Anda di halaman 1dari 8

Smart Agriculture

The future of farming


technology
Overview
▪ Indonesia sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang luas belum bisa memberikan hasil pertanian yang
maksimal.

▪ Pengolahan lahan secara umum masih menggunakan cara konvensional

▪ Perlunya sistem yang dapat mengolah informasi dalam meningkatkan produktifitas pengelolaan lahan.

▪ Pemanfaatan teknologi IOT pada petani diharapkan menjadikan petani lebih berdaya saing, mandiri dan sejahtera.

▪ Smart Farming dapat menjadi sebuah solusi yang baik dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan bangsa
serta meningkatkan kesejahteraan petani
Smart Agriculture
Smart Agriculture merupakan metode pertanian cerdas berbasis IOT yang mengacu pada pengelolaan pertanian
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi modern untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta
mengoptimalkan sistem kerja.

Smart agriculture memberi petani nilai tambah dalam bentuk pengambilan keputusan yang lebih baik atau operasi dan
manajemen eksploitasi yang lebih efisien
Karakteristik
• Akurasi
Sistem bisa memberikan informasi “keadaan” area lahan secara realtime dan periodik dengan akurat
• Keamanan
Sistem memiliki prosedur yang dapat menjamin keamanan data (dengan authentikasi, enkripsi, dll)
• Kehandalan
Sistem memiliki tingkat kehandalan operasional yang tinggi (high life time operational), dan kehandalan koneksi
online. Kesalahan (error-rate) deteksi, autentikasi, system down, menjadi perhatian utama di dalam kehandalan
Smart Agriculture
• Mitigasi error
Sistem memiliki prosedur yang dapat menangani masalah ataupun error atau yang telah didefinisikan apabila
terjadi kasus ataupun hal di luar kondisi normal sistem.
• Kemudahan user
Aplikasi bersifat user friendly, mudah dan praktis ketika dipasang dan digunakan oleh pengelola lahan maupun
operator.

4
Fitur

• Sensor : Tanah, Air, Cahaya, Kelembaban humidity, temperatur

• Perangkat Lunak: Smart Apps, Web System Monitoring

• Konektifitas : LoRa, NB-IOT Gateway.

• Pemetaan : GPS, Satellite, etc.


• Automasi : Pengairan, Penyemprotan dan Pemupukan (Pipa Distribusi atau Drone)

• Data analytics : Dashboard & Monitoring


Benefit
▪ Memudahkan pengelolaan agrikultur dan agroindustry

▪ Penggunaan air, pupuk, dan pestisida yang terukur dan presisi

▪ Meningkatkan keuntungan dan produktifitas

▪ Meningkatkan keamanan pekerja

▪ Meningkatkan kesejahteraan petani


Penerapan • Pemupukan dan Pestisida
• Remote Sensing Pemetaan

• Sensor Konsumsi Bahan Bakar


• Informasi Perawatan

• LoRa
• NB-IOT • Penyiraman dan pemupukan
• LTE-M
• Dashboard Monitoring
• Konsumsi Air, Pupuk,
Pestisida, Bahan bakar • Kelembaban Tanah
• Pemetaan Lahan • Kadar PH
• Jadwal Pemeliharaan • Suhu dan Kelembaban Udara
• Workflow Panen
• Posisi Stock

Anda mungkin juga menyukai