kali
per menit
T : 36,50 c
4. Memantau tingkat
4. O : Pasien terlihat sadar
kesadaran
dan mampu
merespon
5. Memberikan terapi O2
5. S : Pasien mengatakan
yang adekuat
merasa lebih segar
O : Pasien diberi
bantuan oksigen 2 liter
/ menit
per menit
T : 36,50 c
2. S : Pasien mengatakan
badan terasa lemas dan
pusing
2. Mencatat perubahan
turgor kulit, hidrasi, dan O : Bibir pasien terlihat
membrane mukosa kering, turgor kulit
tidak elastis, warna
urine kuning pekat
3. S : Pasien mengatakan
merasa lebih segar
setelah di beri terapi
cairan infus
3. Memberikan terapi cairan O : Di punggung
tangan kanan pasien
infus melalui IV line
dipasang infus dengan
cairan RL 20 tpm
VI. EVALUASI
O:
- TD : 150/80
- RR : 20 kali / menit
A : Masalah teratasi
P : Berhenti intervensi.
Jumat, 20 2 S : Pasien mengatakan sudah tidak
Juni 2014
lemas dan warna urine sudah jernih
masih kering
P : Lanjutkan intervensi
19
DAFTAR PUSTAKA