Alur pendaftaran rawat jalan di RS. Permata Hati tersebut digambarkan sebagai berikut:
1. Pasien IGD
Untuk pasien dengan kondisi gawat maka dapat langsung menuju ke Instalasi Gawat Darurat.
a. pasien baru
jika pasien baru maka di minta keluarga untuk mengisi blangko pendaftaran pasien baru
dan kemudian petugas menginput data identitas ke SIMRS.
b. Jika pasien lama sudah pernah berobat, maka dicari data di SIMRS berdasarkan
kartu berobat atau KTP pasien.
a.Pendaftaran Langsung
Pasien langsung datang ke Rumah Sakit untuk mendaftarkan diri ke poliklinik rawat jalan
yang dituju.
2) Pasien disambut oleh Customer Care dan diberikan antrian tunggu pendaftaran
3) Apabila Pasien Baru, pasien mengisi formulir data identitasa pasien baru yang
telah disediakan. Dan apabila pasien lama, pasien cukup membawa Kartu Berobat saja.
6) Pasien dipanggil oleh petugas pendaftaran dan dientry ke SIMRS sesuai dengan
poliklinik yang dituju.
7) Petugas menyiapkan berkas-berkas dan formulir yang akan diisi di poliklinik dan
file rekam medis (untuk pasien baru)
8) Petugas membuat kartu berobat untuk diberika kepada pasien baru yang harus
dibawa jika ingin berobat ulang.
9) Pasien mendapatkan nomor antrian dan informasi jadwal praktek dan ruangan
tunggu poliklinik
10) Pasien menunggu panggilan di poliklinik sesuai jadwal yang ditentukan dan
sesuai nomor antrian yang diberikan.
11) File rekam medis dan berkas-berkas dikirimkan ke poliklinik oleh petugas rekam
medis yang berwenang untuk membawa berkas rekam medis.
12) Petugas poliklinik mencatat pada buku register pasien rawat jalan poliklinik
antara lain: tanggal kunjungan, nama pasien, nomor rekam medis, jenis kunjungan,
tindakan/pelayanan yang diberikan, pasien dll
14) Petugas instalasi rekam medis memeriksa kelengkapan pengisian rekam medis
dan untuk yang belum lengkap segara diupayakan kelengkapannya.
15) Pasien selesai konsultasi dan bertemu dokter di poliklinik lalu menunggu obat di
Instalasi Farmasi.
16) Setelah obat diberikan pasien menyelesaikan pembayaran di Kasir jika pasien
Umum/Asuransi.
b. Tidak langsung
1) Via Telepon
a) Pasien mendaftar melalui telepon dihari berobat maupun dihari sebelum berobat.
d) Petugas memberikan informasi nomor antrian poliklinik dan jadwal praktek serta
ruangan tunggu poliklinik.
e) Pada hari berobat pasien menginformasikan ke petugas Customer Care bahwa
sudah mendaftar via Telepon.
f) Petugas Customer Care memberikan nomor antrian tunggu untuk daftar ulang
g) Pasien dipanggil oleh petugas pendaftaran dan petugas mengecek nomor antrian
dan menerima berkas pendaftaran.
j) Pasien selesai konsultasi dan bertemu dokter di poliklinik lalu menunggu obat di
Instalasi Farmasi.
2) Via WA
b) Pasien mengirim foto yang jelas terbaca seperti berkas-berkas atau kartu untuk
pasien asuransi dan mengirimkan foto kartu identitas untuk pasien umum.
e) Pada hari berobat pasien daftar ulang dengan membawa berkas-berkas atau kartu
beserta kartu identitas pasien.
g) Setelah daftar ulang pasien mendapatkan bukti pendaftaran dan bisa langsung
tunggu di ruang poliklinik.
h) Pasien selesai konsultasi dan bertemu dokter di poliklinik lalu menunggu obat di
Instalasi Farmasi.
i) Setelah obat diberikan pasien menyelesaikan pembayaran di Kasir jika pasien
Umum/Asuransi.