realistis yang salah, keyakinan klien yang tidak konsisten dengan tingkat
d. Perasaan bersalah.
1
Rentang Respon waham
a. Biologis
dan limbik.
b. Psikososial
2
c. Sosial Budaya
menumpuk.
1) Iritable.
3
3) Mendominasi pembicaraan.
4) Bicara kasar.
4) Ekspresi tegang.
5) Iritable.
6) Mandominasi pembicaraan.
7) Bicara kasar.
4. Jenis-Jenis Waham
a. Waham Kebesaran
b. Waham Berdosa
Timbul perasaan bersalah yang luar biasa dan merasakan suatu dosa
c. Waham Dikejar
4
d. Waham Curiga
tidak senonoh terhadap dirinya. Dalam bentuk yang lebih ringan, kita
dengan dirinya.
e. Waham Cemburu
g. Waham Keagamaan
h. Waham Nihilistik
Keyakinan bahwa dunia ini sudah hancur atau dirinya sendiri sudah
meninggal.
i. Waham Pengaruh
5
5. Penatalaksanaan
sebagai pasien yang tidak dapat disembuhkan lagi atau orang yang aneh
dan inferior bila sudah dapat kontak maka dilakukan bimbingan tentang
hal-hal yang praktis. Biar pun klien tidak sembuh sempurna, dengan
ECT dan terapi lainnya seperti: terapi psikomotor, terapi rekreasi, terapi
somatik, terapi seni, terapi tingkah laku, terapi keluarga, terapi spritual dan
6
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Waham
1. Pengkajian
dan dasar proses keperawatan secara menyeluruh. Pada tahap ini pasien
sumber data primer (klien) dan sumber data sekunder seperti keluarga,
teman terdekat klien, tim kesehatan, catatan dalam berkas dokumen medis
a. Identifikasi klien
7
c. Tanyakan pada klien / keluarga, apakah klien pernah mengalami
gangguan:
1) Psikologis
2) Biologis
3) Sosial Budaya
yang menumpuk.
pernafasan. Ukur tinggi badan dan berat badan, kalau perlu kaji fungsi
8
e. Aspek psikososial
2) Konsep diri
tugas tersebut.
9
f. Status mental
afek klien, interaksi selama wawancara, persepsi klien, proses pikir, isi
klien.
Dari data keluarga atau klien mengenai masalah yang dimiliki klien.
i. Pengetahuan
10
j. Aspek medik
Terapi yang diterima oleh klien: ECT, terapi antara lain seperti terapi
2. Diagnosa Keperawatan
11
Pohon Masalah
Menarik diri
12
Tahapan Kerja
verbal.
Intervensi :
Sp 1 (tanggal,,,,,)
1. Salam terapeutik
8. Tepati waktu.
Sp 2 (tanggal...)
perasaannya
13
Sp 3 (tanggal,,,,,)
pikir yaitu:
membantu mempraktekkannya.
benar.
14
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Tn.Z DENGAN
DIAGNOSA GANGGUAN PROSES PIKIR:WAHAM KEBESARAN
DIRUANG PERAWATAN INTERMEDIAT PRIA (RAMIN)
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM GAMBUT
A. Identitas Klien
Inisial : Tn. Z
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat : Kandangan
B. Alasan Masuk
15
tidak jelas. Setelah itu, klien dibawa oleh Dinas Sosial ke Rumah Sakit
C. Faktor Predisposisi
2006, 2007, 2009) dengan keluhan yang sama yaitu mengamuk, melihat
(Ibunya), yaitu pernah mengikat ibunya karena melihat ibunya seperti sapi.
Masalah Keperawatan :
penglihatan
16
D. Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa
yaitu sepupu klien dengan keluhan mengamuk dan dirawat di Rumah Sakit
padahal orang tua klien masih hidup. Klien merasa dikucilkan oleh
keluarganya.
Masalah keperawatan :
F. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital :
Nadi = 83 x/m
Respirasi = 21 x/m
Temperatur = 36,5 ˚C
Ukuran
Berat Badan = 66 Kg
17
Klien tidak ada mempunyai keluhan fisik.
G. Psikososial
39th
Keterangan :
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
39th : KLIEN
: SERUMAH
Keterangan : klien merupakan anak tunggal. Klien mempunyai 1 orang isteri dan
H. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien suka dengan semua anggota tubuhnya dan bangga dengan apa yang
18
b. Identitas
dan alamat yang lengkap, klien pernah sekolah STM sampai kelas 2 (tidak
c. Peran
Sebelum masuk RSJ, klien tinggal di panti sosial Budi Luhur Guntung
Rumah Sakit klien adalah seorang pasien yang bisa melakukan aktivitas
d. Ideal Diri
cepat sembuh dan ingin cepat pulang agar bisa berkumpul dengan
e. Harga Diri
Sebelum Klien masuk rumah sakit hubungan klien dengan sesama warga
panti sosial kurang baik karena klien merasa tidak dihargai dan selalu
Masalah keperawatan :
19
I. Hubungan Sosial
Di Rumah klien dekat dengan ibunya dan dirumah sakit klien dekat
Masalah keperawatan :
J. Spiritual
Masalah Keperawatan:
- Disstres Spiritual
K. Status Mental
1. Penampilan
20
mandi 2 x/hari, gosok gigi 2 x/hari, rambut klien tampak pendek,
2. Pembicaraan
Masalah keperawatan :
3. Aktivitas Motorik
Masalah keperawatan :
4. Alam Perasaan
Klien merasa sedih karena tidak dijenguk keluarga dan merasa tidak
Masalah keperawatan:
21
- Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
5. Afek
Afek klien labil, emosi klien bisa cepat berubah,terlebih ketika klien
Masalah keperawatan.
Klien senang jika di ajak bicara, klien tampak kooperatif saat diajak
Masalah Keperawatan :
7. Persepsi
Masalah keperawatan :
22
8. Proses pikir
tanah, uang dan harta warisan, klien juga melihat bayangan Nabi.
Masalah keperawatan :
9. a. Isi pikir
Masalah keperawatan :
b. waham
kenyataan.
Masalah keperawatan
23
11. Memori
Klien mampu mengingat kejadian yang lebih dari 1 bulan, seperti klien
Masalah keperawatan :
Perhatian klien mudah teralih dari topik satu ketopik lain.klien mampu
yang kecil (contoh : 5+6=11, 8:4=2) bila lebih dari bilangan 10 klien
Masalah keperawatan :
yang lebih baik dan buruk, seperti :Klien memilih mandi terlebih
24
14. Daya Titik
Klien selalu mengatakan kalau dirinya baik-baik saja dan klien berada
1. Makan
Klien dapat makan sendiri tanpa bantuan orang lain, makanan yang
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/ Berhias
6. Penggunaan Obat
25
Klien dapat minum obat tanpa bantuan orang lain.
7. Pemeliharan Kesehatan
8. Kegiatan di rumah
M. Mekanisme Koping
1. Adaptif
pembicaraan.
2. Maladaptif
26
O. Pengetahuan
Masalah Keperawatan :
P. Aspek Medik
Terapi Medik :
- Clorpromazin 3 x 100 mg
- Halopridol 3 x 5 mg
- Trihexsipenidil 3 x 2 mg
Q. Data Penunjang
1) Hasil Laboratorium
Tanggal : 22-11-2011
Hematologi
27
Trombosit 166.000 /mm 150-450 juta
LED 5 /jam Lk : 15 mm
Limposit 24 % 25-40
MID 5% 3-8
Granulosit 71 % 40-75
Hematokrit 49 % Lk : 40-50
MCH 33 Pg 27-34
MCV 89 Fi 80-94
2) Konsultasi Psikologi
tidak aman atau tidak mampu, kurang mempunyai kemauan dan tidak
28
arahan untuk hidupnya. Klien sangat tergantung dengan orang lain. Orientasi
kesadaran klien cukup, namun meskipun demikian klien cukup tenang. Klien
juga bisa di arahkan, kontak mata juga terjalin dengan baik, arah pembicaraan
juga cukup terarah dan klien bisa di arahkan, sehingga klien bisa difasilitasi
rawat jalan. Saran : libatkan klien dalam terapi kerja dan kelompok.
4. Inisiatif Baik
6. Disiplin Baik
7. Kerjasama Baik
8. Kerajinan Baik
29
R. Daftar Masalah Keperawatan
7. Berduka disfungsional
30
S. Pohon Masalah
31
Analisa Data
No. Data Masalah
1. DS : Gangguan Proses Pikir:
Klien mengatakan dia adalah seorang Waham
yang kaya raya, mempunyai banyak
uang, tanah dan harta
Klien mengatakan kalau dirinya tidak
sakit
Klien mengatakan berada dirumah sakit
ini karena politik yang menginginkan
hartannya
DO :
Pembicaraan klien berbelit-belit dan
terkadang sampai pada tujuan, dan
kadang-kadang jawaban tidak terarah
dan sering mengulang pembicaraan “
Surat tanah, uang dan harta warisan”
Saat berinteraksi klien cukup kooperatif,
dan tampak tertawa tanpa ada stimulus.
Klien mudah diajak bicara namun
pembicaraan klien tidak terarah
Klien memiliki afek labil, dan emosi
cepat berubah terlebih ketika klien
mengungkapkan tentang dirinya
seseorang yang kaya dan banyak uang
Tampak didinding kamar klien coretan
yang menyatakan kewahamannya (saya
seorang pegawai mempunyai 20 buah
rumah)
32
2. DS :
Klien mengatakan melihat bayangan Gangguan Persepsi :
nabi Halusinasi Penglihatan
Klien mengatakan bayangan nabi seperti
sinar terang yang menyilaukan
Klien mengatakan bayangan nabi
muncul tidak tiap hari tapi ketika klien
tidak bisa tidur malam
Klien mengatakan kagum apabila
bayangan itu datang dan hanya bisa
terdiam
DO :
Klien bicaranya tidak terarah
Klien tampak yakin dan percaya dengan
hal yang dilihat nya (melihat nabi dan
melihat ibunya seperti sapi)
Klien tampak marah apabila kata-
katanya disalahkan
3. DS :
Klien mengatakan sering tidak dianggap Gangguan Konsep diri:
Klien mengatakan merasa sedih karena Harga Diri Rendah
tidak dijenguk keluargannya dan merasa
tidak dihiraukan oleh keluargannya
Klien mengatakan merasa tidak dihargai
dan merasa selalu dianggap sakit jiwa
oleh temannya
33
Klien mengatakan sering rapat di hotel-
hotel namun kemampuannya hanya
seorang tukang pijat dan sapu lantai di
dinas sosial
DO :
Klien jarang berinteraksi dengan teman-
teman di ruangan
Kadang-kadang klien berada dikamar
sendiri dan termenung berinteraksi
Klien tidak fokus terhadap perawat dan
selalu menundukkan kepala saat
berinteraksi dengan orang lain
4. DS :
Klien mengatakan dirinya tidak sakit Koping Individu tidak
efektif
DO :
Klien pernah dirawat di rumah sakit
Anshari Saleh 4 kali dan terakhir di RS
Jiwa Sambang Lihum yang ke 5 kali
5. DS:
Klien mengatakan selama dirawat Koping Keluarga
dirumah sakit sampai dengan Inefektif
sekarang keluarga tidak pernah
menjenguk
Klien merasa dikucilkan oleh
keluarganya
34
September 2011 sampai dengan
sekarang 24 Januari 2012 tidak ada
keluarga yang menjenguk klien
DO:
klien sudah 4 tahun menjadi warga
panti sosial Budi Luhur
dari catatan buku kunjungan
keluarga selama kurang lebih 6
bulan dirawat keluarga tidak
mengunjungi klien
6. DS:
Klien mengatakan dimasukkan Resiko Perilaku
kerumah sakit karena memukul Kekerasan
temannya diPanti Sosial Budi Luhur
DO:
Klien memiliki riwayat masuk
rumah sakit sebanyak 5 kali dengan
keluhan yang sama yaitu mengamuk
35
RENCANA INTERVENSI
36
No. Diagnosa Perencanaan
Tanggal
DX Keperawatan Tujuan K. Hasil Intervensi
berlang pikirannya termasuk hubungan
dalam dengan orang lain yang
pikiran klien berarti lingkungan kerja,
sekolah dan sebagainya.
Dengarkan pernyataan
klien dengan empati
tanpa mendukung/
menentang pertanyaan
wahamnya
Katakan perawat dapat
memahami apa yang
diceritakan klien
3. Klien dapat Setelah 3x interaksi, Bantu klien untuk
meng- klien: mengidentifikasi
identifikasi Dapat menyebutkan kebutuhan yang tidak
stressor/ kejadian-kejadian terpenuhi serta kejadian
pencetus sesuai dengan yang menjadi faktor
wahamnya urutan waktu serta pencetus wahamnya.
(Triggers harapan/ kebutuhan Diskusikan dengan klien
factor) dasar yang tidak tentang kejadian-
terpenuhi seperti kejadian traumatis yang
harga diri, rasa menimbulkan rasa takut,
aman dan ansietas maupun
sebagainya perasaan tidak dihargai
Dapat menyebutkan Diskusikan kebutuhan/
hubungan antara harapan yang belum
kejadian traumatis/ terpenuhi
kebutuhan tidak Diskusikan dengan klien
terpenuhi dengan cara mengatasi
wahamnya kebutuhan yang tidak
terpenuhi dan kejadian
yang traumatis
37
No. Diagnosa Perencanaan
Tanggal
DX Keperawatan Tujuan K. Hasil Intervensi
Diskusikan dengan klien
apakah ada halusinasi
yang meningkatkan
pikiran perasaan yang
terkait wahamnya
Diskusikan dengan klien
antara kejadian tersebut
dengan wahamnya
4. Klien dapat Setelah 2x interaksi Bantu klien
meng- klien: mengidentifikasi
identifikasi Menyebutkan keyakinannya yang salah
wahamnya perbedaan tentang situasi yang nyata
pengalaman nyata dan (bila klien sudah siap)
pengalaman Diskusikan dengan klien
wahamnya pengalaman wahamnya
tanpa beragumentasi
Katakan kepada klien
akan keraguan perawat
dengan pernyataan klien
Diskusikan dengan klien
respon perasaan terhadap
wahamnya
Diskusikan frekuensi,
intensitas dan durasi
terjadi waham
Bantu klien
membedakan situasi
nyata dengan situasi
yang dipersepsikan salah
oleh klien
38
No. Diagnosa Perencanaan
Tanggal
DX Keperawatan Tujuan K. Hasil Intervensi
5. Klien dapat Setelah 3x interaksi Diskusikan dan klien
meng- klien: pengalaman yang tidak
identifikasi Menjelaskan menguntungkan sebagai
konsekuensi gangguan fungsi akibat dari wahamnya
dari hidup sehari-hari yang tersebut:
wahamnya diakibatkan ide-ide/ Hambatan dalam
pikirannya yang tidak berinteraksi dengan
sesuai dengan keluarga
kenyataan seperti Hambatan dalam
Hubungan dengan berinteraksi dengan
keluarga orang lain
Hubungan dengan Hambatan dalam
orang lain melakukan aktivitas
Aktivitas sehari-hari sehari-hari
Pekerjaan Perubahan dalam
Sekolah prestasi kerja/ sekolah
Prestasi, dan Ajak klien melihat
sebagainya bahwa waham tersebut
adalah masalah yang
membutuhkan bantuan
dari orang lain
Diskusikan dengan klien
orang/ tempat ia minta
bantuan apabila
wahamnya timbul/ sulit
dikendalikan
6. Klien dapat Seteah 2x interaksi Diskusikan hobi/ aktivitas
melakukan klien: yang disukainya
teknik Melakukan aktivitas Anjurkan klien memilih/
distraksi yang konstruktif melakukan aktivitas
sebagai cara sesuai dengan yang membutuhkan
menghentikan minatnya yang dapat perhatian dan
39
No. Diagnosa Perencanaan
Tanggal
DX Keperawatan Tujuan K. Hasil Intervensi
pikiran yang mengalihkan fokus keterampilan fisik
terpusat pada klien dari wahamnya Ikut sertakan klien
wahamnya dalam aktivitas fisik
yang membutuhkan
perhatian sebagai pengisi
waktu luang
Libatkan klien dalam
TAK orientasi realita
Bicara dengan klien
topik-topik yang nyata
Anjurkan klien untuk
bertanggung jawab
secara personal dalam
mempertahankan/
meningkatkan kesehatan
dan pemulihannya
Beri penghargaan bagi
setiap upaya klien yang
positif.
7. Klien Setelah 2x interaksi - Diskusikan pentingnya
mendapat keluarga dapat peran serta keluarga
dukungan menjelaskan tentang: sebagai pendukung
keluarga Pengertian waham untuk mengatasi waham.
Tanda dan gejala - Diskusikan potensi
waham keluarga untuk
Cara merawat klien membantu klien
mengatasi waham
Setelah 2 x interaksi - Jelaskan pada keluarga
keluarga dapat tentang:
mempraktekkan cara Pengertian waham
merawat waham Tanda dan gejala
waham
40
No. Diagnosa Perencanaan
Tanggal
DX Keperawatan Tujuan K. Hasil Intervensi
Cara merawat klien
waham
- Latih keluarga cara
merawat waham
- Tanyakan perasaan
keluarga setelah
mencoba cara yang
dilatihkan
- Beri pujian kepada
keluarga atas
keterlibatannya merawat
klien di RS
8. Klien dapat Setelah 2x interaksi - Diskusikan dengan klien
memanfaat- klien menyebutkan: tentang manfaat dan
kan obat Manfaat minum kerugian tidak minum
dengan baik obat obat, nama, warna,
Kerugian tidak dosis, cara, efek terapi
minum obat dan efek samping
Nama, warna, dosis, penggunaan obat.
efek terapi dan efek - Pantau klien saat
samping obat penggunaan obat
Setelah 2 x interaksi
- Diskusikan akibat
klien menyebutkan
berhenti minum obat
akibat berhenti minum
tanpa konsultasi dengan
obat tanpa konsultasi
dokter
41
No. Diagnosa Perencanaan
Tanggal
DX Keperawatan Tujuan K. Hasil Intervensi
dokter Anjurkan klien untuk
konsultasi kepada
dokter/ perawat jika
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
42
CATATAN KEPERAWATAN
43
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
25/01/2012 Gangguan BHSP S : Saya dari dinas sosial guntung
Proses pikir a. Menganjurkan sikap terbuka payung, saya dibawa kesini karena
waham dan jujur politik yang menginginkan harta
b. Memperhatikan kebutuhan saya.
dasar dan bantu untuk O:
memenuhinya - Klien menjawab salam perawat
c. Bantu orientasi realita - Klien mampu mengingat nama
d. Mendiskusikan kebutuhan perawat
yang tidak terpenuhi - klien menjawab pertanyaan perawat
e. Membantu klien untuk - klien sering tidak nyambung saat
memenuhi kebutuhannya diajak bicara
f. Menganjurkan klien
g. memasukkan dalam jadwal A : Masalah Bina Hubungan saling
Percaya belum terbina
P : Pertahankan SP 1
Memperhatikan kebutuhan dasar
dan bantu untuk memenuhinya
Bantu orientasi realita
Mendiskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhi
Membantu klien untuk memenuhi
kebutuhannya
Menganjurkan klien memasukkan
dalam jadwal
44
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
26/01/2012 Gangguan BHSP S : “Wa’alakum salam, umur saya 35
Proses pikir a. Memperhatikan kebutuhan tahun, dicaatatan buku perawat. Tapi
waham dasar dan bantu untuk saya tidak tahu umur saya berapa.
memenuhinya O:
b. Bantu orientasi realita - Klien menjawab salam perawat
c. Mendiskusikan kebutuhan - Klien mampu mengingat nama
yang tidak terpenuhi perawat
d. Membantu klien untuk - klien menjawab pertanyaan perawat
memenuhi kebutuhannya - klien sering tidak nyambung diajak
e. Menganjurkan klien berbicara
memasukkan dalam jadwal
A : bina hubungan saling percaya belum
terbina
P : Pertahankan SP 1
Bantu orientasi realita
Mendiskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhi
Membantu klien untuk memenuhi
kebutuhannya
Menganjurkan klien memasukkan
dalam jadwal
45
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
27/01/2012 Gangguan SP 1 S : “Wa’alakum salam, saya sudah
Proses pikir a. Membantu orientasi realita bekeluarga sejak umur 17 tahun.
waham b. Mendiskusikan kebutuhan yang Anak saya tiga. Saya dulu pernah
tidak terpenuhi kerja di pasar, saya asal dari
c. Membantu klien untuk kandangan tetapi sudah 4 tahun
memenuhi kebutuhannya tinggal di dinas sosial guntung
d. Menganjurkan klien payung”.
memasukkan kedalam jadwal
O:
- Klien menjawab salam perawat
- klien tampak rapi
- klien menjawab pertanyaan perawat
- Kadang-kadang tidak nyambung
ketika perawat bertanya
A : SP 1 Belum terbina
P : Pertahankan SP 1
Mendiskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhi
Membantu klien untuk
memenuhi kebutuhannya
Menganjurkan klien
memasukkan kedalam jadwal
46
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
28/01/2012 Gangguan Sp 1 S : “Wa’alakum salam, saya baik-baik
Proses pikir a. Mendiskusikan kebutuhan saja (sehat). Saya bisa membersihkan
waham yang tidak terpenuhi halaman. Biasanya saya di dinas
b. Membantu klien untuk sosial, sehabis bekerja saya diberi
memenuhi kebutuhannya upah, saya senang melakukannya.
c. Menganjurkan klien Pekerjaan sampingan saya yaitu
memasukkan kedalam tukang pijat.
jadwal O:
- Klien menjawab salam perawat
- Klien menjawab pertanyaan perawat
meski kadang-kadang tidak
nyambung
- Kadang-kadang bicara klien ngawur
A : masalah Sp 1 belum teratasi
P : Pertahankan SP 1
- Membantu klien untuk memenuhi
kebutuhannya
- Manganjurkan klien memasukkan
kedalam jadwal
47
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
30/01/12 Gangguan Sp 1 S : “Wa’alakum salam, saya bangun
Proses pikir a. Membantu klien untuk tidur mengambil air untuk mandi,
waham memenuhi kebutuhannya saya sudah mengantar pakaian kotor
b. Menganjurkan klien untuk dicuci “
memasukkan kedalam
jadwal O:
- Klien menjawab salam perawat
- Klien menjawab pertanyaan perawat
meski kadang-kadang tidak
nyambung
- Mulut klien komat-kamit
- Klien kadang-kadang mampu
kembali ke realitas
P : Lanjutkan ke SP 2
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
Berdiskusi tentang kemampuan yang
dimiliki
Melatih kemampuan yang dimiliki
48
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
31/01/12 Gangguan Sp 2 S : “Wa’alakum salam, saya baik-baik
Proses pikir a. Mengevaluasi jadwal kegiatan saja hari ini (sehat), saya bisa
waham pasien memotong rumput, menyapu di dinas
b. Berdiskusi tentang kemampuan sosial dan biasa diberi upah
yang dimiliki
c. Melatih kemampuan yang O:
- Klien menjawab salam perawat
dimiliki
- Klien menjawab pertanyaan perawat
- Klien tampak melakukan aktivitasnya
- Pembicaraan klien kacau
- Kadang pembicaraannya tidak
nyambung
A : SP 2 belum teratasi
P : Pertahankan SP 2
Berdiskusi tentang
kemampuan yang dimiliki
Melatih kemampuan yang
dimiliki
49
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
31/01/12 Gangguan Sp 2 S : “Wa’alakum salam, saya sudah
Proses pikir a. Berdiskusi tentang mandi jam 7 pagi, masalah saya
waham kemampuan yang dimiliki sekarang belum dapat pekerjaan, saya
b. Melatih kemampuan yang pengen pulang kerumah
dimiliki
O:
- Klien menjawab salam perawat
- Klien menjawab pertanyaan perawat
- Mulut klien komat-kamit
- Kadang-kadang waham klien kambuh
- Klien belum hafal warna-warna dan
nama obat yang diminum
P : Pertahankan Sp 2
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
Berdiskusi tentang kemampuan yang
dimiliki
Melatih kemampuan yang dimiliki
50
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
01/02/12 Gangguan Sp 2 S : “Wa’alakum salam, erasaan saya
Proses pikir a. Observasi kebutuhan sehari- sehat-sehat saja, saya sudah mandi,
waham hari klien saya tidur siang 1 jam, kalau malam
b. Distribusikan kebutuhan yang saya susah tidur sering buang air
belum terpenuhi dirumah dan kecil”.
diRumah Sakit
c. Obsevasi hubungan kebutuhan O :
yangtidak terpenuhi dengan - Klien menjawab salam perawat
tembulnya waham - Klien menjawab pertanyaan perawat
d. Tingkatkan aktivitas yang dapat meski kadang-kadang tidak
memenuhi kebutuhan klien nyambung, mulut klien komat-kamit
memerlukan waktu dan tenaga - Klien tampak melakukan aktivitas
e. Atur sesuai situasi agar klien
A : Klien dapat mengenal dan
tidak punya waktu untuk
emnyebutkan kebutuhan yang tidak
wahamnya
terpenuhi
P : lanjutkan Sp 3
Diskusikan dengan klien atau
keluarga dosis, frekuensi, dan
efek samping
Diskusikan perasaan klien
minum obat
Berikan obat dengan 5 benar :
nama, obat, dosis, cara, waktu
Berikan reinformen positif
atas keberhasilan klien saat
klien menggunakan obat
dengan benar
51
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
02/02/12 Gangguan Sp 3 S : “Wa’alakum salam, saya biasanya
Proses pikir a. Diskusikan dengan klien atau minum obat 4 biji, sebelum makan,
waham keluarga dosis, frekuensi, dan saya ingat warna jingga, tetapi ada
efek samping lagi yang saya lupa:.
b. Diskusikan perasaan klien O:
minum obat - Klien menjawab salam perawat
c. Berikan obat dengan 5 benar : - Klien menjawab pertanyaan
nama, obat, dosis, cara, waktu perawat meski kadang-kadang
d. Berikan reinformen positif tidak nyambung, mulut klien
atas keberhasilan klien saat komat-kamit, kadang-kadang
klien menggunakan obat waham klien kambuh
dengan benar - Klien belum hapal warna obat-
obatnya
A : masalah belum teratasi
P : Pertahankan Sp 3
Diskusikan dengan klien atau
keluarga dosis, frekuensi, dan
efek samping
Diskusikan perasaan klien
minum obat
Berikan obat dengan 5 benar :
nama, obat, dosis, cara, waktu
Berikan reinformen positif
atas keberhasilan klien saat
klien menggunakan obat
dengan benar
52
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
03/02/12 Gangguan Sp 3 S : “Wa’alakum salam, saya tadi sudah
Proses pikir a. Diskusikan dengan klien atau minum obat, warnanya jingga, putih,
waham keluarga dosis, frekuensi, dan kuning, dan pink”.
efek samping O:
b. Diskusikan perasaan klien - Klien menjawab salam perawat
minum obat - Klien menjawab pertanyaan
c. Berikan obat dengan 5 benar : namun dengan arahan
nama, obat, dosis, cara, waktu - Klien tanpak mulai ingat tapi
d. Berikan reinformen positif belum sepenuhnya obat-obatnya
atas keberhasilan klien saat A : masalah belum teratasi
klien menggunakan obat P : Pertahankan Sp 3
dengan benar
Diskusikan dengan klien atau
keluarga dosis, frekuensi, dan
efek samping
Diskusikan perasaan klien
minum obat
Berikan obat dengan 5 benar :
nama, obat, dosis, cara, waktu
Berikan reinformen positif
atas keberhasilan klien saat
klien menggunakan obat
dengan benar
53
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
04/02/12 Gangguan Sp 3 S : “Wa’alakum salam, saya sudah
Proses pikir a. Diskusikan dengan klien atau minum obat, tetapi saya lupa
waham keluarga dosis, frekuensi, dan namanya”.
efek samping O:
b. Diskusikan perasaan klien - Klien menjawab salam perawat
minum obat - Klien belum ingat nama obat yang
c. Berikan obat dengan 5 benar : diminum
nama, obat, dosis, cara, waktu A : masalah belum teratasi
d. Berikan reinformen positif P : Pertahankan Sp3
atas keberhasilan klien saat Diskusikan dengan klien atau
klien menggunakan obat keluarga dosis, frekuensi, dan
dengan benar efek samping
Diskusikan perasaan klien
minum obat
Berikan obat dengan 5 benar :
nama, obat, dosis, cara, waktu
Berikan reinformen positif
atas keberhasilan klien saat
klien menggunakan obat
dengan benar
54