Anda di halaman 1dari 35

INTERPRETASI

CITRA
L A I LY N U R H AYAT I - 1 9 5 0 6 0 6 0 0 111 0 1 8

KELAS A
Jumlah Penduduk (2013)

2,957,257

Kabupaten Luas Wilayah


Cirebon 990,36 Km2

Ketinggian
0 – 130 m

Kabupaten Cirebon merupakan gerbang Lokasi


timur Jawa Barat via Pantura. Karena terletak 108°40’ – 108°48’ Bujur Timur
di bagian paling timur Jawa Barat. 6° 30’ – 7° 00’ Lintang Selatan
Sumber: Google Earth
Utara Kabupaten Indramayu & Laut Jawa

Timur Kota Cirebon, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)

Selatan Kabupaten Kuningan

Kabupaten Barat Kabupaten Majalengka

Cirebon
9 Unsur
Interpretasi Citra

B E N TU K U K U R AN B AYAN G AN POLA

RONA & TE K S TU R SITUS AS O S I AS I KONVERGENSI


WAR N A B U K TI
1.

Bentuk
Bentuk merupakan atribut yang jelas sehingga
banyak obyek yang dapat dikenali berdasarkan
bentuknya saja.
Bentuk
UKURAN
Ukuran yang kita maskudkan disini termasuk
jarak, tinggi lereng dan isi. Ukuran diperoleh dari
citra harus dilihat sesuai dengan skalanya.

2.
UKURAN

Jalur perlintasan kereta dan jalan raya


memiliki lebar yang tidak jauh berbeda.

Perbandingan antara rumah dan gedung industri


memiliki estimasi:
1 gedung industri = 2 banjar dan 4 baris rumah
UKURAN

Stadion memiliki ukuran yang jauh lebih


besar di antara rumah di sekitarnya

Jalan tol memiliki lebar yang lebih luas


dibandingkan denga jalan di bawahnya.
Jalan memiliki 2 bagian jalan, dan tiap bagiannya
itu memiliki ukuran yang hampir sama dengan
jalan di bawahnya
3.

Bayangan
Bayangan adalah suatu benda atau obyek
yang bergambar dalam citra dapat pula
dikenali dari bayangan benda tersebut .
Bayangan
4.

POLA
Pola atau keteraturan suatu gejala pada
suatu ruang. Pola menunjukkan sifat atau ciri
khusus dari benda buatan manusia dan
obyek-obyek alamiah
Pola Pemukiman dalam Perumahan

- Pola teratur
- Berjajar
- Menghadap jalan
Pola Pertanian

- Pola membentuk persegi


- Berdekatan
- Dekat dengan sumber air
Pola Sungai - Berkelok-kelok

Pola Pertambakan
Pola Industri skala besar - Pola membentuk persegi
- Berdekatan
- Pola teratur
- Banguna besar
5.

Rona dan
Warna
Rona adalah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyek
pada citra
Warna merupakan wujud yang tampak oleh mata dengan
menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum
tampak.
Rona
Rona yang terang pada suatu citra berarti benda itu
memantulkan cahaya.
Semakin terang rona suatu benda berarti benda
tersebut semakin memantulkan cahaya.

Rona yang gelap pada suatu citra berarti benda itu


meresap cahaya, sehingga tidak memantulkan cahaya.
Semakin gelap rona suatu benda berarti benda tersebut
semakin meresap cahaya.
Pasir Pantai memiliki rona
terang

Pepohonan memiiki rona


gelap

Rumah memiliki rona


terang
Warna
Warna yang dihasilkan citra bisa
mengartikan kondisi benda tersebut.

Laut dengan kedalaman


relatif dalam

Lautan yang memiliki


kedalaman yang tidak
terlalu dalam

Lautan yang dangkal


6.

Tekstur
Tekstur adalah perbedaan rona pada obyek-obyek yang kecil
sehingga sulit untuk dibedakan satu persatu. Oleh sebab itu tekstur
dinyatakan dengan kelompok; kasar, halus dan belang-belang,
misalnya tanaman padi bertekstur halus , tanaman tebu bertekstur
kasar dan lain-lain.
Tekstur
Air Laut

Pasir Pantai

Pepohonan

Tekstur Hutan
Tekstur Air Laut
Tekstur Pasrir Pantai
Tekstur Pepohonan
Tekstur

Tekstur Padi
Situs

Situs adalah letak suatu benda


terhadap benda lain di sekitarnya.

7.
Situs

Situs Taman Kota, merupakan


salah satu Lahan terbuka,
yang mana lahan terbuka
menjadi syarat tata ruang
. suatu wilayah.
Situs

Situs Sarana Ibadah,


dikarenakan di suatu
pemukiman diharuskan ada
sarana ibadah.
.
Situs

Situs sekolah, di mana di


suatu daerah harus memiliki
fasilitas pendidikan.

.
Situs Lapangan, dikarenakan
sekolah halrus memiliki
lapangan untuk memnuhi
kebutuhan kegiatan sekolah.
Situs

Situs gerbang tol, karena tol


sendiri bertujuan untung
menghubungkan tiap daerah
dengan lebih cepat. Dan
. gerbang tol memiliki fungsi
sebagai pintu masuk dan
keluar.
8.

ASOSIASI
Assosiasi adalah hubungan atau keterkaitan antara
suatu benda dengan benda lainnya. Dengan
keterkaitan ini dapat dikenali suatu obyek yang
biasanya berhubungan dengan keberadaan obyek
lainya.
Asosiasi PLTU

Asosiasi Pertambangan Semen

Asosiasi Sekolah
Asosiasi Pemukiman

Asosiasi Pertambakan
P E R TAN I A N

Konvergensi
Bukti
S E K O L AH
Konvergensi bukti adalah penggunaan
beberapa unsure interprestasi citra
sehingga lingkungannya menjadi semakin
menyempit ke arah satu kesimpulan.

P E M U K I M AN

9.
Konvergensi
Bukti P E R TAN I A N

- Pola Pertanian
- Asosiasi Pertanian
- Terkstur Padi (halus
Konvergensi
Bukti S E K O L AH

- Situs Lapangan
- Asosiasi Sekolah
Konvergensi
Bukti P E M U K I M AN

- Situs Rumah dan Jalan


- Asosiasi Pemukiman
“Thank You”

L A I LY N U R H AYAT I

Anda mungkin juga menyukai