Anda di halaman 1dari 9

TENTANG ALKALI

KELOMPOK I
DISUSUN OLEH :

Dhea
Vrischa Anggrainy
Citra Lestari
Selvia
M. Frizi Arifandi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbill alamin, puji syukur keadirat Allah SWT, atas segala rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya yang tiada ternilai sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini dengan judul “Tentang Alkali”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
tapi berkat bimbingan dari Bapak Guru sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Terimakasih penulis haturkan kepada Ibu Reni Indarti, S.Pd M,Si sebagai guru mata
pelajaran Kimia yang telah membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini, tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Orang tua penulis yang terus memberikan do’a restu, dukungan baik meteri maupun
spiritual dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
2. Teman-teman kelas yang telah berbagi suka maupun duka, atas kebersamaan dan
persahabatan kalian sangat memberikan arti kehidupan yang merupakan anugerah terindah.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah. Terutama
kepada “google” yang telah memberikan banyak informasi dan bahan kepada penulis dalam
menyelesaikan makalah.
Akhir kata penulis menyadari hasil makalah ini masih banyak kekurangan oleh sebab
itu kritik yang bersifat membangun dari pembaca senantiasa penulis harapkan demi
kesempurnaan wawasan penulis dan semoga makalah ini dapat berguna sebagai bacaan dan
menambah ilmu pengetahuan pembaca.

Kampar Kiri Tengah, 21 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...........................................................................................................................


Daftar Isi ....................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................
A. Unsur-unsur golongan akali..................................................................................
B. Sifat-sifat Unsur Golongan Alkali.................................................................. ....
C. Kegunaan Unsur Golongan Alkali.......................................................................
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat basa.Kata alkali
ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali adalah membentuk basa.Alkali
merupakan unsure logam yang sangat reaktif. Logam alkali adalah logam golongan IA yang
terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na), Kalium(K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan
Fransium (Fr).
Unsur pada golongan IA ini memiliki sifat, yakni suatu reduktor, pembentuk basa,
dan mempunyai warna nyala yang indah, sehingga digunakan sebagai kembang api.Semua
unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam
bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam alkali harus disimpan
dalam medium minyak.
Kelimpahan unsur Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, dan Sesium dalam bumi
beraneka ragam. Mereka ditemukan dalam bentuk senyawa, karena sifatnya yang sangat
reaktif. Pembuatan alkali dapat dilakukan dengan mengelektrolisis larutan NaCl menjadi
padatan.
Logam alkali memiliki peran yang cukup banyak dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam bidang industri maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
B. Rumusan Masalah
1. Unsur apa saja yang merupakan golongan alkali?
2. Bagaimana sifat fisik dan kimia unsur golongan alkali?
3. Bagaimana cara pembuatan unsur golongan alkali?
4. Apa kegunaan unsur golongan alkali?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Unsur-unsur Golongan Alkali
Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na),
Kalium(K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). Namun, unsur Fransium
merupakan unsur yang bersifat radioaktif.
B. Sifat-sifat Unsur Golongan Alkali
Unsur logam alkali (IA) terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan
fransium. Unsur Ini mempunyai energi ionisasi paling kecil karena mempunyai konfigurasi
elektron ns1. Oleh karena itu, unsur logam alkali mudah melepaskan elektron dan merupakan
reduktor yang paling kuat.
Beberapa sifat fisik unsur alkali adalah logam lunak, berwarna putih mengkilap,
konduktor yang baik, dan mempunyai Titik leleh yang rendah, serta ditemukan dalam bentuk
garamnya. Beberapa sifat fisik logam alkali:
Sifat fisik Li Na K Rb Cs
Titik Didih 0 C 1,342 883 759 88 671
Titik Leleh 0 C 180.5 97.7 63.3 9.33 28.4
Energi ionisasi 520.5 495.8 418.8 403 375.7
(Kj/mol)
Jari-jari ion 0.60 0.95 1.33 1.48 1.69
Konfigurasi 2.1 2.8.1 2.8.8.1 2.8.18. 2.8.18.18
elektron 8.1 .8.1
Keelektronegatif 1.0 0.9 0.8 0.8 0.7
an
Kerapatan 0.534 0.971 0.862 1.532 1.873
(g/cm3)

C. Kegunaan Unsur Golongan Alkali


Beberapa kegunaan atau manfaat unsur golongan alkali antara lain:
1. NaCl : garam dapur ( garam meja ),pengawet makanan, bahan baku pembuatan
NaOH,Na2CO3,logam Na dan gas klorin
2. Na2CO3 : soda cuci, pelunak kesadahan air, zat pembersih peralatan rumah tangga,
pembuat gelas, industri kertas, sabun, deterjen, minuman botol.
3. NaHCO3 :soda kue, campuran pada minuman dalam botol agar menghasilkan CO2, bahan
pemadam api, obat-obatan, bahan pembuat kue, sebagai larutan penyangga.
4. NaOCl :zat pengelantang untuk kain.
5. NaNO3 :pupuk, bahan pembuatan senyawa nitrat yang lain.
6. Na2SO4 :garam glauber atau garam inggris, obat pencahar, zat pengering untuk senyawa
organik.
7. KBr :digunakan sebagai obat penenang saraf (sedatif), pembuat plat fotografi
8. KIO3 :untuk campuran garam dapur
9. K2Cr2O7 :digunakan sebagai zat pengoksidasi
a. Reaksi dengan Air
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dan air adalah gas hidrogen dan
logam hidroksida. Logam hidroksida yang dihasilkan merupakan suatu basa kuat. Makin
kuat sifat logamnya basa yang dihasilkan makin kuat pula, dengan demikian basa paling kuat
yaitu dihasilkan oleh sesium. Reaksi antara logam alkali dan air adalah sebaga berikut:
2M(s) + 2H2O(l) ―→ 2MOH(aq) + H2(g) (M = logam alkali)
Reaksi antara logam alkali dengan air merupakan reaksi yang eksotermis. Li bereaksi dengan
tenang dan sangat lambat, Natrium dan
kalium bereaksi dengan keras dan cepat, sedangkan rubidium dan sesium bereaksi
dengan keras dan dapat menimbulkan ledakan.
b. Reaksi dengan Udara
Litium merupakan satu-satunya unsur alkali yang bereaksi dengan nitrogen
membentuk Li3N. Hal ini disebabkan ukuran kedua atom yang tidak berbeda jauh dan
struktur yang dihasilkanpun sangat kompak dengan energi kisi yang besar.
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dengan oksigen yakni berupa
oksida logam. Berikut reaksi yang terjadi antara alkali dengan oksigen
4M + O2 ―→ 2L2O (L = logam alkali)
Pada pembakaran logam alkali, oksida yang terbentuk bermacam-macam tergantung
pada jumlah oksigen yang tersedia. Bila jumlah oksigen berlebih, natrium membentuk
peroksida, sedangkan kalium, rubidium dan sesium selain peroksida dapat pula membentuk
membentuk superoksida. Persamaan reaksinya
Na(s) + O2(g) ―→ Na2O2(s)
L(s) + O2(g) ―→ LO2(s) (L = kalium, rubidium dan sesium)
c. Reaksi dengan Hidrogen
Dengan pemanasan logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk
senyawa hidrida. Senyawa hidrida yaitu senyawaan logam alkali yang atom hidrogen
memiliki bilangan oksidasi -1.
2L(s) + H2(g) ―→ 2LH(s) (L = logam alkali)
d. Reaksi dengan Halogen
Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam alkali merupakan
reduktor kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi antara
logam alkali dengan halogen merupakan reaksi yang kuat. Produk yang diperoleh dari reaksi
ini berupa garam halida.
2L + X2 ―→ 2LX (L = logam alkali, X = halogen)
e. Reaksi dengan Senyawa
Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan dan akan
terbakar dalam aliran hidrogen klorida.
2L + 2HCl ―→ LCl + H2
2L + 2NH3 ―→ LNH2 + H2 L = logam alkali
1. Logam alkali
Karena mudah bereaksi dengan air atau O2 logam alkali bisa digunakan sebagai pengikat
air atau O2 pada pembuatan tabung vakum alat elektronik.
Logam alkali Na bisa digunakan sebagai lampu penerangan karena
mampu menembus kabut. Selain itu, Na bisa juga digunakan pada pembuatan TEL
(ditambahkan pada bensin).
2. Senyawa Alkali
NaCl. Senyawa alkali NaCI bisa digunakan sebagai garam dapur dan pengawet makanan.
NaOH. senyawa alkali NaOH bisa digunakan pada pembuatan sabun, kertas, dan tekstil.
Na2C03. Senyawa alkali Na2CO3 bisa digunakan sebaqai pembersih peralatan rumah tangga.
NaHCO3. Senyawa alkali NaHC03 bisa digunakan sebagai bahan pembuat kue dan campuran
pada minuman yang menghasilkan C02.
Na-Benzoat. Senyawa Na-benzoat bisa digunakan sebagai pengawet makanan dalam kaleng.
Na-Glutamat. Senyawa alkali Na-glutamat bisa digunakan pada pembuatan penyedap rasa
(vetsin).
Na-Salisilat. Senyawa alkali Na-salisilat, dalam bidang farmasi, bisa digunakan sebagai obat
penurun panas.
KCI. Senyawa alkali KCI, dalam bidang pertanian, bisa digunakan sebagai pupuk tanaman.
KOH. Senyawa alkali KOH bisa digunakan pada pembuatan sabun mandi.
KCIO3. Senyawa alkali KC1O3 bisa digunakan sebagai bahan korek api dan zat peledak.
KIO3. Senyawa alkali KIO3 bisa digunakarl sebagai campuran garam dapur, yakni sebagai
sumber iodin.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan yang telah dibahas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
sistim periodik logam alkali terdapat pada kolom pertama paling kiri sering juga disebut
dengan ”Golongan IA”, terdiri dari: lithium (Li), sodium (Na), potassium (K), rubidium (Rb),
cesium (Cs) dan francium (Fr). Disebut logam alkali karena oksidanya dapat bereaksi dengan
air menghasilkan larutan yang bersifat basa (alkaline). Logam Alkali juga memiliki sifat-sifat
fisika dan kimia, seperti logam alkali berbentuk padatan kristalin, merupakan penghantar
panas dan listrik yang baik, merupakan reduktor paling kuat, mudah bereaksi dengan air,
sehingga logam harus disimpan dalam minyak tanah, dan lain-lain. Logam alkali juga
memiliki kelimpahan di alam yang berbeda-beda, misalnya natrium yang merupakan unsur
terbanyak yang ada di alam.
Logam alkali ini juga dapat dibuat, baik melalui proses elektrolisis untuk logam
alkali, dan reduksi untuk senyawa alkali. Selain itu, logam alkali memiliki benyak peran
dalam kehidupan sehari-hari, baik dibidang industri maupun di laboraratorium sebagai ilmu
pengetahuan.
B. SARAN
1. Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-
ilmu yang dapat diperoleh dari berbagai sumber.
2. Sebaiknya mencari ilmu lain untuk lebih memperdalam materi mengenai unsur kimia.
3. Alangkah baiknya jika mempelajari juga unsur-unsur kimia yang lain dalam tabel
periodik.
DAFTAR PUSTAKA

http://forummakalah.blogspot.com/2015/10/makalah-kimia-tentang-golongan-alkali.html

http://sisca-love-cita.blogspot.com/2012/11/makalah-kimia-unsur-logam-alkali.html

http://infocendekia-ff.blogspot.com/2014/11/makalah-alkali.html

http://wikipediaindonesia.com/2014/11/tentang-alkali.html

Anda mungkin juga menyukai