Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aura Karenina Zamri

NPM : 2017710037

Jenis Penyajian Data

1. Tabel

Sumber: Hubungan Body Image, Pengetahuan Gizi Seimbang, dan Aktifitas Fisik Terhadap Status Gizi
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jayapura. 2012.

• Interpretasi
Jumlah responden dengan status gizi baik dan memiliki body image yang positif,
pengetahuan gizi seimbang baik, dan memiliki aktivitas fisik cukup memiliki angka
paling besar. Lain hal dengan responden berstatus gizi kurang memiliki body image
negative, pengetahuan gizi kurang, dan aktivitas fisik yang kurang.

• Kekurangan
Penulisan judul pada tabel di atas tidak menggunakan rata tengah.

2. Grafik
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. 2014.

• Interpretasi
Terlihat puncak kunjungan terjadi pada hari Selasa 18 Februari untuk penyakit batuk
pilek, ISPA, dan iritasi mata. Kunjungan kasus kecelakaan terbanyak terjadi pada hari
pertama yaitu pada hari Jumat 14 Februari 2014 berangsur-angsur terus menurun,
sedangkan untuk kunjungan kasus asma terjadi secara fluktuatif.

• Kekurangan
Tidak ada angka dalam titik grafik sehingga tidak dapat langsunng mengetahui nilai
angka kasus yang tepat.

3. Diagram

Sumber: Pemanfaatan Jurnal Kesehatan oleh Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat di Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. 2016.

• Interpretasi
Jumlah responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada responden
berjenis kelamin laki-laki.

• Kekurangan
Kurangnya judul yang jelas untuk diagram pie di atas, seharusnya bias ditambahkan
dengan judul penelitian. Besaran angka untuk masing-masing jenis kelamin responden
tidak tercantum sehingga tidak dapat mengetahui berapa banyak jumlah
respondennya.
4. Histogram

Sumber: Pengklasteran Kabupaten/Kota di Jawa Tengah berdasarkan Tenaga Kesehatan dengan


Menggunakan Metode Ward dan K-Means. 2018.

• Interpretasi
Dalam histogram di atas, terlihat jumlah tenaga medis terbanyak berasal dari Kota
Semarang dan Kota Surabaya. Kota Semarang sebanyak 1024 dan Kota Surabaya
sejumlah 666 tenaga medis.

• Kekurangan
Judul histogram tidak disematkan di bagian atas dapat mempersulit pembaca untuk
mengetahui maksud dan tujuan histogram ini. Tahun tidak tertera pada tabel. Kurang
keterangan di bagian sumbu x dan y.
5. Map

• Interpretasi
Berdasarkan peta di atas, wilayah endemis malaria tinggi berada di bagian timur
Indonesia. Wilayah endemis malaria tinggi ditandai dengan warna merah tua,
sedangkan yang bebas malaria berwarna putih. Dengan adanya daerah yang masih
berwarna di peta ini, berarti Indonesia belum benar-benar terbebas dari malaria.

• Kekurangan
Keterangan nama daerah tidak dicantumkan sehingga dapat membingungkan
pembaca yang ingin mendapatkan informasi.

Anda mungkin juga menyukai