Ilmu tentang penyesuaian kimiawi homeostatik

Puasa tanpa Lemas Dan Diberi cairan Endokrinologi dan berbagai aktivitas lain yang dilaksanakan
Tn. R
sahur Pusing hangat manis oleh hormon. Kelompok 4

Metabolisme saat Pulih Sistem Pengertian Lokasi

puasa (Pasca-absortif) Endokrin Merupakan sistem
kontrol kelenjar
Diatur oleh ditubuh tanpa adanya
Simpanan Hypotalamus duktus/ saluran
makanan diotak

Glukosa A. Amino A. Lemak Hormon Tropik = Memelihara Fungsi S. Endokrin

 Mengatur metabolisme organ

 Membantu menghadapi stress
 Mengontrol reproduksi
Katabolisme  TRH : Merangsang sekresi TSH & Prolaktin
 Mengontrol penyerapan
 CRH : Menimbulkan pelepasan ACTH
 Merangsang produksi sel darah
 GHRH : (+) Pelepasan GH
Co2+H2O+Atp merah
 GHIH : (-) Pelepasan GH Disusun oleh
 GnRH : Menimbulkan pelepasan LH & FSH beberapa
 PIF : Menghambat pelepasan prolaktin kelenjar
Sumber Energi

G. Pituitari G. Pienalis G. Thyroidhea G. Parathyroidhea G. Tymus G. Suprarenalis Insulin pankreas G. gonad

(Hypofisis)

Retroperitoneal, Di belakang abdomen, Testis Ovarium

Tonjolan atas Terdiri 2 lobus Bentuknya lonjong Bentuk pipih, 2
Kecil & oval 2 lobus diatas cekungan abdomen
diencephalon dan dibungkus diameter 6 mm lobus, diantara
terletak renalis. duodenum
jaringan ikat terletak dibelakang sternum dan
dipermukaan Berbentuk oval, Mensekresi
G. Thyroidhea perikardium
bawah otak terletak di endometrium pada
Mengontrol Pengaturan
Mengatur scrotum masa kehamilan dan
kantuk dan metabolisme dan
metabolisme dan menstruasi serta
dorongan seksual mempengaruhi Memproduksi
Mempengaruhi Merangsang + keseimbangan pembesaran mamaria
kecepatan timosin untuk
banyak aktivitas osteoklas dan cairan Mensekresi
pertumbuhan antybodi
kelenjar lain (+) kalsium testosterone dan
pembentukan
Timosin : (+)
genetalia
antibodi&limfosit T

Jangan menyerah dan tetap semangat!!!

 Seratonin dan Insulin ( sel beta) : utk penyerapan, Testosteron : Progesteron dan esterogen:
Hipofisis Anterior :
Melatonin : (+) Korteks PTH: (+) penyimpanan, pemakaian nutrien (-) glukosa produksi sperma -pertumbuhan folikel, uterus,
- GH : (+) sintesis protein &
Imunitas, (-) T4 & T3 : (+) laju metabolik konsentrasi Ca+, Glukagon (sel alfa) : mempertahankan kadar &karakteristik payudara
pertumbuhan
gonadotropin saraf utk merangsang nutrient (+) glukosa seks (+) lonjakan -penutupan lempeng epifisis
- TSH : (+) sekresi & sintesis H.
Kalsitonin : (-) konsentrasi Ca pengaktifan vit.D Somatostatin ( sel D) : menghambat pertumbuhan pd -mempersiapkan kehamilan
Tiroid
Aldosteron : (+) reabsorpsi Na pencernaan dan penyerapan nutrien pubertas -menghambat sekresi FSH
- ACTH : (+)sekresi & sintesis H.
& sekresi K
adrenokortikal
kortisol : (+) glukosa darah
- Prolaktin : pembentukan payudara
anderogen : (+) proses
& sekresi susu
pubertas dan seks wanita
- FSH : (+) produksi sprema &
esterogen G. Suprarenal
- LH : (+) sekresi testosteron,
esterogen, progesteron
Medulla
- epineprin dan norepineprin:
Hipofisis posterior Korteks Medula
berperan dalam adaptasi
- ADH : (+) reabsorpsi H2O stres, regulasi TD
- Oksitosin : Kontraktilitas uterus (+)
Ketokelamin
80% Epineprin

Mineralkortikoid Glukokortikoid Hormone seks

Sistem saraf simpatis
- Mengatur TD arteri
- Kadar glukosa darah (+)
Aldosteron Kortisol Sel Gonad - Menghambat sekresi
Medulla (-) glukosa darah
insulin
adrenal

Keseimbangan - Merangsang glukoneogenesis

Peningkatan epinefrin cairan elektrolit - menghambat pemakaian
glukosa ke semua jaringan kecuali (+) glukagon (-) insulin
otak Melindungi otak dari
Peran
Pulih - merangsang sintesis protein dan malnutrisi
Pancreas endokrin (+) glukosa
lemak

Stress  hipotalamus  CRH  Hipofisis A.  ACTH Otak harus diberi 20%

Sebagai pengganti  Korteks adrenal  kortisol. glukosa terus menerus
(+)glukagon (-)insulin cadangan energy
ditubuh
Kontrol endokrin dalam
Proses metabolic ditubuh
metabolisme bahan bakar
Otot polos arteriol Cairan hangat manis dapat  Glikogenesis, glukosa  glikogen = glukosa (+)
meningkatkan glukosa  Glikogenolisis, glikogen  glukosa = glukosa (-)
darah  Glukoneogenesis, amino  glukosa = glukosa (+)
Jar. Yang berperan :
 Sintesis protein, amino  protein = amino (-)
vasokontriksi - hati, menyimpan glikogen
 Pengurai protein, protein  amino = amino (+)
Pertukaran karbohidrat, - otot, menyimpan as. Amino
 Sintesis lemak, lemak  trigliserida = lemak (-)
protein, lemak jadi glukosa - J. lemak, menyimpan lemak
 Pengurai lemak, trigliserida  lemak = lemak (+) - otak, menggunakan glukosa
(-)aliran darah ke (+) rennin-angiotensin-
ginjal aldosteron